Anda di halaman 1dari 1

Bebek Buruk Rupa

Pada musim semi di suatu desa, ibu bebek sedang mengerami telur-telurnya. Suatu hari
telur telurnya mulai menetas. Tak lama, enam anak bebek kecil yang imut dan satu anak bebek
abu abu keluar dari telur telur tersebut. Anak bebek abu abu memiliki tampak yang buruk rupa,
dan karena ia makan lebih banyak dibanding saudaranya, iapun memiliki postur tubuh yang lebih
besar.
Hari-hari berlalu, dan si bebek buruk rupa semakin merasa tidak bahagia. Semua binatang
di pedesaan termasuk saudaranya mentertawainya dan tidak mau bermain dengannya, sementara
si ibu bebek mencoba menghiburnya, ah itik buruk rupa yang malang, mengapa kau sangat
berbeda dengan yang lain nak?. Dan si bebek buruk rupa merasa lebih sedih lagi. Saat malam
hari, si bebek buruk rupa diam diam menangis, ia merasa tidak ada yang menyukainya. Tidak ada
yang menyayangiku! Semua meledekku! Kenapa aku berbeda dari saudaraku? keluh bebek buruk
rupa sambil menangis.
Saat keesokan harinya, tepat saat matahari terbit, ia melarikan diri dari pedesaan. Ia
berhenti di tepi kolam dan bertanya pada bebek disana, Tahukah kalian bebek lain yang punya
bulu abu-abu sepertiku?. Tetapi semuanya menggelengkan kepala sambil mencibir, Kami tidak
kenal satupun yang sejelek kamu. Si bebekpun tidak kehilangan semangat, dan terus bertanya
pada bebek lainnya.
Pada suatu hari ia melihat sekumpulan angsa yang cantik terbang di atasnya, Seandainya
aku bisa seperti mereka, sehari aja kata si bebek dengan penuh kagum. Musim dingin tiba, si
bebek jatuh pingsan, tetapi seorang petani menemukannya dan menaruhnya di saku jaketnya yang
besar. Ia membawa si bebek pulang ke anak anaknya untuk merawat si bebek yang kedinginan. Si
bebekpun dirawat dengan sangat baik di rumah petani.
Setelah beberapa lama kemudian, ia tumbuh sangat besar sehingga si petani memutuskan
untuk melepaskannya di kolam. Saat itulah si bebek melihat bayangannya sendiri terpantul di air
yang jernih, Astaga! Aku sudah sangat berubah sekali! Aku hampir tidak mengenali diriku!.
Kumpulan angsa-angsa yang cantic mendatanginya Kami juga angsa sepertimu, selama ini kamu
bersembunyi dimana? tanya mereka dengan hangat. Ceritanya panjang kata si angsa muda ,
yang masih terkejut dengan perubahannya. Semenjak saat itu, iapun berenang dengan indahnya
bersama angsa lainnya dengan senyum dan tawa.

Anda mungkin juga menyukai