Anda di halaman 1dari 1

(Maful Maah)

Maful maah adalah isim yang dibaca nashab yang jatuh setelah wawu maiyah.Isim
yang dibaca nashab ini dinyatakan untuk menjelaskan sesuatu dan menyertakan perbuatan
pelakunya).

Contoh:

Analisa contoh
Keterangan
Lafadz
dikatakan sebagai maful maah karena

jatuh setelah wawu maiyyah (). Terkadang kita
(seorang mungkin sulit untuk membedakan antara wawu
pemimpin maiyyah dengan wawu athaf.Ketika
dibaca
dan bala rafa, maka lafadz
tidak ada kemungkinan lain
tentaranya kecuali dijadikan mathuf karena jatuh setelah wawu
telah datang) athaf. Hanya saja kalau wawu athaf lebih
cenderung memiliki faidah sebagai limutlaq al-
jami ( mutlak berkumpul), sehingga tidak ada
ketentuan apakah antara dan
datangnya
bersamaan ataukah secara bergiliran maupun
bergantian. Sedangkan kalau wawu maiyyah lebih
khusus yang menunjukkan

dan
bahwaantara
datangnya bersamaan.
Dan yang membedakan lagi adalah apabila lafadz
yang jatuh setelah wawu athaf hukum
irabnya disamakan dengan mathufun
alaihnya sedangkan yang jatuh setelah wawu
maiyyah wajib dibaca nashab.
Catatan:
Dalam beberapa literatur kitab yang modern (baru) dapat dipastikan bahwa wawuyang
jatuh setelah lafadz adalah wawumaiyah(wawu yang mempunyai arti bersama atau
beserta).
Contoh: ( dia
tidak bersepakat beserta yang lainnya)

Anda mungkin juga menyukai