ANALISIS SWOT

Irvan Maulana
(16175046)
PENGERTIAN
SWOT adalah singkatan dari Strengths,
Weaknesses, Opportunities and Threats
(kekuatan, kelemahan, peluang,
ancaman).
 STRENGTH/KEKUATAN

Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan

yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan competitive
advantage.
Contoh dari kekuatan tersebut meliputi:
 hak paten
 nama merek yang kuat
 reputasi yang baik dimata para pelanggan
 keuntungan biaya operasional
 akses eksklusif dalam sumber daya alam kelas tinggi
 akses yang menguntungkan di jaringan distribusi
WEAKNESS/ KELEMAHAN
Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah
bersaing dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan
bagi satu perusahaan mungkin merupakan suatu kekuatan bagi
perusahaan lainnya. Sebagai contoh, berikut ini dapat dianggap sebagai
Weakness:
 kurangnya perlindungan hak paten
 nama merek yang lemah
 reputasi buruk di antara para pelanggan
 struktur biaya tinggi
 kurangnya akses sumber daya alam yang baik
 kurangnya akses untuk saluran distribusi utama
OPPORTUNITIES/PELUANG
Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi
sebuah perusahaan untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan.
Beberapa contoh kesempatan tersebut adalah:
 kebutuhan pelanggan yang tidak dipenuhi dipasar
 kedatangan teknologi baru
 pelonggaran peraturan
 penghapusan hambatan perdagangan internasional
THREAT/ ANCAMAN
Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat menghadirkan
ancaman bagi perusahaan. Beberapa contoh ancaman tersebut
adalah:
 perubahan selera konsumen dari produk-produk perusahaan
 munculnya produk-produk pengganti
 peraturan baru
 peningkatan hambatan perdagangan
TUJUAN ANALISIS SWOT
Tujuan utamanya adalah sekolah ataupun organisasi dapat melihat secara objektif
kondisi-kondisi internal dan eksternal untuk merebut pasar kerja, sehingga sekolah
atau organisasi dapat mengantisifikasi perubahan lingkungan eksternal.
Untuk memperoleh tercapainya tujuan yang harus diinginkan adalah adanya
beberapa tingkatan keberhasilan yang harus dipasarkan tamatan yaitu,
 Persentase daya serap tamatan didunia kerja atau melanjutkan keperguruan
tinggi
 Kesesuaian bidang pekerjaan dengan bidang keahlian
 Lamanya waktu menunggu
 Pesanan konsumen melalui pihak sekolah
FAKTOR-FAKTOR ANALISIS SWOT
Faktor-faktor strategi internal:
 Strenghts (kekuatan)
 Weakness (kelemahan)

Faktor-faktor strategi eksternal:

➢ Opportunities (peluang)
➢ Treats (ancaman)
STRENGHTS (KEKUATAN)
1. Lokasi bangunan sekolah terletak dikota
2. Penampilan sekolah cukup meyakinkan
3. Kurikulum berbasis kompetensi dan KTSP
4. Adanya tenaga guru, staf dan kepala sekolah yang
berpendidikan tinggi
5. Tersedianya danan operasional sekolah dari pihak pemerintah
6. Peraturan sekolah yang mengikat siswa
7. Struktur organisasi
8. Kerjasama dengan masyarakat melalui komite sekolah
WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Jumlah tenaga pengajar yang ahli dalam bidangnya belum memadai
dalam kegiatan belajar mengajar
2. Sarana dan prasarana belum memenuhi kapasitas lingkungan sekolah
yang kondusif
3. Kebutuhan bahan praktek belum terpenuhi dilabor
4. Peratan paktek yang tidak layak pakai untuk bahan praktek sekolah
5. Dana operasional sekolah yang tersedia sangat terbatas dan tidak
sebanding dengan harpan misi dan visi sekolah
6. Kurangnya motivasi kepala sekolah terhadap guru dan staf, atas mutu
sekolah.
7. Manajeman kepala sekolah yang kurang profesional, sehingga kalah
saing dengan sekolah lain.
OPPORTUNITIES (PELUANG)

1. Keputusan pemerintah tentang otonomi sekolah dalam mengambil

kebijakan yang sesuai dengan misi dan tujuan organisasi/ lembaga.
2. Prospek pembangunan daerah kedepan sangat baik.
3. Kondisi daerah sangat strategis untuk dijadikan daerah perindustrian
dan perdagangan international dan nasional.
4. Animo masyarakat yang cukup tinggi untuk dunia kerja.
5. Pelaksanaan otonomi daerah memudahkan birokrasi untuk
meningkatkan mutu pendidian.
TREATS (ANCAMAN)

1. Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan diakses lewat

internet
2. Era globalisasi yang semakin ketat dalam dunia kerja
3. Munculnya pesaing-pesaing baru yang memiliki skill yang handal
dantanggung dimasa mendatang.
RUANG LINGKUP ANALISIS SWOT

1. Lingkungan:

 Ekonomi
(business cycle, inflasi dan deflasi, kebijakan moneter, neraca
pembayaran.
 Pemerintah/perundang-undangan (pusat dan daerah, pemerintah
pembeli terbesar, subsidi, perlindungan industri, kebijakan pemerintah).
 Pasar/saingan (perubahan struktur kependudukan, distribusi pendapatan,
alur hidup produk/layanan, kemudahan akses masuk, rintangan masuk).
 Teknologi (bahan baku, cost of labor, sub-assemblies, dan perubahan
teknologi).
 Geographies (lokasi, nusantara)
 Sosial budaya (cita rasa, nilai yang beruang).
RUANG LINGKUP ANALISIS SWOT

2. Keadaan Intern Perusahaan:

 Organisasi (misi, maksud, dan tujuan; Sarana/fasilitas dan teknologi yang
dimiliki; Sistem dan prosedur kerja).
 Fungsi perusahaan (produksi, pemasaran, keuangan, personalia – SDM).
RUANG LINGKUP ANALISIS SWOT
3. Peramalan:
 Arti dan peranan peramalan (REPO: rasional, estimasi, preparasi,
dan operasional).
 Ruang Lingkup Peramalan.
 Langkah peramalan.
 Teknik dan metode peramalan.
 Contoh peramalan
SUMBER INFORMASI ANALISIS SWOT

 Sumber Informasi Intern: data perusahaan dan data dan informasi yang
dikumpulkan perusahaan.
 Sumber Informasi Ekstern: data sekunder serta data dan informasi yang diperoleh
dari hasil survai atau pengamatan
MASALAH DALAM ANALISIS SWOT

 The missing link problem, atau masalah hilangnya unsur keterkaitan.

 The blue sky problem, atau masalah langit biru. Langit biru selalu membawa
kegembiraan karena cuaca yang cerah.
 The silver lining problem, suatu harapan dalam kondisi yang kurang menggembirakan.
 The all things to all people problem, adalah satu falsafah yang mendorong para
pengambil keputusan cenderung memusatkan perhatiannya pada kelemahan-
kelemahan organisasinya.
 The putting the cart before the horse problem, menempatkan kereta didepan kuda,
adalah suatu aktivitas terbalik.
TERIMA KASIH