Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar Jendela Den Ngabei PDF
Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar Jendela Den Ngabei PDF
Selamat Datang di Jendela Den Ngabei. Download artikel dengan memberi komentar pada Ngabei Comment Box... pada halaman Unduh Artikel
Pembang
kit Listrik
Tenaga
Panas
Bumi
(PLTPB)
Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi
Pembangkit listrik
tenaga panas bumi
(PLTPB) atau
geothermal power plant
merupakan pembangkit
li...
Setting Power Grid
Pembang
kit Listrik
Transformator Tenaga
Double click transformator. Pada halaman info, pastikan bahwa primer dan Surya
(PLTS)
sekunder dari transformator tersebut menempel pada bus yang tepat. Pada
Pembang
artikel ini, sisi primer menempel pada bus 1 dan sisi sekunder menempel pada kit Listrik Tenaga Surya
bus 3. Pastikan juga standar yang digunakan adalah IEC. Berikut adalah gambar Dimasa yang akan
datang, penggunaan
pengaturan halaman info transformator.
pembangkit listrik
berbahan bakar fosil,
seperti pembangkit list...
Daya
Input,
Daya
Output,
Torsi dan
Efisiensi
Mesin Listrik
Generator Pada
Pembangkit Listrik Daya
input, Daya Output,
Torsi dan Efisiensi pada
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 2/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
mesin-mesin listrik
merupakan beberapa
besaran yang...
Pembang
kit Listrik
Tenaga
Bayu /
Angin
(PLTB)
Pembangkit Listrik
Tenaga Angin
Berdasarkan data IEA
Clean Coal Center
(sampai Mei 2012)
menunjukkan bahwa
jumlah pembangkit
listrik ...
DC
Chopper
Tipe
Boost
(Boost
Converter
Halaman Info Transformator )
DC Chopper Tipe Boost
DC Chopper Tipe Boost
Selanjutnya pada halaman rating, tegangan primer diisi 33 kV, tegangan merupakan salah satu
jenis dari DC Chopper.
sekunder diisi 11 kV, MVA diisi 20 MVA, positive %Z diisi 50 dan positive X/R diisi
Rangkaian elektronika
99999. Sedangkan parameter lain nantinya akan menyesuaikan dengan daya ini dapat
sendirinya. Selanjutnya klik OK. Berikut adalah gambar halaman rating mengubah t...
transformator.
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 3/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
Halaman Rating CT
Halaman Rating CB
Cable
Double click cable. Pada halaman info, pastikan cable terpasang pada from dan
to yang benar. Length diisi dengan 5 km. Pada halaman impedance, positif R
dan X, zero R dan X diisikan dengan gambar dibawah ini.
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 4/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
Impedansi zero memiliki nilai tiga kali impedansi positive. Kemudian klik OK.
Static Load
Double click static load. Pada halaman loading, kV diisi dengan 11 kV, MVA diisi
dengan 7,74 dan PF diisi dengan 100 %. Parameter lain nantinya akan
menyesuaikan dengan sendirinya. Klik OK. Berikut adalah gambar setting static
load.
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 5/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
Hilangkan tanda centang (disable) Instantaneous. Pilih curve type definite time.
Pickup adalah arus pada sisi sekunder CT yang membuat OCR bekerja. Arus
pickup dinyatakan dengan persamaan berikut.
Pada persamaan tersebut, dibagi 100 karena CT yang digunakan adalah 100 : 1.
Untuk mengetahui arus full load, dapat dilakukan load flow analysis.
Karena arus full load pada gambar diatas adalah 371,7 A, maka arus pickup
adalah 4,4604 A. Sebelum mengisikan ke halaman OCR, pickup range harus
dinaikkan terlebih dahulu menjadi 0,1 – 25 x CT Sec. Pada karakteristik definite
time, time dial dapat diisikan dengan waktu operasi OCR, yaitu 0,3 (sesuai
standar). Berikut adalah setting OCR secara keseluruhan.
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 6/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
Pada halaman output, pastikan bahwa sudah terpilih CB yang tepat. CB tersebut
merupakan CB yang akan terbuka ketika OCR bekerja. Bila belum terdapat CB
pada halaman anda, klik Add, pilih CB yang tepat pada bagian ID. Klik OK.
Untuk menguji kerja dari OCR yang telah kita setting, klik Star-Protective Device
Coordination. Selanjutnya kita setting terlebih dahulu standar gangguan yang
akan kita gunakan yaitu dengan klik Edit Studi Case, Standard, ANSI, OK.
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 7/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
Selanjutnya masukkan gangguan ke jaringan dengan klik fault insertion, klik bus
menempelnya static load, lalu akan tampak kerja dari CB.
Untuk mengetahui kinerja secara mendetail dari OCR dan CB, dapat dilihat
dengan klik sequence viewer.
Pada gambar diatas, dapat diketahui bahwa arus gangguan (If) yang terjadi
pada jaringan adalah 1,18 kA. Lalu, saat mendeteksi gangguan hingga OCR
memerintahkan CB untuk membuka dibutuhkan waktu 300 ms atau 0,3 sekon.
Waktu dari OCR memerintahkan CB untuk membuka hingga CB benar-benar
membuka adalah 10 ms atau 0,01 s. Sehingga waktu total kerja OCR adalah 310
ms atau 0,31 sekon.
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 8/9
7/30/2017 Belajar Software ETAP Proteksi Setting OCR Dasar | Jendela Den Ngabei
Label: Belajar, Definite Time, ETAP, ETAP Proteksi, Listrik, Menggunakan ETAP,
OCR, Setting OCR, Software
2 komentar:
Anonim 2 Desember 2013 18.35
mau nanya mas, untuk setting nilai TMS dan time dial di ETAP gimana y mas
? mohon bantuannya..
Balas
Balasan
Kalo OCR diseting definite, time dial sama dengan time operasi
(Top) dari OCR tersebut. Time operasi biasa dipilih 0,3.
Kalo OCR diseting invers, maka gunakan persamaan : Top=
(k*tms/((I gangguan/I seting)^A - 1). Dengan persamaan tersebut,
Top diisi 0,3, I gangguan harus dihitung dengan fasilitas short
circuit etap, I setting dihitung dengan fasilitas load flow etap, A
dan k tergantung jenis dari OCR, apakah OCR itu SIT, VIT, EIT.
Lalu tms dari hasil perhitungan tersebut digunakan sebagai time
dial dari OCR tersebut
Balas
http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/11/belajar-software-etap-proteksi-setting.html 9/9