Rencana K3
Kontrak
Saesario M.S. Indrawan, ST. CSE. ACPE
Rencana K3 Kontrak
DEFINISI
Recana K3 Kontrak yang biasa disingkat RK3K adalah
dokumen lengkap rencana penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU dan merupakan satu kesatuan
dengan dokumen kontrak suatu pekerjaan konstruksi, yang
dibuat oleh Penyedia Jasa dan disetujui oleh Pengguna
Jasa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interaksi
antara Penyedia Jasa dengan Pengguna Jasa dalam
penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU.
1
5/11/2018
Jenis RK3K
Ada 2 macam, yaitu
Kebijakan K3
KEBIJAKAN K3
Kebijakan K3 adalah pernyataan tertulis yang dibuat oleh penyedia jasa dan berisi
komitmen untuk menerapkan SMK3 pada setiap pekerjaan konstruksi berdasarkan
skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang dilaksanakan secara
konsisten serta harus ditandatangani oleh Manajer Proyek / Kepala Proyek.
2
5/11/2018
Contoh Kebijakan K3
Kebijakan K3
Kami, segenap jajaran PT. Ogah Rugi (Persero), Tbk selalu mengemban kepercayaan dengan :
1. Meningkatkan mutu dan cara kerja senantiasa berupaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
2. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan peraturan perundang undangan K3 dan lingkungan serta
menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan sehat
3. Melakukan perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan; untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan
stakeholder lainnya.
Organisasi K3
Isi Organisasi K3 Proyek
3
5/11/2018
Contoh
Organisasi K3 Proyek Organisasi Emergency
Project
Manager
KETUA
Mgr. OHS
Drafter
Job Description
4
5/11/2018
Perencanaan K3
Dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
Penyedia Jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
Perencanaan K3
1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Pengendalian Penyebab
1. Setiap pekerjaan, harus dibuat analisa risikonya, paling baik adalah dengan
membuat work breakdown structure yang mendetil untuk setiap pekerjaan.
2. Setelah dibuat breakdown masing – masing pekerjaan, maka dilakukan
penilaian risiko dengan membuat analisis tingkat risiko masing – masing
pekerjaan secara kuantitatif
3. Kemudian ditentukan pengendalian penyebab masing – masing risiko dengan
hirarki yang sudah ditetapkan serta ditinjau dampaknya untuk pekerja, mesin /
peralatan, harta benda lainnya, dan keamanan lingkungan.
5
5/11/2018
Mengelola Risiko
Mengelola Risiko
Tertabrak
Terperosok
Backhoe
Pekerja
Galian Terjungkal
Ngadat
Asap diesel
6
5/11/2018
Pengendalian Penyebab
1
• Eliminasi – menghilangkan penyebab bahaya
2
• Substitusi – mengganti bahan yang berbahaya
3
• Modifikasi – mengubahsuai peralatan / metode
4
• Regulasi – Mengatur proses / bahan berbahaya
5
• Proteksi – Menggunakan Alat Pelindung Diri
Hirarki Pengendalian
ELIMINASI :?
SUBSTITUSI : ?
7
5/11/2018
Contoh
Penilaian Risiko
PELUANG/KEMUNGKINAN
nilai 1 = Jarang terjadi Tingkat Risiko Kegiatan
nilai 2 = Kadang-kadang terjadi adalah nilai rata-rata
nilai 3 = Sering terjadi risiko
VS
AKIBAT/KEPARAHAN (SEVERITY)
nilai 1= luka ringan
nilai 2 = luka sedang
nilai 3 = luka berat, cacat, kematian
nilai 1-3 = Risiko kecil
nilai 4 dan 6 = Risiko sedang
RISIKO = peluang x akibat nilai 9 = Risiko tinggi
8
5/11/2018
Pedoman Pengisian
1. Kolom (1), (2) dan (3) diisi oleh PPK dan dimuat dalam dokumen pengadaan;
2. Kolom (1), (2) dan (3) dilengkapi sesuai kebutuhan lapangan oleh Penyedia
Jasa untuk diserahkan, dibahas dan ditetapkan pada saat PCM;
3. Kolom (8) diisi oleh Penyedia Jasa pada saat penawaran (belum
memperhitungkan penilaian risiko dan skala prioritas);
4. Kolom (4), (5), (6), (7), (8) dan (9) diisi oleh Penyedia Jasa dengan
menyesuaikan dengan kolom (1), (2) dan (3) yang dilengkapi/ disempurnakan
untuk diserahkan, dibahas dan ditetapkan pada saat PCM (telah
memperhitungkan penilaian risiko dan skala prioritas).
Pemenuhan Peraturan
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU antara lain sebagai berikut :
9
5/11/2018
Contoh
Sasaran K3
Sasaran
1. Sasaran Umum:
Nihil Kecelakaan Kerja yang fatal (Zero Fatal Accident) pada pekerjaan
konstruksi.
2. Sasaran Khusus:
Sasaran khusus adalah sasaran rinci per kegiatan yang berisiko K3
yang disusun guna tercapainya Sasaran Umum.
10
5/11/2018
Program K3
Ketentuan dalam penyusunan progam K3:
Contoh
TABEL 1.2. SASARAN DAN PROGRAM K3
Nama Perusahaan : ……….
Kegiatan : ……….
Lokasi : ……….
Tanggal dibuat : ……….
SASARAN PROGRAM
URAIAN PENGENDALIAN
NO INDIKATOR PENANGGUNG
PEKERJAAN RISIKO K3 URAIAN TOLOK UKUR SUMBER DAYA JANGKA WAKTU MONITORING
PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pekerjaan galian 1.1. Penggunaan Seluruh pekerjaan galian Penggunaan turap - Bahan (Turap, Sebelum bekerja Turap terpasang Checklist Pengawas/petugas
pada basemen turap dipastikan memenuhi prinsip memenuhi peralatan kerja, dll harus sudah sesuai gambar dan terkait
bangunan gedung keselamatan spesifikasi yang terkait) lengkap spesifikasi
dengan kondisi - SDM sesuai dengan
tanah labil kebutuhan
1.2. Menggunakan Tersedianya metode kerja Sesuai dengan Dokumen (manual, Sesuai jadwal Tertib Checklist Quality Control
metode metode yang telah instruction/petunjuk pelaksanaan melaksanakan Engineer
pemancangan ditetapkan kerja) sesuai metode kerja
1.3. Menyusun Tersedianya instruksi kerja Sesuai dengan Dokumen petunjuk Sesuai jadwal Tertib Checklist Quality Control
instruksi kerja instruksi kerja kerja pelaksanaan melaksanakan Engineer
pekerjaan galian petunjuk kerja
1.4. Menggunakan Seluruh lokasi galian Rambu dan - Rambu dan Sebelum bekerja 100% sesuai Checklist Petugas K3 Konstruksi
rambu peringatan diberikan rambu dan barikade standar barikade harus sudah standar
dan barikade barikade standar - SDM sesuai dengan lengkap
kebutuhan
1.5. Melakukan Seluruh pekerja terkait telah Lulus tes dan Instruktur, program, Sebelum bekerja 100% lulus dan Evaluasi hasil Petugas K3
pelatihan kepada mengikuti pelatihan dan paham mengenai materi/modul, tes harus sudah paham penyuluhan/pelatihan Konstruksi, Unit
pekerja penyuluhan sistem keselamatan pemahaman dan terlatih Pelatihan/Human
galian peserta Rresources
Department (HRD)
1.6 Pengunaan Seluruh pekerja - helm standar, Masker, sepatu Sebelum bekerja 100% sesuai Disediakan petugas yang Inspektor K3/Petugas
APD yang sesuai menggunakan APD standar masker dan sepatu keselamatan, harus sudah standar melakukan pengawasan pengawas
yang sesuai pelindung kepala lengkap selama pekerjaan galian pelaksanaan pekerjaan
- Jumlah pekerja berlangsung
Dibuat oleh,
(Penanggung Jawab Lapangan/ Team Leader)
( …………………................………)
Nama Penyedia Jasa
11
5/11/2018
Petunjuk Pengisian
• Kolom (1) : Nomor urut kegiatan;
• Kolom (2) : Uraian pekerjaan sesuai dengan tahapan pekerjaan;
• Kolom (3) : Upaya pengendalian merujuk pada Tabel 1.1 kolom (8);
• Kolom (4) : Uraian dari sasaran yang ingin dicapai terhadap upaya
pengendalian pada kolom (3);
• Kolom (5) : Tolak ukur merupakan ukuran yang bersifat kualitatif
ataupun kuantitatif terhadap pencapaian sasaran pada
kolom (4);
• Kolom (6) : Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
program kerja atas sasaran yang hendak dicapai dari
kolom (5);
Petunjuk Pengisian
• Kolom (7) : Jangka waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan
program kerja atas sasaran yang hendak dicapai;
• Kolom (8) : Indikator pencapaian adalah ukuran keberhasilan
pelaksanaan program;
• Kolom (9) : Bentuk-bentuk monitoring yang dilaksanakan dalam
rangka memastikan bahwa pencapaian sasaran dipenuhi
sepanjang waktu pelaksanaan;
• Kolom (10) : Penanggung jawab pelaksana program;
12
5/11/2018
Pengendalian Operasional
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja/petunjuk kerja yang harus
mencakup seluruh upaya pengendalian, diantaranya :
• Menunjuk Penanggung Jawab Kegiatan SMK3 Konstruksi yang dituangkan
dalam Struktur Organisasi K3 beserta Uraian Tugas;
• Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan;
• Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja;
• Program-program detail pelatihan sesuai upaya;
• Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan;
• Disesuaikan kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3.
Terima Kasih
13