TUGAS AKHIR
Oleh:
JULYANA
NIM. 12001037
Nama : Julyana
Disetujui Oleh :
Pembimbing
Mengetahui :
Ketua Program Studi
profitabilitas (ROA), dan pengaruh perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang
makanan & minuman) yang terdaftar di BEI. Penelitian ini mengambil sampel
0,000 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang
0,323 (lebih besar dari 0,05). Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
profitabilitas (ROA) pada perusahaan industri manufaktur (sub sektor makanan &
i
Abstract
The research aims to examine and analyze the influence of fixed asset of
about 0,05
between fixed asset to profitability (ROA). By significant value about 0,000 (less
than 0,05). Therefore, hypothesis which stated that fixed asset have influence to
0.05). Simultaneously both fixed asset and receivable have positive and significant
ii
KATA PENGANTAR
yang dengan rahmat-Nya penulis telah dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian Ahli Madya pada Program
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan
Bangsa Batam.
2. Ibu Sumiati Br. Bangun, S.E. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan
Bangsa Batam.
iii
7. Staff dosen dan Karyawan Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam,
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, kritikan dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan agar
kekeliruan dan kekhilafan dalam penulisan ini dapat kita koreksi bersama untuk
Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah
Penulis Julyana
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................. i
v
2. Piutang ................................................................................ 11
3. Profitabilitas ........................................................................ 16
vi
1. Uji Normalitas ......................................................... 33
vii
C. Pembahasan ................................................................................ 50
A. Kesimpulan ................................................................................ 53
B. Saran ........................................................................................... 54
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
usahanya. Aktiva itu dibagi menjadi dua yaitu: aktiva lancar dan aktiva tetap.
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
kegiatan usaha perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun,
perusahaan tertentu dan aktiva lainnya yang sejenis lainnya. Aktiva ini berfungsi
investor.
perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama masa manfaatnya dengan cara yang
tetap yaitu perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap neto pada suatu
penjualan dengan aktiva tetap bersih. Maka dapat disimpulkan bahwa perputaran
1
2
aktiva tetap ditentukan oleh 2 faktor utama yaitu, penjualan dan aktiva tetap
bersih. Yang dimaksud total aktiva tetap bersih adalah total aktiva tetap setelah
dilaksanakannya dengan penjualan kredit. Oleh karena itu penjualan secara kredit
kas, tetapi menimbulkan piutang dan akan berubah menjadi kas pada saat terjadi
penjualan dengan saldo rata-rata piutang. Saldo rata-rata piutang dihitung dengan
menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian membaginya menjadi
dua.
perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Salah satu rasio
rasio return on assets (ROA). Rasio return on assets (ROA) digunakan untuk
dihubungkan dengan penjualan yaitu laporan laba rugi dimana setiap posnya
penjualan.
untuk turut serta membahas tentang perputaran aktiva tetap dan perputaran
penulis, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul PENGARUH
B. Indentifikasi Masalah
sebagai berikut:
(ROA)!
(ROA)!
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang akan dibahas dibatasi pada pengaruh
(ROA).
D. Perumusan Masalah
(ROA)?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
profitabilitas (ROA).
profitabilitas (ROA).
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
(ROA).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Aktiva Tetap
Munawir (2010:30).
kegiatan perusahaan bersifat tetap atau permanen dan tidak untuk dijual
Jadi yang dimaksud aktiva tetap adalah asset jangka panjang, yang
2 (dua), yaitu:
6
7
perolehan suatu aktiva, atau jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya
fungsional tertentu.
decay)
estimasikan.
method)
aktiva tetap (Fixed assets Turn Over) yaitu rasio antara penjualan dengan
Posisi aktiva Tetap dan taksiran waktu perputaran aktiva tetap dapat dinilai
oleh 2 faktor utama yaitu, penjualan dan total aktiva tetap bersih.
2. Piutang
perusahaan yang menjual barang dagang atau jasa secara kredit untuk
demikian disebut penjualan kredit, lalu dikenalkan syarat jual beli yang
piutang adalah:
penagihan.
12
a. Piutang Dagang
bentuk uang atau penyerahan aktiva atau jasa lain kepada pihak dengan
siapa ia berpiutang.
b. Piutang Wesel
merupakan piutang juga, tetapi dalam hal ini debitur memberikan janji
Oleh karena ada janji tertulis ini kedudukan wesel tagih dimata perusahaan
c. Piutang Lain-lain
diharapkan dapat diterima. Jumlah ini belum tentu sama dengan jumlah
biasanya kedua jumlah tersebut tetap disajikan. Dengan cara ini, pembaca
dapat mengetahui jumlah bruto piutang dan penyisihan yang dibuat untuk
f. Umur Piutang
akhir bulan atau akhir tahun, dibuat daftar piutang. Agar dapat mengetahui
berapa lama piutang suatu pelanggan telah berlalu, daftar piutang biasanya
tertentu.
g. Perputaran Piutang
berputar, artinya piutang akan tertagih pada saat tertentu dan akan timbul
piutang tersebut. Makin lunak atau makin lama syarat pembayaran yang
Piutang Rata-rata
maka rasio ini sering kali harus dihitung dengan menggunakan angka
menambahkan saldo awal dan saldo akhir piutang pada periode tersebut
rata seberapa sering, secara rata-rata, piutang berubah, yaitu diterima dan
sebagai berikut:
Rata-rata piutang
tertanam dalam piutang yang berasal dari penjualan kredit berputar selama
satu periode. Dengan kata lain, rasio perputaran piutang bisa diartikan dengan
menyatakan bahwa:
Piutang usaha
3. Profitabilitas
Profitabilitas adalah Ukuran laba operasi terhadap penjualan dan laba operasi
profitabilitas adalah:
ukuran ringkasan utama dari laporan laba rugi (laba) dan neraca
on sales, return on total assets, Return on net worth dan lain sebagainya).
(Riyanto, 2010:331).
pemegang saham.
18
menghasilkan laba.
a. Profit Margin
Penjualan
yang diperoleh setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik
tinggi.
Total Aktiva
penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa
c. Return On Equity
19
Total Aktiva
diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan
Jumlah saham
20
menghasilkan laba.
g. Contribution Margin
Penjualan
yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya. Dengan
pengetahuan atas rasio ini dapat mengontrol pengeluaran untuk biaya tetap
h. Rasio Rentabilitas
Jumlah laba
Jumlah karyawan
menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pada satu
21
periode tertentu. Rasio ini diperoleh dengan cara membagi laba bersih setelah
pajak dengan total aktiva. Rasio profitabilitas dianggap sebagai alat yang
B. Kerangka Konseptual
Aktiva tetap adalah aset jangka panjang, yang digunakan dalam kegiatan
perusahaan tidak untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan
Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turn Over) yaitu rasio antara
penjualan dengan aktiva tetap bersihnya. Rasio ini menunjukkan berapa kali nilai
aktiva berputar bila diukur dari volume penjualan. Semakin tinggi rasio ini
maka perusahaan harus merencanakan perputaran pada aktiva tetap dengan baik.
laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan,
dari volume penjualan, semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti
yang dapat digunakan untuk opersional perusahaan yang akan berdampak pada
tingkat perolehan keuntungan atau laba perusahaan. Jika perputaran piutang semakin
dilihat di neraca keuangan. Dalam neraca ini terdapat aktiva tetap yang
dari satu tahun. Seperti tanah , gedung, kendaraan, mesin serta peralatan.
besar rasio ini semakin baik, hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih capat
dana perusahaan.
Hubungan laba rugi disebut margin laba (profit margin) dan mengukur
Analisis tingkat pertama terpusat pada interaksi antara margin laba dengan
menguntungkan/profitable.
penjualan secara kredit kepada kosumen maka biasanya hal ini akan diikuti
tunai.
dapat ditagih kembali maka semakin rendah terjadi resiko piutang tak tertagih.
kas yang dapat digunakan untuk opersional perusahaan. Jadi, perputaran piutang
pada tingkat perolehan keuntungan atau laba perusahaan. Jika perputaran piutang
semakin cepat maka tingkat profitabilitas akan meningkat. Jadi terdapat pengaruh
sebagai berikut:
H3 Y = Profitabilitas (ROA)
X2 = Perputaran Piutang H2
Gambar 1
Kerangka Konseptual
25
Keterangan :
3. Penelitian Terdahulu
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
berpengaruh
signifikan
26
terhadap
Profitabilitas
Indonesia.
(ROE)
Perusahaan Food
& Beverages di
BEI.
Profitabilitas.
Barat. Profitabilitas.
C. Hipotesis Penelitian
yaitu:
profitabilitas (ROA).
BAB III
METODE PENELITIAN
Efek Indonesia.
sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti, sebagai unit analisis penelitian.
nonprobabilitas sampling.
Dalam penelitian ini, studi kasus dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dan sampel untuk mewakili penelitian dengan kretiria yang ditentukan sebagai
berikut:
2. Data yang diambil empat tahun dari tahun 2012 sampai tahun 2015.
28
29
Berikut ini adalah nama 12 Perusahaan yang akan manjadi sampel dalam
penelitian :
Tabel 2
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
sekunder, dimana data yang diperoleh penulis merupakan data yang diperoleh
secara tidak langsung, artinya data-data tersebut berupa data primer yang telah
diolah lebih lanjut dan data yang disajikan oleh pihak lain.
30
data, yaitu:
sejenis dan media lain yang mempunyai kaitan masalah yang akan di teliti.
diperlukan.
E. Instrumen Penelitian
Instrument pada penelitian ini berbentuk data yang didapatkan dari website Bursa
Efek Indonesia (BEI). Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk
menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik
statistic.
1. Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atrubut atau sifat atau nilai dari
Tabel 3
menciptakan penjualan.
perusahaan berputar
tertentu.
Metode analisis data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah
SPSS.
Analisis ini digunakan dengan melibatkan dua atau lebih variabel bebas antara
variabel dependen (Y) dan variabel independen (X1 dan X2). Persamaan
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana:
a = bilangan berkonstanta
e = error
dan dalam penelitian ini yang digunakan dalam skripsi tersebut adalah data
kuatitatif. Data kuatitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif
1. Uji Normalitas
1. Jika nilai signifikansi < 0.05 maka distribusi data tidak normal.
berikut:
normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti
asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinieritas
bebas yang nilai korelasi antar sesame variabel bebas sama dengan nol.
VIF = 1
1-Ri2
lainnya. Jika nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF<10 maka dalam data
3. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lain.
SPSS, juga biasa dilihat dengan grafik scatterplot antara nilai prediksi
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
Sebaliknya, jika tidak membentuk pola tertentu yang teratur dan titik-
titik menyeber di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
pada model regresi dapat dilihat dari nilai Durbin Watson (DW), yaitu
autokorelasi.
2. Pengujian Hipostesis
(ROA)
KD R 2 x 100%
Dimana:
KD = Koefisien Determinasi
R = Keofisien korelasi
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data-data yang telah tersedia akan disajikan dalam bentuk table deskriptif
dan laporan yang digunakan dari tahun 2012 sampai 2015 sehingga data
Tabel 4
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Profitabilitas ROA .156011 .1615575 48
Perputaran Aktiva Tetap 77.836288 508.4103883 48
Perputaran Piutang 7.741846 3.1483953 48
38
39
b. Perputaran Piutang
c. Profitabilitas (ROA)
asumsi klasik. Beberapa asumsi klasik yang harus terpenuhi yaitu uji
maka kesimpulan dari uji F dan uji t masih meragukan, karena statistik
uji F dan uji t pada analisis regresi diturunkan dari distribusi normal.
normal.
Tabel 4
atas dapat dilihat nilai profitabilitas (signifikansi) yang diperoleh dari uji
normalitas.
Gambar 2
42
Gambar 3
bahwa data yang digunakan dalam model regresi penelitian ini normal.
nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF), kedua ukur ini
Tabel 6
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Perputaran Aktiva Tetap .977 1.023
Perputaran Piutang .977 1.023
korelasi yang cukup kuat antara sesama variabel bebas, dimana nilai
tolerance > 0.10 dan VIF nilai VIF < 10 dan dapat disimpulkan tidak
adalah:
heteroskedastisitas.
44
heteroskedastisitas.
Gambar 4
autokorelasi.
Tabel 7
Model Summaryb
Model Change Statistics Durbin-
R Square F Change df1 df2 Sig. F Watson
Change Change
1 .456a 18.855 2 45 .000 1.139
regresi pada penelitian ini sebesar 1.139, angka ini berada diantara -2 sampai
Dari hasil analisis di atas maka regresi linear berganda di uji dengan
menggunakan SPSS versi 21.0, dan hasil penelitian persamaan regresi berganda
sebagai berikut:
46
Tabel 8
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) .096 .047 2.028 .049
Perputaran Aktiva Tetap .000 .000 .649 5.838 .000
Perputaran Piutang .006 .006 .111 .998 .323
Dari hasil pengelolahan data pada tabel 4.5 di atas maka dapat dibentuk
model prediksi variabel perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang terhadap
Dimana :
Y = Probitabilitas (ROA)
X2 = Perputaran piutang
sebagai berikut:
a. Konstanta (a)
Ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai
Nilai koefisien perputaran aktiva tetap untuk variabel X1 sebesar 0.000. Hal ini
maka variabel Beta (Y) akan naik sebesar 0.000 dengan asumsi bahwa
Nilai koefisien perputaran piutang untuk variabel X2 sebesar 0.006. Hal ini
maka variabel Beta (Y) akan naik sebesar 0.062 dengan asumsi bahwa
B. Pengujian Hipotesis
lebih kecil dari 0.05 maka model regresi layak digunakan untuk
Tabel 9
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression .559 2 .280 18.855 .000b
1 Residual .667 45 .015
Total 1.227 47
48
Berdasarkan tabel di atas uji F di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikan
yang di hasilkan dari penelitian ini adalah sebesar 0,000 (signifikasi < 0,05)
Tabel 10
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) .096 .047 2.028 .049
Perputaran Aktiva Tetap .000 .000 .649 5.838 .000
Perputaran Piutang .006 .006 .111 .998 .323
Dari hasil SPSS tabel di atas tersebut menunjukkan bahwa nilai variabel
perputaran aktiva tetap adalah sebesar 0.000 ( lebih besar dari > 0.05 ), sehingga
(ROA). Dari hasil penelitian diatas maka disimpulkan bahwa H1 yang berbunyi
Dan nilai variabel perputaran piutang adalah sebesar 0.323 ( lebih kecil >
secara signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Dari hasil penelitian diatas maka
Profitabilitas, ditolak.
Tabel 11
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .675a .456 .432 .1217865
perusahaan. Jadi kedua variabel bebas (perputaran aktiva tetap dan perputaran
piutang) memiliki hubungan yang kuat terhadap profitabilitas . Hal ini terlihat dari
nilai korelasi berganda (R) sebesar 0,675 (lebih besar dari 0.05).
Sementara nilai R-Square sebesar 0,456 atau 45,6%, Hal ini berarti kedua
pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diamati adalah sebesar 54,4%. Standard
error of the estimate adalah sebesar 0.1217865, yang berarti bahwa tingkat
kesalahan penaksiran dari model regresi linear berganda pada penelitian ini adalah
sebesar 0. .1217865.
C. Pembahasan
Tabel 12
Kesimpulan
No. Rasio Keuangan Sig.
Hipotesis
1 Perputaran Aktiva Tetap 0,000 Signifikan
yang baik.
hasil Taufik (2011) dan Heri Setiawan (2010) yang menyatakan bahwa
atau laba perusahaan. Jika perputaran piutang semakin cepat maka tingkat
A. Kesimpulan
tetap dan perputaran piutang terhadap profitabilitas (ROA), dapat ditarik beberapa
bahwa ada pengaruh signifikan dari perputaran aktiva tetap dan perputaran
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dapat dilihat dari nilai
signifikansi uji simultan (uji F) adalah 0.000 (lebih kecil dari 0.05). Dilihat
dari R-Square (R2) sebesar 0,456 atau 45,6%, menunjukkan kedua variabel
53
54
B. Saran
Subhan, Ayi. 2010 Pengaruh Perputaran Piutang Dan Perputaran Modal Kerja
Indonesia.
http://repository.upi.edu/operator/upload/t_mmb_0809033_chapter1.pdf
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi 1-
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/449/jbptunikompp-gdl-herisetiaw-
22445-10 abstrak.pdf
Jhon J. Wild dan K.R Subramanyam. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
55
56
Bandung Barat.
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pea_045411_chapter4.pdf
Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI. 2011. Buku
Soemarso S.R. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Kelima. Jakarta : Salemba
Empat.
Kanisius.
http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v09-n02/11-miu-arib.pdf/pdf/11-
miu-arib.pdf
57
www.google.com
www.idx.co.id
www.ebookbrowse.com
www.duniainvestasi.com