PELAKSANAAN KEGIATAN
4
5
juga merupakan salah satu wujud program Yayasan untuk memperluas dan
menambah sarana pelayanan kesehatan yang tersebar diseluruh Indonesia.
Rumah Sakit MH. Thamrin Purwakara mulai beroperasional sejak 1
Januari 2009 berloasi di Jl. Raya Bungursari No. 36 Sadang, Purwakarta.
Bangunan Rumah Sakit MH. Thamrin Purwakarta secara teknis berusaha
memenuhi persyaratan bangunan untuk sebuah rumah sakit. Pembagian ruangan-
ruangan dalam bangunan diatur sesuai dengan unit-unit kerja yang dibutuhkan
untuk menunjang dan memperlancar proses pelayanan yang berlangsung di rumah
sakit ini. Konsep Costumer Oriented diterapkan dirumah sakit ini.
Presiden &
CEO
Dr. H. A.
Radjak, DSOG
Ketu komed
Direktu
r
Sek. dir
Ka.Dep
KOOR Ka.Dep.radi RT
HCU Ka.
ologi
Dep.pamo
ng
STAFF STAFF
STAFF
MARKETIN
LOG TEKHNI G STAFF
KOOR Ka.Dep MEDIS K ADMINISTR
CSSD STAFF RT UMUM AS STAFF
LT3 Ka.Dep. OPERATOR
Akt
CS
Security Ka.Dep Ka.Dep.tek
KOOR Ka..Dep transporta Ka.Log. farmasi medis
LT4 Gizi si .umum
STAFF DEP.AKT
KOOR
Hutang
TOPEZ 7
pajak
Setiap minggu siswa siswi Prakerin bergantian shift dan bergantian tugas
ditempatkan di instalasi farmasi dan logistik farmasi.
7
Tahap pertama pada saat pelaksanaan prakerin adalah diberi tugas oleh
pembimbing untuk mempelajari bagaimana cara membaca resep. Dalam membaca
resep asli dari dokter membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan belum
terbiasa membaca resep asli dari dokter.
3. Menganalisis resep
Menganalisis resep tidak terlalu sering dibahas. Asisten apoteker yang ada
hanya memberitahu jika terdapat obat-obatan golongan antibiotik dalam penulisan
etiket harus dihabiskan. Selebihnya untuk indikasi obat-obatan yang lain hanya
dijelaskan jika penulis bertanya kepada asisten apoteker, atau mencari tahu sendiri
di buku ISO, MIMS, dan buku-buku lainnya yang tersedia.
Terkadang signa tidak terbaca oleh penulis, karena belum terbiasa dan
belum hafal karakteristik tulisan dokter-dokter di RS. MH. Thamrin Purwakarta.
Tetapi karena sering mengerjakan resep, penulis jadi mulai memahami resep yang
diberikan dokter tersebut.
8
Dalam penulisan etiket harus teliti dan sesuai dengan signa yang terdapat
dalam resep. Seperti etiket biru untuk sediaan salep, bedak tabur, tetes mata, tetes
telinga, tetes hidung, dan lain-lain. Dan etiket putih untuk sediaan syrup, serbuk
dan lain-lain
5. Meracik obat
Pengecekan sisa obat, penulis menulis stok obat dikartu stok obat masing-
masing.
Untuk obat obat yang tidak tersedia diberikan copy resep untuk pasien
umum, sedangkan untuk pasien jaminan dihutangkan sampai obat tersebut ada.
9
Stock opname dilakukan setiap satu bulan sekali, yaitu dengan mengececk
semua sediaan obat. Setelah itu hasil pengecekan dicatat dikartu stock masing
masing obat dan dicatat pula didaftar stock opname instalasi farmasi.
cacing, antibiotik ).
47 18 Juli 2014 Pagi Penjemputan Prakerin.
48 19 Juli 2014 Pagi Menyiapkan obat obatan resep rawat
pulang, menyiapkan resep beserta
etiketnya, meracik obat ( obat plek, obat
radang, obat cacing, antibioti ) meracik
salep, Mengairi sirup.
Tabel 2.3.3.3 Jadwal Kegiatan dan Jenis Pekerjaan yang dilakukan Selama
Prakerin