Anda di halaman 1dari 17

BIOLOGI SEL

~ Pertautan antar sel ~

Nama : Hamri Permana


Dosen Pembina : Dra. Heffi alberida, M.Si
Kenapa membran plasma tersusun secara asimetri ?

Membran plasma tersusun atas molekul-molekul lipid, protein, dan sedikit

karbohidrat yang membentuk suatu lapisan dengan sifat dinamis dan asimetris.

Bersifat dinamis karena mempunyai struktur seperti fluida (zat cair), sehingga

molekul lipid dan protein dapat bergerak.

Bersifat asimetrik karena komposisi protein dan lipid sisi luar tidak sama dengan

sisi dalam membrane plasma.


Pertautan antar sel

Pada jaringan hewan pertautan antar selnya di pisah kan oleh suatu lapisan

ekstraseluler atau matriks.

Selain itu membran plasma sel sejaringan dengan sel jaringan tetangga atau

antar sel dengan matriks di hubungkan oleh satu pertautan (junction).

Junction interseluler berfungsi mengintegrasikan sel sel ke dalam tingkatan

struktur dan fungsi yang lebih tinggi .


Pada jaringan vertebrata terdapat empat jenis jaringan, yaitu tight
junction, adherens junction, gap junction dan desmosome.

Pada tumbuhan, kontak antar sel membran plasma berlangsung melalui


celah pada dinding sel yang di sebut Plasmodesmata.
Tight Junction

Dua sel yang membran membrannya melekat erat membentuk suatu

penghalang cairan. Titik pertautan tersusun membentuk pita, dan

biasanya terletak ke dekat rongga atau membran basalis. Pertautan ini

termasuk ke dalam pertautan kompleks.

Pertautan ini di bentuk oleh protein claudin, yang bergabung bersama

sistoskeleton dari sel sel berbatasan.


Fungsi Tight Junction

Memegang dua sel secara bersama sama

Memblokir pergerakan protein integral membran antara

permukaan apikal dengan basolateral dari sel. Jadi mempunyai

fungsi khusus dari setiap permukaan , misalnya : Endosotosis di

perantarai oleh receptor pada bagian permukaan apical

Menjaga proses eksositosis pada permukaan basolateral


Adherens Junction

Adherens junction memberikan perlekatan mekanis yang kuat antar

sel sel berbatasan.pertautan ini melekatkan sel sel otot jantung bersama

sama sehingga memudahkan organ jantung berbatasan.

Pertautan ini juga melekatkan sel sel ephitelium dan bertanggung

jawab terhadap adanya inhibisi kontak.


Adherens di bentuk oleh dua
komponen

Cadherins : Protein transmembran yg mana terdiri dari segmen ekstrasellular


yg dapat merekat satu sama lain dan intrasellular dapat berikatan dengan
catenins.

Catenins : di hubungkan dengan filament dan dengan hilangnya fungsi


adherens junctions dapat mengarah pada metastasissuatu tumor.
Gap Junctions
(pertautan celah)

Pertautan ini merupakan saluran antar sel dengan diameter sekitar 1,5 2
nm. Pertautan ini penting untuk lalu lintas bebas antar sel dari ion ion dan
molekul molekul kecil (berat molekul sampai 1000 dalton)

Gap junctions di bangun oleh protein transmembran yang di sebut dengan


connexins atau hemichannels
Pertautan celah sangat penting khususnya pada otot jantung yang melakukan
sinyal secara efisien sehingga sel sel otot jantung berkontraksi.
Desmosome penting untuk melekatkan atau untuk terjadinya adhesi antar
sel sepopulasi agar menjadi kompak dan menjadi rapat.
Desmosome melekat pada filament intermediate dari keratin dalam
sitoplasma.
Kehilangan fungsi perlekatan (desmosom) antar sel sel yang menyusun
ephitelium kulit dapat menyebabkan blistering disease (melepuh).

Desmosome
Plasmodesmata

Plasmodesmata merupakan komponen yang sangat penting untuk

pergerakan ion ion molekul molekul kecil seperti gula dan asam amino

bahkan makromolekul seperti RNA dan protein antar sel. Bahkan molekul

molekul besar dapat melintasinya dengan bantuan filament actin.

Anda mungkin juga menyukai