Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang pernah diobati
1. Pasien kambuh
c. Berat badan pasien ditimbang setiap bulan dan dosis pengobatan harus
pasien baru tanpa indikasi yang jelas karena potensi obat tersebut jauh lebih
rendah daripada OAT lini pertama. Disamping itu dapat juga meningkatkan
Paduan OAT yang dianjurkan adalah pada pasien TB dengan gagal ginjal
atau gangguan fungsi ginjal yang berat: 2 HRZE/4 HR. H dan R diekskresi melalui
empedu sehingga tidak perlu dilakukan perubahan dosis. Dosis Z dan E harus
: 25 mg/kg BB dan E : 15 mg/kg BB. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
atau gagal ginjal, perlu diberikan tambahan Piridoksin (vit. B6) untuk mencegah
selalu dipantau. ( )
pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Secara umum, risiko untuk mengalami
efek samping obat pada pengobatan pasien TB dengan gagal kronis lebih besar
dibanding pada pasien TB dengan fungsi ginjal yang masih normal. Kerjasama
dengan dokter yang ahli dalam penatalaksanaan pasien dengan gangguan fungsi
ginjal sangat diperlukan. Sebagai acuan, tingkat kegagalan fungsi ginjal pada
Tabel 11: Acuan penilaian tingkat kegagalan fungsi ginjal pada penyakit ginjal
kronis.
saluran
2 KK (60 90 ml/menit)
3 KK (30 60 ml/menit)
4 KK (15 30 ml/menit)
kronis.
Diberikan 3x/minggu