Anda di halaman 1dari 1

Kasus 1: Permintaan jasa

Departemen produksi menyiapkan formulir permintaan jasa rangkap dua. Salinan satu
diarsip di departemen produksi dan salinan dua dikirim ke departemen perbaikan dan
pemeliharaan. Salinan kedua yang diterima departemen perbaikan dan pemeliharaan
digunakan untuk pembuatan formulir order kerja empat rangkap.

Pembuatan order kerja ini dilakukan secara manual. Salinan dua dari permintaan jasa
kemudian diarsip di departemen perbaikan dan pemeliharaan. Salinan empat dari formulir
order kerja dikirim ke departemen produksi sebagai pemberitahuan bahwa permintaan jasa
sedang ditangani. Salinan tiga dari formulir order kerja diarsip di departemen perbaikan dan
pemeliharaan.

Karyawan di departemen perbaikan dan pemeliharaan secara manual mencatat bahan


baku dan bahan habis pakai yang digunakan, serta jam tenaga kerja yang digunakan selama
proses perbaikan ke dalam lembar order kerja rangkap satu dan dua. Setelah order selesai,
salinan satu diarsip dalam departemen perbaikan dan pemeliharaan, dan salinan dua dikirim
ke departemen akuntansi. Karyawan bagian akuntansi selanjutnya melengkapi rincian
penghitungan biaya dalam formulir order kerja salinan dua dan membuat laporan ringkasan
order kerja rangkap tiga.

Salinan satu dari ringkasan order kerja dikirim ke departemen produksi. Salinan dua
ringkasan order kerja dikirim ke departemen perbaikan dan pemeliharaan, dan salinan tiga
dari ringkasan order kerja diarsip di bagian akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai