YANNA GALINSA SIBURIAN (C1061191074) ORLINDA EVII SIBORO (C1061191076) ANNISA NUR FATHONAH (C1061191078) VINSENSIUS EGI (C1061191080) A. Latar Belakang Budidaya perikanan atau perikanan budidaya adalah kegiatan memproduksi biota (organisme) aquatik (air) untuk mendapatkan keuntungan. Selain budidaya perikanan, dalam sektor perikanan produksi biota aquatik dapat dilakukan melalui penangkapan atau perikanan tangkap. Teknik Budidaya Perikanan Air Tawar 1. Sistem dan Wadah Budidaya Ikan Ada tiga sistem utama yaitu : 1. Sistem terbuka (open system); 2. Sistem semi tertutup (Semi-closed systems) ; dan 3. Semi tertutup (Closed systems). (Open System) Sistem terbuka adalah yang tertua diperaktikan dalam kultur ikan. Sistem ini menggunakan lingkungan alam sebagai ladang ikan (fish farm). Sumber alam dapat digunakan sebagai sistem kultur dan organisme yang dipelihara ditebarkan dalam perairan atau lokasi itu. Beberapa contoh budidaya terbuka adalah a.1 Budidaya Keramba (Cage Culture) Budidaya keramba adalah memelihara ikan dalam wadah yang berbentuk sangkar atau keramba ditempatkan dalam suatu perairan sehingga air dapat bebas keluar- masuk keramba. Usaha budidaya modern dimulai sekitar tahun 1950-an dengan munculnya serat sintesis untuk bahan bangunan keramba. Saat ini usaha budidaya ikan dalam keramba telah mendapat perhatian cukup besar baik dari b. Budidaya Sistem Semi-Tertutup (Semi-Closed Culture System) Di dalam sistem semi tertutup, air diambil dari sumber perairan alami (mata air) atau dari air tanah. Air masuk ke wadah budidaya secara grafitasi atau melalui pemompaan. Sistem ini lebih baik dari sistem terbuka, karena wadah dapat dikontrol dengan baik terutama mutu air yang masuk ke dalam wadah pemeliharaan dan pertumbuhan ikan dapat diawasi dengan baik.
b.1 Budidaya Kolam-Tambak
Umumnya budidaya ikan air tawar, di Indonesia dipelihara dikolam perairan tawar dan tambak diperairan payau. Pada tahun 2009, luas budidaya kolam dan tambak di Indonesia ini menunjukan bahwa kolam/tambak tetap dominan sebagai wadah budidaya. b.2 Budidaya Air Deras (Budidaya Raceway) Raceway adalah sistem pemeliharaan ikan dengan pergantian air terus-menerus dalam jumlah yang besar (sistem air deras). Raceway bentuk tradisional adalah dengan membendung saluran-saluran yang relative berarus deras (contoh saluran irigasi) anak-anak sungai. Perbedaan utama antara kolam air deras dan kolam air tenang adalah kolam air deras airnya mengalir dengan kecepatan tinggi. Volume air minimal yang dibutuhkan untuk menyuplai kolam air deras kurang lebih 1,6 liter/detik/m3volume kolam. c. Sistem Budidaya Tertutup (Closed Culture System) Dalam sistem budidaya tertutup, tidak ada pergantian air dari luar dilakukan dan air yang masuk kedalam wadah budidaya melalui perlakuan yang sangat intensif (penyaringan). Petani ikan seluruhnya mengontrol peaksanaan budidaya tanpa ada intervensi lingkungan luar. Air, pakan,oksigen,suhu,penyakit, parasite/predator dikontrol secara intensif, namu saat panen menggunakan teknologi sederhana. Tipe budidaya sistem tertutup yang berkembang saat ini adalah budidaaya ikan sistem resirkulasi air dan aquaponik. c.1 Sistem Resirkulasi Air Recircualting Aquaculture system (RAS) atau sistem budidaya resirkulasi air menerapkan sitem-sistem yang digunakan untuk memelihara organisme air dimana 90% air atau lebih dari sistem air disirkulasi. c.2 Aquaponik Aquaponik merupakan kombinasi RAS dan hidroponik. Dalam aquaponik, ikan dan tanaman dipelihara bersama dalam suatu sistem terpadu. Aquaponik tidak menggunakan herbisida, pestisida,insektisida atau bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga ikan dan tanaman aman Pembenihan ikan menyangkut dua hal, yaitu breeding dan seeding. Breeding adalah segala perlakuan ataupuntreatment- treatment terhadap induk sehingga menghasilkan larva. Sedangkan seeding adalah penanganan mulai larva sampai dengan benih yang siap untuk dipasarkan. Beberapa Jenis Ikan Budidaya Air Tawar 1. Ikan Nila Ikan nila (Oreochromis nilaticus) merupakan ikan air tawar yang mudah dipelihara, gangguan penyakitnya tidak begitu banyak dan pertumbuhannya cepat. Warna ikan nila ada yang merah dan hitam. Pembibitan nila cukup mudah, dari sepasang indukan bias dihasilkan 250-1000 butir telur. 2. Ikan Mas Ikan mas (Cyprinus carpio) ini sangat cocok dikembangkan di lingkungan tropis seperti Indonesia. Ikan mas adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis. Suhu ideal bagi pertumbuhannya antara 23-30 derajat celcius. Ikan ini bisa dibudidayakan di tanah,kolam air deras dan jaring terapung (keramba). Secara total proses budidaya ikan mas hingga ukuran