Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kegiatan Program Pertukaran Relawan

Nama : Meiry Dintia Arini

No. HP :+6289626729774

Email :meirydintiaarini@gmail.com

Negara Tujuan :Malaysia

TanggalPelaksanaan :23-27 November 2017

Asal Chapter :Chapter Pontianak


HOST FAMILY
s
Sampai di Kuala Lumpur, Saya dijemput oleh keluarga angkat
dan merupakan momen pertama bertemu Madam Ong Bee Bee
dan dua anaknya, Ying dan Ming Jie. Sepanjang perjalanan
menuju rumah, Madam Ong banyak bercerita tentang aktivitasnya
mengajar musik di sekolah dasar di Shah Alam. Setibanya
dirumah telah menunggu 2 anak laki-lakinya serta Kakek, Nenek,
dan Daddy Kevin (suami Madam Ong). Kami mengunjungi masjid
di dekat rumah dan makan malam di pusat perbelanjaan terdekat
dan mencicipi berbagai makanan khas Malaysia!
SCHOOL
VISIT
Hari ke dua saya diajak Madam Ong mengunjungi sekolah
tempatnya mengajar. Pagi masih gelap pukul 6.30 kami
berangkat ke sekolah yang sekitar 30 menit berkendara dari
rumah. Ada yang special dari SKS 13 atau Sekolah Kebangsaan
Seksyen 13 ini, yakni sekolah ini member perhatian khusus kepada
kegiatan musik. Ekstrakulikuler musik yang diampu oleh Madam
Ong sendiri setiap tahunnya selalu melakukan kegiatan
antarbangsa untuk kompetisi choir. Murid SKS 13 ini juga berasal
dari multikultur. Di galeri musik saya di sambut 6 murid dan 2
alumni sekolah yang berprestasi dalam bidang choir. Mereka
sangat antusias menceritakan sekolahnya dan bertanya banyak
tentang Indonesia.

SKS
13
-
4
TAURUS
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

CITY TOUR
Bangun pagi di hari ketiga ini saya mendapatkan pesan masuk
dari Collin yang merupakan ketua AFS Chapter Klang Malaysia.
Ia bertanya apa saya dan Andi mau berkunjung ke Jalan petaling
hari ini, saya jawab, tentu saja!. Saya diantar oleh host brother ke
KTM terdekat dan saya pergi menemui Collin di KL Sentral. Pukul
11 kami bertemu dan dia ajak saya makan nasi lemak dan roti
cane, dua-duanya adalah yang terbaik yang pernah saya rasa!.
Kami mengunjungi Istana Negara dan mengunjungi pembuatan
pewter Royal Selangor yang bersejarah di Malaysia!

Royal Selangor adalah sebuah perusahaan yang operasionalnya memproduksi berbagai macam hiasan dan
aksesoris rumah tangga terbuat dari Pewter, semacam campuran timah putih dan timah hitam yang diukir dan
digosok sedemikian rupa sehingga berharga sangat mahal sekali. Memasuki kedalam gedung, pelayanan
staffnya sangat profesional sekali. Mereka tidak membedakan kita rombongan turis (group tour) atau turis
perorangan. Semua dilayani dengan baik, mula mula dijelaskan tentang sejarah perusahaan, dikenalkan dengan
pengrajin, ditunjukkan proses pembuatan dan diminta untuk praktek membuat sendiri. Kita diijinkan untuk mengukir,
mengetok ketok dengan palu dengan petunjuk staff ahlinya.

\
VC
CULTURAL
RACE
Salah satu highlight dari Volunteer Congress (VC) 2017 adalah pertama kalinya di selenggarakan Cultural Race,
untuk itu sebelum kedatangan, peserta kongres telah dihimbau melalui surat elektronik email untuk membawa
perlengkapan lari seperti sepatu olahraga dll. Hari pertama kongres para peserta dibagi menjadi 17 tim. Saya
bersama Goutman (G), Ash, dan Shayenn dari Chapter Damansara, dan Chapter Klang.

Setiap peserta sangat bersemangat


mengikuti Cultural Race ini. Sangat
menyenangkan bisa berinteraksi
lebih dekat dengan teman teman
peserta lain. Panas dan hujan
mengiringi perjalanan kami dari
pukul 10 pagi hingga 3.30 sore.
Yang terbaik adalah cultural race ini
mengenalkan sejarah kota Kuala
Lumpur dan budanya nya yang
menarik melalui pengalaman
perjalanan menggunakan moda
transportasi MRT!. Gs Angles, Tim
kami berhasil finish di urutan ke-4.
Sangat membanggakan!
GALA DINNER

Hari Ke-4, setelah melaksanakan cultural race, malam harinya peserta kongres menghadiri gala dinner 2017.
Bertemakan Trow Back to 70s. Malam gala dinner ini merupakan momen untuk apresiasi chapter dan volunteer serta
nominasi-nominasi selama kongres berlangsung, suasana penuh keakraban dan hangat.
Kesan dari Kegiatan
Ketika kongres, Saya merasa berada dalam ruanglingkup teman-teman
volunteer yang mempunyai visi dan misi yang sama, meskipun dominasi peserta
adalah dari Malaysia dan tema besar Volunteer Congress Rise as One benar-
benar merepresentasikan sinergi para volunteer AFS antarbudaya Malaysia
untuk mewujudkan visi misi AFS. Rangkaian kegiatan kongres dikemas dengan
aktivitas yang sangat menarik dan setiap peserta sangat menghargai satu sama
lain. Host chapter Klang juga sangat perhatian dengan kami, khususnya Collin
presiden chapter yang telah meluangkan banyak waktunya membawa kami
mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menarik di Kuala Lumpur. Yang
terbaik adalah saya berkesempatan mengunjungi sekolah lokal bersama
Madam Ong dan belajar banyak mengenai sistem pendidikan dan aktivitas,
dan budaya pembelajaran sekolah.
Pesan dari Kegiatan
Terimakasih banyak untuk Bina Antarbudaya dan AFS Antarbudaya Malaysia
yang telah memfasilitasi kegiatan Volunteer Exchange ini. Segala sesuatu
sangat dipermudah oleh Bina Antarbudaya sejak sebelum keberangkatan
hingga tiba di Kuala Lumpur. Hal yang bisa diperbaiki kedepan adalah
koordinasi dengan Host Chapter terkait kegiatan sebelum berlangsungnya
kongres. Sedikit diluar ekspektasi sejak kedatangan tidak ada time schedule
yang jelas tentang aktivitas apa yang akan saya dan Andi lakukan sebelum
Volunteer Congress. Saya tinggal di Shah Alam, Selangor dan di hari kedua
saya menyesuaikan aktivitas Host Mom yang mengajar di Sekolah dan pulang
kerumah di siang harinya karena Host Mom akan berkegiatan di Kuala Lumpur.
Di hari Volunteer Congress saya di-drop oleh host brother ke KTM terdekat
dengan rumah dan pergi ke Kuala Lumpur sendiri. Beruntung tiba di Kuala
Lumpur saya dapat bertemu Collin dan diajak mengunjungi berbagai tempat,
namun saya baru bertemu Andi di kongres dan tidak berkesempatan melakukan
aktivitas bersama sebelumnya.
Broader get Deeper Impact

Anda mungkin juga menyukai