Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN

PT. KREASINDO PB
KSO
KERJA KONTRAK (RK3K)
Pekerjaan : Perkuatan Tebing dan Normalisasi Sungai Jelimpo 5,1 Km di
PT. MAIR BK
Kab. Landak
Tahun Anggaran 2015

DAFTAR ISI

A. Kebijakan K3

B. Perencanaan K3

B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Penanggung

Jawab

B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya

C. Pengendalian Operasional K3
A. Kebijakan K3
Kebijakan K3 PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO PT. MAIR BELA KANDARIKA dalam
pelaksanaan kegiatan/pekerjaan tersebut diatas adalah Setiap karyawan/ pekerja/ orang/
lingkungan harus terjamin kesehatan dan keselamatannya dalam pelaksanaan proyek konstruksi
yang dilaksanakan oleh PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO PT. MAIR BELA KANDARIKA.
Iklim yang sehat dan selamat tersebut harus mampu menjamin pada waktu sebelum, saat dan
setelah melaksanakan pekerjaan. Untuk kebijakan itu maka PT. KREASINDO PUTRA BANGSA
KSO PT. MAIR BELA KANDARIKA berkomitmen dan berupaya melakukan tindakan positif
sepanjang waktu, baik yang dilakukan oleh seluruh manajeman maupun karyawan serta setiap
pihak yang terlibat. Hal ini untuk memastikan kondisi yang sehat dan selamat saat bekerja di
tempat kerja diseluruh kegiatan yang ditangani oleh PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO PT.
MAIR BELA KANDARIKA.
Secara khusus, kebijakan PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO PT. MAIR BELA
KANDARIKA dalam pencapaian K3 tersebut diantaranya meliputi :
a. Meningkatkan kesadaran keselamatan kerja pada setiap aktivitas dan juga pemahaman
bahwa kecelakaan kerja sejatinya bisa dicegah.
b. Menyatakan bahwa target prioritas pelaksanaan proyek adalah penyelesaian proyek dengan
tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya tanpa adanya kecelakaan kerja.
c. Menempatkan keselamatan pekerja dan masyarakat serta lingkungan adalah layanan utama
perusahaan.
d. Memastikan bahwa setiap karyawan telah diinformasikan, dibekali dan dilatih untuk
melakukan pekerjaannya dengan cara yang produktif dan aman, serta melakukan
pengawasan yang tepat dan ketat pada setiap pekerjaan.
e. Menyediakan fasilitas yang memadai dan layak, peralatan, dan perlengkapan keselamatan
serta memastikan pemahaman penggunaan fasilitas serta peralatan tersebut dengan benar.
g. Memastikan bahwa persyaratan dan rekomendasi serta aturan tentang Kesehatan dan
Keselamatan kerja diikuti dan dilaksanakan serta terus menerus dilakukan peninjauan atas
pelaksanaannya.
i. Melakukan audit keselamatan secara teratur untuk menilai perilaku sistem keselamatan &
keamanan untuk menjaga aspek K3 diyakini telah dilakukan.
j. Semua pekerja yang dipekerjakan di seluruh proyek harus paham bahwa tanggung jawab
mereka termasuk menjaga diri mereka sendiri tentang Kesehatan, Keselamatan, dan
Lingkungan dan orang lain di tempat kerja, dalam hubungannya dengan kebijakan
perusahaan untuk K3.
k. Segala kebijakan K3 terlebih dahulu disahkan oleh Project Manajer/Kepala Proyek atau
sebutan lain yang ditugaskan oleh PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO PT. MAIR BELA
KANDARIKA.
B. Perencanaan K3
Perencanaan K3 disini dimaksudkan bahwa untuk program K3 yang dilaksanakan pada proyek
dimana PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO PT. MAIR BELA KANDARIKA sebagai
pelaksananya adalah direncanakan sesuai dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di
sekitar proyek.
Perencanaan K3 meliputi :
1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3;
2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya;

B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program K3, dan Biaya
K3.
Identifikasi Bahaya merupakan suatu proses untuk memperkirakan potensi bahaya atau
pengaruh terhadap dampak lingkungan yang mungkin timbul dari sebuah aktivitas kegiatan
konstruksi.
Penilaian Resiko adalah memadukan nilai kekerapan/frekuensi terjadinya peristiwa
bahaya K3 dengan keparahan/kerugian/dampak kerusakan yang ditimbulkannya..
Skala Prioritas adalah Proses pengelompokan prioritas dalam pengendalian K3
berdasarkan tingkat resiko K3 yang dikategorikan prioritas 1 (resiko tinggi), prioritas 2
(resiko sedang) dan prioritas 3 (resiko rendah).
Pengendalian Resiko adalah suatu upaya atau bentuk pengendalian untuk meminimalkan
atau menghilangkan celaka/sakit dan pencemaran lingkungan pada sebuah kegiatan
sehingga terwujud zero accident/pencemaran lingkungan.
Penanggung Jawab adalah personil yang diberi tugas sebagai penanggung jawab
pengendali resiko K3.
Pada RK3K untuk proyek tersebut diatas, daftar Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Penanggung Jawab seperti terlampir pada TABELl 1
RK3K ini.

B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya.


Dalam penyusunan RK3K serta implementasinya, sekurang-kurangnya harus memenuhi
ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan berikut ini:
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
3. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
4. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
5. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
6. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
7. Peraturan Menteri PU No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang
PU
8. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri PU No. KEP.174/MEN/1986
dan No. 104/KPTS/1986 tentang K3 Pada Tempat Kegiatan Konstruksi

C. Pengendalian Operasional K3
Pengendalian operasional merupakan prosedur kerja/petunjuk kerja yang harus mencakup
seluruh upaya pengendalian terhadap resiko K3. Adapun prosedur/upaya pengendalian tersebut
meliputi:
1. Menunjuk Penanggung Jawab Kegiatan SMK3 yang dituangkan dalam Struktur
Organisasi K3 beserta Uraian Tugas. (Organisasi K3)
2. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan. (TABEL 2 RK3K)
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja. (TABEL 2 RK3K)
4. Program-program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko. (TABEL 2 RK3K)
5. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan. (TABEL 2 RK3K)
6. Penyesuaian kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang tertera pada
TABEL 1 RK3K.

Demikian RK3K ini kami sampaikan sebagai persyaratan pada pelelangan pekerjaan tersebut diatas.
Untuk penyampaian RK3K yang lebih detail, akan disampaiakan sebelum PCM apabila perusahaan
kami ditunjuk sebagai pelaksana pada proyek ini. Terima kasih.

Sintang, 13 Maret 2015


PT. KREASINDO PUTRA BANGSA KSO
PT. MAIR BELA KANDARIKA

TONI HANDRI YANI, ST.


KSO Leader

Anda mungkin juga menyukai