HIDROLISIS GARAM
Contoh:
Bagaimanakah sifat dari larutan NH4CN?(Kb NH3 = 1,8 x 10-5, Ka HCN = 4,9 x 10-10)
Jawab :
NH4CN(aq) NH4+(aq) + CN-(aq)
Semua ion terhidrolisis, maka
Ka(kation) =
( )
1014
Ka(NH4+) = = 1,8 105 = 5 x10-10
(3 )
Sedangkan,
Kb(anion) =
( )
1014
Kb(CN-) = = 4,9 1010 = 2 x10-5
()
Berdasarkan perhitugan diatas, sifat larutan NH4CN adalah basa karena Kb(CN-) >
Ka(NH4+)
D. Jenis Hidrolisis
Hidrolisis terbagi menjadi dua jenis, yakni hidrolisis total dan hidrolisis parsial.
1. Hidrolisis parsial. Larutan garam mengalami hidrolisis parsial jika hanya sebagian
ionnya saja yang mengalami hidrolisis. Jenis garam yang mengalami hidrolisis parsial
adalah garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, serta asam kuat dan basa
lemah. Contoh, CH3COONa dan NH4Cl
2. Hidrolisis total. Larutan garam mengalami hidrolisis total jika hanya seluruh ionnya
mengalami hidrolisis. Jenis garam yang mengalami hidrolisis total adalah garam yang
berasal dari asam lemah dan basa lemah. Contoh, NH4CH3COO.
E. Perhitungan pH larutan Garam
1. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, sehingga pH
larutannya adalah 7. Hal ini terjadi karena tidak ada satu ionpun yang terhidrolisis
sehingga konsentrasi ion H+ dan ion OH- dalam larutan tetap.
2. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa, sehingga pH
larutannya lebih dari 7. Hal ini berarti di dalam larutan [H+] < [OH-]. Anggap kita
memiliki larutan garam MA yang terdiri dari ion M+ dan ion A- (M+ adalah kation dari
basa kuat MOH dan A- adalah anion dari asam lemah monoprotik HA), garam
terdisosiasi secara sempurna.
MA(aq) M+(aq) + A-(aq)
Ion M+ tidak terhidrolisis sedangkan ion A- terhidrolisis.
M+(aq) + H2O(l) tidak bereaksi
A-(aq) + H2O(l) HA(aq) + OH-(aq)
Maka persamaannya adalah sebagai berikut
[][ ]
=
[ ][2 ]
[][ ]
[2 ] =
[ ]
Karena konsentrasi air relatif konstan, maka K[H2O] dapat dijadikan suatu tetapan
baru yaitu Kh. Kh merupakan tetapan hidrolisis.
[][ ]
=
[ ]
Karena [HA]=[OH-],
[ ]2
=
[ ]
[ ] = [ ] (1)
2
Hubungan antara Kh, Ka(asam lemah) dan Kw dapat diturunkan sebagai berikut.
[][ ] [ + ] []
= + = [ ][ + ]
[ ] [ ] [ ][ + ]
= . . (2)
( )
Rumus Kh diatas sama dengan rumus Kb (kation), jadi dapat disimpulkan bahwa harga tetapan
hidrolisis Kh garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat adalah sama dengan
harga Kb(kation) dari basa lemah.
= [ ]
( )
= 14 = 14 + [ ]
( )
Karena konsentrasi air relatif konstan, maka K[H2O] dapat dijadikan suatu tetapan
baru yaitu Kh. Kh merupakan tetapan hidrolisis.
[][ + ]
=
[+ ]
Karena [HA]=[H+],
[ + ]2
=
[+ ]
[ + ]2 = [+ ] (1)
Hubungan antara Kh, Ka(asam lemah) dan Kw dapat diturunkan sebagai berikut.
[][ + ] [ ] []
= +
= [ ][+ ]
[ ] [ ] [+ ][ ]
= . . (2)
( )
Rumus Kh diatas sama dengan rumus Ka (anion), jadi dapat disimpulkan bahwa harga tetapan
hidrolisis Kh garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah adalah sama dengan
harga Ka(anion) dari asam lemah.
= [+ ]
( )
[ + ] =
( ) ( )
=
( ) ( )