Anda di halaman 1dari 1

Kemuliaan Sang Ibu

Terdiam sejenak dalam renungan..


Kala bayang wajahmu datang menyapa..
Waktupun berputar kebelakang
membuka memori kenangan kecilku

Tetesan keringat dan air mata


berjuang melawan maut..
Demi kehadiran sang buah hati
Mendengar tangisan pertamaku
jadi kebahagian tak ternilai bagimu

Saat ku mulai belajar berjalan


kau dengan setia menjaga ku..
Ku mulai belajar bicara
engkau dengan sabar mengenalkan ku pada kata-kata..

Hingga ku dewasa kasih sayang itu tetap sama..


Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu..

Bekerja tanpa mengenal kata lelah


Tidur tanpa mengenal kata lelap
Terjaga dalam gelapnya langit subuh
Demi mencari sesuap nasi untuk ku..

Tapi, balasan apa yang ku beri..


Hanya goresan luka dan air mata..
Meskipun begitu kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun..

Slalu kau sebut namaku dalam setiap doamu..


Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya
Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu..

Pepatah berkata..
“surga dibawah telapak kaki ibu”
Izinkanlah daku mencium surga itu
ibu..

Anda mungkin juga menyukai