Anda di halaman 1dari 4

METIL VINIL ETER

Metil venil eter atau methoxyetylene merupakan senyawa organik yang masuk dalam
kelompok eter dan terdiri darikelompok vinyl terikat radikal metoksil. Rumus molekul
dari metil vinil eter ini adalah C3H6O atau dikembangkan menjadi CH3-O-CH=CH2
yang merupakan alkana karena terdapat ikatan rangkap duan pada rantai karbon
(krantz, carr, musser dan sauerwald, 1947)

Manfaat :
Divinil oxide ini digunakan sebagai anastetic pembuktian ini dibuktikan oleh beberapa
peneliti dari inggris yang berhasil membuktikan bahwa metil vinil eter ini bisa
digunakan sebagai obat bius dalam dunia kesehataan pada tahun 1974 dan para peneliti
ini merekomendasikan metil vinil eter ini sebagai oabat bius (Anastesi). Kegunaan dari
metil vinil eter ini disebarluaskan sejak pembuktian pada tahun itu dan digunakan
untuk umum (krantz, carr, musser dan sauerwald, 1947).

Rumus Struktur metil vinil eter :

Untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang struktur metil vinil eter, penting untuk
diingat bahwa atom karbon dapat mengikat 4 atom atau molekul lainnya. Atom karbon
yang memiliki 4 atom atau molekul yang terikat padanya berada dalam bentuknya yang
paling stabil, membuatnya relatif tidak reaktif. Atom oksigen dan hidrogen terikat pada
atom karbon ujung sedemikian rupa sehingga memberi muatan, memungkinkannya
membentuk ikatan hidrogen dengan molekul lain. Ikatan hidrogen adalah ikatan kimia
yang terbentuk antara atom hidrogen dari satu molekul dan atom bermuatan negatif
dalam molekul lain. Beberapa contoh atom yang membawa muatan negatif adalah
oksigen dan nitrogen. Molekul asam stearat terikat saat ikatan hidrogen dari antara
molekul oksigen berikatan rangkap satu dan hidrogen dari gugus hidroksida dari
molekul lainnya (Purba, 2007)

Senyawa vinil adalah apapun senyawa organik yang terdiri dari sebuah gugus vinil
(yang juga disebut etenil), −CH=CH2. Etenil merupakan turunan dari etena, CH2=CH2,
dengan satu atom hidrogen digantikan dengan beberapa gugus yang lain. Sebuah frasa
yang berhubungan dengan vinil adalah vinylidene yang merupakan residu dua-karbon
berikatan-ganda dengan dua substituen, sebagai misal dalam 1,1-dikloroetena
("vinylidene klorida").
Gugus vinil membentuk bagian dari gugus alil dan terdapat pula di dalam
semua akrilat. Sebagian besar alkena berisikan sekelompok vinil.Gugus vinil bisa
dipolimerisasi, membentuk sejumlah polimer vinil. Dalam polimer-polimer itu, ikatan
ganda dari monomer vinil berubah menjadi ikatan tunggal dan berbagai monomer yang
berbeda dihubungkan oleh ikatan tunggal. Hal ini merupakan salah satu contoh
polimerisasi adisi. Tidak terdapat satupun gugus vinil dalam polimer yang dihasilkan.
Penting pula untuk memastikan ketidakberadaan monomer vinil yang tak bereaksi
dalam produk akhir saat monomer merupakan toksik atau mengurangi kinerja plastik.

Proses pembuatan dan reaksi yang terjadi selama proses pembuatan

CH3CH2OCH+ HBr 2 CH3CHBr +H2O

Mekanisme reaksi ini dimulai dari pembentukan suatu ion oksonium. Kemudian suatu
reaksi S2 dengan ion bromide yang bertindak sebagai nukleofil akan menghasilkan
etanol dan etil bromide.
Proses hidroklorinasi adalah suatu proses dengan atom halogen yang berasal dari asam
klorida bergabung dengan suatu senyawa organik.Proses hidroklorinasi meliputi:

1. Reaksi adisi
2. Reaksi substitusi
Senyawa yang dapat dibuat pada proses hidroklorinasi dengan reaksi adisi adalah
kloroolefin dan diolefin.Pembuatan kloroolefin dalam hal ini adalah vinil klorida
dengan bahan bakunya adalah gas asetilen dan HCl.
HC Ξ CH + HCl → H2C = CHCl
Proses hidroklorinasi dengan reaksi substitusi terjadi pada pembuatan metal klorida
CH3OH + HCl → CH3Cl + H2O metanol asam klorida metal klorida air Pada reaksi
ini ion hidroksil digantikan oleh ion klorin dari asam klorida. Pada proses
hidroklorinasi ini, tidak hanya penambahan klorida saja yang spesifik tapi juga
katalisnya. Kebanyakan katalis yang digunakan adalah pembawa halogen seperti Pb,
Sb, dan P dengan valensi dua,namun sebagai katalis kurang stabil jika dibandingkan
dengan valensi yang lebih tinggi. Karbon aktif, clay dan alumina dapat digunakan
sebagai katalis pada proses ini ( Barash, 2002).
DAFTAR PUSTAKA
Barash P G, Inhalation Anasthesia on: Clinical Anesthesia, 2002.
Purba,Michael,2007.Kimia untuk SMA Kelas X.Jakarta: Erlangga
https:id.wikipedia.org/wiki/Vinil

Anda mungkin juga menyukai