KELOMPOK 2:
Muhammad Iqbal Azwar
01311740000044
Nathania Dinar Wahyudi
01311740000056
Ayunda Novita Rani
01311740000062
Slide 2
Awesome
• Suatu teknologi tinggi yang diterapkan pada akuakultur.
• Budidaya dilakukan pada perairan tertutup atau indoor dengan
wadah
• Filter pada system ini berfungsi mekanis untuk menjernihkan air
• Fungsi dari filter ini secara biologis untuk menetralisasi senyawa
amoniak yang toksik menjadi senyawa nitrat yang kurang toksik à
nitrifikasi
Slide 4
Contoh: Contoh:
Keramba, Rakit Apung, Bagan Kolam, Tambak
Tancap
Slide 6
FILTRASI
Fiter terbaik dalam system resirkulasi adalah filter dengan gabungan filter fisika,
biologi, dan kimia
BIOFILTER
MASA PANDEMI
Biaya operasional yang diperlukan untuk kegiatan akuakultur di rumah harus terjangkau bagi
masyarakat dengan tenaga kerja pada umumnya para anggota keluarga. Selain itu, kegiatan
akuakultur dapat pula merupakan kegiatan sambilan yang dapat menghasilkan
keuntungan dan dapat menunjang standar hidup.
Berikut penerapan sistem sirkulasi tertutup di masa pandemi yang bisa dilakukan dirumah:
Awesome
• Penerapan sistem resirkulasi tertutup dapat dilakukan dengan sedikit monitoring sehingga
tidak banyak memakan waktu yang dapat menganggu pekerjaan lain.
• Sistem resirkulasi tertutup ini juga membutuhkan sumber daya yang tidak banyak yaitu
menggunakan sedikit lahan dan berprisip hemat air. Hal tersebut mengurangi cost yang
ditimbulkan dalam perawatan dan pelaksanaan sistem akuakultur ini.
• Penggunaan waktu yang sedikit cocok bagi masyarakat yang ingin melakukan usaha bisnis
budidaya akuakultur dengan sistem resirkulasi tertutup di rumah akibat pandemi ini.
• Sistem ini awalnya membutuhkan modal yang cukup banyak dalam perakitannya.
Pembenihan Udang Vannamei Litopenaeus vannamei Slide 14
Awesome
perlu dicari alternatif metode pemeliharaan untuk
menghindari serangan virus pada usaha budidaya
udang vannamei. Salah satu upaya yang perlu dilakukan
adalah budidaya dengan metode sirkulasi tertutup.
Penggunaan probiotik pada budidaya udang
vannamei diharapkan dapat mengendalikan kualitas air
media pemeliharaan sehingga bakteri pengurai yang
menguntungkan dapat menekan bakteri yang
merugikan.
Slide 15
7 Keterangan :
1. Bak Pembenihan
2. Bak filtrasi 1 (Ijuk)
3. Bak filtrasi 2 ( BioBall)
4. Bak Aerasi dan filtrasi 3 (Kaldnes
MBBR)
1 5. Aerator
6. Pipa pembuangan
7. Pipa Paralon
2
3
5
4
6
Slide 19
Bahan yang
digunakan
Kesimpulan
Edhi,W.A. 2001. Dari Closed Recirculation System ke Closed System, Mitra Bahari, VI:51-52 2).
Hastuti, Y .P ., K. Nirmala, I. Rusmana, R. Affandi, and W.B. Kuntari. (2017). Optimization of Stocking density in intensification of Mud crab Scylla serrata
cultivation in the resirculation system. J. Akuakultur Indonesia. 16: 253-260.
Jusepa N.R., dan Herumurti. W. 2016. Pengolahan Lindi Menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor dengan Proses AnaerobikAerobik-Anoksik. JURNAL
TEKNIK ITS. 5( 2) : 254-259
Mulyadi, Tang, U., Yani, E. S. 2014. Sistem Resirkulasi dengan menggunakan filter yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus).
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. Volo. 2(2):117-124
Nuryadi, Sutrisno, dan Puspaningsih, D. 2009. Fitoremediasi Kolam Ikan dengan Memanfaatkan Sayuran. Media Akuakultur. Vol. 4(1)
Pramita A., Prasetyanti, D. N., dan Fauziah D. N. 2020. Penggunaan Media Bioball Dan Tanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Sebagai Biofilter Aerobik Pada
Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga. Journal of Research and Technology, 6 (1): 131-136
Putra I, D. Djoko S, Dinamella W. 2010. Penyerapan Nitrogen dengan Medium Filter Berbeda Pada Pemeliharaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Sistem
Resirkulasi. Thesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Putri, D.S. 2014. Pemanfaatan Media Kotoran Ayam dan Limbah Ikan Lele pada Budidaya Cacing Sutra (Tubificidae) dengan Sistem Resir- kulasi Wadah
Bertingkat. Tesis. Seko- lah PascaSarjana. Institut Pertanian Bogor. 34 hal.
Rejeki S., Aryati R. W., dan WIdowati L. L. 2019. Pengantar Akuakultur. Semarang : Undip Press
Setyono, D. E. D. 2012. Akuakultur dengan Sistem Resir. Oseana. 37(3): 45-50
Sidik, A.S., Sarwono, Agustina. 2002. Pengaruh padat penebaran terhadap laju nitrifikasi dalam budidaya ikan sistem resirkulasi tertutup. Jurnal Akuakultur
Indonesia. 1(2):47-51.
Slembrouck, J., Oman K., Maskur, dan Marc L. 2005. Petunjuk Teknis Pembenihan Ikan Patin Indonesia, Pangasius djambal. IRD-BRKP: Jakarta.
Suantika et al., 2018. Closed Aquaculture System: Zero Water Discharge for Shrimp and Prawn Farming in Indonesia, Biological Resources of Water. Intech Open:
297-327
Subrata, D.M., Budi I.S., Lenny S., dan Aryanto. 2001. Sistem resirkulasi air tertutup untuk pembenihan ikan patin (Pangasius sp.) (bagian 1): Pengendalian suhu
air dengan pengendali mikrokontroller. Buletin Keteknikan Pertanian. Vol. 15, No. 3.
Subyakto, S., Sutende, D., Afandi, M., dan Sofiati. 2009. BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) SEMIINTENSIF DENGAN METODE
SIRKULASI TERTUTUP UNTUK MENGHINDARI SERANGAN VIRUS. Jurnal ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol.1 (2): 121-127
Tetzlaff, BL., Heidinger, RC. 1990. Basic principles of biofiltration and system design, SIUC Fisheries Bulletin No. 9, SIUC Fisheries and Illinois Aquaculture
Center.
Twarowska, et. al. 1997. Waste Treatment and Waste Characterization Evaluation of an Intensive Recirculating Fish Production System. North Carolina:
Department of Biological and Agricultural Engineering, North Carolina State University.
Slide 24
TERIMA KASIH