Anda di halaman 1dari 8

Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi November 2017 

 Edisi November 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia


Suplemen Agrotek

Konsentrat Hijau
Bikin Ternak
Beranak Setiap Tahun
Konsentrat hijau atau
P
akan menyumbang 70% dari total biaya produksi
sebuah peternakan, terutama ternak ruminansia.
Green Leaves Concentrate Dengan alasan lebih praktis, banyak peternak
memilih pakan konsentrat ketimbang pakan hijauan
(GLC) mampu sebagai pakan utama bagi ternaknya. Melambungnya
meningkatkan hormon harga pakan konsentrat yang berasal dari serealia,
nyaris setiap saat, membuat biaya produksi pun kian
reproduksi sehingga mahal.
mempercepat masa Repotnya, peternak pun makin bergantung pada
konsentrat sekaligus mengabaikan nutrisi hijauan
birahi dan beranak pakan yang merupakan sumber konsentrat hijau.
Idealnya, konsumsi harian pakan hijauan untuk
setiap tahun. ruminansia mencapai 70% dari total ransum.

Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi November 2017 


Suplemen Agrotek

Secara teknis, konsentrat hijau juga


berperan menjaga mutu produk ternak
lebih sehat karena mengandung beta
karoten, vitamin E, tanin, saponin,
dan xantofil.

Konsentrat Hijau Invensi Yeni ini bersifat teknologi tepat


Konsentrat hijau penting karena berfungsi guna karena memiliki metode pembuatan yang
mengoreksi kekurangan nutrisi yang tidak murah dan mudah. GLC diproduksi melalui dua
bisa didapatkan dari bahan lain. Pemanfaatan proses. Pertama, penyediaan tepung ekstrak
hijauan pakan memiliki kandungan nutrisi daun, dan kedua, pencampuran bahan-bahan
setara dengan konsentrat, sehingga dapat hasil ekstraksi. “Konsentrat hijau mampu
memperbaiki kinerja produksi, sekaligus menekan biaya pakan sehingga meningkatkan
mengurangi biaya pakan seiring berkurangnya daya saing peternak,” ujar Yeni.
penggunaan konsentrat buatan pabrik. Terlebih
lagi pakan konsentrat umumnya berasal dari Percepat Birahi
impor. Yeni mengklaim formula GLC dapat
Karena kandungan nutrisi yang setara meningkatkan kandungan protein dari pakan
pakan konsentrat itulah, dinamakan konsentrat basal. Untuk induk produktif, GLC dapat
hijau. Sumber hijauan pakan bukan hanya meningkatkan hormon reproduksi yang akan
berasal dari bahan tanaman segar, seperti mempercepat masa birahi. Dengan demikian,
rumput atau legum. Namun juga meliputi induk dapat segera dikawinkan setelah
jerami, atau bahan asal tanaman yang melahirkan. Hal ini berarti pula memperpendek
diawetkan, seperti hay dalam bentuk kering jarak beranak (calving interval) sehingga dapat
dan silase berbentuk basah. menghasilkan anak setiap tahun.
Peneliti Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Secara teknis, konsentrat hijau juga
Badan Penelitian dan Pengembangan berperan menjaga mutu produk ternak lebih
Pertanian (Balitbangtan), Dr RA Yeni Widiawati, sehat karena mengandung beta karoten,
menemukan formula konsentrat hijau yang vitamin E, tanin, saponin, dan xantofil. Selain
diberi nama Green Leaves Concentrate (GLC). itu, ada juga kandungan senyawa lain yang
GLC mengandung nutrisi yang diekstraksi memiliki efek herbal dan antioksidan, sehingga
dari empat macam tepung daun yaitu daun memberi manfaat sebagai pakan fungsional.
Gliricidia, daun Leucaena, daun Indigofera dan Invensi ini dipandang sebagai sebuah
daun Katuk. solusi atas permasalahan reproduksi induk
Keempat daun tersebut dipilih karena ternak ruminansia, sekaligus menjadi terobosan
kaya kandungan protein dengan profil asam dalam penyediaan pakan konsentrat hijau
amino lengkap. Protein dan asam amino inilah berbasis potensi hijauan lokal. Selain itu tingkat
yang menjadi sumber protein konsentrat kebergantungan impor pun bisa diturunkan
menggantikan peran serealia dalam konsentrat secara signifikan.
konvensional.

 Edisi November 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia


Suplemen Agrotek

Minoxvit, pakan aditif dari kulit manggis


ini mengandung antioksidan, vitamin
dan mineral yang ampuh memperbaiki
reproduksi ternak.

B
uah manggis dikenal memiliki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
kandungan antioksidan tinggi karena Balitbangtan Sumatra Barat, Kasma Iswari, yang
mengandung senyawa xanthone. telah menggeluti komoditas manggis.
Bahkan pada kulit manggis, kandungan Proporsi kulit yang mencapai 60% dari
xanthone lebih banyak 27 kali dibandingkan buah manggis justru tak termanfaatkan
pada daging buahnya. Hal ini sesuai temuan dan kerap hanya dibuang menjadi sampah.
peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Namun, dalam beberapa tahun terakhir
Pertanian (Balitbangtan) yang bernaung di ini kulit manggis menjadi rebutan para

Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi November 2017 


Suplemen Agrotek

dan pejantan. Untuk mengatasi ini, kombinasi


antioksidan, vitamin dan mineral pun perlu
ditambahkan dalam ransum yang kemudian
dinamakan pakan aditif.
Antioksidan
Manfaat bahan penyusun Minoxvit
pada Minoxvit dinilai
Bahan penyusun pakan aditif memiliki
sangat tinggi, karena fungsi masing-masing untuk memperbaiki
proses pemurnian kualitas semen pada pejantan dan
mempercepat birahi pada ternak betina, hingga
antioksidan pada kulit pada akhirnya akan memperbaiki reproduksi
manggis menggunakan ternak tersebut.
Antioksidan berfungsi meningkatkan
metode yang tidak kesehatan dan mencegah penyakit pada
merusak aktivitas ternak karena adanya hubungan antara
antioksidan dan ekosistem rumen dan imunitas
antioksidannya.
tubuh. Secara khusus pada ternak jantan,
antioksidan dapat meningkatkan motility dan
viability sperma, berdasarkan hasil penelitian
pada kambing Angora jantan. Penelitian
pebisnis produk herbal karena prospeknya lain pada induk kambing perah Ettawa juga
untuk dikomersialkan sebagai produk kaya menunjukkan adanya peningkatan produksi
antioksidan. susu setelah perlakuan penambahan tepung
kulit manggis pada komposisi pakannya.
Pakan Aditif Sejak Dulu Sementara itu, kombinasi vitamin E
Siapa sangka, buah yang dijuluki Queen dan mineral Se dapat merangsang betina
of Fruit ini menyimpan potensi lain, yaitu untuk cepat estrus (birahi) kembali setelah
sebagai sumber bahan aditif untuk pakan melahirkan. Semula perlu waktu 65 hari, kini
ternak ruminansia, seperti yang ditunjukkan hanya perlu 35 hari untuk estrus kembali.
pada invensi hasil penelitian Prof Dr M Dengan demikian, Calving Interval atau jarak
Winugroho, peneliti dari Balai Penelitian Ternak, beranak pun dapat diperpendek.
Balitbangtan.
Adalah MINOXVIT, nama yang diberikan Potensi Minoxvit
pada produk hasil formulasi bahan yang Minoxvit yang dihasilkan dari ekstrak
bersumber dari kulit buah manggis tersebut. kulit manggis ini adalah untuk memperbaiki
Kulit manggis bukan satu-satunya bahan reproduksi ternak jantan dan betina.
penyusun Minoxvit. Akan tetapi juga Antioksidan pada Minoxvit dinilai sangat tinggi,
ditambahkan bahan-bahan mikro lainnya yang karena proses pemurnian antioksidan pada
mengandung mineral Se, vitamin C dan vitamin kulit manggis menggunakan metode yang
E. Kata Minoxvit sendiri merupakan gabungan tidak merusak aktivitas antioksidannya. Dengan
dari ketiga bahan penyusun tersebut, yaitu demikian, kandungan komponen kimianya
Mineral, anti-Oxidant, dan Vitamin. (golongan fenolik dan polifenolik) masih
Minoxvit diformulasikan sebagai suatu banyak terdapat pada produk akhir.
pakan aditif untuk membantu mengatasi Keberadaan invensi ini diharapkan akan
permasalahan reproduksi akibat stress menjadi andalan untuk perbaikan khususnya
lingkungan. Jika ternak sudah menghadapi pada manajemen pengembangbiakan atau
stress lingkungan, dan masih ditambah pula pembibitan ternak, yang pada akhirnya akan
dengan rendahnya kualitas pakan, maka yang meningkatkan populasi ternak.
terjadi adalah kegagalan reproduksi pada induk

 Edisi November 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia


Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi November 2017 
 Edisi November 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Anda mungkin juga menyukai