Sistem distribusi obat di Rumah Sakit PINDAD

1. Distribusi Obat Rawat Jalan (Depo I)

Distribusi obat rawat jalan di RS. PINDAD menggunakan sistem resep indivual, resep
individual dimaksudkan pasien membawa resep sendiri ke depo yang dituju. Pasien disini
meliputi pasien umum, kontraktor, bpjs, jppk PT. PINDAD.

2. Distribusi Obat Rawat Inap (Depo II)

Distribusi obat rawat inap di RS. PINDAD menggunakan sistem UDD (Unit Dose
Dispensing). (Unit Dose Dispensing/UDD) merupakan pendistribusian obat-obatan
melalui resep perorangan yang disiapkan/ diberikan dalam unit dosis tunggal, yang berisi
obat dalam jumlah yang telah ditetapkan atau cukup untuk penggunaan satu kali dosis.
Petugas atau penanggung jawab UDD setiap ruangannya adalah satu orang Tenaga Teknis
Kefarmasian (asisten apoteker). Perbedaan UDD dengan metode lain adalah farmasis
akan terlibat lebih aktif dalam proses pengobatan, menguntungkan penderita, perawat bisa
fokus merawat penderita. Kekurangan sistem UDD, SDM (tenaga medis) yang di butuhkan
lebih banyak karena terdapat cukup banyak ruang rawat inap di RS.PINDAD. Penerapan
sistem UDD antara lain bertujuan untuk memaksimalkan efek terapi, meminimalkan
resiko terjadinya kesalahan dalam pelayanan obat.