 Standar ruang kelas satuan pendidikan

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak
sejak lahir sampai samapai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidik untuk membantu pertumbuhan daan perkembangan jasmani dan
rohani anak sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
serta memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut (mujahidin ,part 2)

Taman kanak-kanak (TK) adalah pendidikan pra sekolah yang ditunjukan bagi anak usia 4-6
tahun sebelum memasuki pendidikan dasar .Tujuan penyelenggaraan TK adalah membantu
meletakkan dasar kearah perkembangan sikap , prilaku pengetahuan,keterampilan dan daya
cipta anak didik untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya Taman kanak-kanak
bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi ,baik pesikis mauun fisik yang meliputi
moral da nilai agama ,sosial emosional ,kemandirian positif ,bahasa,fisik dan seni untuk
memasuki pendidikan dasar.( Aqib 1-2)

UU RI No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa sarana dan prasarana pendidikan yang ada di
TK harus memenuhu kebutuhan anak didik dan pertumbuhan dan perkembanganfisik yang
optimal dan juga dapat merangsang kecerdasan intelektual,emosional dan perkembangan
psikologi atau jiwa mereka .

Menurut Dekpinbut (1992;9-12 )perabot merupakan kebutuhan penting bagi kegiatan

pembelajaran di TK .jenis dan ukuran perabot disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan
pendidik dan ana didik di TK .perabot-perabot (meja,kursi,rak simpan / loker)hendak nya
dicat dengan warna muda dan menarik atau dengan pelitur biasa .Adapun perabot yang
direkomendasikan , yaitu;

. Meja anak berukuran

P=120cm,1=75cm,t=47-50cm

Kursi anak berukura

P=32-35cm,1-27-30cm,t=30cm

.Rak simpan /loker

.Lingkungan belajar dalam kelas

Menurut mariana nughraha Rachmawati lingkungan belajar dalam ruang perlu penataan
ruang belajar yang aka digunakan untuk kegiatan belajar mengajar ,selai ruang peralatan
yang memadai juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dalam
memfasislitasi perkembangan belajar anak .

.Lingkungan belajar luar kelas

Menurut mariana ,Nughraha ,Rachmawati ,kegiatan dilar ruangan merupan bagian yan tidak
dapat dipisahkan dari program belajar mengajar anak .Maka dari itu,lingkungan belajar
autdoor patut dikelola secara serius oleh pihak sekolah . Melalui kegiatan pengelolaan
outdoor semua sarana da area belajar diluar kelas diharapkan dapat menjadi sarana yang
efektif dalam membantu perkembangan dan belajar fisik motorik ,sosio-emsi dan budaya
maupun pengembanga ntelektual,sejumlah sarana yang cocok untuk kegiatan diharap dapat
mencapai berbagai tujuan pengembangan tersebut bagi anak TK ,misalnya saja;

 Tangga yang dipasang ditanah

 Luncuran
 Ayunan
 Trowongan mini
 Kayu atau bangku rendah untuk dipanjat
 Papan dengan pegas atau atau jembatan gantung yang rendah
 Atap atau rumah -rumahan
 Tempat bangunan balok
 Jalur untuk mainan yang dtarik/ didorog dan ditunggangi
 Tempat bermain air an pasir
 Lingkngan alamiah seperti pohon semak dan bunga
 Jalan untuk kendaran

Dengan pengalama melaui interaksi dengan lingkungan sekitarnya .Rasa ingin tahu anak
yang sangat besar juga dapat mengembangkan panca indranya ,sehimgga anak mulai
merasakan .Anak juga mulai mengenal kehidupan sosial dengan berteman ,bekerjasama
dengan orang lain ,mematuhi peraturan ,menyadari hak dan tanggung jawab .salah satu
bersosialisasi yaitu dengan penatan layout pada ruang kelas ,posisi anak dan metode
pembelajaran dibuat secaa berkelompok dengan teman sebayanya. Pikiran anak yang masih
rancu dan acak juga harus diperhatikan ,perabot yang digunakan juga harus aman nyaman .
keamanan pada fasilitas ruang belajar berkaitan dengan material ,warna da finishing yang
digunakan pada elemen interior maupun elemen pendukung interior serta aksesoris dan
peralatan lain yan diperlukan selama kegiatan belajar mengajar