Pada tahun 2002, Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) menerbitkan
klasifikasi tahapan penyakit gagal ginjal kronis, sebagai berikut :
Tahap 1 : Kerusakan ginjal dengan GFR normal atau meningkat (> 90 mL/min/1.73 m2)
Tahap 2 : penurunan ringan pada GFR (60-89 mL/min/1.73 m2)
Tahap 3 : penurunan moderat pada GFR (30-59 mL/min/1.73 m2)
Tahap 4 : penurunan berat pada GFR (15-29 mL/min/1.73 m2)
Tahap 5 : Gagal ginjal (GFR <15 mL/min/1.73 m2 atau dialisis)
Rumus LFG
1. Pria
LFG (ml/mnt/1,73m2 = (140 - umur) × berat badan
72 × kreatinin plasma (mg/dl)
2. Wanita
Pada dasarnya waktu yang sangat tepat untuk terapi penyakit adalah sebelum terjadinya
penurunan laju filtrasi glomerulus, agar pemburukan fungsi ginjal tidak terjadi.
Pada penyakit ginjal kronik stadium 5, yaitu nilai LFG kurang dari 15 ml/mnt/,73m2, terapi
pengganti ginjal harus dilakukan berupa hemodialisis / transplantasi ginjal.
Nilai GFR <60mL/min/1,73m2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal
atau Terdapat kerusakan / kelainan ginjal selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa penurunan
GFR.
Keterangan : GFR pada Gagal Ginjal adalah jika nilai GFR pasien dibawah 60mL/min maka
artinya anda perlu Terapi Ginjal secepatnya sebelum kondisi ginjal nya bertambah parah.
Apabila GFR ≥ 60mL/min/ 1, 73 m2 dan tidak ada indikasi kerusakan / kelainan ginjal
maka tidak dinyatakan sebagai penyakit ginjal kronik
Keterangan: GFR normal adalah jika nilai GFR berada diatas 60mL/min selama 3 bulan, ini
menandakan pasien tersebut sehat dan tidak mempunyai masalah ginjal.
Keterangan: Perhitungan GFR diatas adalah rumus sederhana yang digunakan untuk
mengukur GFR. Perhitungan GFR di laboratorium atau rumah sakit bisa saja mempunyai
rumus yang berbeda dan bisa mempunyai perhitungan yang lebih tepat. Alat bantu kalkulasi
GFR ini hanya untuk mempermudah pasien gagal ginjal kronik menentukan secara garis
besar kondisi ginjal berdasarkan stadium tabel diatas sehingga bisa lebih cepat mengambil
tindakan preventif.