LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PASCA PANEN I
(Karakteristik Fisik Bahan Hasil Pertanian : Bentuk dan Ukuran)
Oleh :
Nama : Candra Melati
NPM : 240110140057
Hari, Tanggal Praktikum : Selasa, 29 September 2015
Co.Ass : Aditya Ramadhan
Cindy Almas R
Jeremia Kristian
Prisilia Ratna S
Shayana Junita
I = ( b, u) ........................................................(1)
Dimana : I = indeks yang dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran.
Bentuk komoditas produk pangan dapat dikelompokkan sebagai bentuk
umum dan bentuk normal. Bentuk umum komoditas menyatakan bentuk
yang dapat dideskripsikan dan diukur secara fisik. Dalam pengawasan mutu
produk bentuk komoditas padat yang bersifat umum dapat dinyatakan
seperti ketiga bentuk dasar atau bentuk turunannya yaitu bulat, lonjong,
silinder, kerucut, kubus, bundar dan lain-lain (Thumi, 2010).
Bentuk Deskripsi
Dimana :
Ap = luas permukaan proyeksi terbesar dalam posisi bebas
Ac = luas permukaan pronyeksi terkecil yang membatasinya
R1 = jari-jari dalam
R2 = jari-jari luar
Roundness (Rd) = ..............................................(3)
Dimana :
r = jari-jari kelengkungam
N = Jumlah sudut yang ada
R = Jari-jari lingkaran dalam maksimum
Dimana :
r = jari jari kelengkungan tertajam
R = jari-jari rata-rata dari objek
...............................................(5)
dimana :
a = sumbu terpanjang (sumbu mayor)
b = sumbu terpanjang normal terhadap a (sumbu intermediate)
c = sumbu terpanjang normal terhadap a dan b (sumbu minor)
2.5. Kemiripan terhadap benda-benda geometri
Selain membandingkan dengan bentuk standar, penentuan bentuk bahan
hasil pertanian dapat juga ditentukan dengan melihat kemiripan dengan benda-
benda geometri tertentu, seperti bulat memanjang (prolate spheroid), bulat
membujur (oblate spheroid), dan kerucut berputar atau silinder. Adapun definisi
dari masing-masing bentuk tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bulat memanjang (prolate spheroid) adalah bentuk yang terjadi apabila
sebuah bentuk elips berputar pada sumbu panjangnya. Salah satu contoh
dari bentuk ini adalah buah lemon (sejenis jeruk sitrun).
2. Bulat membujur (oblate spheriod) adalah bentuk yang terjadi apabila sebuah
elips berputar pada sumbu pendeknya. Salah satu contohnya adalah buah
anggur.
3. Kerucut berputar atau silinder adalah bentuk yang menyerupai kerucut atau
silinder (tabung). Contohnya adalah wortel.
Setelah diketahui bentuk bahan berdasarkan kemiripan terhadap benda-benda
geometri, maka volume dan luas permukaan bahan dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut :
1. Bentuk bahan bulat memanjang
V= ........................................................(6)
e= ..........................................................(7)
S= .....................................(8)
Dimana:
V = volume bahan
S = luas permukaan bahan
a = sumbu memanjang elips (major axes)
b = sumbu membujur elips (minor axes)
e = eksentrisitas, yaitu :
2. Bentuk bahan bulat membujur
V= .............................................................(9)
e= .............................................................(10)
S= .............................................(11)
V=( ) ...................................(12)
S= ........................... (13)
dimana :
r1 = jari-jari bagian dasar kerucut
r2 = jari-jari puncak kerucut
h = tinggi bahan
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
1. Mentimun
2. Kentang
3. Tomat
4. Telur
5. Wortel
6. Jeruk
4. 1. Hasil
Tabel 1.Data Pengukuran Kelompok 1
Penga r1 r2 a b c h
matan Ke (mm (mm (mm (mm (mm (mm Rd Sp V (m3) S (m2)
Bahan ) ) ) ) ) )
1 64 83 0,59
Roundn
ess 2 55 75 0.54
(Telur)
3 58 67 0.75
67,4 0,92
1 66,8 53,1
5 04
Spheric
0.87
ity 2 74,1 71,8 52,1
94
(Jeruk)
67,1 0,91
3 76 52,1
5 82
Kemiri
pan
Geomet 1,3322 4,1091
6,9 6,05 101
ri x10-5 x10-3
(Wortel
)
Tabel 2. Data Pengukuran Kelompok 2
Penga-matan k r1 r2 a b c h Rd Sp V S
(bahan) e (mm (m (mm) (mm (mm (mm (m3) (m2)
) m) ) ) )
Round-ness 1 43 58 - - - - 0,55 - - -
(tomat) 2 45 57 - - - - 0,62 - - -
3 46 66 - - - - 0,49 - - -
Spheri-city 1 - - 44,65 44,6 28,6 - - 0,861 - -
(telur) 2 - - 46,15 45,8 36,3 - - 0,920 - -
3 - - 45,5 45,2 30,5 - - 0,873 - -
Kemiripan 2 - - 32 140 - - - 6,005 x 2,2265
geometri 10-4
(mentimun)
Kemiripan
10.32 1.90 5.04
Geometri 3.8
5 x10-5 x10-3
(Wortel)
Tabel 4. Data Pengukuran Kelompok 4
Pengama Ke- R1 R2 A B c Rd Srp V (m3) S
tan (m (mm (mm (mm (mm (m2)
m) ) ) ) )
1 62 77 0,6
Roundne 5
ss 2 56 71 0,6
(kentang 6
) 3 56 69 0,6
2
1 48,2 46,1 28,0 0,8
5 23
Sphericit
2 51,1 32,4 30,4 0,7
y
23
(tomat)
3 50,2 35 32,4 0,7
66
Kemirip 1 134 36,6 0,752 2,38
an
terhadap
benda
geometri
(mentim
un)
Tabel 5. Data Pengukuran Kelompok 5
Pengamat Ke R1 R2 A B c Rd Sr V (m3) S
an - (mm (mm (mm (mm (mm (m2)
) ) ) ) )
1 38 56,5 0,4
5
Roundnes 2 39 54 0,5
s (telur) 2
3 40 53,5 0,5
6
1 46,0 43,0 35,0 0,8
8 9 6 9
Sphericity 2 48,1 43,0 34,0 0,8
(tomat) 0 9 7 5
3 46,0 40,0 35,0 0,8
8 9 2 7
Kemiripa 1 67,0 65,0 50,0 1,224x1 0,096
n terhadap 3 5 2 0-3 5
benda
geometri
4. 2. Perhitungan
4.2.1 Perhitungan Kelompok 1
1. Perhitungan roundness:
2. Perhitungan sphericity:
( )
( )
Tomat 2
Rd = = =
Tomat 3
Rd = = =
2. Sphericity
Telur 1
Sp = =
Telur 2
Sp = =
Telur 3
Sp = =
V
4
3
.a.b 2
V = ( x 140 x 322)
1
b 2 2
e 1
a
1
32 2 2
e 1
140
0,9735
V
4
3
.a.b 2
V
4
.140 .32 2
3
V 600504 ,9638
a.b
S 2. .b 2 2. sin 1 e
e
S 6433,981 2 4601,9571 .76,7808
S 222657 ,452 mm
S 2,2226527 m
1. Perhitungan roundness:
2. Perhitungan sphericity:
( )
( )
Roundness (Rd) =
= 0,6483
Kentang sample 2
r1 = 56 mm
r2 = 71 mm
Roundness (Rd) =
= 0,6587
Kentang sample 3
r1 = 56 mm
r2 = 69 mm
Roundness (Rd) =
= 0,622
2. Kebulatan (Sphericity)
Tomat sample 1
Tomat sample 2
Tomat sample 3
V
4
3
.a.b 2
1
b 2 2
e 1
a
1
36,6 2 2
e 1
134
0,9619
a.b 1
S 2. .b 2 2. sin e
e
S = 2 x 36,62 + 2( ) x sin-1 0,9619
4.2.5 Perhitungan Kelompok 5
Rd (telur)
Rd =
I=
II =
II =
Perhitungan Sp (Tomat)
I=SP = mm2
II=SP = mm2
III=SP = mm2
Perhitungan V (Jeruk)
V=
= 1224261,942 mm3
=1,224 x 10-3 m3
S= 2 a2 + 2 ( )
2
=2 +2 ( )
6. 1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini :
1. Kebundaran dan kebulatan merupakan dua hal yang berbeda
2. Kebulatan serta kebundaran memiliki nilai 0-1
3. Kebundaran bahan dikatakan sempurna jika nilai roundness mendekati
nilai 1
4. Pengukuran dari Karakteristik bahan hasil pertanian seperti bentuk dan
ukuran sangat penting untuk penanganan hasil pertanian agar lebih
efektif
6. 2. Saran
1. Sebaiknya praktikan membaca serta memahami praktikum yang akan
dilaksanakan
2. Sebaiknya pengukuran dilakukan dengan teliti agar data yang didapat
lebih akurat
3. Sebaiknya praktikan bersikap serius dan fokus ketika melaksanakan
praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Gambar : OHP
Gambar : Spidol
Gambar : Jangka