BLOK MUSKULOSKELETAL
MODUL NYERI PADA EKSTREMITAS
OLEH:
KELOMPOK III
MIRAWATI AHO : K1A113087
MIFTAKHUL ZANNA : K1A113034
PIPIT LAYAKHARISMA : K1A113046
NUR AISYA SINAN SARI M : K1A114060
SITTI NURCHAFIZAH : K1A116020
VENNA MARLINDA : K1A116022
WA ODE DIAN RAHMANITA : K1A116023
WIDDIA WATI : K1A116024
ZAINUL MUHLISIN : K1A116025
LUTHFI ASYIFA HARSA : K1A116026
MUH. AKBAR SYUKUR AFA : K1A116027
YELSI BEATRICE PATANDIANAN : K1A116028
DEWI FORTUNA : K1A116029
WA ODE RISKI AMELIA : K1A116030
ZULKARNAIN SYABAN : K1A116031
TUTOR:
dr. ASHAERYANTO,M.Med Ed
A. KATA SULIT
1) Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat kerusakan jaringan baik aktual maupun potensial
atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakannya tersebut.
2) Kram adalah perasaan sakit atau perasaan menyimpang seperti rasa
kesemutan, terbakar dan lain lain.
3) Trauma adalah luka atau cedera baik secara fisik maupun psikis.
4) Infeksi adalah multiplikasi organism atau parasit dalam tubuh.
B. KALIMAT KUNCI
1. Perempuan pekerja, 38 tahun
2. Nyeri dan kelemahan pada ibu jari dan telunjuk tangan kanan
3. Gejala dialami sejak 3 bulan yang lalu dan semakin berat.
4. Rasa kram pada jari-jari, terutama pada malam hari
5. Tidak ada riwayat trauma atau infeksi
C. PERTANYAAN
1. Bagaimana mekanisme dari nyeri ?
2. Apa penyebab terjadinya nyeri dan kelemahan pada scenario ?
3. Apa hubungan jenis kelamin dan pekerjaan terhadap penyakit pada
scenario ?
4. Penyakit apa saja yang bisa menyebabkan nyeri pada ekstremitas ?
5. Jelaskan mekanisme jari kram pada malam hari !
6. Apa factor resiko dari kemungkinan penyakit ?
7. Bagaimana penatalaksanaan yang bisa dilakukan terhadap penyakit pada
scenario ?
8. Bagaimana gejala klinis penyakit pada scenario ?
9. Apa pemeriksaan penunjang dari kemungkinan penyakit ?
10. Bagaimana topografi inervasi ekstremitas superior ?
11. Mengapa kelemahannya terjadi pada ibu jari dan telunjuk tangan ?
12. Mengapa nyerinya semakin lama semakin berat ?
13. Jelaskan langkah-langkah diagnosis !
14. Apakah ada hubungan usia dengan gejala yang diderita?
15. Bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan dari kemungkinan penyakit
yang diderita ?
16. Bagaimana prognosis dan komplikasi dari kemungkinan penyakit ?
D. PEMBAHASAN
1. Mekanisme nyeri
Proses nyeri mulai stimulasi nociceptor oleh stimulus noxious sampai
terjadinya pengalaman subyektif nyeri adalah suatu seri kejadian elektrik dan
kimia yang bisa dikelompokkan menjadi 4 proses, yaitu : transduksi,
transmisi, modulasi dan persepsi.
Secara singkat mekanisme nyeri dimulai dari stimulasi nociceptor oleh
stimulus noxious pada jaringan, yang kemudian akan mengakibatkan stimulasi
nosiseptor dimana disini stimulus noxious tersebut akan dirubah menjadi
potensial aksi. Proses ini disebut transduksi atau aktivasi reseptor. Selanjutnya
potensial aksi tersebut akan ditransmisikan menuju neuron susunan saraf pusat
yang berhubungan dengan nyeri. Tahap pertama transmisi adalah konduksi
impuls dari neuron aferen primer ke kornu dorsalis medulla spinalis, pada
kornu dorsalis ini neuron aferen primer bersinap dengan neuron susunan saraf
pusat. Dari sini jaringan neuron tersebut akan naik keatas di medulla spinalis
menuju batang otak dan thalamus. Selanjutnya terjadi hubungan timbal balik
antara thalamus dan pusat-pusat yang lebih tinggi diotak yang mengurusi
respons persepsi dan afektif yang berhubungan dengan nyeri. Tetapi
rangasangan nosiseptiptif tidak selalu menimbulkan perspsi nyeri dan
sebaliknya persepsi nyeri bisa terjadi tanpa stimulasi nosiseptiptif. Terdapat
proses modulasi sinyal yang mampu mempengaruhi proses nyeri tersebut,
tempat modulasi sinyal yang paling diketahui adalah pada kornu medulla
spinalis. Proses terakhir adalah persepsi, dimana pesan nyeri di relai menuju
ke otak dan menghasilkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Tidak ada bukti yang jelas bahwa
OAINS seperti ibuprofen, bisa membantu mengobati CTS.Meski demikian,
obat ini bisa membantu meredakan rasa nyeri yang muncul untuk jangka
pendek.
8. Gejala Klinis
Carpal tangen sindrom.
- Kompresi nervus medianus akan menimbulkan nyeri neuropatik di
pergelangan tangan yang menjalar di pergelangan tangan yang dapat
menjalar ke lengan dan 3 jari tengan sebelah lateral serta kelemhan dan
atrofi otot-otot tenar.
- Gangguan sensoris ibu jari tangan telunjuk, jari tengah dan bagian
radial jari IV tangan.
- Abdisi ibu jari terganggu dan posisi ibu jari tangah terganggu.
Ulnar tunnel compression
- Di sebabkan oleh kompresi nervus ulnaris pergelangan tanagn
sehingga menyebabkan nyeri dan persestensi tangan di daerah ulnar
dan kelemahan otot otot kecil tangan.
- Penyebab tersering akibat atritis rheumatoid.
Ulnar nerve compression di siku.
- Sama seoerti gambaran klinis ulnar tunnel compression. Dan nyeri
pada lengan bawah.
Sindrom pronator
- Kelainan disebabkan kompresi nervus medianus oleh protator teres
atau pada origo fleksor digitorums ublimis.
- Gejala klinis sama dengan CTS yaitu nyeri neuropatik di pergelangan
tangan yang menjalar di pergelangan tangan yang dapat menjalar ke
lengan dan 3 jari tengan sebelah lateral serta kelemhan dan atrofi otot-
otot tenar.
- Gangguan sensoris ibu jari tangan telunjuk, jari tengah dan bagian
radial jari IV tangan.
- Abdisi ibu jari terganggu dan posisi ibu jari tangah terganggu.
- Keluhan sering terjadi pada lengan yang dominan, terutama saat
melakukan pronasi berulang ulang.
- Pada malam hari tidak dapat memperburuk keadaan.
Kompresi nervus interosus posterior.
- Nervus interoseus posterior merupakan cabang motoric nervus radialis.
- Kompresi terjadi di origo ekstensor karpi brevis atau diantara kedua
caput supinator.
- Kelaianan ini menimbulakan nyeri pada kodilus lateralis seperti
keluhan pada tennis elbow.
Kompresi nervus interoseus anterior
- Kompresi terjadi pada pronator kuadratus, fleksor polisis longus dan
fleksor digitorum profundus jari tengah.
- Pasien akan mengekuh nyeri pada daerah siku dan bawah serta
kelemahan otot pada otot yang di persarafi.
N. Medianus
o M. Pronator teres
o M. Palmaris longus
o M.Flexor carpi radialis
o M. Flexor digitorum superficial
11. Mengapa kelemahannya terjadi pada ibu jari dan jari telunjuk ?
Kelemahan pada ibu jari dan jari telunjuk dapat disebabkan karena tangan
yang dominan digunakan saat aktif bekerja dan digunakan terus menerus
lama kelamaan dapat menyebabkan penebalan pada retinakulum muskulorum
fleksorum sehingga terjadi tekanan pada nervus dan pembuluh darah
disekitarnya. Tekanan yang berulang-ulang mengakibatkan penipisan nutrisi
dan oksigen kesaraf yang perlahan-lahan menyebabkan kehilangan
kemampuannya untuk mengirim impuls ke saraf terjadilah kelemahan.
Anamnesis
o Identitas Pasien
o Keluhan Utama
- Phalen Test
- Tourniquet Test
- Tinel Sign
- Flick Sign
- Thenar Wastin
- Pressure Test
o Fibrilasi
o Polifasik
Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan Laboratorium
b) Tendinitis de quarvain
Anamnesis
1) Identitas pasien
2) Keluhan utama
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan radiologi
Anamnesis
1) Identitas pasien
2) Keluhan utama
15. Pencegahan yang dapat dilakukan dari kemungkinan penyakit yang diderita
Mengurangi posisi kaku pada pergelangan tangan, gerakan
Desain peralatan kerja supaya tangan dalam posisi natural saat kerja.
1. Bachrodin, Moch. Carpal Tunnel Syndrome. Malang: FK UMM. 2011. Vol.7 No.
14.
2. Huldani. 2013. Referat Carpal Tunnel Syndrome. Banjarmasin: Universitas
Lambung Mangkurat Fakultas Kedokteran, Hal 3-10.
3. Setiati, Sitti, dkk.2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI Jilid III. Jakarta:
Interna Puishbling