Komponen agitasi
1. Impeller (agitator)
Diperlukan untuk pengadukan bulk fluida, gas phase, mixing, suspesi
solid, dll. Klasifikasi agitator: disc turbin, vaned disc, open turbin
(variable pitch and propeller), marine propeller. Modern >> scaba
GSRGT, prochem maxflo T.
2. Stirrer glands and Bearings
3. Baffles
4. Aeration System (sparger)
GILSP:
a) Semua vessel yang mengandung mikroorganisme harus dapat disterilisasi
ddegan steam dan memiliki steril vent filter.
b) Gas keluaran harus dilewatkan pada filter steril
c) Seal and flange joint dipasang dengan single o ring pada level containment
rendah. Flange joints pada vessel untuk containment level 3 dan B3/4,
membutuhkan double o ring atau atau double o ring + barrier.
d) Seal yang sesuai harus tersedia pada port entry untuk sensor probes,
inoculum, sampling, penambahan medium, asam, basa dan antifoam
e) Rotating shaft pada closed system harus diseal dengan double acting
mechanical seal dengan steam.
f) Selama operasi, steam barrier harus dijaga pada semua pipa yang menuju
contained vessel.
g) Pengadaan fasilitas yang sesuai.
Pada point A C D E G merupakan pertimbangan untuk operasi aseptic GILSP.
Foam Control:
Digunakan untuk menurunkan kemungkinan foaming. Karena kalo foaming, maka nanti
filternya akan basah dan terkontaminasi. Foam control dapat dilakukan dengan
menambahkan antifoam atau dapat menggunakan foam breaker. Dalam beberapa kondisi,
antifoam dapat menimbulkan permasalahan dalam aerasi sehingga digunakan foam
breakers yang akan memecah foal dengan impact mekanik oleh fermentor.
3. VALVE AND STREAM TRAPS
Valve: berfungsi untukmengontrol aliran fluida (liq atau gas)
Steam traps: digunakan untuk menghilangkan kondensat uap yang terakumulasi pada
pipa, sehingga proses akan selalu dalam kondisi optimum.
Jenis valve berdasarkan fungsi:
1. VALVE ON/OFF: valve sederhana yang dapat terbuka atau tertutup sepenuhnya
>globe valve, butterfly falve
2. VALVE DENGAN KONTROL LAJU ALIR
>gate valve
3. VALVE YANG DAPAT DIATUR LAJU ALIRNYA secara tepat hingga dapat terkontrol
akurat
>needle valve
4. VALVE PENGAMAN: liquid dan gas mengalir pada satu arah saja
Kerusakan mekanik lain pada stirred vessel dikarenakan oleh interaksi cell – microcarrier
dan microcarrier-microcarrier. Kerusakan ii dapat diatasi dengan menurunkan kecepatan
impeller, mengurangi ukuran diameter impeller, ukuran microcarrier atau dengan
menaikan viskositas medium.
Microcarrier
Menyediakan solusi apada pertumbuhan anchorage depedent culture pada suspense.
Anical cell yang bermuatan (-) akanmenempel pada permukaan (+) karena gaya
elektrostatis.
Contoh microcarrier : dextran. Cellulose, gelatin, plastic, glass
Dextran biasanya digunakan pada produksi skala besar vaksin dan interferon.
Perfusion culture
Merupakan teknik yang melibatkan vessel yang termodifikasi hingga 100 L yang diaduk
perlahan dan akan diambil secara kontinyumelewati filter stainless steel. Kultur ini juga
disebut spin culture, karena filternya diputar untuk mencegah adanya blocking dengan
sel.
Medium yang telah di filtrasi dimasukkan ke produk reservoir dan fresh medium
dimasukan ke culure vessel. Dengan metode ini, dapat di hasilkan sel dengan densitas 10-
30x lebih besar dari densitas sel maksimum pada unmodified vessel.