Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

DESKRIPSI PROYEK

1.1. Latar Belakang Proyek


Maraknya pembangunan hotel saat ini dapat dilihat dan dirasakan oleh
penduduk kota Bandung terutama beberapa tahun ke belakang ini. Pembangunan
hotel-hotel tersebut merupakan bukti bahwa kota Bandung merupakan kota pariwisata
yang sangat menarik dan berpotensi tinggi. Perencanaan dan pembangunan hotel-
hotel dengan berbagai macam fungsi seperti tempat penginapan, tempat petemuan,
dan tempat makan masih akan terus dikembangkan untuk beberapa tahun ke depan.
Meningkatnya jumlah wisatawan di Kota Bandung ini membuat
pemegang modal menginvestasikan modalnya untuk mengembangkan bisnis
dengan membangun Malabar Hotel & Resto.
Proyek pembangunan Gedung Malabar Hotel & Resto ini berlokasi di
Jalan Malabar No. 2, Bandung. Proyek pembangunan hotel empat lantai ini
direncanakan akan selesai dalam waktu + 43 minggu. Bapak Hundjaja Tiopan
selaku pemilik proyek menunjuk PT. Duta Bangun Kreasindo sebagai konsultan
perencana dan PT. Hartadi Engineer sebagai konsultan pengawas.

1.2. Data Proyek


1.2.1 Data Umum Proyek
Data-data mengenai proyek pembangunan Gedung Malabar Hotel dan Resto
adalah sebagai berikut :

1. Nama proyek : Proyek Pembangunan Gedung Malabar


Hotel dan Resto
2. Alamat proyek : Jalan Malabar No 2 Bandung
3. Batas batas Wilayah :
Utara : Jalan Cipaera
Selatan : Rumah penduduk
Timur : Jalan Malabar
Barat : Rumah penduduk

1
U

B T

100 m

Gambar 1.1 Denah Lokasi Proyek

4. Lama Pembangunan : 43 Minggu

5. Pemilik proyek : Bapak Hundjaja Tiopan

6. Perencana proyek : PT. Duta Bangun Kreasindo

7. Pengawas proyek : PT. Hartadi Engineer


8. Pelaksana proyek : PT. Duta Bangun Kreasindo

9. Biaya Proyek : + Rp.6.000.000.000,00 (Enam Milyar

Rupiah)

10. Sumber Dana : Pribadi

1.2.2 Data Teknis


Data-data teknis mengenai pembangunan Gedung Malabar Hotel dan adalah
sebagai berikut :

1. Fungsi Bangunan : Hotel dan Resto


2. Luas Tanah Keseluruhan : + 2005 m2
3. Jumlah Lantai : 4 (empat) Lantai

2
4. Luas Lantai
Lantai I : 1050.96 m2
Lantai II : 647.23 m2
Lantai III : 647.23 m2
Lantai IV : 647.23 m2
Total Luas : 2992.65 m2
5. Tinggi Bangunan
Lantai I : 4.5 m
Lantai II : 3.3 m
Lantai III : 3.3 m
Lantai IV : 3.3 m
6. Fungsi Bangunan

Tabel 1.1 Fungsi Gedung Malabar Hotel dan Resto


Lantai Fungsi Jumlah
Lantai 1 Tempat Parkir
Mushola 1
Ruang Genset 1
Tempat Wudhu 3
Dapur 1
Toilet 2
Lobby Restoran 1
Lobby 1
Teras 3
Restoran 1
Lift 1
Lantai 2 Gudang 1
Lobby 1
Kamar + WC 20
Lift 1
Lantai 3 Gudang 1
Lobby 1
Kamar + WC 20
Lift 1
Lantai 4 Gudang 1
Lobby 1
Kamar + WC 20

3
7. Jenis Pondasi : Strauss ( Pondasi Sumuran)
8. Struktur Utama
Balok, Kolom : Struktur Beton Bertulang
Pelat : Struktur Beton Bertulang
9. Struktur Atap : Struktur Beton Bertulang
10. Portland Cement : Semen Holcim
11. Mutu Beton
Pondasi : Beton Mutu K-225
Balok, Kolom : Beton Mutu K-225
Pelat : Beton Mutu K-225
12. Sistem Pengecoran : Ready Mix
13. Besi Tulangan : 6, 8, 10, 13, 16, 19
14. Kawat Pengikat : 1 mm ( Baja lunak )
15. Dinding : Pasangan Bata

1.2.3 Peraturan dan Acuan


Seluruh material dan pelaksanaan pekerjaan selain secara khusus dinyatakan
dalam spesifikasi teknis (lampiran 1), secara umum harus mengikuti peraturan-
peraturan dalam standar-standar umum yang berlaku sebagai berikut :

1. Keppres No.80 tahun 2003 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah


2. Peraturan Umum tentang pelaksanaan pekerjaan umum di Indonesia atau
AV 1941
3. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971) dan Sistem
Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SKSNI) No.15 tahun 1991
4. Undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi Dan Peraturan
Pemerintah yang mengikutinya yaitu No.28, 29, 30 Thn 2000
5. Kepmen Kimpraswil No.332/KPTS/M/2002 tentang petumjuk
pelaksanaan pengadaan jasa konsruksi oleh instansi pemerintah
6. Keputusan Gubernur Jabar No. 16 thn 2004 tanggal 1 April 2004 tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Anggaran Belanja Daerah Pemerintah Prov
Jabar
7. Peraturan Konstruksi Baja yang berlaku di Indonesia

4
8. Peraturan Semen Portland Indonesia (NI) No.98
9. Peraturan Bata Merah sebagai bahan bangunan
10. Peraturan dan Ketentuan yang dikeluarkan Jawatan/Instansi pemerintah
setempat yang berkaitan dengan bangunan.

Anda mungkin juga menyukai