Himpunan Kelompok 9
Himpunan Kelompok 9
HIMPUNAN
Di Susun
O
Kelompok 9
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I Pendahuluan.................................................................................................
I.1 Latar Belakang.............................................................................................
I.2 Tujuan..........................................................................................................
BAB II Pembahasan.................................................................................................
II.1 Himpunan....................................................................................................
II.1.1. Teori Himpunan................................................................................
II.1.2. Notasi Himpunan..............................................................................
II.1.3. Menulis Himpunan dan Anggota Himpunan....................................
II.1.4. Relasi Himpunan..............................................................................
III.1 Kesimpulan..................................................................................................
III.2 Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
3
BAB I
Pendahuluan
pada akhir abad XIX oleh seorang ahli matematika Jerman, George Cantor. Teori
yang mempunyai sifat yang dapat menunjukkan apakah objek itu menjadi anggota
himpunan.
4
4). Siswa yang bernama Maya, Ida, Ira, Adi
yang lain.
I.2. Tujuan
mempelajari pokok bahasan himpunan. Untuk mencapai itu tidak terlepas dari
bagaimana cara guru mengajarkannya. Maka, tujuan utama makalah ini adalah
agar kita sebagai calon guru yang akan mengajarkan bidang studi matematika agar
dapat memahami betul konsep dari teori himpunan dan tahu akan manfaat
dipelajarinya.
5
BAB II
Pembahasan
II.1. Himpunan
Pada akhir abad ke-19, didalam matematika timbul suatu masalah yaitu
adanya penggolongan atas dasar sifat-sifat yang serupa dan sifat yang berbeda.
beberapa benda yang memiliki suatu ciri pembeda tertentu, menjadi suatu
kesatuan. Di dalam bahasa Inggris menge disebut set. Sedangkan kita sering
abstrak yang dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain
himpunan itu harus merupakan kumpulan objek yang dapat di definisikan dengan
jelas.2 Maksudnya, kita dapat menentukan apakah suatu benda atau hal lain
1
Karso, Pengantar Dasar Matematika,2003, Jakarta : Universitas Terbuka, hal.3
2
opcit, hal.4
6
Objek-objek didalam suatu himpunan boleh apa saja, bisa real dan bisa
pula abstrak, misalnya manusia, huruf, sungai, ide, bilangan, planet dan
sebagianya.
selain bujur sangkar (misal segitiga, lingkaran dll) bukan merupakan anggota dari
kumpulan bujur sangkar. Begitu juga dengan kumpulan bilangan asli 1,2,3, dst
bilangan asli. Lain halnya dengan kumpulan lukisan, pernyataan indah merupakan
relatif . Maka dari itu, kumpulan lukisan yang indah bukan himpunan.
Jadi jelas bahwa benda-benda yang termasuk dalam kumpulan itu harus
dapat didefinisikan dengan tepat, atau harus ada perbedaan yang jelas agar
misalnya A,B,C dan seterusnya. Dan untuk menyatakan istilah himpunan itu
7
Penulisan anggota dalam suatu himpunan hanya sekali saja Jadi tidak
boleh kita menuliskan himpunan sebagai {1,a,b,8,b}. Demikian pula kita tidak
digunakan lambang
anggota terhingga atau tak terhingga. Himpunan kosong adalah himpunan yang
Contoh : Himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2 adalah himpunan kosong.
Simbol Arti
8
Subhimpunan, Subhimpunan sejati, Superhimpunan,
, , ,
Superhimpunan sejati
AC Komplemen
Himpunan kuasa
menyatakan dengan jelas apakah suatu benda, objek atau simbol tertentu
merupakan anggota himpunan atau bukan. Ini berarti bahwa suatu himpunan
di identifikasi.
berikut :7
Contoh :
7
Drs.Muchtar A. Karim dan Drs.Gatot muhsetyo, Materi Pokok Matematika, 1999, Jakarta : UT
Depdikbud, hal.1.3
9
4) Himpunan huruf-huruf hidup, ditulis dengan : D = Himpunan huruf-huruf
hidup
Contoh :
maka B = { Ita, Ira, Ida } Ita B, Ira B, Ida B Ati, Ari dan Adi tidak
Contoh :
dari variable x.
10
dibaca : X adalah himpunan semua p demikian hingga p adalah nama
diagram Venn
a. Kesamaan Himpunan-Himpunan9
8
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_himpunan
9
Seymour Lipschutz, Seri Buku schaumTeori Himpunan (Set Theory), 1995,Jakarta : Erlangga,
hal.2
11
Himpunan A sama dengan himpunan B jika keduanya bersama-sama
termasuk A juga termasuk B dan jika setiap elemen yang termasuk B juga
termasuk A. A=B
Contoh :
{3, 1, 4, 2}, karena tiap-tiap elemen 1, 2, 3 dan 4 dari A termasuk B dan tiap-
kembali.
Ditulis A // B
contoh:
A = {a,b,c}
B = {k,l,m}
Maka A // B
12
b. Subhimpunan10
A B
Contoh :
c. Subhimpunan sejati
BA
10
opcit, hal. 3
13
Di baca B subhimpunan sejati A
e. Himpunan Semesta11
Contoh :
1). Dari himpunan-himpunan {a, b, c}, {p, x, h}, {p, q, r, s, t} dapat ditentukan
2). Dalam ilmu ukur bidang, himpunan semesta terdiri dari semua titik-titik dalam
bidang
f. Himpunan Ekivalen
gunakan bilangan untuk menerangkan berapa banyaknya kursi dalam ruangan itu.
Dalam hal ini kita buat korespondemsi 1-1 antara himpunan kursi dengan
11
Soewito, Miiep S.Madja, dkk, Pendidikan Matematika 1, 1992, Jakarta : Depdikbud, hal.1.8
14
{p, q, r}, {a, b, c}, {1, 2, 3}
Semua himpunan di atas mempunyai jumlah anggota yang sama, yaitu tiga.
Contoh :
Terdapat dua cara mengkorespondensikan 1-1 antara {andi, taufik} dan {Ana,
Desi} yaitu :
g. Himpunan Kuasa12
Notasinya adalah
Contoh :
15
2). Misalkan T = {4, 7, 8}, maka 2T = {T, {4, 7}, {4, 8}, {7, 8}, {4}, {7},{8}, }
h. Kelas13
bukan himpunan.
i. Kardinalitas
memiliki elemen sejumlah 4. Berarti kedua himpunan tersebut ekivalen satu sama
yang memetakan
13
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_himpunan
16
II. 2. Manfaat Himpunan untuk Matematika
benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan
ide yang sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan salah satu konsep
penting dan mendasar dalam matematika modern, dan karenanya, studi mengenai
ilmu-ilmu tesebut.
Dari uraian diatas ternyata didalam matematika tidak lengkap tanpa uraian
mengenai himpunan. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Assauri
matematika adalah tidak lengkap apabila tidak disertai uraian mengenai himpunan
atau kumpulan (sets). Hal ini karna dalam matematika modern, himpunan atau
kumpulan (sets) memegang peranan yang sangat penting. Segala sesuatu yang ada
14
http://muttaqinhasyim.wordpress.com/
17
N = {1,2,3,4,5,6,......}
P = {2,3,5,7,11,13,....}
C = {0,1,2,3,4,5,6,....}
B = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
anggotanya tidak dapat dinyatakan sebagai sebagai p/q atau tidak dapat
18
contoh: log 2, e, dll
contoh: i, 4i, 5i
imajiner.
himpunan,akan tetapi dalam makalah ini kami hanya paparkan beberapa saja.
19
Representasi himpunan dalam bentuk biner dipakai oleh kompiler-
himpunan dari semua fungsi karakteristik dari S. Hal ini mengakibatkan kita dapat
setiap himpunan bagian dari S bisa dituliskan dalam barisan angka 0 dan 1, atau
disebut juga bentuk biner. Bilangan biner menggunakan angka 1 dan 0 pada setiap
nilai 1 menunjukkan bahwa elemen tersebut ada, dan nilai 0 menunjukkan bahwa
elemen tersebut tidak ada. Dengan kata lain, masing-masing bit merupakan fungsi
---------------------------- -------------------
abcdefg
S = { a, b, c, d, e, f, g } --> 1 1 1 1 1 1 1
A = { a, c, e, f } --> 1 0 1 0 1 1 0
B={ b, c, d, f } --> 0 1 1 1 0 1 0
20
II.3.2. Ekonomi Bisnis
baik itu barang atau jasa. Permintaan dan penawaran pasar yang dapat di
definisikan, seperti sifat dan model komoditas. Semua itu, kita dasarkan
melihat kualitas, Kota tujuan B menyukai produk dengan kualitas bagus . Maka
sebagai kota asal (pengedar) harus bisa memetakan produk-produknya, agar tepat
sasaran.
b, . . . . dan dua operasi biner yang dinamakan jumlah dan hasilkali, yang berturut-
tidak langsung sudah menggunakan konsep tentang himpunan. Bila kita sedang
berbicara tentang buku, sepeda motor, sapi, sebetulnya kita sedang membicarakan
15
Seymour Lipschutz, Seri Buku schaumTeori Himpunan (Set Theory), 1995,Jakarta : Erlangga,
hal.232
21
Suatu himpunan atau kumpulan benda-benda terjadi, bila kita
mudah memahami hal ini. Seorang anak dapat menentukan apakah mainananya
mainannya.
22
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
siswi kelas III SMU Y.P Prayatna tahun 2002-2006 yang nilai IQ-nya diatas 120.
venn.
Himpunan merupakan ide yang sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan
salah satu konsep penting dan mendasar dalam matematika modern, dan
matapelajaran lain. Teori himpunan juga dapat kita rasakan dalam kehidupan
23
III.2. Saran
bahasan himpunan.
kepada guru khususnya kita sebagai calon guru matematika untuk dapat
mengajarkan konsep himpunan secara baik sebagai dasar pemahaman siswa untuk
24
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Depdikbud.
Internet :
1. http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor
2. http://www.pppgkes.com/downloads/Diktat%20Kuliah%20M1,2,3.pdf
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_himpunan
4. http://apiqquantum.wordpress.com/2010/01/09
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Aljabar_Boolean
6. http://uryant05.wordpress.com/2010/10/12/himpunan-matematika/
25