Anda di halaman 1dari 1

3a.

5 kriteria kecelakaan tambang menurut pasal 39 kepmen 555 :

 Benar – benar terjadi


Merujuk pada definisi kecelakaan itu sendiri, maka "benar-benar terjadi" di sini bisa berarti
kejadian tersebut sungguh terjadi, tidak ada unsur rekayasa di dalamnya, tidak ada unsur
kesengajaan, dan tidak di inginkan oleh siapa pun bahkan oleh korban itu sendiri.

Sedangkan jika dalam proses investigasi ditemukan unsur kesengajaan dan unsur rekayasa (di
buat-buat agar terlihat seperti kecelakaan), maka kejadian tersebut tidak bisa disebut sebagai
kecelakaan tambang dan kasusnya di limpahkan ke Kepolisian karena sudah masuk ke ruang
lingkup hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
 Mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi ijin oleh Kepala Teknik
Tambang (KTT)
Kecelakaan menimpa dan mengakibatkan cidera pekerja tambang di perusahaan pertambangan
tersebut atau orang yang di beri ijin (telah diberi pembekalan induksi sebelumnya oleh OSHE
Dept.) sebelumnya untuk memasuki wilayah pertambangan seperti tamu, buyer, atau karyawan
baru yang belum menerima Mine Permit atau Kimper.
 Akibat kegiatan usaha pertambangan
Kecelakaan terjadi akibat dari aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh pekerja tambang atau
pergerakan material di wilayah pertambangan tersebut, contohnya seperti tertabrak, terjatuh,
terjepit, tertimpa, tertimbun, dll.
 Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang mengalami kecelakaan atau orang yang
mendapat ijin
kecelakaan terjadi pada saat jam kerja dari pekerja tambang yang mengalami kecelakaan tersebut.
Jika kecelakaan terjadi diluar jam kerja pekerja tambang tersebut, maka tidak termasuk dalam
kategori kecelakaan tambang.
 Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek
Kecelakaan terjadi area pertambangan atau di wilayah Kuasa Pertambangan (KP) atau beberapa
perusahaan menyebut wilayah atau area pertambangan ini dengan area PKP2B (Perjanjian Karya
Pengusaha Pertambangan Batu Bara).

3b. 5 contoh kecelakaan akibat kegiatan pertambangan : (bikin sendiri ae dikira2 wkwk)

3c. tugas kepala teknik tambang bila terjadi kecelakaan : harus sesegera mungkin memberitahukan
kepada kepala pelaksana inspeksi tambang

Anda mungkin juga menyukai