Anda di halaman 1dari 31

PT.

BULI BANGUN
DESA BULI,KEC.MABA
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


KONSTRUKSI(RK3K)

NAMA PAKET : PENGGANTIAN JEMBATAN RUAS MAFA – MATUTING 2


KONTRAK NO. : HK.02.03/498679/PPK2.3/PKT-06
TANGGAL : 1 APRIL 2019
PT.BULI BANGUN
DESA BULI,KEC.MABA
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


KONSTRUKSI(RK3K)

LEMBAR PENGESAHAN
URAIAN DI SUSUN OLEH DI PERIKSA OLEH DI SAHKAN OLEH

NAMA YOUDY A.KALIGIS CHANDRASYAH CHANDRASYAH


PARMANCE, ST. PARMANCE, ST

JABATAN DIREKTUR KASATKER BALAI KASATKER BALAI


PELAKSANA JALAN PELAKSANA JALAN
NASIONAL WILAYAH II NASIONAL WILAYAH II
PROVINSI MALUKU UATAR PROVINSI MALUKU
UATARA

TANDA TANGAN

TANGGAL 6 April 2019

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN


No. UNIT PENERIMA

01. WAKIL MANAJEMEN/SEKRETARIAT SMK3L

02. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENGUJIAN

03. KEPALA SEKSI PRESERVASI DAN PERALATAN

04. KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PEMANTAUAN

05. KEPALA SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI


MALUKU UTARA

06. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.3 PROVINSI MALUKU UTARA


PT.BULI BANGUN
DESA BULI,KEC.MABA
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


KONSTRUKSI(RK3K)

STATUS DOKUMEN

STATUS ASLI

Tanggal : 6 APRIL 2019

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

6 April 2019 RK3K diterbitkan Perdana


PT.BULI BANGUN
DESA BULI,KEC.MABA
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


KONSTRUKSI(RK3K)

DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Tugas Dan Tanggung Jawab
D. Perencanaan K3
D.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, dan Program
K3.
D.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
D.3 Sasaran Dan Program K3
E. Pengendalian Operasional K3
F. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
G. Tinjauan Ulang Kinerja K3
H. Lampiran

A. Kebijakan K3
Sudah menjadi kebijaksanaan direksi PT.BULI BANGUN agar setiap karyawan dan
pekerja mendapatkan tempat yang aman dan sehat dalam melaksanakan tugas sehari –
hari.Pada prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah – langkah
positif sehingga seluruh karyawan dan pekerja terjamin dan bekerja dengan aman dan
sehat.Secara garis besar,kebijakan ini meliputi :
1. Mematuhi seluruh peraturan perundangan dalam bidang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja,yang merupakan persyaratan minimum kinerja Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
2. Selalu memberikan perlindungan kepada seluruh karyawan,tamu,pihak ketiga dan
asset perusahaan dengan mencegah dan mengendalikan kejadian yang dapat
merugikan asset perusahaan
3. Melakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan,masyarakat dan
pihak – pihak yang berkepentingan
4. Mempertimbangkan setiap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada setiap
tahap penyelenggaraan kegiatan serta mengendalikan resiko yang ada
seminimimal mungkin
5. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan itu dapat
dicegah
6. Memberikan pengertian bahwa target utama direksi PT.BULI BANGUN adalah “
Zero Accident “
7. Mengutamakan Keselamatan Karyawan dan Pekerja dari penggunaan peralatan
dan bahan di lokasi proyek
8. Menjamin bahwa semua Karyawan dan Pekerja telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar,instruksi pekerjaan yang tepat,instruksi pemakaian
alat yang tepat,instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui pengawasan yang
tepat
9. Menyediakan fasilitas,peralatan,perlengkapan Keselamatan kerja yang layak dan
memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat
10. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam kebijakan K3 telah
diikuti.
11. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam segala aktivitas dan
meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat aktivitas tersebut.
Semua karyawan dan pekerja harus sudah mengetahui akan tanggung jawabnya masing-
masing termasuk peduli akan kesehatannya,keselamtannya dan lingkunga ditempat
kerja,sehubungan dengan kebijakan diatas.
B. Organisasi K3

MANAGER PELAKSANA
Abd.Rahman Saad,ST

PENANGGUNG JAWAB K3
Michael Pua,ST

ADMINISTRASI K3 LOGISTIK P3K DAN PELAKSANA K3


APD

Catatan : Garis Komando

Garis Koordinasi

C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


MANAGER PELAKSANA
 Tugas Dalam Bidang K3
1. Memastikan Program K3 Berjalan Sebagaimana mestinya
2. Memastikan seluruh karyawan tunduk dan patuh terhadap program-program
K3
 Tanggung Jawab
1. Menjamin Ketersediaan Dana untuk mendukung program-program K3
2. Menjamin kecukupan dan kecakapan petugas K3
PENANGGUNG JAWAB PETUGAS K3
 Tugas
1. Membuat Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sesuai dengan
Kebutuhan Kontrak.
2. Mempresentasikan RK3K saat dilakukan Rapat Pree Construction
Meeting(PCM) untuk menjadi panduan dalam pelaksanaan di lapangan
terkait K3 dimaksud.
3. Melakukan Safety induction bagi pekerja baru maupun tamu yang berada di
lokasi pekerjaan
4. Bersaman – sama dengan Pelaksana Melakukan Tool Box Meeting/Breafing
safety Morning setiap pekerjaan dimulai
5. Melakukan monitoring dan evaluasi terkait penerapan K3 di lapangan
6. Membuat jalur evakuasi dan petunjuk – petunjuk keselamatanan dan
kesehatan kerja jika terjadi darurat bencana
7. Melaporkan Segala kekurangan sarana dan prasarana K3 kepada General
Superintendent.
 Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan kerja di lapangan
2. Melakukan koordinasi dengan pihak BPJS maupun Rumah Sakit/Puskesmas
setempat jika terjadi Kecelakaan Kerja
LOGISTIK P3K DAN APD
 Tugas
1. Melaksanakan Tindakan P3K
2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K serta
kelengkapan APD karyawan kepada Penanggung jawab K3
3. Melaporkan kepada Petugas K3 bilamana terdapat korban yang memerlukan
tindakan medis lanjut diluar perusahan
4. Berkoordinasi dengan pelaksana K3 terkait tindakan medis lanjut diluar
perusahan
5. Mendistribusikan APD kepada seluruh karyawan yang bertugas di lokasi
pekerjaan
 Tanggung Jawab
1. Memastikan Seluruh karyawan yang bertugas di lokasi pekerjaan telah
mendapatkan APD sesuai dengan standard yang telah ditentukan
2. Memastikan kotak P3K selalu terisi dengan segala macam perobatan dan
bahan bahan lain untuk penangan tindakan medis sementara jika terjadi
kecelakaan atau gangguan kesehatan
PELAKSANA K3
 Tugas
1. Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat
2. Melaporkan korban yang terjebak ataupun terluka kepada Bagian P3K dan
Bagian Komunikasi
3. Melaporkan kekurangan/kerusakan sarana/prasarana Evakuasi kepada
petugas K3
4. Melangsungkan pemadam kebakaran menggunakan sarana pemadam api
secara aman dan efektif
5. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana pemadan api
kepada petugas K3
 Tanggung Jawab
1. Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan menjembatani
komunikasi antar bagian terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Memastikan alur komunikasi antar bagian dilangsungkan dengan baik
Berkoordinasi dengan pihak luar proyek dalam hal ini instasi pemadam
kebakaran, Rumah Sakit/Puskesmas, jika terjadi emergensi yang
membutuhkan pihak luar.

ADMINISTRASI K3
 Tugas
1. Membantu Seluruh stakeholder K3 dalam menyiapkan laporan dan kegiatan-
kegiatan administrative lainnya
2. Membantu Penanggung jawab K3 untuk menyusun tugas-tugas
administratifnya
 Tanggung Jawab
1. Memastikan administrasi tata kelola K3 berjalan dengan baik dan
sebagaimana mestinya
2. Memastikan setiap laporan dan pertanggung jawaban K3 dapat diselesaikan
tepat waktu dan bertanggung jawab
3. Memastikan kesiapan format-format isian untuk laporan dan tugas-tugas para
stake holder K3 untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing
D. Perencanaan K3
D.1 Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Dan Program K3.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO,PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PROGRAM K3.

Nama Perusahaan : PT.BULI BANGUN


Kegiatan : PENGGANTIAN JEMBATAN MAFA-MATUTING 2
Lokasi : Ruas MAFA - MATUTUNG
Tanggal Dibuat : 7 APRIL 2019

IDENTIFIKASI SKALA
PENGENDALIAN PENANGGUNG
NO URAIAN PEKERJAAN JENIS BAHAYA PRIORITA
PENILAIAN RESIKO RISIKO K3 JAWAB
& RESIKO K3 S

KEKERA KEPARA TINGKAT


PAN HAN RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1  Mobilisasi  Kecelakaan Pada 3 3 9 1 a. Penggunaan 1. Quality


saat menaikkan rantai standar Control
dan menurunkan b. Melaksanakan 2. Ahli K3
alat berat metode 3. Pelaksana
 Kecelakaan saat Mobilisasi
melewati
c. Menggunakan
jembatan darurat
Rambu
 Kendaraan
Peringatan
terbalik
d. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
e. Penggunaan APD
yang sesuai
2  Galian Selokan  Terperosok/tergel 3 2 6 2 a. Penggunaan 1. Quality
Drainase dan Saluran incir tanah galian turap dan Control
Air  Terkena/tersengg scafolding 2. Ahli K3
 Pasangan Batu ol alat berat b. Melaksanakan 3. Pelaksana
dengan Mortar  Tabrakan dengan metode Galian
alat berat dan pasangan
 Terkena batu yang tepat
campuran pasta
c. Menggunakan
 Terkena
Rambu
pasangan batu
Peringatan
d. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Penggunaan APD
yang sesuai
3  Timbunan Biasa dari  Terperosok/terge 3 2 6 2 a. Penggunaan 1. Quality
sumber galian lincir tanah peralatan yang Control
 Timbunan Pilihan dari galian sesuai 2. Ahli K3
sumber galian  Terkena/terseng b. Melaksanakan 3. Pelaksana
 Penyiapan Badan gol alat berat metode
Jalan  Tabrakan timbunan dan
 Galian Biasa dengan alat penyiapan badan
 Galian struktur berat jalan yang benar
dengan kedalaman 0-  Jatuh Terperosok
c. Menggunakan
2m  Tertimbun Tanah
Rambu
Galian
Peringatan
 Terkena/Terseng
gol alat berat d. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Penggunaan APD
yang sesuai
4  Lapis Pondasi Agregat  Terkena/terseng 3 2 6 2 a. Penggunaan 1. Quality
Kelas A gol alat berat peralatan yang Control
 Lapis Pondasi Agregat  Tabrakan sesuai 2. Ahli K3
Kelas B dengan alat b. Melaksanakan 3. Pelaksana
berat metode
 Pengguna jalan timbunan dan
tergelincir pengangkutan
dengan sisa material yang
material benar
 Pekerja
c. Menggunakan
tersandung
Rambu
dengan sisa
Peringatan
material
d. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Penggunaan APD
yang sesuai
5  Lapis Resap Pengikat  Jatuh terpeleset 3 3 9 1 a. Penggunaan 1. Quality
– Aspal Cair akibat material peralatan yang Control
 Lapis Perekat – Aspal  Terjadi iritasi sesuai 2. Ahli K3
Cair kulit akibat uap b. Melaksanakan 3. Pelaksana
 Laston Lapis AUS panas metode Prime
(AC-WC)  Terkena alat coat,Teak
 Laston Lapis Antara berat coat,Hot Mix dan
(AC-BC)  Terkena material pengangkutan
hotmix material yang
 Pekerja benar
tersandung
c. Menggunakan
dengan material
Rambu
Peringatan
d. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Penggunaan APD
6  Beton Struktur fc’30  Tertusuk 3 3 9 1 a. Penggunaan 1. Quality
MPa material benda peralatan yang Control
 Beton fc’15 Mpa tajam seperti sesuai 2. Ahli K3
 Beton fc’10 Mpa paku dan besi b. Melaksanakan 3. Pelaksana
 Baja Tulangan Polos  Kecelakaan metode
BJTP 280 akibat runtuhnya Pengecoran dan
 Baja Tulangan Polos material beton pembesian yang
BJTS 420A saat pengecoran benar
 Penyediaan Tiang karena perancah
c. Menggunakan
Pancang pratekan yang tidak kuat
Rambu
pracetak ukuran dia  Terjatuh dari
Peringatan
400 mm tempat
 Pemancangan tiang ketinggian d. Melakukan
pancang beton  Terpeleset pelatihan kepada
pratekan pracetak akibat campuran pekerja
ukuran dia.400 mm semen Penggunaan APD
 Pasangan batu  Terpotong/tergo
 Penyediaan unit res akibat benda
pracetak Gelagar type tajam
I bentang 25 m  Terkena/terseng
 Pemasangan gelagar gol alat berat
type I bentang 25 m  Menghirup debu
semen
 Tersandung
bahan material
maupun sisa
material
 Tertimpa
material dan
peralatan dari
ketinggian
 Tertimpa bahan
material pada
saat mobilisasi
dan pada saat
menurunkan/me
naikkan material
 Tertimpa
material tiang
pancang pada
saat
pelaksanaan
pekerjaan
 Kecelakaan
akibat jatuhnya
hammer
 Gangguan
pendengaran
akibat
kebisingan saat
pemancangan
 Tersandung
bahan material
ataupun sisa
material
 Tertimpa bahan
material pada
saat mobilisasi
dan pada saat
menurunkan
atau menaikkan
beton girder
 Tertimpa beton
girder pada saat
pelaksanaan
 Terpotong/tergo
res benda tajam
 Tertusuk matrial
benda tajam
seperti kabel
tendom
 Tersandung
bahan material
 Terkena
percikan oli
7  Marka Jalan  Tertabrak 3 2 6 2 a. Penggunaan 1. Quality
Termoplastic kendaraan dari peralatan yang Control
 Rambu Jalan Tunggal pengguna jalan sesuai 2. Ahli K3
dengan Permukaan  Terkena material b. Melaksanakan 3. Pelaksana
Pemantul Engineer besi metode
Grade  Tersenggol Pengecatan
 Kreb pracetak jenis I kendaraan dari marka dan
pengguna jalan pemasangan
 Tertabrak rambu jalan
kendaraan dari yang benar
pengguna jalan
c. Menggunakan
 Terkena material
Rambu
besi
Peringatan
d. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Penggunaan APD
D.2 Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain
sebagai berikut:
a. UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. UU No 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan
c. UU No. 18 tahun 1990 tentang Jasa Konstruksi
d. PP 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
e. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) kontruksi bidang PU
f. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum
No. Kep.174/MEN/1986 dan No. 104/KPTS/1986 tentang K3 pada Tempat
Kegiatan Konstruksi
g. UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
h. Keputusan Menteri tenaga Kerja RI. Nomor : kep– 51/Men/1999 Tentang Nilai
Ambang batas Faktor Fisika ditempat kerja
i. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor kep- 187/Men 1999 Tentang
pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja
j. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE.05/BW/1997 Tentang Penggunaan Alat
Pelindung Diri
k. Keputusan menteri kesehatan Nomor 876/menkes/SK/IX/2001/tentang
pedoman teknis analisisdampak lingkungan
l. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/men/1988 tentang berlakunya SNI No.
SNI-225-1987 mengenai PUIL 1987 di tempat kerja.
m. Peraturan Menakertrans No. 2 /Men/1980 tentang pelayanan kesehatan kerja
Menakertrans tentang pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam
penyelenggaraan keselamatan kerja.
n. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5/Men/1985 tentang pesawat angkat dan
angkut.
o. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 1/Men/1989 tentang kwalifikasi syarat-
syarat operator keran angkat.
p. Keputusan Menakertrans No. Kep. 261/Men/XI/2004 tentang perusahaan yang
wajib melaksanakan pelatihan kerja
q. UU BPJS 24 Tahun 2011 tentang BPJS
D.3 Sasaran Dan Program K3

C.3.1. Sasaran
Sasaran Umum:
Nihil Kecelakaan Kerja yang fatal (Zero Fatal Accidents) pada pekerjaan
konstruksi.
Sasaran Khusus:
Sasaran khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang
disusun guna tercapainya Sasaran Umum, contoh sebagaimana Tabel
2.Penyusunan Sasaran dan Program K3.
C.3.2. Program K3
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indikator pencapaian,
monitoring, dan penanggung jawab, contoh sebagaimana Tabel 2. Penyusunan
Sasaran dan Program K3
TABEL 2. TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT.BULI BANGUN


Kegiatan : PENGGANTIAN JEMBATAN RUAS MAFA – MATUTING 2
Lokasi : Ruas MAFA - MATUTING
Tanggal dibuat : 7 APRIL 2019

Sasaran Khusus Program


Pengendalia Indikator
NO Uraian Pekerjaan Tolak Sumber Jangka Monitorin Penanggu
n Resiko Uraian Pencapai
Ukur Daya Waktu g ng Jawab
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Umum Seluruh Telah lulus Menugaskan Disediakan
pekerja tes dan Operator Pengawas
 Mobilisasi terkait telah memahami yang untuk
Diperlukan
mengikuti tentang terampil dan Sebelum selalu
tenaga kerja Inspektor
pelatihan sistem melengkapi bekerja mengawasi
yang terampil K3/petugas
yang kerja di pekerja sudah 100% lulus selama
dan pengawas
berkaitan lapangan dengan harus dan paham proses
melengkapi pelaksanaa
dengan perlengkapa terlatih dan pekerjaan
peralatan yang n pekerjaan
pekerjaan di n yang lengkap di
memadai
lapangan cukup lapangan
berlangsun
g
Seluruh Disediakan
pekerja APD (helm, Pengawas
diwajibkan masker, untuk
menggunaka kacamata Sebelum selalu
Inspektor
n alat & sepatu Melengkapi bekerja mengawasi
Menggunakan K3/petugas
pelindung alat peralatan sudah 100% lulus selama
perlengkapan pengawas
diri yang pelindung yang harus dan paham proses
safety pelaksanaa
lengkap dri) yang memadai terlatih dan pekerjaan
n pekerjaan
selama sesuai lengkap di
pekerjaan standar lapangan
berlangsung SNI berlangsun
g
2 Drainase Menggunakan Seluruh APD (helm, Melengkapi Sebelum 100% lulus Disediakan Inspektor
perlengkapan pekerja masker, peralatan bekerja dan paham Pengawas K3/petugas
Sasaran Khusus Program
Pengendalia Indikator
NO Uraian Pekerjaan Tolak Sumber Jangka Monitorin Penanggu
n Resiko Uraian Pencapai
Ukur Daya Waktu g ng Jawab
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 Galian untuk Selokan safety diwajibkan kacamata yang sudah untuk pengawas
Drainase dan Saluran Air menggunaka & sepatu memadai harus selalu pelaksanaa
 Pekerjaan Pasangan Batu n alat alat terlatih dan mengawasi n pekerjaan
dengan Mortar pelindung pelindung lengkap selama
diri yang dri) yang proses
lengkap sesuai pekerjaan
selama standar di
pekerjaan SNI lapangan
berlangsung berlangsun
g
Seluruh Melengkapi
Rambu- Sebelum
lokasi dengan
Memasang rambu bekerja
pekerjaan rambu-
rambu-rambu yang sudah 100% lulus
diberikan rambu yang Cheklist Petugas K3
keselamatan sesuai harus dan paham
rambu dan sesuai
kerja standar terlatih dan
barikade kebutuhan di
SNI lengkap
standar lapangan
3 Pekerjaan Tanah Dan Seluruh Disediakan
Geosintetik pekerja APD (helm, Pengawas
 Galian Biasa diwajibkan masker, untuk
 Galian Struktur menggunaka kacamata Sebelum selalu
Inspektor
dengan kedalaman 0- n alat & sepatu Melengkapi bekerja mengawasi
Menggunakan K3/petugas
2 meter pelindung alat peralatan sudah 100% lulus selama
perlengkapan pengawas
 Timbunan Biasa dari diri yang pelindung yang harus dan paham proses
safety pelaksanaa
Sumber Galian lengkap dri) yang memadai terlatih dan pekerjaan
n pekerjaan
 Timbunan Pilihan dari selama sesuai lengkap di
Sumber Galian pekerjaan standar lapangan
berlangsung SNI berlangsun
g
Seluruh Melengkapi
Rambu- Sebelum
lokasi dengan
Memasang rambu bekerja
pekerjaan rambu-
rambu-rambu yang sudah 100% lulus
diberikan rambu yang Cheklist Petugas K3
keselamatan sesuai harus dan paham
rambu dan sesuai
kerja standar terlatih dan
barikade kebutuhan di
SNI lengkap
standar lapangan
Sasaran Khusus Program
Pengendalia Indikator
NO Uraian Pekerjaan Tolak Sumber Jangka Monitorin Penanggu
n Resiko Uraian Pencapai
Ukur Daya Waktu g ng Jawab
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 Pekerjaan Perkerasan Seluruh Disediakan
Berbutir Dan Perkerasan pekerja APD (helm, Pengawas
Beton Semen diwajibkan masker, untuk
 Lapis Fondasi Agregat menggunaka kacamata Sebelum selalu
Inspektor
Kelas A n alat & sepatu Melengkapi bekerja mengawasi
Menggunakan K3/petugas
 Lapis Fondasi Agregat pelindung alat peralatan sudah 100% lulus selama
perlengkapan pengawas
Kelas B diri yang pelindung yang harus dan paham proses
safety pelaksanaa
lengkap dri) yang memadai terlatih dan pekerjaan
n pekerjaan
selama sesuai lengkap di
pekerjaan standar lapangan
berlangsung SNI berlangsun
g
Seluruh Melengkapi
Rambu- Sebelum
lokasi dengan
Memasang rambu bekerja
pekerjaan rambu-
rambu-rambu yang sudah 100% lulus
diberikan rambu yang Cheklist Petugas K3
keselamatan sesuai harus dan paham
rambu dan sesuai
kerja standar terlatih dan
barikade kebutuhan di
SNI lengkap
standar lapangan
5 Pekerjaan Perkerasan Seluruh Disediakan
Aspal pekerja APD (helm, Pengawas
- Lapis Resap Pengikat- diwajibkan masker, untuk
Aspal menggunaka kacamata Sebelum selalu
Inspektor
 Lapis Resap Pengikat- n alat & sepatu Melengkapi bekerja mengawasi
Menggunakan K3/petugas
Aspal Cair/Emulsi pelindung alat peralatan sudah 100% lulus selama
perlengkapan pengawas
 Lapis Perekat-Aspal diri yang pelindung yang harus dan paham proses
safety pelaksanaa
Cair/Emulsi lengkap dri) yang memadai terlatih dan pekerjaan
n pekerjaan
 Laston Lapis Aus (AC- selama sesuai lengkap di
WC) pekerjaan standar lapangan
 Laston Lapis Antara (AC- berlangsung SNI berlangsun
BC) g
Seluruh Rambu- Melengkapi Sebelum
Memasang
lokasi rambu dengan bekerja
rambu-rambu 100% lulus
pekerjaan yang rambu- sudah Cheklist Petugas K3
keselamatan dan paham
diberikan sesuai rambu yang harus
kerja
rambu dan standar sesuai terlatih dan
Sasaran Khusus Program
Pengendalia Indikator
NO Uraian Pekerjaan Tolak Sumber Jangka Monitorin Penanggu
n Resiko Uraian Pencapai
Ukur Daya Waktu g ng Jawab
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
barikade SNI kebutuhan di lengkap
standar lapangan
6 Pekerjaan Struktur Seluruh Disediakan
 Beton Struktur fc'30 pekerja APD (helm, Pengawas
Mpa diwajibkan masker, untuk
 Beton fc' 15 Mpa menggunaka kacamata Sebelum selalu
Inspektor
 Beton fc'10 Mpa n alat & sepatu Melengkapi bekerja mengawasi
Menggunakan K3/petugas
 Baja Tulangan Polos pelindung alat peralatan sudah 100% lulus selama
perlengkapan pengawas
BjTP 280 diri yang pelindung yang harus dan paham proses
safety pelaksanaa
 Baja Tulangan Polos lengkap dri) yang memadai terlatih dan pekerjaan
n pekerjaan
BjTS 420A selama sesuai lengkap di
 PenyediaanTiang pekerjaan standar lapangan
Pancang Beton berlangsung SNI berlangsun
Pratekan Pracetak g
ukuran dia 400 mm Seluruh
 Pemancangan Tiang lokasi
Pancang Beton pekerjaan
Pratekan Pracetak diberikan
Melengkapi
ukuran dia 400 m rambu dan Rambu- Sebelum
dengan
 Pasangan Batu Memasang barikade rambu bekerja
rambu-
 mmm Penyediaan rambu-rambu standar yang sudah 100% lulus
rambu yang Cheklist Petugas K3
Unit Pracetak keselamatan sesuai harus dan paham
sesuai
Gelagar Tipe I kerja standar terlatih dan
kebutuhan di
bentang 31 meter SNI lengkap
lapangan
 Pemasangan Unit
Pracetak Gelagar
Tipe I bentang 31
meter
7 Pekerjaan Harian dan Seluruh APD (helm, Disediakan
Lain – lain pekerja masker, Sebelum Pengawas
Inspektor
 Marka Jalan diwajibkan kacamata Melengkapi bekerja untuk
Menggunakan K3/petugas
menggunaka & sepatu peralatan sudah 100% lulus selalu
perlengkapan pengawas
n alat alat yang harus dan paham mengawasi
safety pelaksanaa
pelindung pelindung memadai terlatih dan selama
n pekerjaan
diri yang dri) yang lengkap proses
lengkap sesuai pekerjaan
Sasaran Khusus Program
Pengendalia Indikator
NO Uraian Pekerjaan Tolak Sumber Jangka Monitorin Penanggu
n Resiko Uraian Pencapai
Ukur Daya Waktu g ng Jawab
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
selama standar di
pekerjaan SNI lapangan
 Patok Pengara berlangsung berlangsun
 Kreb Pracetak g
Jenis 1 Seluruh Melengkapi
Rambu- Sebelum
(Peninggi/Mount lokasi dengan
Memasang rambu bekerja
able) pekerjaan rambu-
rambu-rambu yang sudah 100% lulus
diberikan rambu yang Cheklist Petugas K3
keselamatan sesuai harus dan paham
rambu dan sesuai
kerja standar terlatih dan
barikade kebutuhan di
SNI lengkap
standar lapangan
E. Pengendalian Operasional K3
a. Induksi K3 (Safety induction), antara lain :
 Memberikan Pemahaman tentang Pentingnya K3 didalam Pekerjaan Pelebaran Jalan
Waiselan-latu
 Memberikan informasi terbaru kepada pihak tamu/Pekerja baru tentang kondisi
Lokasi dan Pekerjaan yang sedang dikerjakan
 Memberikan Pemahaman tentang Peraturan dan Sanksi apa yang diberikan jika
melanggar aturan didalam pekerjaan
 Memberikan informasi tentang Prosedur Kerja yang ada pada pekerjaan Pelebaran
Jalan waiselan – Latu antara lain : Cara Penggunaan APD dan APK
b. Rencana Penunjukan Personil yang akan ditugaskan menjadi penanggung jawab
Kegiatan SMK3 (ditunjukan dalam struktur organisasi K3)
c. Prediksi dan Rencana Penanganan Kondisi Keadaan Darurat Tempat Kerja antara lain :
1. Pembuatan rambu - rambu jalur evakuasi
2. Penyiapan sarana dan prasarana P3K, dan APAR
3. Program BPJS bagi seluruh tenaga kerja.
d. Rencana program pelatihan sesuai Pengendalian Resiko yang ada antara lain :
1. Pelatihan petugas P3K dilakukan 2x setahun (koordinasi dengan instansi terkait)
2. Pelatihan Petugas Pemadam Kebakaran dilakukan 2x setahun (koordinasi dengan
instansi terkait)
3. Pelatihan Proses Tanggap Darurat 2x setahun (koordinasi dengan instansi terkait)
4. Pelatihan Flagman 2 x setahun (koordinasi dengan instansi terkait)
e. Rencana program pelatihan sesuai Pengendalian Resiko yang ada antara lain :
f. Pengaturan jam kerja
g. Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK) yang sesuai
dengan kebutuhan di lokasi proyek
h. Penerapan sistem reward dan punishment untuk dapat memicu kesadaran tentang
pentingnya K3 di lingkungan kerja dan memberikan efek jera bagi siapapun yang
melanggar
i. Mengendalikan semua dokumen yang berkaitan dengan K3
j. Mencetak Instruksi kerja/SOP dan mendistribusikannya ke petugas yang bertanggung
jawab (daftar terlampir)
k. Menyediakanposter/fampletK3
F. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
Program Rencana Pemeriksaan dan evaluasi Kinerja K3

ACUAN SESUAI TANGGUNG


No PEMERIKSAAN LOKASI FREKUENSI HASIL PEMERIKSAAN
SASARAN JAWAB
1 1. Accident Rate Kantor, Lapangan Setiap - Hari 1. Hasil monitoring kecelakaan kerja = 0 Sesuai yang Petugas K3
2. Jumlah Jam kerja dan Base Camp 2. Hasil perhitungan accident rate direncanakan
3. Jumlah kecelakaan Kerja mingguan (nihil/tidak terjadi
2. Pencapaiaan sasaran K3 Kantor, Lapangan Minimal 2(dua) Minimal indikator pencapaian 80 % Petugas K3
dan Base Camp minggu sekali
3. 1. Lingkungan kerja Kantor, Lapangan Minimal 3 bulan Hasil Pengukuran faktor fisik dan kimia Petugas K3
2. Temperatur kantor dan Base Camp sekali
3. Cahaya
4. Debu
5. Kebisingan
4. 1. Sertifikasi dan ijin alat Semua Lokasi Minimal 1 tahun Sertifikat dan ijin alat Petugas K3
berat dimana alat sekali
2. APAR beroperasi
3. Instalasi Listrik
5. Kesehatan Karyawan dan Kantor, Lapangan Minimal 3 bulan Hasil pemeriksaan Kesehatan Para Medis
Pekerja dan Base Camp sekali
6. Kebersihan dan kerapihan Kantor, Lapangan Minimal 2 bulan Check List Housekeeping Petugas K3
(housekeeping) dan Base Camp sekali
7. Audit Internal K3 Kantor, Lapangan Minimal 6 Bulan Jika ada temuan, maka dilakukan TIM Ahli K3
dan Base Camp sekali tindakan perbaikan dan pencegahan
G. Tinjauan Ulang K3
Perusahaan akan melakukan tinjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara
berkala untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan yang berkesinambungan guna
pencapaian tujuan SMK3. Selain hal tersebut diatas, tinjauan ulang SMK3 harus
dapat mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan, produk barang dan jasa
termasuk dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Tinjauan ulang dilakukan
berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3.
Adapun tinjauaan ulang melipiti :
a. Evaluasi terhadap kebijakan K3
b. Tujuan, Sasaran dan kinerja K3
c. Hasil temuan Audit SMK3
d. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3, kebutuhan untuk perbaikan dan peningkatan
kinerja dilakukan berdasarkan :
 Perubahan peraturan perundangan
 Tuntutan dari pihak pengguna jasa
 Perubahan struktur organisasi perusahaan
 Pengkajian kecelakaan dan penyakit akibat kerja
 Pelaporan dari pihak luar
 Masukan dari pekerja/buruh
Hasil dari tinjauan ulang tersebut diatas dapat digunakan untuk pengembangan
penerapan SMK3 dan peningkatan kinerja K3 di perusahaan

Ternate,6 APRIL 2019


PT.BULI BANGUN

YOUDY A.KALIGIS,ST
Direktur Utama
H. LAMPIRAN

PENGENDALIAN DOKUMEN PROSESDUR PEMENUHAN K3

I.
J.
K.
DAFTAR SIMAK IJIN KERJA
FORM : LAPORAN INSPEKSI
FORM : LAPORAN KETIDAKSESUAIAN

Anda mungkin juga menyukai