Anda di halaman 1dari 191

1

2
IBU
(SEBUAH PROLOG)

Apa yang membuat Adam resah ketika diciptakan sendirian di


surga? Ia memikirkan hadirnya seorang wanita, untuk menjadi ibu bagi
seluruh anak turunnya.
Jangan bertanya mengapa wanita diabadikan sebagai nama surat
dalam Al-Qur’an (An-Nisaa). Padahal tidak sulit bagi Allah menambah
satu surat lagi misalnya surat Ar-Rijal (laki-laki). Jangan cemburujika
Allah seolah lebih memanjakan wanita dengan tidak diwajibkannya
berperang, tidak dituntut mencari nafkah. Sementara laki-laki akan
menanggung dosa jika lari dari peperangan dan tak memberi nafkah.
Mengapa surga di bawah telapak kaki Ibu? Tidak adakah di bawah
telapak kaki ayah, meski hanya sebelah saja?
Begitulah. Begitu tinggi Allah mengangkat derajat Ibu. Sebelum
kedatangan islam, kaum ibu tidak semulia itu!.
Tetapi.kemuliaan itu tentu ada syaratnya. Tak semua wanita akan
menjadi ibu yang dimuliakan karena jika Allah menciptakan manusia
dalam keadaan sebaik-baiknya, maka Ia pula yang merendahkannya
dalam derajat paling rendah.
Dalam sebuah harian nasional diberitakan tentang suatu daerah
yang dilanda penyakit busung lapar. Padahal daerah itu adalah daerah
swasembada pangan dengan hasil pertanian yang melimpah. Dalam
sebuah jurnal internasional disebutkan sebuah penelitian tentang
suatu negara yang berkecukupan, tetapi angka kematian ibu dan bayi
sangat tinggi. Pada sebuah berita televisi swasta amat sering
ditayangkan kejadian anak dengan gizi buruk dan serangan penyakit di

3
saat Departemen Kesehatan sedang gencar mencanangkan program
perbaikan gizi.
Siapakah yang salah dalam peristiwa di atas?
Dalam kasus yang pertama, penyakit busung lapar melanda tidak
selalu karena anak-anak kekurangan bahan pangan. Panen padi
melimpah tetapi harus dijual dan hasilnya dibelikan perkakas yang
sedang populer waktu itu: CD player, televisi layar datar, sepeda
motor, dan sebagainya. Anak-anak mereka dianggap sekuat orang
tuanya: kuat makan sehari sekali, kuat makan dengan sejumput garam,
kuat makan nasi aking atau gaplek. Perkakas rumah lebih bergengsi
daripada kesehatan anak-anaknya.
Pada kasus kedua, angka kematian ibu dan bayi sangat tinggi
bukan karena kekurangan makan atau kemiskinan. Ibu hamil sering
pantang makan makanan tertentu (padahal bergizi) dan makan
makanan tertentu (padahal khasiatnya belum jelas) karena tuntutan
adat setempat. Ibu-ibu yang telah menjadi orang tua pantang
memberikan penjelasan kepada anak perempuannya mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan seksologi. Ini tabu, kata mereka. Ini
perkataan yang terkutuk. Maka para ibu muda selalu tidak tahu-
menahu apa yang terjadi dalam perutnya ketika hamil. Ketika
kehamilan hampir berakhir tak ada penolong paling dipercaya kecuali
dukun beranak yang jelas tidak terlatih. Maka berbagai infeksi,
pendarahan dan komplikasi kehamilan tak pernah tertolong dengan
baik. Ketika bayi terlahir bersiap-siaplah mereka dengan aneka
perlakuan sesuai kehendak dan petunjuk para tetua. Melawan tetua
adalah durhaka dan orang durhaka pasti celaka, kata mereka.
Dalam kasus ketiga, bukan karena tidak tersedia bahan makanan
bergizi atau program imunisasi tak sampai ke daerah. Salah satu
program perbaikan gizi adalah “babonisasi” atau pemberian ayam
betina bagi penduduk rawan gizi. Pemerintah berharap ayam-ayam ini
dipelihara agar menghasilkan telur, dan dengan telur inilah anak-anak
mendapat asupan protein. Memang ayam-ayam itu berkembang biak
dan bertelur, tetapi telur itu diual oleh ibu-ibu ke pasar. Hasil

4
penjualan dibelikan ikan asin. Dengan sekilo telur ayam merteka
hanya bisa makan lauk beberapa hari, tetapi dengan sekilo ikan asin
mereka sekeluarga dapat makan lauk berminggu-minggu. Mereka
mengira anak-anak kuat setiap hari makan ikan asin seperti mereka.
Pertanyaan “siapakah yang salah?” terlalu menghakimi. Kami
hanya ingin menyampaikan bahwa Ibu sangat berperan dalam
mengatasi berbagai kasus tersebut. Oleh karenanya, pengetahuan ibu
sangat penting sebagai bekal dalam mengadapi masa-masa yang
mungkin tak pernah diduga. Ibu akan menemui persoalan-persoalan
yang sebelumnya tak pernah Ibu pikirkan.
Andai saja dalam kasus pertama ibu-ibu di sana memiliki
pengetahuan tentang pentingnya kesehatan anak, maka
memeriksakan anaknya ke dokter dan memberikannya makanan
bergizi lebih dipilih daripada perkakas rumah tangga. Andai saja ibu-ibu
pada kasus kedua telah siap mental dan memiliki wawasan, pasti ia
akan melakukan konsultasi kepada tenaga medis. Jika saja pada kasus
ketiga ibu-ibu di sana paham pentingnya gizi dan imunisasi bagi
anaknya, pasti telur ayam lebih dipilih daripada ikan asin dan akan
selalu khawatir manakala anaknya belum di-imunisasi.
Inilah alasannya mengapa ibu-ibu perlu mempersiapkan bekal
sebanyak-banyaknya. Pengetahuan, wawasan, dan kecakapan ibu
sangat menentukan kualitas generasi yang akan ibu turunkan.
Pengetahuan, wawasan, dan kecakapan ini pula yang menjadi salah
satu syarat bagi ibu untuk menempati puncak piramida kemuliaan.
Di alam kekal nanti, ada sebuah tempat yang tak lekang oleh
waktu. Tempat itu bernama Jannah ata surga. Tempat terindah itu
diperebutkan, dirindukan dan diperjuangkan oleh makhluk-makhluk
taat dengan susah payah. Para sahabat nabi berlomba
mendapatkannya dengan mati syahid, dengan nyawa. Butuh nyali
besar!.
Untuk kaum ibu tidak perlu serepot itu. Balasan yang paling nikmat
itu dijanjikan oleh Allah kepada ibu tanpa pedang, tanpa medan perang
karena di bawah telapak kakinyalah tempat indah itu berada.

5
Sebagian Ibu mungkin tidak tahu dengan kabar besar ini sehingga
jangankan bercita-cita menggapai surga, membayangkannya saja tidak
pernah. Hidup dengan kekosongan dan mengalir tanpa makna.
Ada Ibu yang tahu dan terlena akan janji itu, namun ia menjadi lalai
karena merasa dijamin kenikmatan akhiratnya nanti. Jaminan yang
hanya akan menjadi angan-angan karena kelalaian mengurus amanah,
akhirnya menjerumuskannya.
Namun kami yakin, banyak juga Ibu yang tahu dan sadar diri akan
janji itu lalu bersungguh-sungguh dan merasa malu kepada-Nya atas
janji yang sangat besar itu. Mereka malu karena sejauh usia
ditakdirkan, amal ibadah mereka tak akan sebanding dengannya
imbalan yang amat nikmat itu. Betapa pemurah Allah memberi
imbalan sementara ia hanyalah makhluk lemah yang cintanya teramat
redup dibanding cinta-Nya.
Yang tak mungkin tidak adalah bahwa perjuangan ibu untuk
menjadi mulia akan disertai dengan tantangan. Apapun keadaan Anda
kini berjuanglah. Allah sengaja menciptakan suasana yang menantang
untuk membuka ladang kesabaran seluas-luasnya bagi anda. Semakin
berat tantangan, semakin bernilai kesabaran yang kita tanam.
Berusahalah mengemban amanat-Nya tanpa merasa terbebani, tanpa
merasa berat dan merangkai keluh kesah. Mengeluh adalah bagian
dari ketidakmampuan.
Mulialah, karena Allah memuliakanmu.
*

6
BAB I
SEBELUM SEMUANYA TERJADI

7
Bersyukurlah Menjadi Perempuan
Seorang wanita datang menghadap Baginda Rasulullah SAW
dan berkata, ''Wahai Rasulullah, saya mewakili kaum wanita ingin
bertanya kepadamu. Mengapa berperang itu hanya Allah wajibkan
atas kaum laki-laki? Jika mereka terkena luka, mereka mendapat
pahala, dan kalau terbunuh, maka mereka adalah tetap hidup di sisi
Allah, lagi dicukupkan rezekinya.''
Setelah berhenti sejenak, wanita itu lalu melanjutkan,
''Sedangkan kami, kaum wanita, selalu hanya melakukan kewajiban
terhadap mereka (suami). Apakah kami boleh ikut (perang) agar
memperoleh pahala berperang?'' Mendengar pengaduan wanita itu,
Rasulullah SAW pun bersabda, ''Sampaikanlah kepada perempuan-
perempuan yang kamu jumpai bahwa taat kepada suami dengan
penuh kesadaran dan keihklasan, maka pahalanya seimbang dengan
pahala perang membela agama Allah. Tetapi, amat sedikit dari kamu
yang menjalankannya.''
Jika Anda ditakdirkan sebagai seorang perempuan, maka
itu adalah nikmat Allah yang amat besar. Rasulullah bahkan
memberikan perhatian khusus pada anak-anak perempuan. Beliau
SAW berpesan,
Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari
anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka ,
maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."

Kekuatan Wanita
Wanita dikuatkan oleh Allah bukan pada keperkasaan otot
dan tulangnya. Sebab otot dan tulang mudah merapuh ketika
manusia terserang penyakit dan menua. Kekuatan yang jauh lebih
besar dari itu adalah kekuatan emosi dan spiritual.
Mari kita dengar kisah Ummu Sulaim ini,

8
Dari Anas ra dia berkata: “ada seorang laki-laki Abu Thalhah
yang maenderita sakit. Saat Abu Thalhah pergi, anak itu meninggal
dunia. Ketika Abu Thalhah pulang, dia bertanya kepada isterinya,
Ummu SUlaim: “Bagaimana Kabar Anakku?” Ummu SUlaim
menjawab, “Dia dalam kondisi yang amat tenang”, amaka ummu
sulaim pun menghidangkan makan malam kepada Abu Thalhah dan
diapun memakannya, lalu dia berjima’ dengan Ummu SUlaim. Ketika
dia telah selesai, Ummu Sulaim berrkata,”Mari kita makamkan anak
laki-laki kita”.
Paginya, Abu Thalhah adatang menghadap Rasulullah SAW
dan memberitahu beliau tentang kejadian malam itu.beliau
bersabda: “Apakah malam itu kalian berhubungan suami isteri?”
jawabnya, : “Ya”. Beliau bersabda: “ya Allah, berkahilah keduanya”,
Beberapa waktu kemudian, ummu sulaim mengandung dan akhirnya
melahirkan seorang bayi laki-laki.
Setelah melahirkan, ummu sulaim berkata kepadaku (Anas),
“Bawalah dia kepada Nabi”. Kemudian anas membawa bayi itu
kepada Nabi dan Ummu Sulaim membawakan beberapa buah kurma
bersama anas. Maka nabi mengambil bayi itu sambil bertanya :
“Apakah ada hal lain yang anda bawa?” Anas menjawab: “Ya,
beberapa buah kurma”, Maka Nabi saw mengambil kurma-kurma itu
lalu mengunyahnya sebagian, dan mengambilnya dari mulut beliau
dan meletakkannya di mulut bayi itu. Kemudian, beliau menaruhnya
di langit-langit mulut bayi itu dan memberinya nama Abdullah.
Bukhari meriwayatkan, disebutkan bahwa Sufyan berkata,
“seorang laki-laki dari suku anshar berkata, “kulihat Sembilan anak,
semuanya telah hafal al-Qur’an” (mereka adalah anak-anak Abdullah
yang dihalirkan oleh Ummu Sulaim tersebut).
Siapakah orangtua yang tidak terguncang mendapati putra
kebanggaannya meninggal? Tetapi anda melihat, betapa kuat wanita
bernama Ummu sulaim. Ia membendung kemarahan dan kesedihan
Abu Thalhah, padahal, tentu saja ia juga sedang dalam keadaan
terguncang dan sedih. Ia mencegah goncangan emosi suaminya

9
dengan cara yang sangat cerdas. Ia telah menggunakan kekuatan
emosi dan akalnya yang ternyata jauh lebih kuat daripada kekuatan
tulang dan otot para lelaki.

Mulianya Menjadi Ibu


Di hadapan anak-anak, ibu memiliki hak untuk dipenuhi
sampai ia merasa senang dan dan puas dengan pelayanan
anaknya. Hadits dari Imam Bazzar dengan sanad dari Buraidah ra,
dari ayahnya, ia berkata : Ada seorang laki-laki thawaf di ka’bah
sambil menggendong ibunya. Kemudian ia bertanya kepada
rasulullah saw: ”apakah aku telah dapat menunaikan haknya ?
Rasulullah menjawab : Belum, meski satu kali putaran”.
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ia
berkata, seseorang datang menemui Rasulullah saw dan bertanya :
”Ya Rasulullah , siapakah yang lebih banyak memperoleh
kebaktian terbaik dariku?” Rasulullah menjawab :”Ibumu”. Orang
itu bertanya lagi : ”Lalu siapa lagi?” rasulullah menjawab :”Ibumu
”. Orang itu bertanya lagi ”Kemudian siapa lagi” Jawab Rasulullah :
”Ibumu”, lalu orang itu terus bertanya ”Setelah itu siapa ?”
Rasulullah Menjawab :”Ibumu”. Orang itu maih bertanya :”Lalu
siapa lagi ?” Rasulullah menjawab :”Ayahmu” (Muttafaqun alaih).
Imam Muslim dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu
Hurairah mengatakan, Rasulullah saw bersabda : ”Celaka seserang,
celaka seseorang, celaka seseorang, orang yang menjumpai kedua
orang tuanya berusia lanjut; salah satu atau keduanya, sedang dia
tidak masuk surga”
Seseorang menghadap Rasulullah saw seraya berkata : ”Saya
berbaiat kepada engkau untuk hijrah dan berjihad. Saya ingin
mencari pahala dari Allah SWT”
Rasulullah bertanya: ”Apakah kamu mempunyai salah satu
dari kedua orang tuamu yang masih hidup?” laki-laki tersebut
menjawab :”Masih, bahkan dua-duanya” tanya Rasulullah :”Kamu

10
ingin mencari pahala dari Allah ? Jawab laki-laki itu :”Ya”. Sabda
Rasulullah :”pulanglah pada kedua orang tuamu dan perbaikilah
hubungan terhadap keduanya” (HR. Bukhori)
Allah menciptakan para wanita, lalu dijadikan istimewa ketika
mereka menjadi ibu. Maka hak istimewa pun diberikan kepada para
ibu.
Seorang wanita yang menderita sakit parah dan kemudian
meninggal karena kehamilannya itu akan dicatat sebagai syahidah.
Rasulullah SAW bersabda : ”Seorang wanita semenjak hamil
hingga saat menyapih anaknya, adalah bagaikan seorang yang
menjaga perbatasan negara islam. Apabila ia meninggal selama masa
tersebut, maka ia akan memperoleh pahala syahid”

11
BAB II
MARI KITA SIAPKAN

12
Sebelum Menikah
Sebelum semuanya berlangsung ‘seru’, alangkah baik jika anda
mempunyai gambaran peristiwanya. Anda berhak untuk tahu apa yang
harus anda lakukan agar peristiwa kehamilan menjadi indah dan
berarti.
Mulailah mengukur kondisi, merencanakan, dan memper-
siapkan segalanya sebelum melakukan sebuah proyek besar.
Tak ada yang paling paham tentang diri anda selain anda
sendiri. Sebelum berencana untuk hamil, ukurlah kondisi anda dan
resiko yang mungkinakan menimpa anda ketika benar-benar hamil
nanti.
Inilah beberapa persiapan sebelum menikah itu,
1). Memeriksa kondisi ruhiyah.
Bagaimana caranya? tidak perlu mendatangi psikolog, apalagi
psikiater. Gunakan cara yang sederhana dan mudah melakukannya
secara mandiri. Buatlah checklist yang memuat pertanyaan-
pertanyaan seputar aktivitas ibadah yang biasa anda lakukan,
misalnya seperti berikut ini :
a) Apakah semangat sholat lima waktu Anda meningkat?
b) Apakah grafik sholat tahajjud dan sholat sunnah lain anda
meningkat?
c) Apakah puasa sunnah Anda semakin rajin?
d) Apakah kebiasaan tilawatil Qur’an anda masih bertahan?
d) Apakah silaturahim anda kepada saudara semakin baik?
e) Semakin banyakkah buku agama yang Anda baca pekan ini?
f) Apakah teman-teman dekat Anda menilai bahwa Anda pekan ini
menjadi orang yang lebih baik?
g) Apakah yang Anda sebut adalah nama Allah ketika anda
terjatuh, mendapat kabar gembira, ketakutan, atau terkejut?
h) Masih sukakah anda berdo’a sebelum dan setelah makan, tidur,
bepergian, bekerja, dan aktivitas kebaikan lain?

13
Dan sebagainya. Semakin banyak jawaban “ya”, semakin sehat
rohani anda. Tetapi ini pengukuran yang sangat sederhana. Allah
mengetahui apa yang ada dalam hati Anda.
2). Menjamin kesehatan fisik prima.
Sebaiknya Ibu telah mengetahui bahwa kehamilan dengan kondisi
fisik tidak ideal akan memberikan peluang munculnya berbagai
masalah. Cara paling aman dan memuaskan ntuk mengukur
kesehatan fisik adalah dengan melakukan general check up.
Namun mungkin Anda belum pnya waktu khusus ke pusat medis
ntuk melakukannya. Sebagai gambaran awal, anda bisa memeriksa
sendiri dengan sederhana seperti mengukur kesehatan rohani.
Check list berikut ini mungkin dapat membantu :
a) Timbanglah berat dan tinggi badan anda. Apakah anda memiliki
status gizi yang baik?
b) Ukurlah Lingkar lengan atas (LILA), apakah dalam batas normal?
c) Apakah pola makan dan asupan gizi anda pekan ini membaik?
d) Apakah frekuensi sakit anda tahun ini menurun?
e) Adakah bagian panca indera, reproduksi, dan organ lain yang
terkena gangguan?
f) Apakah waktu istirahat anda semakin efektif pekan ini?
g) Apakah vitalitas anda semakin baik dalam setiap aktivitas?
Semakin banyak jawaban “ya”, peluang anda sehat semakin besar.
Namun jika terdapat beberapa jawaban “tidak”, tidak berarti anda
belum mampu menikah. Anda tetap mampu, tetapi harus dengan
persiapan lebih, yaitu mengantisipasi kemungkinan buruk yang
berpeluang terjadi. Misalnya berat badah tidak ideal, kegemukan
atau kekurusan (KEK/Kurang Energi Kronik) sama-sama berpeluang
munculnya masalah ketika hamil dan melahirkan, bahkan saat
menyusui nanti. Ikhtiar anda adalah melakukan latihan untuk
mengidealkan berat badan jika mungkin, atau terus menikah
dengan menyiapkan kemungkinan masalah medis yang akan
muncul, misalnya siap mental dan materi jika harus operasi Cesar.

14
Bagaimana cara mengukur status gizi dan LILA ?. Berikut mngkin
bisa membantu anda :
a) IMT
IMT (Indeks Massa Tubuh) adalah cara yang dapat
dilakukan untuk mengetahui status gizi orang dewasa. Rumus
IMT adalah sebagai berikut :
IMT = berat badan
Tinggi badan dalam kuadrat (m2)

Klasifikasi IMT orang dewasa berdasarkan WHO, (1998)


adalah:
Kategori BMI (Kg/m2) Resiko
Underweigt < 18.5 resiko terhadap masalah klinis
selain penyakit kegemukan
meningkat
Batas 18.5 - 24.9
normal
Overweight > 25
Preobese 25 - 29.9 Resiko terkena penyakit akibat
kegemukan meningkat
Obese I 30 - 34.9 Sedang
Obese II 35 - 39.9 Berbahaya
Obese III > 40 Sangat berbahaya

b) Lingkar Lengan Atas (LILA) penting karena


- Cara untuk mengetahui keadaan gizi WUS (wanita
usia subur)
- Menggunakan pita LILA atau meteran jahit.
- Jika hasil pengukuran didapat kurang dari 23,5 cm
maka ibu tergolong sangat kurus (menderita
kekurangan energi kronik (KEK)

15
Cara mengukur LILA (perhatikan gambar):
1. Menetapkan letak bahu dan siku lengan

2. Mencari titik tengah lengan atas dengan cara


mengukur seluruh panjang lengan (dari bahu sampai
siku) kemudian dibagi dua, beri tanda.

3. Lingkarkan meteran tepat pada titik tengah lengan

16
4. setelah langkan 3, sekarang hitung berapa lingkar lengan
anda. Semoga tidak kurang dari 23,5 cm.

3) Mengukur kekuatan materi dan masa depan.


Kami tidak pernah setuju dengan pola hidup materialistik. Tetapi
kami sangat menekankan pentingnya perencanaan, termasuk
materi.
a) Pastikanlah anda telah mengetahui bahwa calon suami anda
telah berpenghasilan.
b) Jika suami anda belum berpenghasilan, pastikan ia telah
memulai rencana kongkret untuk mencari nafkah.
c) Jika anda masih ragu-ragu dengan prospek rencana calon suami
Anda, sedangkan anda hampir pasti akan menikah dengannya,
periksalah rekening bank anda, berapakah jumlah saldo yang
tersisa? Pastikan tabungan anda cukup untuk persiapan
kehamilan dan persalinan nanti.
d) Jika sampai point ‘c’ keinginan Anda belum terpenuhi sedangkan
anda pasti menikah dengan calon pasangan anda itu (karena

17
anda terpesona agamanya, karena orang tua terlanjur
merestui, karena anda sangat mencintainya dll), siapkanlah
antisipasi jika kemungkinan terburuk terjadi. antisipasi ini
misalnya dengan mendaftar saudara atau teman dekat yang
bisa dimintai bantuan pinjaman uang. Tetapi ini adalah cara
terakhir.
Kami selalu berdoa kepada setiap pasangan muda semoga
point ‘d’ tidak terjadi.
4) Persiapan mental
Kesiapan mental kami pisahkan dengan kesiapan rohani. Sebab
tidak semua calon ibu yang siap rohani akan selalu memiliki
kesiapan mental. Banyak wanita “solihah” yang rajin beribadah
tetapi menelantarkan kandungannya: tetap bekerja workaholic
dan akhirnya… janinnya gugur. Renungkanlah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini :
a). Apakah anda siap cuti bahkan mengundurkan diri dari
pekerjaan, padahal anda sedang dipromosikan menjadi
manajer?
b). Apakah anda siap mengenakan pakaian dan penampilan yang
‘beda’ (karena hamil) dari biasanya, padahal jadwal presentasi
anda masih padat dan harus tampil menarik?
c). Siapkah anda meninggalkan kebiasaan makan di warung cepat
saji bersama teman-teman dan harus makan di rumah dengan
menu sederhana tetapi bergizi?
d). Apakah anda telah siap dipanggil ‘Ibu’?
e) Apakah anda siap memberikan penjelasan yang bijak dan ilmiah
ketika orang tua atau siapapun memaksakan mitos seputar
pernikahan, kehamilan, sampai merawat anak?
f). Apakah masih ada sisa cinta lain atau dambaan lain selain sosok
calon suami anda?

18
g). Apakah pernah terlintas dalam pikiran anda bahwa perceraian
adalah solusi yang wajar ketika terjadi ketidakcocokan dengan
suami?
h). Dengan menikah, anda memiliki tiga kelompok keluarga, yaitu
keluarga lama (orang tua dan saudara), keluar yang baru anda
bentuk, dan keluarga mertua. Bagaimana anda membagi
perhatian?
Pernikahan adalah sebuah revolusi. Renungkanlah bahwa anda
akan berubah status. Perubahan ini akan disertai dengan lesakan-
lesakan dalam batin. Ini saatnya untuk belajar ikhlas menerima
kenyataan dalam setiap kejadian. Mulailah aktif mendengar
nasehat dari orang-orang berilmu yang anda percayai.
5). Memetakan nasab dan genetika.
Apakah menelusuri keturunan adalah perbuatan konservatif yang
berbau rasis dan diskrimatif? Menurut kami tidak.
Beberapa kemungkinan buruk yang akan menurun secara genetika
adalah :
a). Buta warna
b). Hipertensi
c). Diabetes
d). Bayi kembar
Bila orang tua, nenek atau kekek anda memiliki resiko seperti di
atas, sedangkan calon suami juga sama, maka peluang munculnya
resiko pada keturunan anda akan semakin besar. Kami tidak
menganjurkan Anda putus hubungan dan membatalkan
pernikahan hanya gara-gara faktor resiko di atas. Yang kami
inginkan adalah Anda tetap maju dengan mempersiapkan untuk
hidup sehat dan selalu waspada. Sebab gaya hidup sehat adalah
salah satu cara untuk memperkecil munculnya resiko.
6). Terakhir, menanyakan pada diri sendiri: Mengapa Aku menikah?.
Urungkan niat jika anda hanya bisa menjawab “pengen saja”,
“karena mencintainya”, “karena sudah cukup umur” apalagi

19
“karena ia terlanjur melamarku”. Itu jawaban yang tidak visioner.
Anda harus mampu menjelaskan tujuan anda menikah dan apa
yang akan anda lakukan untuk mencapai tujuan itu. Oleh
karenanya anda juga telah menuliskan sederetan daftar kebutuhan
dan siap mencoretnya satu persatu.
Jadi, bila kami bertanya “Mengapa Anda menikah?” maka
jawablah “Karena saya sudah siap!”
Sudah siap? Terimalah pinangan calon suami anda.

Persiapan Setelah Menikah


Yang kita harapkan ketika membicarakan kehamilan adalah
kehamilan secara sah, yaitu kehamilan yang sebelumnnya didahului
dengan sebuah prosesi ibadah; pernikahan yang suci. Bukan kehamilan
di luar nikah atau dari prosesi pernikahan yang tidak suci karena
tercemari oleh tujuan selain ibadah.
Begitu prosesi pernikahan dilangsungkan, hampir selalu ada acara
tambahan atau simbol-sombol dan tata acara baku menurut adat
setempat. Namun kami tidak akan mengupasnya agar tidak semakin
dibenarkan. Itu semua sama sekali tidak berpengaruh bagi kelestarian
atau kebahagiaan pasangan. Jika mau mengungkap data, kami yakin
bahwa para pasangan yang bercerai atau tidak harmonis kebanyakan
adalah mereka yang dulunya waktu menikah juga ‘disyarati’ dengan
simbol-simbol dan acara itu. Hingga kami berkeyakinan bahwa semakin
bersih dari simbol dan acara kultural, insya Allah semakin sakinah
rumah tangga. Kami berlindung kepada Allah dari kearifan semu yang
membutakan hati.
Bebaskanlah pikiran, bahwa yang terpenting adalah Anda telah sah
menikah. Yang terpenting adalah Allah telah menghalalkan hubungan
anda, dari hubungan yang sebelumnya akan bernilai maksiyat kini
menjadi hubungan yang bernilai ibadah. Ijab qobul dengan ikhlas telah
menjamin Anda akan lindungan hukum Allah, dan surat nikah dari KUA
telah menjamin Anda terlindungi oleh hukum negara. Semakin ringan

20
biaya pernikahan, semakin berkualitas nikah anda. Semakin kecil nilai
mahar yang Anda minta, semakin mulia harga diri Anda di hadapan
Allah, Rasul-Nya, dan suami tercinta anda.
Di malam yang barokah itu tangga cinta pertama telah Anda
tapaki. Bercintalah seindah yang Anda bayangkan. Bagai sebuah
taman, inilah pertamakali bunga bermekaran dengan segala aroma
dan warna. Inilah malam yang penuh rahmat bagi anda. Jadikanlah
malam ini sebagai awal perkenalan Anda dengan pasangan, dengan
keterbukaan yang seluas-luasnya. Apa yang belum diketahui malam ini
pula diperkenalkan, diakrabkan dengan segala keikhlasan.
Ada beberapa bahasan yang perlu diulas mendalam saat berbulan
madu. Berikut ini adalah daftar agenda diskusi anda :
Tentang seksologi :
1) Apa pendapat pasangan anda tentang hubungan seks?
2) Apa hal yang tabu dan tidak tabu bagi anda dan pasangan?
3) Sejauh mana agama mengatur seksologi?
4) Situasi seperti apa yang paling anda dan pasangan inginkan
setiap kali berhubungan?
5) Apa yang anda dan pasangan rasakan ketika berhubungan?
6) Bagaimana komunikasi paling efektif agar anda dan pasangan
tahu bahwa anda atau pasangan sedang ‘ingin’?
7) Bagaimana pendapat anda dan pasangan tentang alat
kontrasepsi?
Ketertutupan dalam urusan ranjang dapat menyebabkan kebekuan
dalam hormonisasi keluarga. Jika mau jujur, banyak peristiwa percerian
terjadi berawal dari urusan ranjang meskipun di pengadilan agama
tidak diungkap. Urusan ranjang menjadi akar masalah ketika seorang
istri dingin atau suami kurang perkasa. Isteri yang dingin menyebabkan
suami berselingkuh atau malas bekerja. Maka gugatan di pengadilan
agama adalah perselingkuhan suami atau suami tak memberi nafkah.
Suami yang kurang perkasa menyebabkan isteri menerima ‘tamu’.
Maka gugatan yang diajukan suami adalah isteri berbuat serong.

21
Padahal akar masalahnya hanya satu: urusan ranjang yang tidak sukses
!.
Persepsi seksologi yang belum menyatu juga menyebabkan
egosentrisme pada salah satu pihak. Maka jadilah anggapan umum
bahwa urusan ranjang adalah monopoli laki-laki. Atau sebaliknya,
karena suami kalah gaji, ia tidak punya keberanian untuk memulai.
Isterinyalah yang menentukan jadwal.
Ini dapat menjadi masalah besar. Anda sebaiknya segera
meluruskan dari awal persoalan-persoalan tersebut sebelum menjadi
benang kusut.
Agenda diskusi tentang perencanaan anak :
1) Kapan anda dan pasangan ingin memulai hamil?
2) Berapa jumlah anak yang anda dan pasangan inginkan?
3) Berapa lama jarak antar anak yang anda inginkan?
4) Siapa dan di mana dokter siepsialis kandungan dan spesialis
anak yang akan anda percayai?
5) Jenis kontrasepsi apa yang akan anda sepakati untuk
digunakan?
6) Bagaimana konsep pendidikan anak menurut anda dan
pasangan?.
Banyak berita yang menyebutkan bahwa hanya karena kehamilan
yang tak direncanakan, seseorang tega membunuh janinnya. Ada yang
secara kejam, ada yang secara ‘baik-baik’.
Adakah pembunuhan ibu kepada anaknya secara baik-baik?. Islam
tidak bisa menerima bahasa lipstik ini. Semua aborsi adalah kejam
karena seorang ibu telah menjadi pembunuh : maka “Diwajibkan atas
kalian hukum qisash bagi pembunuhan”
Beberapa pertengkaran antar suami-isteri terjadi karena secara
diam-diam isteri memasang kontrasepsi. Semoga tak terdengar lagi
berita seperti ini.

22
Bahasan seksologi adalah milik anda berdua yang sangat privasi.
Lingkungan, masyarakat, dan kerabat Anda tidak perlu
mencampurtanganinya. Konsultasi seksual kepada seksolog atau
dokter hanya akan membantu jika memang Anda atau pasangan
sedang mengalami disfungsi seksual. Dalam keadaan normal Anda
berdualah yang seharusnya paling tahu menganai topik ini.
Pemandangan yang ironis adalah manakala seseorang merasa malu
atau segan mendiskusikan aktivitas seksual dengan suami sementara
membicarakannya kepada konsultan atau pihak ketiga tidak malu.
Mulailah menjadi diri sendiri dalam hal ini, yakin kepada pasangan
bahwa urusan di atas ranjang milik anda Anda berdua.
Bersepakatlah bahwa anda maupun pasangan akan terus belajar
dan mencari wawasan seputar seksologi dan perencanaan keluarga.
Dari mana Anda mencari sumber yang dapat dipercaya?
1) Sempatkan untuk hadir ketika diselenggarakan seminar
kesehatan reproduksi.
2) Ikuti pengajian atau taklim, terutama yang membahas fiqih
keluarga.
3) Bacalah majalah atau buku-buku kesehatan dan agama. (tidak
harus membeli, meminjam perpustakaan atau teman juga bisa
kan?).
4) Kurangi nonton sinetron, pilih acara show yang membahas
kesehatan reproduksi atau program ruhani yang bertema
keluarga.
5) Punya kenalan akrab dokter, bidan, atau ustad? jangan segan-
segan SMS menanyakan seputar persoalan reproduksi dan
keluarga (asal bukan privasi).
6) Hunting internet, bukan chatting untuk mencari gebetan,
tetapi membuka situs-situs kesehatan dan agama. Ribuan situs
tersedia di dunia maya dengan berbagai kelebihan dan
kekurangannya.
Meskipun jenis sumber informasi dapat disesuaikan dengan
kenyamanan anda, tetaplah berhati-hati dalam memilihnya. Lebih

23
amannya, alangkah baik jika memilih sumber informasi yang
diselenggarakan atau diterbitkan oleh lembaga yang dapat dipercaya
atau ahli yang reputasinya baik.
Di pesantren tradisional biasanya diajarkan fiqih keluarga dari kitab
klasik klasik. Misalnya Qurrotul ‘uyun atau Uqu Duljain. Kitab ini
memang sederhana tetapi sang Ustadz-lah yang akan mengupas tuntas
serumit apapun pertanyaan santri seputar seksologi. Informasi dan
pengetahuan dari sumber ini akan sangat membantu sebagai bahan
diskusi dan memberikan pertimbangan-pertimbangan penting dalam
urusan ranjang Anda yang menjadi ladang barokah itu.
Namun tentu saja tidak semua orang tertarik untuk masuk
pesantren. Oleh sebab itu kami berharap setidaknya anda
mendengarkan siaran yang bermutu dari radio. Banyak program
kesehatan yang menghadirkan dialog bersama dokter. Cara ini adalah
yang paling ringan dan mudah anda mendapatkan informasi. Anda bisa
mendengarkannya sambil memasak, menyetrika, atau terserah sambil
apa bersama suami.
Setelah malam pertama berlalu dan ikhtiar biologis telah dijalani
dengan sempurna, sepasang suami isteri hendaknya tidak
menyandarkan harapan pada usahanya itu karena segala kemungkinan
masih bisa terjadi. Ingat bahwa apa yang dilakukan manusia hanyalah
sebuah proses. Selama tidak ada yang salah dalam proses, semoga
Allah memperkenankan buah hasilnya. Masih ada malam kedua,
ketiga, keempat, dan seterusnya dalam rangkaian bulan madu anda.
Semakin panjang rangkaian malam-malam pasca malam pertama,
semakin luas kesempatan untuk berbenah. Jangan sia-siakan
kesempatan ini untuk menutupi lubang-lubang ketidaksempurnaan
ikhtiar anda. Jangan lewatkan hari-hari itu untuk memupuk spiritualitas
anda. Peluang emas, selalulah bertahajjud di setiap hening
malamnya!.

Bila Harus Menunggu

24
Kita semua pasti sadar bahwa manusia bukanlah penentu. Kita
semua harus mafhum bahwa Allah paling tahu kapan harus
mengabulkan do’a hamba-Nya.
Sepasang suami istri dengan ikhtiar maksimal, dengan do’a dan air
mata di setiap keheningan malam, akan berbeda dengan sepasang
suami istri yang berputus asa lalu pasrah. Bukankah Allah memberikan
beban kepada manusia sesuai dengan kemampuannya?
Sungguh kehamilan kadang dirasakan sebagai beban yang berat.
Hamalathu ummuhu wahnan ‘ala wahn (ibumu mengandung dengan
rasa sakit di atas sakit). Tetapi Allahpun maha tahu kepada siapa beban
itu akan ditimpakan.
Jika bulan pertama masih negatif, bulan kedua terlambat datang
bulan tapi negatif pula, bulan ketiga hampir ‘jadi’ tetapi harus gugur,
atau bahkan dalam hitungan tahun belum ada tanda-tanda kehamilan,
maka saat itulah Allah memberitahukan bahwa Anda dan pasangan
memang belum mampu untuk menanggung amanah.
Mungkinkah Anda belum mampu? Mungkin. Bukankah suami anda
berpenghasilan besar dan bisa membeli semuanya? Janganlah terburu-
buru menuduh keterbatasan finansial sebagai satu-satunya penyebab.
Uang bukan segala-galanya. Banyak skenario Allah di balik itu semua.
Renungkanlah kejadian orang-orang di sekitar kami yang harus
menunggu :
1) Teman kami harus menunggu sampai dua tahun padahal ia
nampak bekecukupan hidupnya. Tetapi ia akhirnya sadar
bahwa studinya di kedokteran masih butuh penyelesaian dan
kebiasaannya dengan aneka kegiatan kampus belum bisa
ditinggalkan. Akhirnya suaminya sadar andai Allah
memberikan kehamilan waktu itu mungkin kondisi yang buruk
akan terjadi.
2) Salah satu keluarga kami harus menunggu sampai empat
tahun baru hamil. Setelah membeli rumah barulah Allah
memberinya kehamilan.

25
3) Teman kami yang seorang perawat dan suaminya dokter harus
dicoba dengan keguguran. Padahal apa kurangnya
pengetahuan duet perawat dan dokter dalam menjaga
kesehatan janin? Tapi mereka super sibuk sehingga Allah
memberikan keputusan lain baginya.
4) Teman kami seorang bidan dan suaminya manajer
entertainment. Ia baru dikaruniai kelahiran pada kehamilan
ketiga setelah yang pertama dan kedua keguguran. Padahal
pekerjaannya sehari-hari merawat ibu hamil dan menolong
persalinan. Dan suaminya tak pernah kekurangan penghasilan.
5) Salah seorang guru kami yang sedang dipromosikan menjadi
kepala sekolah harus menunggu kehamilannya hampir sepuluh
tahun. Padahal saminya juga bos minyak yang rekeningnya
melimpah. Tetapi kami amati Bu guru itu kasar dalam
mendidik siswanya. Barangkali Allah khawatir jika diberi
kehamilan nanti bayinya terlalu sering dijewer.
6) Salah seorang bibi ada yang harus menunggu kehamilan
sampai tiga tahun lebih. Suaminya adalah bos pelelangan ikan
di pantai utara. Tetapi ia masih bersahabat dengan para
pemabuk dan penjudi. Allah mungkin tidak rela ciptaannya
nanti terlalu sering melihat orang minum dan melempar dadu.
Maka ditundalah kehamilan hingga paman kami itu bertaubat.
7) Salah seorang ustadzah yang kami kenal sudah hampir tiga
tahun belum dikaruniai kehamilan. Mungkinkah Allah tidak
menaruh kepercayaan kepada seorang ustadzah yang
memperjuangkan agama-Nya? Bukan semata karena itu.
Ternyata semakin banyak kaum wanita yang butuh
bimbingannya dari pagi hingga malam. Bayangkan jika Allah
segera memberinya kehamilan, para santri itu akan terlantar
karena ustadzah pengganti dengan kapasitas sebaik dia belum
ada.
Masih banyak lagi contoh lain. Allah Maha Indah dalam
merangkai skenario bagi hambanya.

26
Jika Allah menganggap Anda sebagai hamba yang belum layak
dititipi amanah pastilah dengan pertimbangan yang setepat-tepatnya.
Allah maha cermat dalam menilai kondisi Anda.
Tinggalkan kebiasaan mengukur kedewasaan dengan melihat :
1) Gaji tinggi berarti telah mampu
2) Usia kepala tiga berarti sudah dewasa
3) Jabatan sudah tinggi berarti terjamin masa depan
4) Bisnis berkembang berarti sudah makmur
5) Panen semakin melimpah berarti kesejahteraan terjamin
6) Tersedia rumah dan mobil berarti sudah mapan
7) Pendidikan dan gelar pasca sarjana berarti lambang kearifan .
Apakah pernah terpikirkan bahwa Anda masih belum mantap cara
merawat bayi, atau bahkan bagaimana cara mengungkapkan kata
‘sayang’ kepada janin dalam kandungan saja belum tahu?. Sesuatu
mungkin kecil menurut Anda tetapi besar menurut Allah. Apa yang
akan anda ucapkan ketika akan meneteki bayi Anda?
Ketika Allah menunda kehamilan wanita sampai bertahun-tahun,
pernahkan ia berpikir bahwa dalam rahimnya terselip benih kangker
yang belum bisa dideteksi? bayangkan apa jadinya jika kehamilan
benar-benar terjadi.
Jika Allah menunda kehamilan anda,
1) Istighfarlah, mungkin ada dosa yang menghalangi keinginan
anda.
2) Tetaplah yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa anda
3) Jauhkan dari prasangka kepada Allah, suami, dan prasangka
lain.
4) Hindari memvonis diri sebagai wanita mandul sebelum
dinyatakan secara medis.
5) Kurangi stres dan tekanan-tekanan batin lain.
6) Kurangi aktivitas fisik.

27
7) Makanlah dengan menu yang bergizi.
8) Hindari polusi (termasuk asap rokok)
Atau, Anda dan pasangan sedang dalam tangga keimanan yang
menanjak, sehingga Allah perlu memberikan ujian. Jika demikian,
Maka penuhilah ujian itu dengan sabar dan ikhlas. Kami turut berdo’a
semoga Allah memberikan kekuatan.

Menjaga Kesehatan di Masa Reproduksi


Asupan gizi di masa reproduksi sangat penting untuk kesehatan ib
dan janin nanti. Inilah yang harus anda perhatikan :
- Makan makanan dengan menu seimbang yang terdiri atas sumber
karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayuran dan buah-
buahan.
- Memperbanyak makanan sumber asam folat seperti sayuran hijau,
hati, kacang kacangan, jeruk, pisang, tomat dan wortel
- Mengkonsumsi susu atau produk olahannya seperti keju, es krim,
dan yoghurt. Susu dan produk olahannya ini mengandung banyak
kalsium, vitamin A, D, B2, dan vitamin C.
- zat besi yang terdapat pada sayuran hijau, daging dan hati
- vitamin B komplek, misalnya serealia, biji- bijian, kacang-
kacangan, sayuran hijau telur dan produk susu.
- Vitamin D yang terdapat minyak hati ikan, kuning telur, dan susu
- Vitamin E yang banyak terdapat pada biji – bijian, gandum, kacang
– kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
Bahan-bahan untuk asupan makanan di atas dapat dipilih yang paling
mudah, murah, terjangkau, dan sesuai dengan selera.

Perhatikan hal-hal berikut ini

28
- Alkohol, obat-obatan, dan rokok tak diragukan lagi dapat
berakibat buruk pada kesuburan sperma atau ovum, maka
hindarkanlah.
- Berbagai jamu racikan, meskipun alami, sangat tidak aman
karena dosis tidak terukur dengan teliti.
- Hindari meminta pertolongan kepada ‘orang pintar’. Karena
banyak terjadi bahwa apa yang diberikan oleh ‘orang pintar’
ternyata hanya tipuan belaka. Jikapun bukan tipuan (dukun
beneran), Rasulullah tetap melarang keras (mempercayai, apalagi
mengamalkan kata-kata dukun, hukumnya terlarang).
- Kurangi konsumsi kafein (meminum kopi, coklat, berbagai teh dan
soft drink), karena dapat menyebabkan Ibu dan janinnya stress.
Selain itu kafein dapat menyebabkan peningkatan hormon
epinefrin yang dapat mengurangi aliran darah ke rahim. Akibatnya
janin akan kekurangan nutrisi dan oksigen.

BOX 1
MITOS DAN FAKTA SEPUTAR MASA REPRODUKSI

1. Pancingan
Di masyarakat Indonesia, terutama Jawa, beberapa adat istiadat
percaya bahwa untuk mempercepat keberhasilan proses
reproduksi (agar segera hamil), sepasang suami isteri disarankan
untuk mengambil pancingan, yaitu mengambil bayi atau balita
tetangga untuk diasuh dengan kedekatan seolah anak sendiri.
Pengasuhan ini terus dilakukan sampai tanda-tanda kehamilan
tampak.

Fakta :
a. Secara psikologis :

29
Banyak yang mengambil nilai positifnya jika pancingan ini
dimanfaatkan secara optimal bagi pasangan untuk ‘berlatih’
mengasuh anak, merawat, dan memberi support agar lebih
mantap dalam niat, lebih bersemangat berikhtiar, dan lebih
bersungguh-sungguh dalam memohon kepada-Nya.
Namun itu tidak selamanya benar. Saat menunggu kehamilan
adalah saat di mana komunikasi suami-istri sangat intensif,
konsentrasi ikhtiar sangat difokuskan dan doa dikhusyu’kan.
Jadi, kedekatan suami istri sangat diutamakan. Jika kehadiran
‘pancingan’ sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga justru
dapat memecah konsentrasi dan membatasi kebebasan
hubungan antara suami dengan isteri, maka yang didapat
adalah dampak negatif. Saat-saat intim tidak akan terlepas
dari pembicaraan yang hanya boleh didengar berdua
sehingga tentu saja pihak ketiga dapat membatasi privasi.
b. Secara medis-biologis :
Tidak ada faktor lain yang menjadikan janin terbentuk kecuali
bertemunya sel telur (ovum) sang Ibu dengan sel sperma
sang ayah. Konsepsi (pertemuan kedua sel kelamin) hanya
akan terjadi jika sel telur yang matang bertemu dengan sel
sperma yang sehat. Faktor yang menentukan di antaranya
adalah
- Kualitas sperma,
- Kualitas sel telur,
- Pemilihan waktu berhubungan (saat sel telur matang),
- Kondisi jiwa pasangan,
- Aktivitas fisik,
- Patologis (adanya penyakit tertentu yang mengganggu
bertemunya kedua sel telur), dan
- Genetika (faktor keturunan).
Merawat anak orang lain dapat menyebabkan waktu
istirahat Ibu tersita dan beban batin bertambah, padahal

30
untuk memaksimalkan kesuburan Ibu seharusnya batin
dalam kondisi rileks dan tenang. Dengan menghadapi anak
kecil yang bukan anaknya sendiri, kami yakin Ibu akan
kesulitan menenangkan si anak ketika ia rewel sebab
sebagaimana sifat anak kecil, ia akan sulit dikendalikan
kecuali oleh ibunya sendiri.
c. Secara aqidah
Harus diakui secara jujur bahwa kebanyakan yang terjadi
adalah ; bayi ‘pancingan’ dipercaya menjadi penyebab
kehamilan (jika nanti benar-benar hamil). Jadi, bagi yang
percaya kepada takdir Allah-pun terbersit keyakinan bahwa
Allah memberikan kehamilan dengan bayi ‘pancingan’
sebagai syarat atau perantara; tidak berbeda analoginya
dengan seorang animisme yang terkabulkan doanya dengan
sesaji sebagai perantara.
Sebenarnya syarat dan perantara boleh-boleh saja diyakini
dengan catatan terdapat dasar perintah atau contoh dari
Rasulullah Muhammad SAW. Sedangkan keyakinan di atas
sama sekali tidak ada dasar hukum maupun contohnya dari
Rasulullah SAW.
Kesimpulan :
Secara psikologis, ‘pancingan’ memang ada manfaatnya, namun
juga banyak mudlorotnya. Jika Ibu ingin berlatih mengasuh anak,
dan butuh penyemangat silakan saja. Namun jangan sampai
tumbuh pada keyakinan bahwa pancingan itu sebagai salah satu
sebab mudahnya Allah mengabulkan kehamilan.

31
32
BAB III
KEHAMILAN

33
Tanda-tanda Kehamilan
Munculnya kehamilan akan disertai dengan tanda-tanda. Anda
sebaiknya bersiap-siap jika merasakan hal berikut :
1) Terlambat datang bulan
2) Sering pusing ringan
3) Mual atau ingin muntah
4) Cepat lelah dalam beraktivitas
Tetapi dalam kehamilan kedua dan seterusnya sering tidak
dirasakan. Bahkan beberapa orang tidak merasakan gejala apapun
selain terlambat haid padahan kehamilan sudah memasuki bulan
ketiga.
Tanda-tanda datangnya kehamilan paling awam dan mudah
dikenali adalah ketika sang Ibu telah terlambat datang bulan. Namun
faktor penentu terlambatnya datang bulan tidak hanya karena
kehamilan, sehingga tidak semua keterlambatan akan selalu berarti
positif hamil. Kebanyakan terlambat datang bulan disebabkan oleh
faktor psikologis dan kelelahan fisik.
Beberapa faktor psikologis yang dapat mengambat kehamilan
disebabkan :
1) Kebiasaan pasangan baru dilanda kerinduan yang begitu
mendalam akan datangnya kehamilan.
Kerinduan dan keinginan yang tak tertata ini ujung-ujungnya
dapat menjadi kecemasan dan kekecewaan. Harap-harap
cemas akan kesuburan dirinya, dan takut suaminya kecewa.
Demikian pula suami, ada kekhawatiran akan menjadi sasaran
tuduhan isterinya sebagai suami yang kurang perkasa.
Ketika sebulan berlalu dan tak kunjung positif, kecemasan
akan meningkat; muncul perasaan bersalah dan memvonis
diri, perasaan bersalah karena tidak subur, sehingga tidak
segera dapat memberikan cucu kepada mertua. Saat inilah
stress meningkat yang berpengaruh pada siklus haid sang ibu.

34
Gangguan karena pengaruh ini pada umumnya berupa
keterlambatan haid. Jika keterlambatan yang dianggap sebagai
pertanda kehamilan ini terbukti negatif, maka tingkat stress
dapat lebih meningkat lagi, dan siklus haid semakin terganggu.
2) Goncangan psikologis sangat mungkin juga terjadi karena anda
sedang beradaptasi.
Pada awal berumah tangga Anda harus menyesuaikan budaya,
kebiasaan, dan tentu saja karakter pasangan yang berbeda (tak
ada manusia yang sifatnya persis sama). Dulu ketika pacaran
dia humoris, sekarang serius banget. Dulu dia begitu
berwibawa, sekarang bercanda terus, dan sebagainya.
3) Campur tangan pihak ketiga (orang tua, atau mertua, atau
saudara kerabat) meningkatkan stress anda.
Di sinilah kami menekankan pentingnya berbulan madu.
Maksud kami berbulan madu adalah mensuasanakan diri
(berdua) dengan lingkungan yang terpisah dan berbeda dari
lingkungan sebelumnya. Berpisahlah dengan tinggal di rumah
sendiri atau dengan mengontrak rumah sederhana, sejak di
awal pernikahan. Di ‘pengasingan’ ini bangunlah kekompakan
sebaik-baiknya Tuntutan untuk mengunjungi paman, bibi,
nenek, dan sebagainya memang bermuatan silaturahim yang
sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Namun seperlunya saja.
Anda harus tahu bagaimana menyaring mana informasi dan
nasehat yang baik dan yang menyesatkan.
Allah memberikan kecerdasan akal kepada kita agar tidak menjadi
manusia lemah yang mudah diperdaya oleh orang-orang kurang
berilmu. Biasanya campur tangan atau ‘nasehat’ pihak ketiga sangat
bertubi-tubi diberikan pada awal pernikahan, yaitu ketika pengantin
harus berkunjung ke sana-sini. Alasan ‘pengalaman’ sering menjadi
senjata ampuh mereka untuk meyakinkan kepada kita. Padahal tak
selamanya pengalaman dapat dipertanggungjawabkan.

35
Untuk mengatasi masalah psikologis yang menyertai kehamilan,
seharusnya Anda dan suami yang paling paham. Percayalah Anda
dapat mengatasinya tanpa harus mengundang psikolog. Perjuangkan!.
Faktor lain penyebab terlambatnya datang bulan adalah kelelahan
fisik. anda pasti lelah karena :
1) Letih dengan urusan-urusan dalam rumah. Misalnya pagi-pagi
sudah harus menyiapkan sarapan pagi hingga nanti harus
menyiapkan makan malam untuk (minimal) dimakan berdua,
banyak cucian menumpuk, harus bersih-bersih seluruh rumah
(dulunya hanya kamar kost, atau rumah orang tua yang
dibersihkan oleh pembantu), dan sebagainya padahal sebelum
menikah tidak demikian.
2) Banyak tamu dan relasi suami, menyebabkan waktu Ibu untuk
beristirahat sering terganggu. Ini terjadi bila sang suami adalah
seorang aktivis, seorang karir yang yang banyak koneksi dan
sebagainya. Apakah anda akan mengurung dalam kamar tanpa
memperkenalkan diri?
3) Mengurus aktivitas yang biasa dilakukan suami (rekening
listrik, air, telepon dll) jika suami tidak sempat. Anda tidak
mungkin menunggu suami sempat ke kantor PLN jika tak ingin
petugas memadamkan listrik anda.
4) Harus bersosial dengan masyarakat. Hari ini undangan arisan.
Besok ada pengajian ibu-ibu. Lusa ada pertemuan PKK, dan
sebagainya. Anda bisa saja mengelak tetapi suatu saat andai
rumah anda kebakaran para tetangga hanya akan menonton.
Yang pasti, aktivitas Ibu rumah tangga selalu lebih sibuk dibanding
wanita single. Apalagi jika sang Ibu adalah wanita karier dengan jam
kerja cukup panjang.
Kelelahan ini dapat membuat siklus menstruasi tidak lancar. Maka
terlambatlah datang bulan. Jadi, Hamil? sabar dulu.
Untuk memastikan positif hamil atau tidak, Ibu harus melakukan
pengujian (test) secara akurat. Sebelum mendatangi bidan atau dokter,
tidak masalah jika pengujian dilakukan secara mandiri dengan

36
perangkat pengujian sederhana yang banyak dijual di apotek-apotek
(tes celup pada urine). Saat ini banyak beredar alat test mandiri
dengan berbagai merk dagang, dengan harga bervariasi.
Karena alat ini hanya sekali pakai lalu dibuang, kami cenderung
menggunakan yang murah saja. Jika hasilnya meragukan, lakukan
beberapa kali pengujian untuk mendapatkan hasil yang mantap. Jika
berkali-kali pengujian hasilnya negatif dan tidak ada gejala-gejala
khusus, hampir pasti kehamilan belum terjadi (negatif). Bila dalam
beberapa pengujian ada salah satu atau lebih uji yang bertanda positif,
maka boleh jadi kehamilan telah terjadi dan segeralah memastikan ke
bidan atau dokter.
Jika baru sekali pengujian sudah positif dan memang selama ini Ibu
merasakan tanda-tanda khusus (mual, pusing, dan sebagainya yang tak
pernah Anda rasakan), maka kami ucapkan barokallahu laka..!.
Selamat atas barokah Allah kepada Anda dengan pemberian amanah
suci itu.
Jangan menunda untuk memeriksakan kehamilan awal ke bidan
atau dokter spesialis kandungan. Setiap manusia berhak memilih
dokter yang dipercayai dan merasa nyaman dengannya. Oleh sebab itu
janganlah pertimbangan harga sebagai patokan dalam memilih dokter,
perlu mencari informasi lebih banyak tentang dokter spesialis yang
hendak dipilih. Ada rumor bahwa tak semua dokter yang mahal dapat
dipercaya, karena justru dokter itulah yang menciptakan kasus-kasus
dalam kehamilan hingga harus berakhir dengan bedah Cesar yang
menguras duit itu. Hati-hati dengan dokter yang mengejar setoran. Tak
ada salahnya juga gonta-ganti dokter (asal tidak berlarut-larut dan
menjadi lahan observasi medis mereka). Maksudnya adalah mencoba
beberapa dokter untuk memilih salah seorang yang paling nyaman dan
dapat dipercaya tanggungjawab serta ilmunya. Tentu dalam waktu
yang singkat saja.
Menyertai tanda-tanda kehamilan, Ibu akan merasakan perubahan
sistem hormon dengan gejala sebagai berikut :

37
1) Amenore (tidak haid) dari pertama terlambat sampai pasca
nifas.
2) Nausea (mual) dengan atau tanpa vomitus (Muntah) pada pagi
hari terutama di awal kehamilan. peristiwa ini sering disebut
morning sickness.
3) Konstipasi/obstipasi, yaitu gangguan pada saluran pencernaan
(terutama usus) karena penurunan gerak peristaltik.
Penyebabnya adalah hormon steroid.
4) Sering kencing, disebabkan karena kandng kemih semakin
terdesak oleh volume uterus yang semakin membesar.
5) Kelelahan sampai pingsan.
6) Anoreksia (tidak berselera makan)
7) Peningkatan suhu badan (37,2 sampai 37,8 0C)
8) Penegangan payudara karena pengaruh hormon estrogen dan
progesteron. Pada minggu ke 12 payudara telah mengandung
colostrum.
Masa kehamilan mature (cukup usia) berlangsung sekitar 40
minggu (280 hari) dan tidak melebihi 43 minggu (300 hari).
Kehamilan disebut prematur bila berlangsung antara 28 sampai 36
minggu. Jika kehamilan melebihi 43 minggu disebut kehamilan
postmatur.
Pembagian usia kehamilan sering dibagi per tiga bulanan
(trimester). Trimester pertama berarti kehamilan 0 - 14 minggu,
trimester kedua berarti kehamilan 14 - 28 minggu, dan trimester
ketiga berarti kehamilan 28 - 42 minggu.
Sebagian orang merasa tidak nyaman dengan datangnya
kehamilan. Seolah kehamilan adalah peristiwa biologis yang
menakutkan. Kehamilan memunculkan bayangan-bayangan
memberatkan yang membuat pasangan merasa terbebani. Namun ini
bukanlah saatnya untuk cemas, menyesal, takut, khawatir dan
semacamnya. Anda telah memasuki gerbang jalan tol, belok kiri
menabrak pagar, ke kanan jalur berlawanan, mundur jelas celaka.

38
Satu-satunya sikap terbaik adalah terus jalan lurus dengan penuh
konsentrasi.
Semoga Anda tidak pernah mengatakan tidak siap, sebab jadwal
untuk menghilangkan ketidaksiapan itu adalah sebelum menikah. Atau
jika memang benar-benar tidak siap, inilah saat untuk berpikir dan
bertindak cepat, yaitu menyingkirkan ketidaksiapan hingga menjadi
siap. Kami yakin Anda pasti mampu kecuali karena tidak mau.
Tangga cinta kedua Anda tapaki ketika benih telah tumbuh dalam
rahim. Rasakanlah getar lembut dalam hati yang menentramkan itu;
“Aku akan jadi ibu, dan engkau segera jadi ayah….”

Psikologi Ibu Hamil


Ada perubahan yang terjadi ketika kandungan mulai dinyatakan
positif. Perubahan ini merupakan dampak dari hormon yang
mempengarhi psikologis anda.
Secara psikologis, ketika hamil anda akan :
1) Merasakan betapa pentingnya keberadaan suami. Memang Ibu
berhak untuk bermanja kepada suami sepanjang sifat manja itu
tidak membawa mudarat dan tetap proporsional. Artinya,
kedekatan ini tidak sampai mengganggu aktivitas suami dan
membebani pikirannya. Ibu sangat perlu meningkatkan kedekatan
dengan suami dalam urusan yang mengarah pada tanggungjawab
terhadap janin dan perencanaan-perencanaan ke depan.
2) Peningkatan rasa ketergantungan (kepada suami atau orang tua).
Inilah saat-saat kematangan seorang suami diuji.
3) Mudah tersentuh perasaan. Mudah merasa kasihan, mudah
marah, mudah bergembira dan sebagainya.
4) Mudah tersinggung (sensitif). Tensi darah mungkin naik turun dan
perubahan hormon menyebabkan psikis ibu terpengaruh.

39
5) Mudah berhayal, misalnya tentang makanan yang paling enak,
minuman paling segar, parfum paling harum dan sebagainya. Dari
sinilah awal munculnya peristiwa ngidam.
6) Pasrah. Jika anda memiliki keimanan kuat, kepasrahan ini
mendekatkan anda kepada sang pencipta. Kepasrhan bagi Ibu yang
imannya kurang kuat dapat menjadikannya putus asa.
Dengan perubahan kondisi tersebut jangan heran bila anda
menemukan situasi dalam rumah yang tidak seperti biasa. Pagi-pagi
mungkin suami berinisiatif mencuci baju, termasuk baju anda. Setelah
itu ia mencuci beras, memasaknya hingga menjadi nasi siap santap.
Biarkan ia berkreasi membuat dadar telur lengkap dengan sambal dan
tumis sayur, lalu menyiapkan teh manis untuk berdua. Tidak perlu
mengkritik jika dadar itu terlalu asin atau sambal terlalu pedas. Ia
melakukan itu semua demi Anda, kekasih hatinya. Anda tak perlu
merasa bersalah atau merasa merepotkan suami atas tindakan ini
sebab suatu saat ketika suami pergi atau sakit, Anda juga yang akan
menggantikan aktivitasnya. Ingatlah Rasulullah Muhammad SAW,
seorang nabi dan panglima perang yang perkasa itupun menjadi
selembut sutera ketika menghadapi isterinya. Beliau tak merasa jatuh
wibawanya dengan menyiapkan menu di meja makan buat isteri
tercinta.
Ucapkanlah terima kasih dengan cara kreatif anda.
Yang harus disadari adalah, Anda sedang hamil dan suami tak
mungkin di rumah terus dengan membolos kerja. Jadi, diskusikanlah
bagaimana cara mengaturnya agar suasana baru itu tetap atau bahkan
semakin membahagiakan.
Tunjukkan kepada pasangan bahwa Anda gembira dengan
kehamilan itu, rangkailah kata-kata cinta untuk memberikan semangat
dalam memperjuangkan masa depan. Rencanakan dengan penuh
optimis langkah-langkah yang harus dilakukan selama masa kehamilan
yang indah ini.

40
Tahap Pertumbuhan Janin.
Pertumbuhan janin dalam ovarim berlangsung dengan cara
yang manusia tak selalu dapat memahaminya. Dari penyatuan zygote,
perkembangbiakan sel-sel hingga pembentukan organ tak satupun
yang terlepas dari proses rumit yang Allah rahasiakan ilmunya.
Manusia hanya mengamati dengan penuh takjub, lalu memberikan
analisa deskriptif. Manusia hanya memberitakan proses
perkembangannya ‘seperti itu’, dan tetap kesulitan untuk menjawab
‘mengapa’ janin berkembang ‘seperti itu’.
Evelyn Pearce, seorang pakar anatomi fisiologi menyatakan
kekagumannya terhadap proses yang terjadi dalam organ reproduksi
ini. Ia mengakui bahwa sel reproduksi ini digerakkan menuju daerah
tepat seperti yang telah ditentukan, merupakan rahasia agung dan
indah.
Dari awal terbentuk hingga menjelang kelahiran, proses yang
terjadi dalam rahim adalah sebagai berikut :
1) Hari pertama (saat konsepsi)
Pertama-tama manusia berbentuk satu sel yang ukurannya
sangat kecil sehingga seberapapun tebal kacamata Anda tetap
kesulitan melihatnya. Ukuran ini mikroskopis sehingga hanya
dengan mikroskop Anda dapat mengamatinya.
Pada saat hubungan badan antara ayah dan Ibu terjadi, sel
sperma ayah yang jumlahnya ribuan itu berusaha masuk ke dalam
rahim. Jika pada saat itu kesuburan Ibu mencapai puncaknya (sel
telur sedang matang), maka salah satu sel sperma atau
spermatozoon akan membuahi sel telur ini. Sel telur yang baru saja
dibuahi ini sering disebut zygote, masih berupa setitik sel yang
amat kecil.
Perpaduan sel ini kemudian berkembang biak yang akhirnya
menyebabkan peristiwa alami berupa pembangunan sebuah tubuh
dari beberapa molekul protein, karbohidrat dan senyawa lainnya.

41
Pada kedua sel orang tua juga dimulai proses penentuan sifat
keturunan.
Ketika sel ini berproses, berkembang dan bersenyawa dalam
rahim, sang Ibu tidak dapat merasakannya apalagi mengamatinya.
Oleh sebab itu kita tak pernah mengetahui dengan tepat saat
hubungan seksual yang mana pembuahan itu terjadi. Yang
diketahui hanya terlambat menstruasi di akhir siklus.
Hari kedua, ketiga dan beberapa hari berikutnya sel ini tak
ubahnya masih seperti sebuah titik lembut yang lunak dan sangat
lemah. Inilah awal terbentuknya manusia yang sekarang suka
meminta pesangon di gedung DPR. Titik kecil inilah bakal makhluk
yang sekarang membantai muslimin Palestina dengan angkuhnya.
2) Usia satu minggu
Sel zygote hasil perpaduan sperma dan ovum pada usia satu
minggu sudah berkembang menjadi lebih dari seratus sel. Namun
sel ini masih lebih kecil daripada sebuah titik dan diselimuti oleh
membran pellucida, yang masih sama dengan melindungi telur,
hanya sedikit lebih renggang.
Rahim telah siap menerima sekumpulan sel ini. Sel-sel yang
lebih besar menghasilkan embrio yang merupakan calon si janin.
Untuk persiapan ini, sel-sel besar mengembangkan diri sehingga
menghasilkan lapis-lapis sel-sel khusus untuk pembentukan organ
tubuh. Lapis pertama berfungsi dalam pembentukan otak,
pembentukan sumsum belakang, saraf, dan kulit. Ada pula lapisan
lain yang kelak akan menjadi dasar pembentukan alat pencernaan,
hati dan pankreas. Lapis ketiga membentuk rangka tulang,
jantung, sistem pembuluh darah, dan otot.
Jika dilihat dengan mata biasa melalui pembesar, mungkin
bakal bayi ini akan nampak seperti gelembung-gelembung kecil
yang bening di atas dasar berwarna merah. Warna merah pada
dinding uterus ini adalah luka ringan uterus yang disebabkan oleh
masuknya gelembung itu ke jaringan ibu. Saat minggu pertama
akan berakhir jaringan ini akan disertai dengan penutupan

42
gelembung yang masuk itu dengan selimut serupa kapsul yang
terbentuk atas banyak sel. Dalam kapsul ini gelembung semakin
terlindung.
Sekarang mulailah perkembangan pesat terjadi dalam kapsul
itu; kumpulan sel membesar dan setiap jam berubah semakin jelas
membentuk gambaran-gambaran organ tubuh manusia.
3) Bulan awal
Hari kesembilan kelompok sel telah menjadi embrio. Sel yang
ratusan jumlahnya ini kemudian berkembang menjadi beribu-ribu
dalam bentuk alat tubuh manusia yang beraneka. Setiap jenis sel
memiliki tempat tertentu dalam untuk proses perkembangan
tertentu pula, misalnya tempat pemunculan lengan, kaki, dan
sebagainya dengan ukuran yang masih sangat kecil.
Akhir bulan pertama kelengkapan tubuh embrio sudah dapat
dikenali. Memiliki dasar kepala dengan dasar permulaan mata
dan telinga, mulut dan otak yang telah menunjukkan ciri khas
manusia, dan ginjal meskipun masih sederhana. Jantung yang
masih sederhana akan mulai berdenyut enampuluh lima kali tiap
menit untuk mengedarkan darah yang baru saja dibentuk. Darah
ini beredar dengan sirkulasi yang sudah terpisah dari sirkulasi
ibunya. Namun demikian ukurannya hanya sekitar empat
milimeter (kira-kira seukuran sebutir beras), dengan tekstur lunak
seperti gel. Makhluk serupa gel mungil inilah yang kemudian
menjadi Jendral Sudirman, Aa Gym, Yusuf Qardawy, BJ Habibie,
dan Anda. …….Subhaanallah.
5) Memasuki bulan kedua
Sebelum dua bulan, kira-kira tujuh pekan embrio ini sudah
memperlihatkan bentuk tubuhnya dengan semua organ dari badan
orang dewasa. Namun ukurannya masih sangat kecil juga (kira-kira
dua centimeter dan beratnya satu gram). Wajah sudah
membentuk wajah manusia yang dilengkapi dengan mata, telinga,
hidung, dan lidah. Tubuhnya semakin memadat yang berupa
bantalan otot dan berlapis kulit yang sangat halus. Lengannya

43
sangat kecil telah memiliki tangan dan jari-jari serta Ibu jari.
Kakinya sudah memiliki lutut, tapak kaki, dan jari kaki yang
panjangnya sudah dapat dibedakan antara jari satu dengan
lainnya. Organ-organ ini sudah bekerja sebagaimana manusia.
Otak embrio secara garis besar telah mirip dengan otak
dewasa yang dapat menyiarkan stimulus dan mengatur kordinasi
alat tubuh lain. Denyut jantung menguat dan perutnya telah
menghasilkan sedikit getah lambung. Meskipun sedikit, otot pada
lengan sudah dapat bergerak.
Selanjutnya, jika emrio ini tidak terganggu oleh kekurangan gizi
ibunya, konsumsi yang mengandung racun, atau gerakan
ekstrem, maka ia akan tumbuh melanjutkan bakal organ yang
sudah lengkap itu. Namun sayang sekali banyak Ibu yang tidak
tahu akan tahap perkembangan sampai di sini. Banyak Ibu yang
menuruti hawa nafsunya dengan ngidam makanan nyeleneh
(padahal tidak baik bagi embrio), banyak suami yang tak mau
berhenti merokok dekat isterinya yang hamil.
Ini adalah saat kritis embrio akan berkembang pesat, maka Ibu
harus ekstra hati-hati.
6) Memasuki bulan ketiga
Berat janin saat memasuki bulan ketiga adalah sekitar 30
gram. Di akhir bulan ketiga ia sudah mampu aktif mendorong-
dorong dengan kakinya, memutar-mutar telapak kakinya,
membengkok dan merentangkan jejarinya, membuat kepalan,
mengerutkan dahi dan mengatupkan bibir. Tetapi gerakan ini
belum dapat dirasakan oleh ibunya.
Dalam minggu keenam dan ketujuh saraf dan otot mulai
bekerjasama. Daerah bibir terlebih dahulu dapat merasakan
sentuhan. Minggu keduabelas sang janin telah memiliki banyak
ketrampilan baru: menggerakkan jempol berlawanan dengan jari-
jari, belajar menelan, dan mengangkat sedikit bibir atasnya. Ia
sudah dapat memalingkan muka jika ada stimulus yang dikenakan

44
padanya. Gerakan-gerakan ini lebih bersifat menolak, bukan
menyambut.
Akhir bulan ketiga janin telah memperlihatkan tingkah laku
yang menunjukkan tingkah laku yang sangat pribadi. Ini terjadi
sesuai dengan struktur otot pembentuknya yang bisa berbeda
dengan janin yang dikandung oleh Ibu lain. Ekspresi wajah sudah
dapat diidentifikasi kemiripannya dengan orang tuanya.
Jika keadaan rahim normal, tingkah laku janin ini akan sangat
ditentukan oleh faktor genetika dari orang tuanya. Namun alat-alat
tubuh saat prenatal (sebelum kelahiran) dapat juga berubah
disebabkan oleh makanan atau penyakit sang ibu. Jika perubahan
ini terjadi pada saat perkembangan saraf dan otot janin masih
sangat muda, maka tingkah laku janin akan berubah dan tidak
dapat diluruskan lagi.
Pita suara pada usia ini sudah terbentuk di tenggorokannya.
Namun karena tidak ada udara, maka tak akan pernah terdengar ia
menangis padahal kemungkinan ia sudah mempu melakukannya.
7) Memasuki bulan keempat
Ukuran bayi di bulan keempat kira-kira 16 centimeter dengan
berat sekitar 180 gram.
Pertumbuhannya semakin hebat sehingga memerlukan nutrisi
yang banyak pula. Nutrisi ini diambil dari plasenta (saluran tali
pusar) yang menyambung dengan ibunya. Fungsi plasenta ini serba
guna; menjalankan bermacam fungsi sekaligus yaitu berfungsi
sebagai paru-paru bagi janin, ginjal, usus, hati, dan kelenjar
hormon. Plasenta juga berperan dalam menjauhkan janin dari
berbagai macam penyakit (sebagai imun).
Pada periode ini perut sudah mulai membesar sehingga Ibu
benar-benar nampak hamil.
8) Bulan kelima sampai keenam
Saat ini janin telah berukuran sekitar duapuluh lima
centimeter dengan berat hampir setengah kilogram. Saat ini pula

45
rambut, alis, dan bulu mata mulai bermunculan yang sebulan
kemudian rambut kepala sudah lengkap. Di dekat ujung jari
tangan dan ujung jari kaki timbullah kuku (sampai bulan
kedelapan nanti kuku-kuku ini sudah menonjol secara sempurna).
Bulan kelima jantung janin sudah sangat kuat dan dapat
didengar dari perut ibu dengan menggunakan stetoskop. Karena
perkembangan otot-ototnya semakin kuat dan sempurna, gerakan
bayi semakin terasa oleh ibu. Oleh sebab itu biasanya si Ibu
biasanya pertama kali merasakan gerakan janinnya pada bulan
keempat atau kelima. Jika pada bulan ini gerakan belum terasa,
maka harus dikonsultasikan ke dokter spesialis. Tak lama lagi
gerakan ini lebih terasa lagi dengan arah gerak mendorong atau
memutar. Jika diperhatikan dengan seksama, akan dapat
dibedakan mana gerakan tangan, kepala atau gerakan kaki.
Kadang Ibu akan merasakan gerakan ketukan lembut beberapa
menit lamanya. Ini mungkin janin sedang cegukan dalam rahim.
Masa tidur bayi pada usia ini lamanmya hampir sama dengan
tidur bayi yang terlahir. Saat tidur janin akan mengambil posisi
atau sikap khas yang paling disukainya. Posisi atau sikap ini
berbeda-beda antara janin satu dengan janin lainnya.
Tinggi janin bertambah lima centimeter lagi pada bulan
keenam (sehingga kini menjadi tiga puluh centimeter) dan
beratnya menjadi sekitar delapan ratus gram. Kelopak mata sudah
bisa digerak-gerakkan membuka dan menutup, bola mata belajar
melirik ke kiri dan kanan, atas, bawah. Jika ada udara, sebenarnya
paru-paru janin ini sudah bisa berfungsi sehingga jika dalam kasus
kehamilan tertentu dokter berani mengeluarkan janin ini dengan
kelahiran prematur. Namun pernapasan ini masih lemah sehingga
ketika dilahirkan secara prematur, dokter akan menyimpan bayi
dalam conveuse yang didesain untuk bayi-bayi darurat ini.
9) Bulan ketujuh, kedelapan, sampai kesembilan.
Rahim ibunda semakin sesak pada bulan-bulan ini. Bulan
ketujuh rambut kepala sudah sempurna dan lanugo (bulu –bulu

46
lembut pelindung kulit) sudah mulai lepas. Si kecil sudah mulai
belajar mengisap Ibu jari. Kebiasaan ini kadang terbawa sampai
lahir. Pada bulan ini berat bayi bertambah sekitar satu kilogram
karena terbentuknya lapisan lemak sebagai pelindung untuk
memelihara badan dari suhu ekstrem di luar nanti. Pada saat ini
Ibu biasanya diperingatkan untuk menjaga menu makanan agar
tidak terlalu banyak tetapi teratur dan seimbang. Sebab jika makan
terlalu banyak, terutama makanan tinggi kalori dan protein, si janin
akan kegemukan dan berat lahir melebihi normal.
Menjelang akhir bulan ketujuh kebanyakan bayi telah
mencapai berat yang oleh dokter telah dianggap layak hidup di
luar, meski harus dibantu dengan alat khusus. Mengapa? karna
bayi yang terlahir dalam hitungan bulan belum lengkap berarti
belum memiliki lapisan lemak pelindung suhu udara. Ia sangat
peka dengan perubahan suhu kamar.
Memasuki bulan ke delapan sampai kesembilan bayi sudah
semakin besar dan gerakan mengambil posisi sudah semakin
akurat dilakukan. Saat ini ruang dalam rahim benar-benar sudah
sesak sehingga ketika tangan atau kaki bayi bergerak-gerak, dari
luar perut Ibu akan nampak tonjolan-tonjolan yang bergerak-gerak
pula. Tonjolan ini jika diraba akan mudah dikenali apakah yang
bergerak itu tangan, kaki, atau kepala. Rabaan tangan ke dinding
rahim atau tendangan kaki terasa dengan jelas.
Pertumbuhan bayi akan melambat atau bahkan berhenti
sekitar tujuh hari menjelang jadwal kelahiran normalnya. Ini terjadi
karena suplai makanan dari plasenta Ibu sudah terhenti
disebabkan sudah semakin rusak. Ini pertanda bahwa bayi sudah
dipersiapkan untuk keluar dan hidup mandiri. Peristiwa ini dapat
diibaratkan dengan buah yang telah masak pohon. Buah ini akan
berhenti pertumbuhannya karena suplai makanan dari pohon
sudah terhenti disebabkan tangkai buah semakin rusak dan
akhirnya buah harus jatuh ke tanah. Ini pertanda bahwa biji dalam
buah sudah siap untuk tumbuh mandiri.

47
Karena plasenta rusak, maka tatanan hormon Ibu juga
berubah. Perubahan ini menyebabkan rasa sakit, pegal-pegal atau
atau agak panas pada otot pinggang, otot perut dan sekitarnya.
Nah, rasa inilah yang disebut ‘mules’ dalam bahasa lokal, atau ‘his’
dalam bahasa kedokteran. Kejadian ini berlangsung demikian
akurat dan dengan perhitungan waktu alamiah yang tepat
sehingga dapat diukur atau direkam dengan alat (misalnya
dengan Ectocardiograph). Jadwalnya dapat ditaksir dengan angka,
yaitu pada hari ke duaratus enampuluh satu sampai duaratus
tujuh puluh satu.
Di penghujung hari inilah kerinduan si mungil tak terbendungkan,
ia telah siap menyapa Anda dengan tangis cintanya.

Bagaimana Menyayangi Janin Anda?


Perhatikan menu makanan anda.
Pemenuhan asupan gizi di awal kehamilan sama dengan masa-
masa reproduksi, hanya porsinya harus ditingkatkan, karena si Ibu
menanggung beban janin yang juga perlu nutrisi. Pada umumnya
wanita hamil memerlukan kalori 1/6 dan 1/5 protein lebih banyak
dibandingkan ketika tidak sedang hamil. Selain itu kondisi fisik yang
lebih lemah akan teratasi dengan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein.
Yang terpenting, sesuaikanlah asupan makanan dengan kebutuhan
dan keadaan finansial, sebab makanan bergizi tak harus mahal.
Mari kita renungkan. Janin itu adalah milik-Nya yang dititipkan
kepada Anda. Maka cintai dia sebagai wujud cinta Anda kepada-Nya.
Perlakukan dengan penuh kemuliaan. Namun, tak boleh salah dalam
memuliakannya karena bisa-bisa bukan Ridla dari Sang Pemberi titipan
yang Anda dapatkan, tetapi malah kemurkaan dan laknat.
Karena rasa sayang yang begitu mendalam, seorang Ibu akan
selalu berusaha menunjukkan perlakuan terbaik demi kemuliaan sang
janin. Seorang Ibu akan menuruti semua nasehat orang sekeliling

48
untuk menunjukkan rasa cintanya kepada janin. Nah inilah yang perlu
kita diskusikan.
Kita akan diingatkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Makna
dari makhluk sosial adalah bahwa kita tidak mungkin hidup sendiri atau
menyendiri. Kita tidak mungkin untuk meninggalkan nasehat orang-
orang sekeliling karena dalam masyarakat ada hukum yang tak tertulis.
Ketika kita melanggar hukum ini, maka sanksi sosial akan berlaku dan
(katanya) lebih kejam dari sanksi hukum tertulis. Sanksi akan berupa
pengucilan, pemojokan, dan pemboikotan atau bahkan pengusiran
oleh masyarakat. Singkatnya, sebagai makhluk sosial, satu-satunya cara
untuk hidup nyaman adalah larut dalam masyarakat dengan segala
norma dan nilainya. Namun sayang jika norma dan nilai ini lebih
menonjolkan makna filosofis daripada kemanfaatan secara akal dan
keselamatan iman.
Dengan tetap berpikiran positif, kami berpendapat bahwa
meninggalkan norma, nilai dan kebiasaan tersebut tidak selalu berarti
kontraproduktif. Tidak selalu berarti melanggar yang oleh karenanya
harus mendapatkan sanksi sosial. Mencoba untuk ‘tampil beda’ justru
dapat menjadi contoh bagi masyakat jika masyarakat akhirnya tahu
bahwa perbedaan yang kita tampakkan itu ternyata lebih bermanfaat
dan menguntungkan daripada tradisi lama.
Kita harus mencoba menjadi motor perubahan di masyarakat,
secara hati-hati dan penuh hikmah. Sekecil apapun ilmu kita, dengan
keramahan, kebaikan dan keluhuran akhlak, insya Allah masyarakat
bisa menerima, bahkan akhirnya mengikuti kebiasaan kita. Mari
mendidik masyarakat dengan cara yang hasan. Mereka adalah
saudara-saudara kita yang memerlukan pencerahan. Kami merasa diri
menjadi orang yang kejam manakala terus membiarkan masyarakat
(saudara-saudara kita seiman) hidup dalam kegelapan akal dan
ketertutupan hati. Mari mencoba menolong mereka. Mari berbagi
nikmatnya iman dan lurusnya akidah ini.
Kembali pada cara menyayangi janin.

49
Setelah janin terbentuk oleh sel ayah dan ibunya, ia telah menjadi
manusia beserta hak hidupnya. Perhatian atas kehidupan si mungil ini
seharusnya lebih difokuskan pada pertumbuhan dan kesehatannya.
Cara menyayangi janin ini lebih bersifat rasional, yaitu memenuhi
kebutuhan gizi sang ibu, memperbaiki kondisi lingkungan dan kontrol
kesehatan yang berkualitas.
Yang kami pikirkan tentang ibu hamil adalah :
1) Ibu hamil yang menyayangi janinnya akan memilih berhenti
bekerja sebab baginya keguguran lebih menyedihkan daripada
sekedar PHK atau berpisah dengan teman-teman sekerja, bila
pekerjaannya itu menjadikan perawatan kehamilannya tidak
optimal. Baginya kandungan dan kelahiran sang bayi yang sehat
jauh lebih berharga daripada gaji bulanan dan bonus. Namun
demikian, juga tidaklah dikatakan rasional menyayangi janinnya
manakala Ibu hamil berhenti bekerja kemudian hanya mengurung
di kamar bermalas-malasan. Ibu harus aktif bergerak agar si janin
secara wajar dapat berputar mencari posisi jalan lahir sesuai
usianya.
2) Untuk menciptakan lingkungan sekitar yang baik, Ibu hamil harus
jauh dari asap dan debu. Asap rokok (mengandung nikotin dan tar)
dalam jumlah besar atau kadar rendah tetapi frekuensinya sering
dapat meracuni janin. Mintalah suami atau saudara lain yang
merokok agar mematikan rokoknya ketika masuk rumah.
3) Mengurangi waktu di perjalanan, terutama jika si ibu hidup di kota
besar di mana sering terjadi jalan macet. Asap emisi gas buang
(kendaraan bermotor) mengandung karbon dioksida, karbon
monoksida, dan mungkin timbal atau logam berat lain yang dapat
menggugurkan janin.
4) Sebagai ungkapan kasih sayang yang besar terhadap janin,
relakanlah dana untuk pembelian baju baru, perhiasan, dan
berbagai upacara selamatan untuk digunakan sebagai biaya
pemeriksaan kesehatan dan pemenuhan gizi.

50
5) Mencintai, selalu beriringan dengan merindukan. Seorang Ibu yang
mencintai bayinya akan selalu merindukan dan ingin tahu
bagaimana kondisi bayinya. Dengan memeriksakan kehamilan
rutin tiap bulan, setidaknya Ibu akan tahu informasi mengenai
janinnya, mendengar detak jantungnya, atau melihat rekaman
gambar buah hatinya melalui USG. Dan demi cintanya kepada bayi,
ia akan berusaha sebisa mungkin untuk memeriksakannya secara
rutin ke dokter kandungan atau setidaknya ke bidan.
6) Akan lebih lengkap cinta ini jika sang Ibu terus memanjatkan doa
untuknya. Terutama saat malam hening dan saat-saat doa
diijabahi. Memohon kepada Allah agar janin tumbuh hingga lahir
sempurna, memohon dokaruniai anak yang sholeh. Berlindung
kepada Allah dari segala godaan jin, syaitan dan kejahatan
makhluk lainnya, misalnya dengan memperbanyak membaca surat
Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas serta ayat kursi. Jin atau syetan
tersinggung dan dadanya kebakaran manakala mendengar ayat-
ayat tersebut jika dibaca dengan penuh khusyu.
Khusus untuk point ke-6, kami ingin memberikan catatan:
Sebaiknya doa ibu tidak disertai dengan persyaratan tambahan.
Persyaratan tambahan yang kami maksud misalnya membaca surat
tersebut dilanjutkan dengan rangkaian berbagai jenis solawat yang
bukan berasal dari Rasulullah dan para sahabat. Berbagai jenis solawat
atau do’a racikan ‘orang pintar’ sering mengandung sisipan mantera
sehingga membuat jin suka datang kepada pembacanya. Apalagi jika
disertai dengan ‘syarat’ berupa sesaji atau wewangian tertentu. Kami
telah berulang kali melakukan ruqyah kepada jin yang datang ini,
mereka mengaku bermaksud menjaga tuan rumah dan menolak bala
serta tidak akan mengganggu. Namun ternyata setelah itu mereka
meminta balasan lebih besar dan mengganggu janin serta anak-anak
yang masih kecil. Tak jarang mengganggu seisi keluarga dengan
mengusik ketenangan tidur (mimpi buruk), penyakit aneh, atau
menghalangi manusia beribadah (malas-malasan dan pelupa). Kadang
menduduki rumah dan seenaknya mengklaim itu rumah mereka

51
sehingga tidak mau diusir. Jin adalah pendusta besar, pengingkar kata-
kata. Berhati-hatilah.
Mari menyayangi anak kita dengan cara yang benar agar tidak
merusak fitrahnya.

Perhatian Islam Terhadap Ibu Hamil


Banyak yang tidak tahu bahwa semenjak di alam rahim bayi telah
ditakdirkan untuk tumbuh menjadi anak yang sholeh. Ketika ditiupkan
ruh ke dalam jasad janin, maka Allah mengajukan pertanyaan:
“Alastu bi robbikum (Bukankah aku adalah Rabb-mu)?”
Janin itupun menjawab :
“Balaa Syahidnaa (Benar, kami bersaksi)”.
Ia telah melakukan persaksian (syahadah) dan pengakuan akan
Allah sebagai tuhan (Rabb)nya. Artinya adalah ia telah memasuki pintu
gerbang agama fitrah ini; islam. Seperti sering kita dengar seorang non
muslim yang mengucap kalimah syahadat di hadapan para saksi untuk
menyatakan diri sebagai mualaf, maka ia telah masuk islam dan siap
meninggalkan keyakinan lama untuk dididik dengan cara islami.
Demikian pula janin anda. Setelah persaksian itu, ia tidak ingin
diperlakukan dengan cara atau ritual menyesatkan, yaitu segala
perlakuan yang hanya berdasar keyakinana, kepercayaan, atau nasehat
orang lain yang tidak ada dasar hukumnya. Bayi tak pernah ingin
berdusta atau berbasa-basi. Ia melakukan persaksian itu dengan penuh
keikhlasan dan keseriusan. Jadi, sesungguhnya ia telah siap dikenalkan
dengan syariat islam yang lurus. Ia telah siap menjadi anak yang
sholeh.
Mungkinkah seorang Ibu atau ayah muslim taat memperlakukan
bayinya secara tidak islami? Mungkin.
Banyak cara memuliakan janinnya yang sekilas nampak islami
tetapi ternyata bukan. Cara-cara ini bersifat turun temurun dan kabar-
kabarnya bahkan berasal dari para ulama atau kyai. Saat acara ritual
diselenggarakanpun dihadiri atau bahkan dipimpin oleh pemuka

52
agama, disuasanakan secara islami dengan lantunan ayat-ayat suci dan
do’a.
Namun kita hendaknya berhati-hati sebab setelah ditelusuri
ternyata berbagai acara tersebut tidak ada sumber atau dasar
hukumnya. Berbagai acara yang bertajuk selamatan atau kirim doa
bukanlah tuntunan agama, melainkan tradisi atau kebiasaan.
Rasulullah, para sahabat dan tabi’in tidak pernah melakukannya. Tidak
pula menganjurkan atau menjelaskan manfaatnya. Acara-acara
semacam ini kadang dipaksakan dan dianggap wajib serta diyakini
sebagai bagian dari ajaran islam, bagian dari ibadah. Inilah perilaku di
masyarakat yang perlu diluruskan dengan hati-hati dan penuh kearifan.
Demikianlah kami melihat para orang tua, banyak yang
memperlakukan janinnya dengan acara-acara yang seolah islami untuk
memuliakannya. Mereka berharap janin menjadi tenang dalam rahim
dan kelak menjadi anak yang soleh sehingga Allah memberikan pahala.
Namun yang terjadi justru janin terganggu batinnya dan lahir tanpa
jaminan kesolehan. Niat Ibu sangat baik, yaitu memuliakan buah
hatinya. Namun salah bertindak bisa membuyarkan semuanya.
Tindakan untuk si janin tanpa memahami maksud dan ilmunya
menyebabkan tidak adanya jaminan pahala atas amalan itu. Mengapa
tanpa jaminan pahala, bukankah ini adalah termasuk amalan ibadah?.
Ini dapat diumpamakan jika Anda seorang pegawai Bank, tugas Anda
misalnya sebagai tenaga administrasi adalah merapikan file-file dan
arsip penting. Anda digaji untuk pekerjaan itu sehingga ketika pagi-
pagi Anda mencuci mobil direktur, Anda tak akan mendapat tambahan
gaji karena itu di luar job anda. Bahkan bisa jadi Anda dimarahi karena
indisipliner. Nah Job ibadah Anda kepada Allah adalah beribadah
sesuai aturan yang ditetapkan. Jika tidak ada aturannya dan membuat
peribadatan sendiri, maka wallahu a’alam akan diterima atau tidak.
Yang jelas Rasulullah pernah mengingatkan agar tidak mengada-ada
dalam ibadah. Jika memang ingin beramal lebih baik amalan itu
sebaiknya tidak diniatkan atau diyakini sebagai amalan ibadah
mahdah, melainkan sebagai syiar semata yang diiringi dengan

53
silaturahim dan sodaqoh. Tentu saja tidak boleh ada keyakinan untuk
dilaksanakan dengan cara tertentu dan waktu tertentu.
Berbagai alasan umum diselenggarakannya selamatan adalah :
1) Sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas karunia kehamilan
2) Sebagai wahana untuk saling bersua (bersilaturahim)
3) Sebagai momen untuk bershodaqoh
4) Kesempatan bersyiar
5) Menghidupkan tradisi keakraban antar tetangga
6) Meminta bantuan doa kepada masyarakat agar diberi
kesempurnaan pertumbhan dan kelancaran saat persalinan
7) Sebagai pemberitahuan kepada masyarakat bahwa si ibu
hamil, agar tidak terjadi fitnah saat kelahiran nanti.
Alasan seperti di atas sanga baik dan dibenarkan meskipun
beberapa di antaranya kurang masuk akal. Misalnya tujuan shodaqoh,
mengapa tidak sebaiknya harta diberikan kepada fakir miskin?
bukankah mereka adalah yang paling berhak?. Jika anda meminta
bantuan doa kepada masyarakat, apakah anda yakin doa masyarakat
lebih tulus? Sedangkan anda, suami, ibu, ayah nenek dan kakek telah
menunggu-nunggu kehadiran bayi, pasti doanya jauh lebih tulus lagi.
Orang-orang-orang yang mencintai anda ini tulus pula cintanya kepada
janin anda, sehingga doanya jelas lebih khusyu’. Bagaimana jika
mereka jauh? doa seorang hamba tidak terhalang oleh jarak.
Beberapa alasan selamatan yang belum bisa diterima adalah :
1) Ditujukan untuk menolak bala
2) Disertai dengan sesaji
3) Diselenggarakan pada hari atau tanggal tertentu dengan
keyakinan bahwa hari tersebut yang terbaik.
4) Diselenggarakan dengan upacara/ritual khusus dengan
keyakinan bahwa ritual itu membawa
berkah/keselamatan.
5) Acara diselenggarakan dengan dana utang.

54
6) Malu dan takut dioanggap tidak mampu.
Berbagai acara selamatan memang merupakan perbedaan
pendapat. Tetapi kami yakin anda juga cerdas, bisa memilih pendapat
mana yang paling bisa diterima secara akal. Semoga Allah tidak
menurunkan kemudlaratan jika perlakuan salah terlanjur anda
lakukan.
Janin anda berhak mendapat penjagaan dari segala hal yang
merusak atau memudarkan kesolehannya. Karena ia telah bersaksi
atas keberadaan Allah dengan segala sifat-Nya. Ia ingin, dan ingin sekali
dibiasakan dengan perlakuan yang mencerminkan keimanan..

Merawat Kesehatan Janin


Dari benih yang sehat akan tumbuh tunas yang sehat pula.
Namun dari tunas yang sehat tak ada jaminan akan tumbuh pohon
yang sehat.
Bayangkan Anda menanam bibit apel kualitas terbaik yang
didatangkan khusus dari New Zealand. Tanpa diberi pupuk, maka
akarnya akan sulit berkembang, lalu ia tumbuh kerdil. Tanpa diobati,
maka ulat dan aneka virus akan menyerang. Tanpa pernah disiram,
maka daunnya akan layu berguguran. Atau tanamah benih itu di dekat
pantai yang panas, jangan berharap buahnya akan muncul.
Bibit unggul yang dipelihara tanpa pemupukan dengan tepat akan
mengalami keterlambatan pertumbuhan. Bibit unggul tanpa
pengobatan akan tetap dimakan hama dan menjadi bulan-bulanan
penyakit. Bibit terbaik yang ditanam dan dirawat di lokasi dan
ketinggian tanah yang salah tidak akan produktif dan bahkan bisa mati.
Bibit terbaik dengan perawatan terbaik yang tidak dijaga dengan baik
hasilnya juga akan tinggal impian.
Begitulah kira-kira janin Anda. Bersyukurlah jika Anda telah diberi
kemampuan oleh-Nya menyemai bibit unggul dalam rahim dan telah
memuliakannya. Namun bibit unggul memerlukan perawatan unggul
pula. Bibit unggul memerlukan perhatian dan tuntutan-tuntutan yang

55
lebih banyak jika ingin tetap unggul karena perlakuan selama proses
pembentukan janin sangat menentukan kualitas bayi yang akan
terlahir. Bibit unggul tidak boleh salah perlakuan, tidak boleh lalai dari
penjagaan.
Janin adalah makhluk hidup yang berhak untuk diperhatikan
kesehatannya. Namun ia masih ‘menyatu’ dengan ibunya. Oleh sebab
itu pertama kali yang harus dijaga kesehatannya adalah sang Ibu
karena kesehatan sang Ibu sangat berpengaruh pada kesehatan
janinnya. Oleh sebab itu sang suami harus mengerti bahwa ketika
isterinya mengandung, kebutuhan perawatan kesehatan harus
ditingkatkan. Ini bukan berarti isteri ingin dimanja, bukan. Perawatan
kesehatan isteri yang meningkat dalam hal ini adalah semata untuk si
janin.
Secara tradisional, perawatan kesehatan Ibu dan janin dilakukan
dengan meminum ramuan jamu atau pijat. Cara ini dilakukan pada
jaman dahulu mengingat berlimpahnya tumbuhan alami dan
pengetahuan masyarakat akan ilmu kesehatan masih sangat terbatas.
Selain itu ketersediaan obat-obatan dan alat kedokteran memang
sangat kurang atau bahkan tidak ada. Pada waktu itu aneka tumbuhan
masih tumbuh alami di alam yang bersih dan berbagai komplikasi
penyakit Ibu masih jarang ditemukan. Cara ini (pada waktu itu)
mungkin dianggap aman-aman saja karena tumbu-tumbuhan ditanam
di udara yang bebas polusi, tanpa pestisida dan berbagai senyawa
kimia buatan. Jikapun ada efek sampingnya, tidak akan ada dokter
yang mengetahuinya karena penelitian sangat terbatas.
Namun saat ini, meminm jamu adalah cara pengobatan yang tidak
dianjurkan. Lima alasan kami tidak menganjurkan jamu adalah :
1. Bahan pembuat jamu sering tidak terukur dan terawasi
kadarnya.
2. Sering terdapat bahan tertentu dalam pembuatan jamu yang
dapat mengganggu ibu dan janin.
3. Telah menjadi rahasia umum bahwa berkali-kali Badan
Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) menemukan

56
kandungan senyawa kimia berbahaya dalam kemasan jamu
tradisional yang sengaja dicampurkan untuk memperkuat efek
jamu.
4. Jamu curah atau jamu botolan kadang juga dicampuri dengan
obat tanpa ukuran farmakologi yang jelas
5. jamu keliling biasanya alami, tetapi tidak ada yang menjamin
seberapa hygienis jamu tersebut diolah.
Jika Anda terlanjur menyukai jamu dan tidak bisa beralih ke obat
lain, pilihlah tukang jamu yang Anda telah tahu bahwa jamu tersebut
diproses secara sehat. Atau lebih amannya Anda membuat sendiri.
Bahan-bahan jami di sekitar kita misalnya adalah :
1) Temu lawak,
2) Kunyit,
3) Kencur,
4) Lempuyang,
5) Daun katuk,
6) Jambu biji,
7) Daun pepaya,
8) Asam jawa,
Bahan-bahan tersebut tidak saklek, pilih saja yang paling mudah
didapat. Meskipun Anda meracik sendiri dengan jaminan hygiene
dalam proses pembuatannya, namun tetap harus dibatasi
penggunaannya sebab khasiat dan efek sampingnya tidak terukur.
Yang lebih penting dari sekedar jamu adalah perilaku hidup sehat,
menu dan pola makan Ibu. Anda sebaiknya :
1) Menghindari makanan tinggi kalori tanpa takaran dan
pengawasan yang baik yang memicu obesitas dan diabetes.
Kemunculan diabetes dan obesitas dapat berdampak
buruk bagi Ibu dan janin selama hamil, saat persalinan, dan
dalam proses penyusuan. Penelitian yang dimuat dalam
The Journal of Pediatric menyebutkan bahwa para Ibu yang

57
mengalami kegemukan (obesity) atau kelebihan berat
badan (overweight) akan bermasalah, yaitu kesulitan saat
menyusui bayinya, karena kegemukan ini berhubungan
erat dengan kegagalan Ibu merespon hormon prolaktin
2) Menjkaga diri dari makanan berkadar garam tinggi dan
banyak lemak, bila ibu memiliki riwayat hipertensi.
3) Konsumsi Ibu hamil harus lebih banyak dari biasanya. Jika
sebelum hamil tiap pagi sarapan satu porsi hidangan,
apakah ketika hamil harus dua porsi? Tidak. Yang lebih
ditingkatkan bukan kuantitas (melipatgandakan porsi),
namun peningkatan kualitas (meningkatkan jenis makanan
yang bergizi tinggi) adalah lebih penting dan aman.
4) Ketika kehamilan memasuki trimester kedua,
pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat sehingga
berat badan Ibu akan naik dengan pesat. Pada dua bulan
terakhir masa kehamilan bagian janin yang berkembang
pesat adalah otak. Nah, pada periode ini nutrisi untuk
perkembangan otak dan jaringan saraf janin sangat
diperlukan. Disarankan makan setiap 4 jam sekali. Masih
terlalu kenyang? mungkin demikian, tetapi janin Anda
sudah merasa lapar secara nutrisi.
5) Senam kehamilan diyakini dapat membantu meningkatkan
stamina dan kebugaran ibu, bukan penentu lancarnya
persalinan. Bagi janin, senam ini sangat baik untuk
membantu janin dalam mencari posisi sesuai usia
kandungan dalam rahim. Senam ini tentu berbeda dengan
senam biasa yang dapat dikreasikan sendiri. Harus ada
instruktur atau konsultan yang memberi pengarahan
mengenai gerakan-gerakan yang harus dilakukan.
Belakangan telah banyak kelompok senam kehamilan
dengan berbagai metode yang diselenggarakan oleh klinik
atau rumah sakit dengan biaya yang tidak mahal. Ibu hamil
tidak harus mengikuti program ini, tetapi sangat baik jika

58
sempat mengikutinya. Sebagai alternatif jika tak sempat,
Ibu hamil harus tetap rajin beraktifitas
Dr. Kathleen M. R dari Cornell University menyatakan bahwa
wanita yang mengalami kegemukan memerlukan dukungan agar
mereka sukses saat harus menyusui. Oleh sebab itu, perilaku hidup
sehat dan menu seimbang harus tetap dipertahankan selama Ibu
hamil.
Kadang selama kehamilan (karena faktor psikologis) nafsu makan
Ibu meningkat tajam, atau menurun drastis. Ada pula yang
berkeinginan kuat makan jenis makanan tertentu (ngidam). Ini dapat
menjadi masalah jika yang dikonsumsi adalah bahan makanan yang
tidak sehat, yaitu makanan yang kurang bergizi. Tetaplah berpikir
rasional dan konsisten dengan pola menu yang sehat. Sangat baik jika
Ibu mampu menghindari makanan berkalori tinggi seperti cokelat dan
es krim yang berkadar gula tinggi. Jenis makanan seperti baik
dikonsumsi sebelum hamil, terutama jika kondisi Ibu kekurangan
energi. Saat kehamilan telah berlangsung Ibu harus sadar bahwa
pertambahan berat badan yang aman harus berkisar antara 10 sampai
15 kg.
Salah satu contoh menu untuk ibu hamil yang sehat adalah :

1) Pagi :
Nasi putih 100 gr (3/4 gelas)
Telur dadar 55 gr (1 butir)
Susu 1 Porsi
Jeruk 50 (1 buah)

Selingan (jam 10.00)


Bubur kacang hijau 1 porsi

2) Siang

59
Nasi putih 150 gr
Ayam goreng 50 gr (1 potong sedang )
Gulai dan singkong 100 gr
Tempe goreng 50 gr (2 potong sedang)

Selingan
(jam 16.00) puding roti 1 porsi
Jus jeruk 1 porsi

3) Malam
Nasi putih 100 gr
Ikan mas 50 gr
Sambal goreng tempe 50 gr
Sayur bayam 100 gr
Semangka 100 gr

Dari Food Nutrition Board, National Research Council, komponen


utama gizi yang dianjurkan (RDA) adalah sebagai berikut :
Zat gizi Normal Hamil
Protein 44 g +30 g
Zat besi (Fe) 18 mg + 30 – 60 mg
Kalsium 800 mg +400 mg
Beberapa zat tambahan ibu hamil yang sangat penting adalah :
1) Zat besi (Fe)
Mengapa Ibu hamil harus banyak makan makanan yang
mengandung zat besi? Ibu hamil sangat rentan terserang anemia
(kekurangan sel darah merah) sering nampak pucat dari biasanya.
Sedangkan zat besi adalah nutrisi yang sangat penting dalam
pembentukan sel darah merah tersebut. Oleh sebab itu konsumsi

60
makanan yang mengandung zat besi perlu ditingkatkan. Jika
dikhawatirkan makanan yang mengandung zat besi belum
mencukupi, dokter akan memberikan suplemen zat besi berupa
kapsul Fe
Agar asupan folat terpenuhi sebaiknya mengkonsumsi tablet
suplemen asam folat.
2) Folat
Mengapa dokter selalu memberi obat berupa asam folat kepada
Ibu hamil? Asam folat sangat berguna dalam perkembangan
sistem saraf dan sel darah bagi janin.
Sumber asam folat antara lain adalah :
a) Jenis kacang-kacangan,
b) Buah-buahan,
c) Sayuran hijau
d) Yang paling tinggi kandungan asam folatnya adalah hati sapi.
Namun rata-rata kadar folat dalam makanan adalah rendah
sehingga disarankan makan dalam jumlah lebih banyak. Namun
folat alami dalam bahan makanan umumnya tidak stabil dan
mudah rusak karena pemanasan atau pemasakan atau
penyimpanan yang terlalu lama.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan terganggunya
pembentukan otak janin hingga cacat bawaan pada susunan saraf
pusat atau otak janin, bayi lahir dengan bibir sumbing, berat badan
rendah, Down Syndrome, Neural Tube Defect (NTD), dan
kegugurab. NTD adalah cacat bawaan pada saraf sumsum tulang
belakang di mana pembuluh saraf tidak dapat menutup dengan
sempurna. Proses ini biasa terjadi pada hari ke 28 setelah
pembuahan. Beberapa jenis NTD yang memungkinkan terjadi
karena kurangnya asam folat adalah :
a) spina bifida : tulang belakang tidak menutup

61
b) anencephaly : tidak ada kubah tengkorak atau otak yang
sangat menyusup dan melekat pada dasar tengkorak
(sebagian besar dari kasus NTD).
c) Encephalocele : radang otak (10% dari kasus NTD).
Penderita NTD yang bertahan hidup harus menanggung akibat
sepanjang hidupnya; si antara akibat NTD adalah :
a) Kelumpuhan,
b) Tidak dapat mengontrol keluarnya air seni,
c) Gangguan kemampuan belajar.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah banyak dilakukan,
diperkirakan bahwa sekitar 50 – 70 % kasus NTD dapat dicegah
bila Ibu meningkatkan konsumsi bahan makanan yang
mengandung asam folat sebelum kehamilan hingga 4 minggu
pertama kehamilan. Setelah itu konsumsi folat dilakukan secara
teratur.
Kekurangan asam folat juga meningkatkan resiko anemia,
tanda munculnya anemia adalah bila seorang ibu :
a) Mudah lelah,
b) Letih, lesu,
c) Pucat.
Kebutuhan asam folat bagi Ibu hamil ini adalah 800 mcg per
hari, terutama pada 12 minggu pertama masa kehamilan.
Di beberapa negara (misalnya Amerika dan Kanada) telah ada
kebijakan menambahkan asam folat pada bahan makanan utama,
misalnya terigu. Jadi, semua konsumen terigu di negara tersebut telah
mengkonsumsi asam folat melalui tepung terigu sehingga untuk Ibu
hamil yang malas atau tidak paham akan pentingnya folat dengan
sendirinya telah terpenuhi asam folatnya jika makan makanan yang
berbahan tepung terigu.
Selain peningkatan asupan gizi yang dianjurkan, ada pula jenis
bahan makanan yang sebaiknya dihindarkan atau berhati-hati

62
mengkonsumsinya. Beberapa jenis bahan makanan mengandung benih
penyakit sehingga dapat membahayakan janin. Makanan dari sumber
hewani sangat penting ntuk pemenuhan gizi Ibu hamil, namun tak
semuanya aman. Benih penyakit atau parasit yang terkandung dalam
bahan makanan hewani antara lain adalah :
1) Listeria : dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, dan
keracunan darah. Bakteri Listeria monocytigenes terdapat dalam
produk unggas, ikan, atau daging yang dimasak setengah matang,
dan beberapa keju jenis lunak dari susu domba atau kambing.
2) Bakteri Coli : bakteri ini menyerang usus dan merusak ginjal.
Bakteri E. coli sering ditemukan pada daging yang diolah setengah
matang dan susu yang tidak disterilisasi (terutama Pasteurisasi).
3) Salmonella dan toksoplasma : sebagaimana kuman di atas, kuman
ini juga terdapat pada produk daging yang dimasak setengah
matang.
Oleh sebab itu, Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan hewani
yang dimasak setengah matang. Makanan yang sering dimasak
setengah matang adalah telur, sate, atau ikan. Pastikan bahwa
makanan tersebut telah matang sebelum dikonsumsi.

Tentang Ultrasonografi (USG)


Ketika mendengar kehamilan kami, beberapa teman mengucapkan
selamat sambil menanyakan :”Sudah pernah di-USG belum?”
Kami bertanya-tanya, mengapakah teman-teman yang sarjana itu
menanyakan ‘pernah’ atau ‘belum’ dalam pemeriksaan USG?
Beberapa pendapat awam tentang USG:
1) USG adalah untuk kalangan menengah ke atas
2) USG bermanfaat untuk melihat jenis kelamin
3) USG diperlukan untuk memperkirakan tanggal kelahiran.
4) USG adalah salah sat jenis terapi atau pengobatan.
5) Sering-sering USG dapat membahayakan janin

63
6) Sinar USG dapat merusak organ tubuh ibu.
Kami prihatin dengan anggapan di atas. Betapa banyak Ibu muda
yang masih minim pengetahuan tentang kehamilannya. Padahal
mereka sarjana, aktif di berbagai organisasi dan dakwah. Berangkat
dari keprihatinan ini, di lembar yang terbatas inilah bahasan USG kami
tulis, meskipun tidak tuntas. Sebatas pengetahuan yang ada dalam diri
ini, kami ingin berbagi.
Saat ini telah banyak spesialis kandungan yang melengkapi diri
dengan fasilitas USG di mana-mana. Hampir semua rumah sakit telah
menyediakan pemeriksaan ini. Klinik kebidanan juga banyak yang
menyediakan pelayanan dengan dokter spesialis ObGin.
Untuk memantau perkembangan janin dalam rahim perlu
dilakukan pemeriksaan dengan alat yang akurat. Maka salah satu yang
di gunakan adalah Ultrasonografi ini.
Ultrasonografi atau USG adalah metode yang digunakan oleh
dokter untuk memotret atau merekam gambar hidup janin. Dengan
USG dokter dapat melihat sejauh mana perkembangan yang terjadi
pada janin Ibu, keaktifan gerakan, ketepatan posisi sesuai usia,
kemungkinan adanya penyakit, kelainan, gangguan, dan sebagainya
yang menyertai kehamilan ibu. Memang benar bahwa USG membantu
mendeteksi jenis kelamin dan tanggal kelahiran. Tetapi ada yang yang
jaug lebih penting dari itu.
Sebagian kalangan yang mengatakan bahwa USG dapat berbahaya
bagi pertumbuhan janin. Mereka mencoba berteori bahwa gelombang
yang dipancarkan oleh alat itu ke dalam rahim Ibu menembus organ-
organ janin sehingga terlalu sering di-USG dapat menimbulkan efek
samping yang berbahaya sebagaimana pancaran gelombang sinar X,
sinar laser dan sebagainya. Benarkah?
Sama sekali tidak benar. Dugaan ini salah alamat sebab USG tidak
memancarkan gelombang sinar dengan spektrum berbahaya seperti
yang disangkakan orang. Arti Ultrasonografi secara harfiah itu sendiri
adalah pengambilan gambar dengan gelombang suara ultra. Jadi bukan
gelombang sinar gama, sinar alfa, sinar X, apalagi sinar laser, melainkan

64
gelombang suara dengan frekuansi 20.000 Hertz yang dipancarkan
secara menyebar. Hanya saja gelombang suara pada frekuensi ini tidak
terdengar oleh telinga manusia karena gendang telinga manusia sangat
terbatas.
Sekali lagi, USG hanya gelombang suara yang aman-aman saja.
Anda bisa membayangkan jika gelombang suara berbahaya bagi janin,
pasti dokter sudah menyarankan Ibu hamil untuk mengurung dalam
kamar kedap suara, semua radio, tape, televisi dimatikan, dan semua
anggota keluarga harus berkomunikasi dengan bahasa isyarat biar tak
ada frekuensi suara berbahaya yang masuk. Lucu bukan? jadi, USG
adalah gelombang suara, dan gelombang suara tidak berbahaya.
Tenang saja, Bu.
Karena janin itu terus tumbuh, maka sangat memungkinkan akan
terjadi perkembangan-perkembangan yang di luar perkiraan manusia.
Dengan apa dokter mengetahui bahwa mata janin buta, janin down
syndrom (idiot), jantung janin tidak normal, janin kembar siam, organ
janin tak lengkap dan sebagainya kalau Ibu takut dengan USG?.
Jadi, semakin disiplin dan rutin dilakukan pemeriksaan sekalian
pengamatan dengan USG, maka perkembangan bayi akan semakin
dapat dipantau dengan akurat sehingga jika ditemukan kelainan,
dokter akan segera dapat mengambil tindakan penyelamatan.
Selain perkembangan janin, selama proses kehamilan kadang
disertai dengan kangker atau tumor, myoma, dan kista. Kondisi rahim
seperti sungsang, plasenta melilit dan sebagainya juga berpeluang
terjadi pada kehamilan. Bagaimana hal ini dapat dipantau jika USG tak
dilakukan atau hanya sekali dua kali?
Bagaimana dengan USG tiga dimensi dan empat dimensi? apakah
ini jenis USG ‘high class’ berteknologi tinggi yang semakin akurat dan
semakin baik?
Hingga saat buku ini kami tulis, USG tiga dimensi dilakukan oleh
dokter jika ada kemungkinan janin mengidap kelainan atau ada riwayat
penyakit tertentu pada rahim Ibu sehingga harus diamati secara detail,
karena dengan USG tiga dimensi inilah gambaran janin secara detail

65
dapat terlihat jelas. Jadi, jangan berbangga dan merasa keren dulu jika
dokter memberikan perlakuan USG tiga dimensi yang mahal itu, tetapi
justru harus berhati-hati sebab jangan-jangan dokter mencurigai
adanya kelainan atau penyakit berbahaya dalam janin dan rahim Anda
yang tidak terdeteksi dengan USG biasa.
Selain untuk tujuan medis, USG dapat mengobati kerinduan orang
tua akan janinnya. Rasa cinta yang mendalam membuat orang tua
selalu ingin melihat sendiri perkembangan janin yang terjadi dalam
rahim. Tidakkah Ibu atau ayah ingin melihat bayinya semenjak
gumpalan kecil, menjadi sebesar Ibu jari, sepanjang setengah kilogram,
satu kilogram, sampai siap lahir?. Lalu tidakkah Ibu dan ayah ingin
merenung bahwa kalian dulunya juga diciptakan seperti itu?… afala
ya’qiluun?. Kami terus mengikuti perkembangan anak kami semenjak
pertama kali USG. Kami suka menyimpan print out anak kami semenjak
ia sebesar Ibu jari dengan anggota badan yang belum lengkap hingga
sekarang menjadi sosok yang tampan.
Jadi, foto-foto anak kami di album bukan berawal dari
kelahirannya atau ulang tahun pertamanya, dengan berbagai pose
manis yang membuat ia berbangga akan ketampanannya. Namun foto
mereka adalah sejak beberapa bulan dalam kandungan ketika masih
berupa gumpalan buruk rupa.
Kami berharap foto ini akan membantu pendidikan akhlak baginya.
Anak kami akan melihat sendiri foto dirinya: bahwa ia yang tampan itu
bermula dari ciptaan yang sangat lemah, kurang jelas dan kecil itu. Ia
harus mampu menjadikannya sebagai bahan introspeksi bahwa
manusia tidak layak untuk menyombongkan diri. Kami akan
menjelaskan kepadanya bahwa kalaulah bukan karena cinta Allah,
barangkali makhluk sebesar Ibu jari yang tak berdaya itu akan tetap
tumbuh seperti itu tanpa tangan dan kaki sempurna seperti sekarang
ini. Kalaulah bukan karena kasih sayang Allah mungkin makhluk itu
akan gugur dan ia tak pernah ada.
Pertama kali kami memandangi gambar anak kami yang sekecil itu
serasa ada air mata yang tertahan. Sekian tahun yang lalu kami seperti

66
itu juga: seonggok daging lunak yang tak berdaya. Dengan tepukan
tangan matilah saya waktu itu. Dengan sedikit goncangan berakhirlah
riwayat saya saat itu tanpa pernah terlahir seperti ini, tanpa pernah
terbit buku yang Anda baca ini.
Kembali pada USG. Apa yang anda ingin tahu dari hasil
pemeriksaan USG? Berikut adalah daftar pertanyaan yang bisa anda
ajukan ke dokter setelah pemeriksaan USG :
1) Berapa perkiraan usia janin?
2) Berapa perkiraan berat janin?
3) Berapa ukuran kepala janin?
4) Bagaimana posisi janin?
5) Apakah janin tunggal atau kembar?
6) Bagaimana detak jantung janin?
7) Sejauh mana pertumbuhan organ janin?
8) Adakah kista, myoma ata bahkan tumor dalam rahim?
9) Jika janin telah memasuki trimester ketiga, tanyakan seputar
kesempurnaan organ janin (kondisi mata, jari-jari, dan
sebagainya)

Mendidik Janin
Manusia terbentuk atas jasmani dan rohani, atau jasad dan
ruhnya, raga dan jiwanya. Namun justru hakikat seorang manusia
adalah pada jiwanya. Oleh sebab itu, sebenarnya kesehatan jiwa jauh
lebih penting daripada raga, sebab ruh manusia tidak berhenti ketika
ajal menjelang, melainkan terus berpulang ke alam kekal dan menemui
Tuhannya ; memberikan pertanggungjawaban atas amal
perbuatannya.
Sejak usia 14 minggu janin telah mulai peka terhadap rangsangan.
Ia bisa melengkungkan jari tangan atau telapak kakinya jika tersentuh.
Pada usia 20 minggu, sel-sel khusus otak yang menunjang
berfungsinya panca indera janin mulai terbentuk. Menurut Dr Friedrich

67
Kruse (ahli psikoterapi dari Jerman), anak-anak yang terlantar sejak
kecil rata-rata jika tidur menggulung diri seperti bola dengan dengan
selimut menutupi kepala. Sikap seperti ini menggambarkan kejadian
kemunduran (regresi) mutlak, yaitu keinginan untuk kembali pada
ketenangan dalam rahim ibunya.
Hal ini terjadi karena adanya ingatan terhadap masa-masa indah
selama dalam rahim dulu. Ketika bayi lahir, tumbuh dan berkembang,
memori itu terbuka kembali. Ini membuktikan bahwa rangsangan yang
diterima sejak dalam kandungan berpengaruh cukup besar dan masih
terbawa hingga bayi lahir. Anak-anak berkemungkinan untuk teringat
kembali apa yang pernah terjadi semasa dalam kandungan. Perlakuan
ibu, sentuhan dan terapi boleh jadi akan terungkap kembali. Oleh
sebab itu sebagai ikhtiar, disarankan Ibu hamil melakukan berbagai
terapi ntuk mendidik janinnya.
Saat janin dalam rahim, masukan informasi yang paling efektif
adalah melalui pendengarannya, kemudian disimpan dalam memori
otaknya.
Untuk mendidik janin, anda dapat mempraktekkan hal berikut :
1) Bercakap-cakap dengan janin
Dapatkah Anda mendengar suara tamu yang mengucap salam
di depan pintu rumah saat pintu tertutup? pasti
mendengarnya meskipun tidak begitu keras. Ketika perut sang
Ibu ditepuk-tepuk, bayi telah mampu juga mendengarnya.
Ketika si Ibu menyetel lagu di radio, bayi telah mampu
mendengarnya meskipun tidak sekeras dan semurni suara
aslinya.
Ucapkan kalimat-kalimat bernada mengajak bicara ke arah
janin, sambil mendekatkan pipi atau mulut Anda ke perut.
Atau agar terfokus, pembicaraan dapat dilakukan juga melalui
gulungan kertas atau tabung berlubang lalu diarahkan ke
perut. Lakukanlah pembicaraan dengan suara agak keras
tetapi dengan penuh kasih sayang, sebab suara yang pelan
kurang terdengar oleh janin (terbias oleh cairan ketuban dan

68
dinding-dinding perut ibu). Materi pembicaraan adalah
percakapan seolah Anda betul-betul berbicara dengan bayi,
misalnya “Dede, ini suara adzan, magrib sudah tiba, kita solat
yuuk,…” atau kalimat lain dengan penuh perasaan.
2) Membelai perut :
Janin telah tanggap terhadap belaian sejak usia 5 bulan.
Sentuhan halus tangan ibunya pada perut akan membuat janin
merasa nyaman. Janin bisa merasakan apakah sentuhan itu
penuh kasih sayang atau sentuhan biasa. Belaian ini dilakukan
pada bagian depan perut ibu, memutar atau setengah
mengurut atau tepukan lembut tanpa tekanan keras. Biasanya
bayi akan merespon dengan bergerak-gerak seolah ia mengerti
bahwa ibunya sedang mengajaknya bermain.
3) Terapi musik :
Apakah musik itu haram? Dalam tinjauan hadits ‘sepotong’
memang haram. Sebagian teman kami, para ustadz muda yang
‘bersemangat’ itu mencoba menelaah hadits lalu dengan
serius mengharamkannya.
Rupanya teman-teman ustad muda itu tidak pernah tahu
dunia musik. Maka dunia musik yang sangat luas dan
bermanfaat itupun menjadi sebuah bungkusan kecil, yang
diberi label ‘haram’.
Jika kita mau sedikit ‘repot’ menelaah hadits dan sejarah
secara komprehensip, maka tidak ada dalil pengharaman
musik yang dapat dijadikan sebagai hujjah. Bahkan pencipta
not balok itu sendiri adalah ilmuwan muslim taat (Safiudin dan
Mawsil), dan tahukah anda, siapakah yang
mengembangkannya? yang mengembangkannya adalah Ibnu
Bajjah, ilmuwan muslim yang brilian pula (pada saat itu bangsa
Eropa baru bisa memukul genderang). Jadi musik hukumnya
mubah (bisa halal bisa haram tergantung konteksnya : di
mana, bagaimana cara bermusik, dan untuk apa).

69
Musik diyakini dapat merangsang sel-sel otak janin, terutama
jika dirangsang dengan musik jenis klasik yang mengandung
banyak fibrasi (getaran nada) seperti Mozart, Beethoven dan
lainnya. Vibrasi musik ini merangsang perkembangan sel-sel
otak sehingga sel terlatih untuk lebih aktif.
Ke mana harus terapi musik? Tidak perlu ke mana-mana.
Cukup di dalam kamar bersama suami atau sendirian.
Sediakan kaset semisal Mozart atau jenis lainnya dan tape
walkman. Bunyikan tape dengan volume sedang, lalu
tempelkan ke perut selama kira-kira 10 menit. Dalam sehari
terapi ini bisa dilakukan tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore.
Lakukan hal ini secara teratur tiap hari pada jam yang sama
dan jangan sampai kelamaan.
4) Tilawatil Qur’an :
Kenalkan janin dengan kalam Allah. Dapat dilakukan dengan
membaca sendiri, dibacakan oleh suami, atau diperdengarkan
kaset tilawah yang didekatkan ke perut sebagaimana terapi
musik. Bacaan ayat suci ini akan disambut bayi dengan
gerakan-gerakan. Bayi menyukai bacaan ini karena secara
naluriah ia masih suci dan sedang dalam pencarian sang
pencipta yang pernah ia persaksikan sebelumnya.
Lakukan terapi di atas dengan terjadwal dan disiplin. Perlakuan
yang berlebihan tidak membawa kebaikan, dan dikhawatirkan akan
membuat keaktifan janin berlebihan sehingga dapat memicu kontraksi
sebelum waktunya.
Semoga dengan ikhtiar di atas Allah mengabulkan harapan Anda.
Berdoalah tanpa pernah berputus asa.
I. Gangguan Kehamilan
Bila cinta harus diuji, maka hanya Allah yang maha adil yang
menjadi penguji dan hakimnya.
Jika anda mengatakan cinta pada segumpal daging di rahim
anda, maka Allah dengan penuh perhatian menyodorkan lembar-
lembar soal ‘kehidupan’ yang harus Anda selesaikan dengan benar.

70
Kehamilan membawa perubahan yang tidak biasa pada kondisi
fisik Ibu. Perubahan yang tidak dapat diantisipasi menyebabkan beban
tersendiri dan dianggap sebagai gangguan atau bahkan penyakit.
Gangguan ini sebagian lebih menyerang dan membebani Ibu, dan
sebagian bentuk lain terjadi pada janin hingga mengancam
keselamatannya.
Berikut adalah gangguan dan kelainan yang dapat menyerang Ibu
ketika hamil:
1) Emesis : yaitu muntah-muntah terutama di trimester pertama
masa kehamilan. Emesis dianggap sebagai peristiwa wajar pada
setiap kehamilan. Biasanya muntahan yang dikeluarkan tidak
banyak, bahkan hanya berupa sedikit cairan atau hanya mual-
mual. Mual-mual ini berkenaan dengan sensitifnya Ibu terhadap
bau-bauan dan perubahan acak pola makan. Jika asupan makan
masih dapat dikendalikan dan muntahan tidak banyak keluar,
maka emesis tidak dianggap mengganggu.
Kondisi yang menyertai emesis biasanya pusing ringan, pucat dan
badan terasa letih. Namun tidak berlangsung lama dan Ibu akan
segera segar kembali.
Cara mengatasi : tetaplah makan dengan porsi kecil. Makanan
sebaiknya tidak beraroma tajam dan kering (misalnya biskit,
cracker dll)
2) Hyperemesis Gravidarum : Kondisi emesis seperti di atas akan
mengganggu jika berlebihan atau sering diistilahkan dengan
Hyperemesis Gravidarum, yaitu sang Ibu muntah-muntah berat
dengan frekuensi yang sangat sering. Saat hyperemesis ini terjadi,
sang Ibu kesulitan mengkonsumsi makanan sehingga asupan
makan benar-benar menurun. Sang Ibu akan merasakan kehausan,
bahkan dehidrasi atau diresis dan disertai dengan meningkatnya
suhu badan. Tubuh menjadi lemah, kurang bersemangat dan
semakin tidak berselera dengan makanan sehingga berat badan
menjadi turun 5 sampai 10 kg. Karena tak ada makanan yang
masuk ke perut, saat seperti ini sang Ibu akan sering berhayal,

71
membayangkan makanan yang sekiranya enak dimakan. Oleh
sebab itu sewaktu-waktu ia akan meminta jenis makanan di luar
kebiasaannya. Namun baru beberapa suap di makan ia akan
menolak dan mual, karena memang makanan yang ‘enak’ tersebut
hanyalah ilusi belaka. Inilah yang oleh masyarakat sering
diistilahkan ngidam. Jadi, ngidam lebih bersifat psikologis dan oleh
karenanya mudah diatasi jika sejak sebelum hamil mental Ibu
dalam keadaan stabil.
Kebanyakan hyperemesis ini terjadi terjadi pada Ibu yang berat
badannya di bawah ideal dan asupan gizinya tidak terpola dengan
baik. Energi sang Ibu menjadi turun drastis dan tak mampu
mengimbangi perubahan sistem hormon dalam tubuh. Oleh sebab
itu salah satu aspek penting persiapan menyongsong kehamilan
adalah mengidealkan berat badan. Berat badan Ibu harus dijaga
jangan sampai dibawah ideal agar peluang hyperemesis tidak
terjadi. Jika hyperemesis tidak terjadi, insya Allah mental tetap
stabil sehingga ngidam tidak terjadi.
Cara mengatasi : Ibu sebaiknya tetap makan dengan porsi kecil
tetapi sering. Jenis makanan diupayakan makanan kering dan tidak
beraroma tajam.
3) Oedema : gejala oedema berupa seperti pembekakan pada daerah
kaki dan tungkai bawah. Kaki terasa semacam bengkak meskipun
kadang tidak disertai rasa sakit. Pada bagian yang membengkak
jika disentuh atau ditekan akan nampak cekung bekas jari dan
tidak kembali datar. Gangguan ini sering terjadi pada Ibu hamil
yang kurang aktif bergerak, terutama pergerakan sekitar kaki.
Akibat seringnya diam atau pergerakan yang tidak efektif, sistem
peredaran darah dan cairan tubuh tidak lancar. Osmositas
jaringan tubuh tidak dapat memperlakukan cairan tubuh dengan
normal. Ada penumpukan di satu organ, sementara organ lainnya
kekurangan. Inilah penyebab oedema. Untuk menghindarinya,
selama hamil sebaiknya kaki tetap bergerak aktif misalnya berjalan
(memasak di dapur, mencuci, menyapu lantai, jalan-jalan pagi dll).

72
Namun tidak dianjurkan aktivitas ekstrem yang menimbulkan
goncangan janin terlalu keras atau sampai kelelahan.
Cara mengatasi: Jika kaki Anda terserang oedema, untuk
mengurangi pembengkakan cobalah ketika tidur posisi kaki lebih
tinggi dari garis datar badan.
4) Preeclampsia/eclampsia
Gangguan ini umum menyertai kehamilan pada saat usia
kehamilan mencapai sekitar 20 minggu atau setelah persalinan.
Tanda mum terjadinya gangguan ini adalah :
a. Sang Ibu akan mengalami hipertensi (tekanan darah naik)
yang disertai dengan proteinuria dan oedema.
b. ]Bersama dengan kondisi ini muncul pula gejala berupa
penambahan berat badan yang tidak terkendali, yaitu 1 kg
setiap minggu atau 3 kg per bulannya.
c. Tensi (tekanan) darah untuk gejala ringan adalah 140/90
mmHg, dan dapat semakin parah hingga 160/110 mmHg atau
lebih tinggi.
d. Proteinuria (peningkatan kadar protein dalam urine)
meningkat menjadi 5 gram atau lebih.
Bagaimana kita dapat mengetahui kadar protein dalam urine ini?
tentu saja Ibu harus memeriksakan urine di laboratorium (Insya
Allah biayanya standar tidak mahal). Kapan dilakukan tes
laboratorium? yaitu jika dokter menyarankan demikian karena ia
mencurigai kondisi Ibu berkemungkinan terserang proteinuria ini.
Oleh sebab itu kami menekankan di sinilah pentingnya periksa
kehamilan secara rutin ke dokter.
Gejala penyerta lain adalah sakit kepala, nyeri ulu hati dan kadang
penglihatan kabur. Dalam kondisi parah kadang Ibu kejang-kejang
hingga koma.
Gangguan seperti ini harus ditangani oleh tenaga medis.
5) Varises : varises adalah pelebaran pembuluh darah, yang dapat
terjadi di beberapa daerah di tubuh yang terganggu peredaran

73
darahnya. Varises yang berlarut-larut mengganggu kenyamanan
Ibu dan menimbulkan tanda atau gurat-gurat di permukaan badan
yang menurunkan estetika. Kebanyakan varises disebabkan oleh:
a. faktor keturunan,
b. sering menetap pada sikap tertentu dalam waktu lama (berdiri
lama, duduk lama dll),
c. faktor hormonal.
d. Usia tua sering juga dianggap sebagi faktor yang memperbesar
peluang kejadian ini.
Cara mengatasinya : Pada saat istirahat sebaiknya kaki dalam
keadaan lurus/selonjor dan posisinya agak ditinggikan dari garis
datar badan. Gunakan kaos kaki panjang yang elastis.
6) Haemorrhoid (bawasir) : haemorrhoid ini sebenarnya juga
merupakan varises namun tempat terjadinya berada di daerah
anus. Terjadi karena pelebaran pembuluh vena sehingga di anus
terjadi benjolan berisi pembluh darah yang melebar ini. Faktor
penyebabnya sama dengan varises namun dapat diperparah
dengan asupan makan Ibu yang tidak tertata dengan baik.
Cara mengatasi : Ibu hamil yang menderita haemorrhoid sebaiknya
mengkonsumsi menu seimbang, menu dengan kadar serat yang
ditingkatkan. Kadar serat makanan terdapat dalam hampir semua
jenis buah-buahan dan sayur.
7) Fluor Albus (keputihan) : keputihan saat hamil ini adalah keluarnya
cairan dari dalam vagina tanpa sebab patologis. Kadang cairan ini
berbau kurang sedap dan terasa mengganggu kenyamanan ibu.
Ada tiga jenis keputihan berdasarkan kuman penyebabnya :
a. Gonococcus menyebabkan cairan berwarna putih dan seperti
nanah.
b. Keputihan dengan Trichomonas vaginalis ditandai dengan
cairan putih yang disertai dengan buih.

74
c. Ceputihan dengan Candida albicans menyebabkan cairan
berwarna putih disertai dengan gumpalan semacam gel dan
terasa gatal.
8) Gangguan lain berupa sakit pinggang, sesak nafas, dan pusing
kepala yang tidak menyertai berbagai gangguan di atas.
a. Sakit pinggang sering terjadi karena titik berat dan
keseimbangan Ibu berubah dari kondisi semula (sebelum
hamil). Saat hamil sang Ibu harus menyangga beban tambahan
di bagian perut depan sehingga pinggang harus menjadi
penopang dan titik berat mulai condong ke depan. Terlalu
lama menanggung kecondongan titik berat ini menimbulkan
rasa lelah dan akhirnya sakit.
b. Sesak nafas terjadi karena volume rongga dada Ibu terdesak
oleh isi rahim dengan semakin membesarnya perut. Karena
terdesak, paru-paru menjadi agak terbatas ruang kembang-
kempisnya sehingga nafas terasa pendek dan sesak. Kondisi ini
dapat terasa sangat menderita jika sang Ibu melakukan
aktivitas berat. Ibu bisa terengah-engah atau bahkan lemas
kekurangan Oksigen. Namun sikap berdiam Ibu tanpa aktivitas
juga dapat menyebabkan kurang terlatihnya nafas sehingga
penyerapan Oksigen tidak optimal. Jalan terbaik adalah Ibu
harus tetap beraktivitas ringan.
9) Abortus : istilah umum untuk abortus adalah keguguran, yaitu
ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi (yaitu janin) pada usia
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500
gram. Faktor pemicu terjadinya abortus adalah :
a. Kelainan pertumbuhan janin akibat kurang mendukungnya
lingkungan rahim,
b. Kelainan atau penyimpangan kromosom,
c. Pengaruh radiasi,
d. Akibat virus, obat-obatan, nikotin, dan alkohol.
e. Kelainan pada plasenta,

75
f. Kondisi ibu yang kurang mendukung (terserang tifus,
hipertensi, anemia berat, keracunan, toksoplasmosis),
g. Myoma uteri (gumpalan daging lunak dalam rahim),
h. Kelainan bawaan pada rahim.
Saat abortus terjadi Ibu akan merasakan mulas yang hebat dan
pendarahan yang terus menerus. Kadang pendarahan ini disertai
dengan jaringan dalam berbagai bentuk, yaitu mungkin berpa
kantong ketuban kosong atau gumpalan lunak kecil tak jelas
bentuknya, janin lahir mati atau masih hidup, atau bentukan bakal
janin tak sempurna. Bila ini terjadi, tidak boleh tidak, Ibu harus
meminta bantuan kepada tenaga medis.
10) Kehamilan ektopik : yaitu kehamilan yang terjadi karena implantasi
(pertumbuhan) dan hasil konsepsi (janin) berkembang di luar
endometrium kavum uteri. Jadi, setelah zigote terbentuk, bakal
bayi bukannya tumbuh pada tempat semestinya sehingga beresiko
terjadi gangguan dalam perkembangan berikutnya. Penyebab
ektopik ini diduga karena kelainan zygote, yaitu kelainan
kromosom asal dan kesalahan pembentukan (malformasi).
Penyebab lain adalah karena perjalanan ovum yang tidak
semestinya, dan pembesaran ovarium.
Yang menarik dan perlu dicatat di sini adalah bahwa kehamilan
ektopik ditengarai juga sebagai akibat penggunaan hormon
eksogen (estrogen) pada kontrasepsi oral (ibu-ibu peserta KB), dan
dampak dari pemakaian IUD.
11) Solusio plasentae : adalah lepasnya plasenta dari insersi sebelum
waktunya. Faktor penyebab kelainan ini belum pasti, namun
diduga berhubungan dengan hipertensi kronik, trauma eksternal,
tali pusat pendek, kelainan atau tumor uterus, kekurangan gizi,
nikotin, alkohol, kokain dan obat-obatan lain tanpa ketepatan
dosis. Ibu yang menderita solusio plasentae akan mengalami
pendarahan berwarna merah kehitaman. Rasanya hampir tidak
terasa sampai nyeri sekali, uterus tegang, perdarahan semakin
hebat, syok, dan kematian janin dalam rahim.

76
Kelainan ini harus ditangani oleh dokter karena proses
pengeluaran janin tidak mungkin dilakukan dengan aman selain
oleh dokter atau tenaga medis.
Demikianlah sebagian kecil gangguan atau kelainan selama
kehamilan yang dapat kami sampaikan. Selain yang kami sebutkan di
atas, masih banyak kejadian lain selama Ibu hamil yang akan
melengkapi ujian Ibu begitu Allah mempercayakan titipan-Nya. Di
sinilah pentingnya doa kami tekankan, memohon kepada Allah agar
tidak dibebani dengan ujian yang di luar kemampuan Ibu untuk
menanggungnya.

Peringatan-peringatan bagi Ibu Hamil


1) Di awal pertumbuhan, janin sangat sensitif, maka hindarkan
makanan beralkohol, obat-obatan di luar dosis dokter, dan
rokok (hindari adanya asap rokok atau tar di rumah anda.
Jika suami merokok, mintalah untuk berhenti atau
menyingkir saat ingin menghisap).
2) Hindari berbagai jamu racikan atau obat tanpa resep dokter
(salah satu penyebab bayi kuning).
3) Kurangi konsumsi kafein (meminum kopi)
4) Kurangi konsumsi makanan berkadar gula tinggi
5) Kurangi aktivitas dengan gerakan ekstrem (bela diri,
mengendarai motor, mengangkat benda berat, dll)
6) Selama hamil hindarkan stress karena stress hanya akan
berpengaruh negative dan mengakibatkan terjadinya
komplikasi kehamilan yang serius (resiko kelahiran bayi
premature bahkan keguguran, berat bayi lahir rendah dan
hipertensi).
7) Hati-hati dengan doa yang tidak jelas tujuan dan sumbernya
(jangan-jangan bercampur mantra). Jika doa berbahasa Arab
sebaiknya yang pernah diucapkan oleh Rasulullah atau ada
dalam Al-Qur’an. Jika tidak, lebih baik doa berbahasa daerah

77
atau bahasa Indonesia yang Anda rangkai sendiri karena Anda
lebih tahu maksudnya. Allah paham bahasa apapun.
8) Beberapa ritual justru akan mengundang jin (anda tidak
menyadarinya), maka untuk lebih amannya hindarkanlah
segala macam ritual
9) Membaca solawat sangat dianjurkan. Namun beberapa
bacaan yang dimaksudkan untuk tujuan menyimpang tidak
dianjurkan (misalnya solawat nariyah sekian kali untuk
keselamatan, solawat munjiyat sekian kali untuk kelancaran,
dll). Bacaan ini hanyalah hasil rangkaian dari para kyai
tradisional dan para duku. Jelas tujuannya untuk mengundang
bantuan jin.

BOX 2
MITOS DAN FAKTA SEPUTAR KEHAMILAN

1. Ngidam
Ngidam adalah perilaku khas wanita hamil yang menginginkan
makanan atau sifat tertentu terutama di awal kehamilannya.
Keinginan ini sangat kuat dan (katanya) hampir tak terbendung
sehingga meski sangat aneh dan sulit dipenuhi, suami akan
berusaha keras memenuhinya. Misalnya seorang Ibu yang ngidam
jambu monyet, maka dalam benaknya makanan paling enak adalah
jambu monyet dan tidak akan makan selain jambu monyet. Ngidam
kenanga, maka setiap hari ia akan meminta bunga kenanga seolah
hari itu tak akan bergairah sebelum mencium bau kenanga.

Fakta
1. Secara psikologis
Diduga kuat ngidam hanyalah peristiwa psikologis. Kehamilan
adalah kesempatan Ibu untuk bermanja kepada suami,
perubahan psikis yang diakibatkan oleh perubahan hormon.

78
Saat hamil suami ingin menunjukkan jiwa perjuangannya
kepada isteri sehingga apapun permintaan istri akan dipenuhi.
Kondisi Ibu hamil pertama jika asupan gizi sebelum hingga awal
kehamilan kurang bagus memang menyebabkan ia ‘kalah’
dengan perubahan sistem hormon dalam tubuhnya. Kekalahan
ini menjadikan Ibu kepayahan, nafsu makan menurun drastis,
dan ketergantungan. Hal ini diperparah dengan sering muntah
sehingga tak satupun makanan masuk perut. Maka untuk
sekedar mengisi lambung, ia akan membayangkan makanan
aneh yang menurutnya paling nikmat. Tetapi begitu makanan
diberikan, Ibu tak akan menghabiskannya karena secara biologis
memang tidak butuh (kedondong, mangga muda, dll). Yang
dibutuhkan adalah makanan tinggi kalori dan protein.
Meskipun ngidam dianggap sebagai peristiwa psikologis, hal
inipun tidak serta merta boleh dibiarkan. Sebisa mungkin
dihindari karena saat awal kehamilan adalah saat di mana isteri
maupun suami harus sama-sama berjuang, sama-sama berpikir
rasional dan terencana.
b. Secara Medis-Biologis
Sebagian besar dokter yang pernah kami kenal, beberapa
dietesien (ahli gizi) yang kami temui, dan sekian literatur yang
kami baca tidak membenarkan secara ilmiah adanya ngidam
sebagai peristiwa medis-biologis. Di awal kehamilan, memang
Ibu butuh asupan makanan lebih banyak, terutama kehamilan
dengan gejala emesis (muntah-muntah). Yang dibutuhkan
adalah makanan dengan gizi tinggi dan terukur. Tetapi dalam
ngidam, makanan yang diinginkan justru yang kurang bergizi
(mangga mentah, kedondong, kulit melinjo, bau-bauan, dan
sebagainya), itupun tidak dihabiskan jika disodorkan. Ngidam
bukannya menambah gizi, justru dapat mengacaukan asupan
makan Ibu yang berujung pada menurunnya kualitas
pertumbuhan janin.
Memang ada tulisan yang memperkirakan bahwa ngidam

79
sebagai peristiwa kekurangan akan unsur tertentu dalam tubuh,
sehingga sang Ibu akan selalu ingin memakan makanan yang
mengandung unsur yang dibutuhkan tersebut. Misalnya
seorang Ibu yang ngidam wortel. Dalam wortel terkandung
Vitamin A. Ini menunjukkan bahwa si Ibu sedang kekurangan
vitamin A karena ia harus berbagi vitamin A dengan janinnya
untuk pertumbuhan mata janin. Keinginan untuk selalu makan
wortel ini muncul secara alami karena si Ibu memang ‘haus’
vitamin A.
Namun pernyataan tersebut banyak mendapat bantahan.
Zat yang kritis kebutuhannya selama masa kehamilan di
antaranya adalah Fe (zat besi) dan folat, sedangkan makanan
yang mengandung Fe dan folat adalah sayuran hijau. Kalau
begitu, mengapa tak pernah kita dengar seorang Ibu hamil yang
ngidam bayam?
Satu dari seratus Ibu hamil beresiko kekurangan Yodium, karena
janin (pada trimester pertama) tidak bisa mendapatkan Yodium
dari kelenjar tyroidnya sendiri. Maka iapun mengambil Yodium
dari kelenjar Tyroid ibunya sehingga ibunya ‘haus’ Yodium.
Yodium terdapat dalam ikan, mengapa tidak pernah kita dengar
sang Ibu yang ngidam ikan?
Jadi, para ilmuwan sepakat bahwa ngidam dapat mengacaukan
asupan gizi Ibu yang akhirnya dapat memperburuk kondisi janin.
c. Secara aqidah
Ngidam hampir tidak menyentuh persoalan aqidah. Namun
perilaku ini tidak banyak manfaatnya, bahkan bernilai mudlorot.
Rasulullah menyuruh kita bersifat wajar dan meninggalkan
perilaku yang mudlorot. Kriteria halal dan thoyyib (bergizi) tetap
menjadi ketentuan dalam konsumsi sehat seorang muslim.

Kesimpulan :
Ngidam lebih cenderung merupakan peristiwa psikologis, bukan

80
biologis. Ibu yang kurang siap hamil lebih rentan untuk ngidam.
Seorang Ibu yang tidak berpikiran ngidam, asupan gizi sebelum
hamil bagus atau mentalnya tertata insya Allah tidak akan ngidam
dalam setiap kehamilannya. Seorang Ibu hamil yang terlanjur
berkeinginan kuat untuk ngidampun sesungguhnya dapat ditahan.
Cobalah.

2. Empat Bulanan dan Tujuh Bulanan


Ketika usia kehamilan telah mencapai empat bulan dan tujuh
bulan, ada kepercayaan yang mengharuskan diselenggarakannya
acara selamatan. Tradisi aslinya adalah sang Ibu harus menjalani
serangkaian ritual mandi, sesaji, dan suguhan makanan tertentu.
Belakangan ritual ini masih berlaku namun berupa pengajian, kirim
doa dan makan-makan. Mereka berharap dengan acara ini janin
akan selamat dan sang Ibu diberikan kelancaran saat melahirkan.

Fakta
a. Secara psikologis :
Secara psikologis selamatan adalah ritual yang mengingatkan
sang ibu atau membesarkan hati sang Ibu untuk bersemangat
dan tetap berhati-hati dalam menjaga janinnya serta tegar
menghadapi saat-saat kritis menjelang persalinan. Namun jika
acara ini menyita waktu dan tenaga Ibu untuk menyiapkan
acara, bisa juga psikologis ibu menjadi kurang nyaman.
b. Secara Medis-Biologis
Tradisi empat bulanan atau tujuh bulanan sama sekali tidak ada
pengaruh atau kaitannya dengan biologis atau medis.
Keselamatan ibu, kenyamanan janin, dan kelancaran saat
melahirkan nanti sangat ditentukan oleh
- kondisi psikiologis ibu,
- asupan nutrisi,

81
- kondisi fisiologis dan
- riwayat penyakit.
c. Secara aqidah
Meskipun seolah ini ajaran agama, sebenarnya Allah dan
Rasulullah tidak pernah memerintahkan acara selamatan. Para
sahabatpun tidak pernah mencontohkan demikian. Jika
diniatkan sodaqoh, lakukanlah selayaknya aturan sodaqoh, yaitu
memberikan sebagian harta dengan [sebaiknya] tidak diketahui
oleh orang lain. Berikanlah sodaqoh kepada fakir miskin, orang
berhutang, musafir, orang yang memperjuangkan agama Allah.
Selama acara ini tidak diyakini sebagai syariat, maka sah-sah saja,
hukumnya mubah. Tetapi dengan catatan tidak boleh ada syarat
khusus (harus empat dan tujuh bulan, jenis makanan khusus,
dll), insya Allah boleh-boleh saja.
Jika selamatan diniatkan untuk mengirim doa, maka Allah tidak
pernah membatasi manusia untuk berdoa, kapanpun waktunya.
Lebih baik lagi adalah di tangah malam sehabis tahajjud, antara
adzan dan iqomat dan saat mustajab lainnya.
Kesimpulan :
Selamatan empat bulan dan tujuh bulan bukan ajaran islam, tetapi
hanya tradisi. Jika harus diadakan, niatkanlah sebagai muamalah,
bukan ibadah. Niatkan sebagai wahana silaturahmi dan sodaqoh,
tanpa mengikat waktu harus persis bulan keempat atau ketujuh.
Hindari acara yang tidak jelas manfaatnya.
Cara yang efisien untuk membantu beban psikologis sang Ibu adalah
motivasi yang diberikan oleh orang terdekat dan paling dicintai oleh
sang ibu, yaitu suami atau ibunda sang ibu. Cara ini jauh lebih
mengena dan tepat sasaran karena suami dan ibundalah yang paling
tahu kondisi sang Ibu hamil, dan paling tulus cintanya.

3. Surat Maryam dan surat Yusuf


Ada keyakinan masyarakat yang telah mengenal islam bahwa Ibu

82
hamil disarankan sering-sering membaca surat Yusuf dan Surat
Maryam. Surat Yusuf akan membuat janin tampan jika terlahir laki-
laki. sedangkan surat Maryam akan membuat janin cantik jika
perempuan.

Fakta
a. Secara psikologis :
Secara psikologis membaca surat Maryam dan Surat Yusuf dapat
menenangkan hati sang Ibu dan membawa sugesti bahwa
bayinya kelak akan rupawan. Hal ini membuat Ibu bersemangat
dan dan tegar menghadapi persalinan. Namun jika angan sang
Ibu melambung pada sederetan artis-artis berwajah tampat dan
cantik, kemudian berharap anaknya mirip seperti salah satu di
antara mereka, maka ini harus diperingatkan karena dapat
berujung kekecewaan ketika ternyata bayi yang terlahir ‘hanya’
mirip orang tuanya : hidung pesek, kulit hitam, postur agak
pendek. Salahkah surat Maryam dan surat Yusuf? salah prosedur
membaca? tentu saja bukan.
b. Secara Biologis-Medis
Janin terbentuk mengikuti komando kromosom dalam selnya.
Kromosom ini tentu saja diturunkan dari ayah dan ibunya.
Sehingga sifat dasar, rupa, dan wujud bayipun akan mengikuti
keadaan ayah dan ibunya. Jadi, bayi kelak akan rupawan atau
tidak adalah semata faktor genetika (keturunan).
d. Secara aqidah
Allah dan Rasulullah tidak pernah mensyariatkan membaca surat
Maryam atau surat Yusuf. Para sahabatpun tidak pernah
mencontohkan demikian. Tidak ada perintah mutawatir dari
hadits, apalagi ayat Al-Qur’an. Dengan demikian ini bukan
sunnah, apalagi kewajiban. Yang disyariatkan adalah sering-
sering membaca Al-Qur’an, baik saat hamil ataupun tidak, tanpa
pilih-pilih surat tertentu. Kalaupun ada anjuran surat tertentu

83
adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon
lindungan dari marabahaya (surat AL-Ikhlas, AL-Falaq, Annas,
Ayat kursi). Tak ada surat dalam Al-Qur’an yang memiliki
kekuatan khusus merubah tampang bayi. Surat Maryam tidak
memuat doa untuk memohon kecantikan anak, demikian juga
surat Yusuf, tidak memuat doa tentang ketampanan anak.
Justru sebaiknya yang sering dibaca adalah ayat - ayat ruqyah,
yaitu ayat-ayat yang tidak disukai oleh jin. Saat hamil, sangat
mungkin jin/setan ingin mengganggu janin sehingga lantunan
ayat-ayat ruqyah membuat jin tidak nyaman dan pergi.
Kesimpulan :
Kebiasaan membaca Surat Maryam maupun surat Yusuf saat hamil
tidak ada dasar perintahnya. Bacalah Al-Qur’an surat apapun
(tadarrus), kapanpun waktunya. Memperbanyak bacaan saat hamil
juga dapat dimaksudkan untuk mendidik janin dan mendekatkan diri
kepada-Nya.
4. Amit-amit
Amit-amit adalah ungkapan yang harus diucapkan sebagai
‘dzikir’nya orang hamil ketika melihat peristiwa yang menjijikkan,
mengerikan, mengecewakan atau tidak ingin terjadi pada diri dan
janinnya. Misalnya, seorang Ibu hamil harus mengucap “amit-amit”
ketika melihat seorang kontestan acara fear Factor memakan
bangkai tikus, menyaksikan anak tetangga bertengkar dengan
ayahnya, menyaksikan seorang bayi bibir sumbing, dan sebagainya.
Ia berharap janin terhindar dari kejadian tersebut. Budaya ini sangat
lazim hingga sekarang, terlebih dalam budaya Sunda.

Fakta :
a. Secara psikologis
Ungkapan ini diharapkan ibu menjaga perilaku selama hamil
dan menanamkan kewaspadaan yang tinggi terhadap bayinya
kelak. Namun bila kewaspadaan tidak terukur dapat berujung

84
pada ketakutan yang tidak bermanfaat.
b. Secara medis-bilogis
Tentu saja tak ada cacat, sifat kenakalan atau peristiwa buruk
yang menular kepada janin dalam perut Ibu hamil. Memang
salah satu pembentuk karakter bayi adalah lingkungan (apa
yang dilihat dan didengar), tetapi janin dalam rahim sama sekali
belum menangkap peristiwa pembunuhan di rumah tetangga,
peristiwa menjijikkan di televisi, dan sebagainya. Lingkungan
janin adalah alam rahim, di mana pensuasanaan hanya terjadi
jika ibunya atau ayahnya memperlakukannya; misalnya dengan
terapi musik, terapi tilawatil Qur’an, senam kehamilan, bisikan-
bisikan sayang dan sebagainya.
Pertumbuhan dan hasil akhir janin sama sekali tidak
dipengaruhi oleh apa yang dilihat oleh ibunya. Ia dipengaruhi
oleh kualitas bibit (ovum/telur), asupan gizi dan terapi selama
hamil, serta yang terpenting adalah faktor genetika.
c. Secara aqidah
Takdir penciptaan sepenuhnya di tangan Allah. Jika Allah
sengaja menciptakan bayi dalam keadaan sempurna,
sempurnalah sampai lahir. Manusia berikhtiar agar
kesempurnaan penciptaan ini terus bertahan dengan cara yang
masuk akal, dan tidak dilarang.
Orang beriman yang tidak menginginkan peristiwa buruk terjadi
akan memohon perlindungan hanya kepada Allah, bukan
menyebut “amit-amit” tetapi “Na’udzi billahi min dzaalik”.
Kesimpulan :
Ucapan “amit-amit” tidak membawa manfaat ataupun mudlarat.
Namun ini dapat menunjukkan kurang luasnya ilmu dan
ketidakyakinannya akan taqdir Allah.
Ucapkanlah “Na’udzu billahi min dzalik” ketika melihat atau
mendengar peristiwa mengerikan. Arti kalimat tersebut adalah
“Aku berlindng kepada Allah dari hal seperti itu”

85
5. Makan Bedak dan Minyak Wangi Agar Bayi Cantik dan
persalinna lancar
Jika kalangan religius-sinkretisme meyakini pembacaan Surat
Maryam dan Surat Yusuf dapat menyebabkan bayi cantik atau
tampan, maka kalangan yang tidak mengenal Al-Qur’an meyakini
bahwa makan bedak atau minyak wangi menyebabkan bayi menjadi
cantik atau tampan. Mereka percaya bahwa inilah cara perbaikan
keturunan dengan harapan bayinya kelak lebih berkualitas (secara
lahir) daripada orang tuanya.

Fakta
a. Secara medis-biologis.
Bedak dan minyak wangi tidak berhubungan dengan bentuk fisik
bayi. Jika bedak atau minyak wangi mengandung bahan
pengawet. Pewarna dan pengawet berbahaya justru dapat
mengancam keselamatan janin.
b. Secara aqidah
Cara ini dilakukan oleh orang kurang berpengetahuan, atau orang
yang belum mempercayai sepenhnya takdir Allah. Allah
mentakdirkan ciptaannya dengan ketetapan-Nya, namun manusia
dipersilahkan berikhtiar dengan cara yang masuk akal.
Kesimpulan
Makan bedak atau minyak wangi harus dihindari. Tidak ada
manfaatnya sama sekali. Kandungan senyawa untuk pewarna,
pengawet dan pewanginya dapat membahayakan Ibu dan janin.

6. Minum Air Kelapa agar kulit janin halus dan putih


Kepercayaan ini berkembang luas di kalangan masyarakat hampir
seluruh Indonesia. Dengan meminum air kelapa muda, dipercaya
bahwa janin akan terlahir menjadi bayi yang berkulit putih bersih.

86
Kalangan terdidik mencoba membuat argumen ilmiah dengan
mengatakan bahwa air kelapa mengandung zat-zat pemutih kulit
sehingga janin telah terputihkan kulitnya sejak dalam rahim.

Fakta :
a. Secara medis-biologis.
Memang ada penelitian laboratorium mengenai kandungan air
kelapa. Hasilnya menunjukkan bahwa air kelapa mengandung
banyak senyawa yang bermanfaat bagi tubuh, terutama
antitoksin (penawar racun). Namun tidak mengandung pemutih
kulit bayi. Ketika sang Ibu meminum air kelapa, air kelapa
tersebut masuk ke lambung dan berlanjut ke jalur pencernaan
(bukan jalur peranakan/reproduksi) sehingga sama sekali air
kelapa tidak akan menyentuh kulit janin.
Warna kulit bayi ditentukan oleh gen ayah dan ibunya, dan
bawaan nasab di atasnya (kakek-nenek dan seterusnya). Jika
Anda berkulit hitam dan suami hitam pula, maka hitamlah kulit
anak anda meskipun berapapaun banyak air kelapa muda Anda
minum tiap hari. Jika Anda berkulit putih dan suami bule, jangan
pernah khawatir, insya Allah bayi putih akan Anda lahirkan.
b. Secara aqidah
Memang susah ditelusuri dari mana keyakinan itu berawal.
Sumber hukum agama tidak ada, sumber medis tidak ada, dan
pengalamanpun sebenarnya tidak ada. Yang ada adalah
mendramatisir fenomena. Pada kehamilan pertama saya jarang
minum air kelapa selama hamil tetapi bayi yang keluar kulitnya
putih, sedangkan kehamilan kedua kebetulan sering tersedia
kelapa muda karena bulan puasa, tetapi bayi yang keluar justru
sawo matang.
Keturunan yang berkualitas tidak semata dipandang dari kulit
putih, dan berkulit putih selalu berarti tampan/cantik. Kualitas
keturunan anda lebih pada kesehatan fisik dan kecerdasan

87
akalnya.
Apakah Anda akan berargumen bahwa cara ini adalah ikhtiar
perbaikan keturunan?
Jelas tidak, karena secara medis ataupun biologis sudah
dibantah, dan secara pengalaman pun tidak terbukti. Juga, kulit
putih bkanlah kriteria keturunan yang baik.
Kesimpulan :
Air kelapa bermanfaat untuk peningkatan kebugaran dan antitoksin,
termasuk bagi ibu hamil Tetapi tidak mengandung pemutih kulit bagi
bayi. Penelitian laboratorium tidak mengungkap secara jelas.
Kepercayaan ini hanyalah mitos yang tidak bisa diandalkan.

7. Minum Es Menyebabkan Janin Membesar


Minum es atau segala minuman dingin diyakini menyebabkan janin
membesar atau membeku. Dengan janin yang besar ibi kalangan
Ibu-ibu khawatir bayi sulit keluar yang ujung-ujungnya harus
operasi Cesar. Oleh sebab ibu, salah satu pantangan Ibu hamil
adalah minum es.
Fakta :
a. Secara medis-Biologis
Bayi besar justru baik bagi kesehatan janin anda, asal tidak
melebihi 4 kg. Berat bayi kecil (kurang dari 2,5 kg)
mengindikasikan Ibu kurang gizi atau ada riwayat penyakit
tertentu. Jika bayi Anda kecil harusnya anda malu dan sang
ayah merasa bersalah karena ini merupakan kasus BBLR (Berat
Bayi Lahir Rendah), mengindikasikan bahwa ibunya tidak
paham gizi atau ayah tak mampu mencukupi gizi isterinya.
Sebenarnya yang menyebabkan bayi besar adalah gula.
Maksud Dokter memperingatkan ibu hamil agar tidak minum
es adalah karena dalam porsi es mengandung kadar gula
tinggi dalam sirup yang digunakan. Lebih parah dari perilaku
minum es manis adalah adalah kebiasaan makan cokelat,

88
camilan-camilan manis, minuman manis dan makanan lain
berkadar gula tinggi. Jadi, saat minum es, bukan karena
dinginnya es yang menyebabkan besarnya janin, tetapi karena
gula dalam syrupnya.
Karena suhu badan saat hamil cenderung naik, justru minum
es atau air dingin baik untuk mengimbangi panas tubuh.
Minum yang banyak juga sangat baik dilakukan selama
kehamilan untuk memperlancar pencernaan.
b. Secara aqidah
Kepercayaan ini lebih menyentuh logika-ilmiah (yang salah
kaprah), bukan persoalan akidah. Namun jika logika ilmiah ini
telah terbantahkan masih saja dipercaya, ujung-ujungnya
adalah masalah keyakinan, bahwa es sebagai sebuah benda
dapat membesarkan bayi. Ini sama saja menafikan kekuasaan
Allah, seolah Allah hanyalah penguasa kedua dalam
penciptaan janin.
Kesimpulan
Silakan ibu-ibu hamil meminum es, tidak berbahaya. Banyak-
banyaklah minum air es untuk menyegarkan badan, cairan yang
banyak juga melancarkan pencernaan. Yang dihindari adalah
minuman atau makanan yang mengandung gula dalam kadar
tinggi, baik itu es atau bukan.

8. Air Rebusan Kacang Hijau dapat menebalkan rambut bayi


Masyarakat banyak yang percaya bahwa dengan meminum air sisa
rebusan kacang hijau, diyakini bahwa rambut bayi akan menjadi
tebal. Mereka beranggapan bahwa dalam air itu terkandung zat-zat
penebal rambut yang sangat mujarab menyuburkan rambut bayi.

Fakta :
a. Secara medis-Biologis
Sama sekali tidak terbukti. Cobalah Ibu mengambil sepotong

89
kecil rambut lalu dibakar, maka aromanya akan persis udang
bakar; gurih. Ini menunjukkan bahwa rambut terbentuk atas
senyawa protein. Jadi, untuk mempertebal rambu seharusnya
mengkonsumsi makanan mengandung tinggi protein. Air
rebusan kacang hijau tentu saja tidak berprotein, atau kalau
ada, jauh lebih rendah dari telur, daging, ikan dan sebagainya.
Atau kalau mau dapat protein dari kacang hijau, maka biji
kacangnya yang mengandung protein nabati, bukan air
rebusannya.
Jika Ibu coba membuka-buka album foto lama, menemukan
foto Ibu waktu bayi dan mengamati rambutnya, maka tak jauh
dari itulah rambut anak Ibu nanti ketika terlahir.
Tebal tipis rambut bayi ditentukan oleh faktor genetika
(keturunan) orang tuanya. Genetika berarti takdir Allah,
manusia hanya berihtiar untuk menjaganya agar tidak semakin
buruk.
b. Secara aqidah
Kepercayaan ini juga lebih merngarah pada kesalahan logika
ilmiah, bukan persoalan akidah. Namun jika logika ilmiah ini
telah terbantahkan masih saja dipercaya, ujung-ujungnya
adalah masalah keyakinan, bahwa air kacang hujau sebagai
sebuah benda dapat mempengaruhi rambut. Ini juga bermakna
menafikan kekuasaan Allah, seolah Allah hanyalah penguasa
kedua dalam penciptaan rambut janin.
Kesimpulan
Air rebusan kacang hijau tidak menyuburkan rambut bayi.
Sebaiknya yang dikonsumsi Ibu hamil bukan air rebusannya, tetapi
biji kacang hijaunya karena justru biji ini yang mengandung protein.

9. Makan nanas menyebabkan janin gugur


Nanas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam kandungan
gugur. Ketika Ibu memakan buah nanas, Ibu akan mengalami

90
pendarahan hebat dan jika janin tidak bertahan maka
kemungkinan besar akan berakhir dengan keguguran. Oleh sebab
itu di masyarakat terdapat larangan makanan nanas bagi ibu hamil.

Fakta :
a. Secara medis-Biologis
Getah nanas muda mengandung senyawa yang dapat
melunakkan daging. Cara mendeteksi senyawa ini secara
sederhana dapat dicoba dengan mencicipi nanas muda yang
masih bergetah, maka lidah akan terasa agak gatal. Ini
pertanda senyawa pelunak daging itu sedang bereaksi dengan
lidah anda.
Nuah nanas yang sudah tua atau disimpan lama akan
berkurang kadar getahnya. Demikian jga dengan nanas olahan,
misalnya selai nanas, manisan nanas, dan cooktail nanas.
Yang pasti, nanas mengandung vitamin C (asam askorbat)
dengan kadar tinggi sehingga baik untuk ibu.
b. Secara aqidah
Ini tidak berkaitan dengan persoalan aqidah, jadi tidak perlu
dikomentari.
Kesimpulan : bila Ibu ingin berhati-hati dan percaya bahwa
nanas berbahaya, sebaiknya dihindari saja. Namun bila Ibu
adalah penggemar nanas dan masih ragu atas kebenaran di
atas, tetaplah berpikir rasional dan makanlah nanas tanpa rasa
takut. Pilihlah nanas yang sudah masak (tua, warna kuning tua)
dan bersihkan lendir sebelum dimakan. Atau sebaiknya
makanan nanas yang telah disimpan lama atau nanas olahan
(manisan nanas, cooktail nanas, selai nanas, dan sebagainya).

10. Minum Minyak Kelapa Melicinkan Jalan Lahir


Dengan meminum minyak kelapa masyarakat percaya proses
persalinan akan berjalan lancar karena liang tempat keluarnya janin

91
mencadi licin. Acara minum minyak kelapa ini kadang diiringi
dengan doa-doa tertentu.
Fakta :
a. Secara medis-Biologis ]
Minyak kelapa adalah minyak juga, sebagaimana minyak lain.
Jika ditelan maka alirannya akan masuk ke dalam lambung,
berlanjut ke usus halus dan akhirnya bercampur dengan
kotoran hingga keluar melalui anus. Sedangkan bayi berawal
dari ovarium (saat sel ovum diluncurkan) yang kemudian
tumbuh berkembang dan membesar dalam rongga rahim ibu.
Akhirnya bayi keluar melalui vagina.
Apakah minyak kelapa mengandung zat pelumas (lubricant)?
tidak juga. Namun jika yang dimaksud adalah virgin oil, maka
kandungan asam laurat dapat dipercaya menyembuhkan
berbagai penyakit (bukan melicinkan jalan lahir).
Memakan makanan berminyak dapat membuat usus halus
bekerja berat mencerna, sehingga memperlambat pencernaan.
Akibat buruk dapat timbul pada persiapan persalinan jika
pencernaan ibu terganggu (bayangkan saat bukaan 4 Anda
sedang sembelit akibat terlalu banyak minyak).
b. Secara aqidah
Banyak juga yang meyakini bahwa minum minyak kelapa ini
sebagian dari ritual. Ini yang harus dihindari. Jika semata karena
coba-coba dan kebetulan berhasil, maka ini bukan patokan yang
layak ditularkan kepada orang lain.

Kesimpulan
Minyak kelapa tidak berpengaruh dalam melancarkan persalinan.
Namun virgin Oil dimungkinkan dapat menyembuhkan berbagai
penyakit dan menambah tenaga. Minyak atau lemak dapat
memperlambat pencernaan yang justru membuat tenaga untuk
mengejan tidak optimal dan badan tidak fit saat persiapan

92
persalinan.

11. Larangan Membunuh Binatang


Ibu hamil dan suaminya dilarang menyakiti atau membunuh
binatang karena akan menyebabkan bayinya cacat atau gugur
sesuai perlakuan yang ditimpakan kepada binatang.
Fakta :
a. Secara medis-Biologis
Cacat janin disebabkan oleh:
- Kesalahan/kekurangan gizi,
- Penyakit,
- Keturunan,
- Pengaruh radiasi (misalnya karena reaksi nuklir atau
gelombang radioaktif).
Gugurnya janin paling banyak disebabkan karena :
- Penyakit (misalnya toksoplasmosis),
- Gerakan ekstrem yang dilakukan oleh ibu (loncatan keras,
benturan) dan
- Psikologis (misalnya shock/stress hingga pingsan).
b. Secara aqidah
Tahayul adalah salah satu penyakit aqidah yang menyebabkan
manusia kurang yakin sepenuhnya akan kakuasaan Allah.
Kepercayaan ini termasuk tahayul karena secara ilmiah tidak
berhubungan, secara akal tidak logis, dan secara akidah Allah
atau Rasul-Nya tidak memerintahkan.
Bagaimana jika hal dikaitkan dengan pengalaman?
“Benar lho,.. si fulanah membunuh tikus sekarang anaknya
cacat kaki” kata tetangga.
Menurut kami tidak demikian. Suatu malam kami berhasil
menangkap dan membunuh enam ekor tikus. Tiap pagi

93
mengobrak abrik sarang tawon (karena rumah kontrakan kami
wakt itu di kampung). Tetapi subhanallah, anak kami terlahir
sebagai lelaki yang gagah dan ceria, tak ada cacat satupun.
Mentalnya juga ramah, pemberani dan cerdas.
Mengganggu, menyakiti, atau membunuh binatang memang
tidak diperbolehkan menurut agama kecuali ada alasan yang
haq. Binatang hanya boleh dibunuh (bukan disiksa atau
diganggu) untuk alasan penyembelihan. Binatang buas atau
berbisa boleh dibunuh untuk alasan keamanan (misalnya ular
atau kalajengking yang berbisa), dan binatang pembawa
penyakit boleh dibunuh untuk alasan kesehatan (misalnya ayam
atau burung yang mengidap avian influenza/flu burung).
Kesimpulan
Menyakiti atau membunuh binatang tidak ada hubungannya
dengan kecacatan atau keguguran janin. Agama melarang menyakiti
binatang atau membunuhnya kecuali atas alasan yang haq ( yang
dibenarkan), baik saat hamil atau tidak hamil.
Jika ada tikus, kalajengking, atau kelabang masuk rumah dan
berindikasi mengganggu, silakan Ibu bunuh tidak mengapa.

12. Dilarang menjahit


Masyarakat di beberapa tempat percaya bahwa Ibu hamil dan
suaminya dilarang melakukan aktivitas jahit menjahit karena ini
dapat mengakibatkan janin terlilit tali pusar atau bibirnya menjadi
sumbing.

Fakta :
a. Secara medis-Biologis
Secara medis kepercayaan ini tidak ada hubungannya. Cacat
janin berhubungan dengan :

94
- Faktor gizi,
- Penyakit,
- Keturunan,
- Radiasi.
Lilitan tali pusar dan posisi janin berhubungan dengan terapi
fisik (senam kehamilan).
Jika aktivitas menjahit dilakukan terus menerus dengan duduk,
ini tidak baik karena dapat mengganggu perputaran janin. Tapi
bukan hanya menjahit, semua aktivitas yang dilakukan dengan
berdiam tidak baik bagi Ibu hamil.
b. Secara aqidah
Ini juga merupakan tahayul yang tidak dapat dipercaya. Jika
kebetulan pernah sekali dua kali terbukti, maka yang tidak
terbukti lebih banyak lagi. Mengapa kita mempercayai kejadian
yang hanya terbukti sekali dua kali? lebih berakal jika kita tidak
mempercayainya.
Tahayul adalah salah satu penyakit aqidah yang menyebabkan
manusia kurang yakin sepenuhnya akan kakuasaan Allah.

Kesimpulan :
Menjahit boleh-boleh saja asal gerakan tidak ekstrem, dan tidak
terus menerus duduk. Jahit menjahit tidak berhubungan dengan
bibir sumbing.

13. Menyelipkan gunting kecil dan pisau kecil di pakaian dalam.


Dipercaya bahwa untuk menjaga janin dari gangguan roh jahat,
kuntilanak, jin dan sebagainya, si Ibu harus menyelipkan gunting
kecil dan pisau kecil di pakaian dalam. Perilaku ini dilakukan sampai
si bayi lahir.

95
Fakta :
a. secara medis-biologis.
Penjagaan dari makhluk ghoib tidak berhubungan dengan medis
dan biologis. Jadi tidak kami komentari.
b. Secara aqidah
Makhluk ghoib yang bernama jin (dengan berbagai jenis suku
bangsanya seperti kuntilanak, tuyul, leak, sundel bolong, dll)
tidak takut dengan gunting atau pisau sebesar apapun. Apalagi
kecil dan disertai wewangian, benda itu jadi nampak lucu dan
menjadi mainan yang mengasyikkan bagi anak-anak para
bangsa lelembut. Makhluk ini tertarik pada aroma tertentu
(misalnya wangi-wangian bunga, kemenyan atau dupa) dan
takut pada manusia yang percaya diri, yang berilmu dan sering
kontak dengan Allah.
Jin dadanya panas ketika mendengar adzan, ayat kursi, dan
ayat-ayat yang menyindirnya atau berisi sejarah pengingkaran
nenek moyangnya (ifrit/iblis). Jin juga takut ketika mendengar
ayat Al-Qur’an yang membicarakan siksa neraka. Ayat-ayat ini
sering dirangkum oleh ulama dan dibacakan ketika ruqyah
(pengusiran jin atau pengaruh sihir) dari raga manusia.
Sekedar pengalaman, setiap kali mengawali ruqyah, baru
diawali dengan adzan pasien sudah gemetaran dan menangis
atau menjerit. Oleh sebab itu salah satu hikmah mengapa
begitu bayi terlahir harus diadzani adalah agar jin-jin yang ingin
mendekat segera pergi.
Bagaimana dengan jin muslim, kan tidak takut dengan ayat Al-
Qur’an?
Jin muslim tidak mau berdampingan dengan manusia. Jika ada
jin berdampingan dengan manusia dan mengaku muslim (ikut
sholat dan sebagainya) dipastikan itu bohong.
Kami sudah berkali-kali tertipu oleh jin yang mengaku muslim
(saat ruqyah) dan ia meminta bersahabat. Ketika kami

96
bersahabat ia mengganggu lagi dan akhirnya ketahuan bahwa
itu hanya taktik agar kami menghentikan bacaan ruqyah.
Akhirnya kami berondong dengan ayat ruqyah dan ia gerah
juga, ujung-ujungnya ia mengaku tidak beragama. Ada juga
yang akhirnya mengaku katolik dan kepanasan karena jimatnya
kami bakar. Sejak itu, kami selalu geram dengan jin yang
mendekati atau merasuki manusia dan tanpa mendegar
pengakuannya, muslim atau kafir.
Banyak ustad atau kyai yang mengaku ahli dan berpengalaman
soal dunia ghoib, tetapi dengan mudahnya tertipu oleh
pengakuan jin yang katanya muslim, lalu bekerjasama. Maka
berhati-hatilah.

Kesimpulan
Gunting dan pisau kecil tidak ditakuti jin. Jin dan sebangsanya takut
dengan ayat-ayat ruqyah yang dibacakan oleh orang dengan suara
jelas dan percaya diri.
Sering-seringlah membaca ayat Al-Qur’an atau ayat ruqyah. Jika
malas atau tidak sempat, dapat dilakukan dengan membiasakan
menyetel kaset murottal atau kaset khusus ruqyah.

14. Saat hamil/menyusui Harus Membawa Bawang Putih Ketika


Keluar Rumah
Ibu hamil harus membawa senjata bawang putih setiap kali
keluar rumah. Senjata ini perl agar kntilanak dan sejenisnya tidak
mendekat dan mengganggu janin dalam kandungan.

Fakta :
a. secara psikologis
Ibu hamil biasanya jiwanya mudah pasrah dan sensitif. Mungkin

97
juga seorang ibu ketika hamil akan lebih penakut daripada
sebelumnya. dengan membawa bawang putih, hati ib akan
tenteram bagi yang percaya.
b. secara medis-biologis.
Tidak ada hubngan medis dengan makhluk halus.
c. secara aqidah.
Kuntilanak tidak takut dengan bawang putih. Ia adalah sebangsa
jin sehingga sat-satnya yang paling ditikuti ruqyah.
Bawang putih tidak akan membuat kntilanak takut. Justru
sebaliknya ia akan senang dan mendekat karena ibu membawa
hadiah bawang putih. Logika ini sama dengan pemberian sesaji.
Karena ia senang dan merasa diberi hati, mungkin ia tidak lagi
menggoda. Tapi suat saat ia akan mendatangi ibu lagi karena
menganggap ibu baik hati.
Jika maksud membawa bawang putih it adalah agar kntilanak
tidak mengganggu, maka ini termasuk perbuatan syirik karena
telah menuruti kemauan kuntilanak.

Kesimpulan:
Bawang putih tidak ada manfaatnya untuk mengusir kuntilanak.
Satu-satunya cara terbaik mengusir makhluk halus adalah dengan
ruqyah dan doa.

15. Ibu Hamil Tidak Boleh Keluar Malam.


Ada kepercayaan bahwa Ibu hamil tidak boleh keluar malam karena
banyak roh jahat yang akan mengganggu janin. Roh-roh ini bahkan
bisa membuat janin susah keluar, buta, cacat, atau sampai
meninggal.

Fakta:
a. Secara psikologis

98
Memang sebaiknya ib hamil tidak dianjurkan sering keluar
rumah, apalagi malam hari. Ibu hamil mentalnya sensitif dan
mudah takut sehingga pada malam hari tidak dianjurkan
bepergian.
b. Secara medis -biologis
Keluar malam berarti menghirup udara malam. Udara malam
banyak mengendapkan karbon dioksida dari mesin-mesin
kendaraan dan pernapasan tumbuhan. Angin malam adalah
angin darat yang kurang baik bagi kesehatan, termasuk
kesehatan janin.
Tetapi tidak semua malam kondisinya seperti itu. Tiga sampai
empat jam setelah magrib udara belum banyak berubah sehingga
bila memang ada keperluan ibu hamil tidak berbahaya untuk
keluar rumah.
c. secara aqidah
Jika tidak sangat penting, wanita tidk dibenarkan keluar
sendirian, apalagi malam tanpa ijin suaminya. Tetapi tidak ada
hubungannya dengan janin.

Kesimpulan
Memang sebaiknya ibu hamil menghindari keluar malam terlalu
lama, apalagi larut malam. Kondisi ibu dan janin bisa terancam
karena udara malam kurang bersahabat.
Jika keluar malam untuk tuan berobat, berdakwah, studi, dan
sebagainya asalkan tidak larut malam masih bisa diterima. Tetapi
untuk tujuan selain itu sebaiknya dihindari.

99
BAB III
PERSALINAN

100
A. Kapan Persalinan Akan Tiba?
Akhirnya masa yang dinanti telah tiba. Dalam hitungan hari janin
yang selama ini bersemayam di dalam rahim anda akan segera lahir.
Namun Anda tetap harus bersabar karena usia janin dalam rahim
dikatakan cukup umur jika terlahir ketika :
1) Berusia minimal 38 minggu ( 9 bulan 2 minggu)
2) Batas maksimal janin berada dalam perut Ibu adalah sampai
berusia 42 minggu (10 bulan 2 minggu).
3) Kelahiran bisa saja terjadi diantara waktu itu, tetapi kapan
tepatnya tak seorangpun dapat memperkirakan. (Inilah rahasia
Allah, sama ketika Allah merahasiakan kapan detik kematian
akan terjadi pada kita)
Tanggal perkiraan kelahiran atau Estimated Date Of Delivery (EDD)
merupakan perkiraan ilmiah. Biasanya para dokter menggunakan
rumus Naegele yaitu tanggal pertama haid terakhir + 7, lalu bulannya
dikurangi 3.
Contoh : tanggal pertama haid terakhir tanggal 19 Januari + 7 = 26,
maka EDD nya adalah tanggal 26 dan bulannya Oktober. Namun ini
hanyalah perkiraan ilmiah tetap saja semuanya tergantung pada dzat
yang Maha Menghidupkan.
Inilah saat kita menunggu hasil dari sebuah perjuangan. Menunggu
memang saat yang membosankan dan rasanya sangat lama, lebih lama
dari 9 bulan yang telah kita lalui. Tetapi yakinlah bahwa setiap Ibu
hamil pasti bisa melalui masa menuggu ini. Jalanilah dengan lebih
sabar, lebih bersyukur dan tentu saja belajar untuk lebih ikhlas.
Perbanyaklah doa dan pasrahkan semuanya pada Sang pemilik janin.

B. Tanda-tanda Persalinan
Sebelum si kecil hadir masih ada satu perjuangan puncak yang
harus dialui setiap ibu. Perjuangan ini mengakhiri tugas yang telah
diemban selama 9 bulan sebagai Ibu hamil. Puncak perjuangan itu

101
dinamai persalinan. Sebuah episode yang selalu dirindu dan dinanti
setiap Ibu hamil.
Kenalilah semua tanda persalinan karena hal ini akan membuat
kita lebih siap menghadapinya. Siapkan serangkaian doa atau dzkir
ringan yang akan dipanjatkan ketika sedang menikmati bukaan demi
bukaan leher rahim.
Ketika masa bersalin itu tiba banyak hal yang akan terjadi di dalam
rahim. Dalam masa ini setidaknya akan terjadi 4 tahapan proses
persalinan, yaitu :
a) Tahap persalinan awal
Pada tahap ini leher rahim membuka sampai selebar 3 cm.
Kontraksi mulai berjalan teratur (lama kontraksi 30 – 60 detik,
dengan frekuensi 5 – 20 menit sekali).
Anda mulai terasa mulas yang ringan. Bagi yang belum pernah
melahirkan akan sulit sekali membedakan antara mulas ingin
buang air besar (BAB) dan mulas karena adanya bukaan leher
rahim. Jurus pamungkas menghadapi setiap rasa mulas adalah
tetap tenang dan jangan panik.
Setiap kali mulas mulai terasa, segera ambil dalam-dalam
lewat hidung dan keluarkan perlahan lewat mulut. Untuk
membantu mempercepat bukaan lakukanlah aktivitas ringan
misalnya:
1) Berjalan-jalan,
2) Aktivitas dapur (membersihkan piring-piring, memasak dan
sebagainya)
3) Menyapu lantai atau mengepel.
4) Menata atau merapikan buku-buku
5) Menyetrika dan merapikan pakaian
Tujuan aktivitas tersebut adalah untuk tetap merangsang
keaktifan janin dan juga akan membuat Ibu semakin rileks.
Jangan pernah menyambut rasa mulas dengan:

102
1) Mengeluh, percuma karena rasa mylas tak akan hilang dengan
keluhan
2) Berbaring di atas kasur, menyebabkan janin kurang aktif
3) Ketakutan, membuat spirit anda turun
4) Ingin marah, membuat energi anda berkurang.
Alihkan rasa mulas dengan berdzikir dan panjatkan sebanyak-
banyaknya doa.
b) Tahap persalinan aktif
Masa ini akan berlangsung ketika frekuensi his atau rasa mulas
semakin sering dan stabil. Leher rahim pada tahap ini membuka 4
– 6 cm dan kontraksi berlangsung lebih lama (60 – 75 detik), terasa
kuat dan sering ( 1- 3 menit sekali)
Mulas ini terasa agak berbeda dengan masa persalinan awal.
Di masa ini mulasnya makin kuat dan bercampur dengan rasa
sakit, linu, pegal, panas dari daerah perut sampai paha. Rasanya
seluruh isi perut ingin keluar lewat anus dan vagina. Tetap
tenangkanlah hati Anda. Tetaplah mengingat Allah, karena dengan
mengingat-Nya hati menjadi tenang. Terus berdzikir dan berdoa.
Jangan pernah sedetik pun berpaling dari Allah.
Tiada daya dan Upaya selain pertolongan-Nya, tiada seorang
pun yang dapat meringankan rasa mulas selain Allah, sekalipun
disamping kita ada orang yang kita cintai, suami ataupun ibu.
Kehadiran mereka sangat membantu memberikan motivasi untuk
tetap tenang.
Pada tahapan ini, aktivitas anda sebaiknya :
1) Teruslah berjalan-jalan di rumah atau sekeliling, atau jika
sudah kuat duduk tegak.
2) Jika tidak kuat tidurlah dengan posisi miring kiri agar vena di
daerah punggung dan plasenta tidak tertekan.
3) Bernafaslah lebih lambat dan dalam.

103
4) Segeralah buang air kecil setiap kali ingin agar kantung kencing
selalu kosong guna memudahkan persalinan.
Sekali lagi ingat, jangan mengeluh!, jangan pula melawan rasa
sakit. Bukankah ini yang ditunggu-tunggu?. Nikmatilah keindahan-
Nya yang luar biasa ini.
c) Tahap transisi
Tahap transisi ini merupakan :
1) Tahap tersulit sekaligus paling cepat
2) Leher rahim membuka maksimal (8 – 10 cm )
3) Kontraksi sangat panjang (90 – 120 detik) dan lebih sering (
tiap menit ) sehingga terasa seolah-olah tidak berhenti dan
sangat kuat.
4) Adanya keinginan mengejan, tapi ingat jangan dulu sebelum
ada komando dari bidan/dokter.
Jangan menyerah karena perjuangan belum selesai. Masih ada
tahapan yang harus dihadapi dengan lebih sabar, ikhlas dan tentu
saja lebih kuat.
Dalam situasi seperti ini akhlak anda akan teruji. Kualitas hati
anda akan tercermin melalui kata-kata yang akan keluar dari mulut
anda. Kalimat yang keluar dari mulut anda akan berupa dzikir,
kalimat toyyibah, dan nama-nama Allah jika hati anda memang
sangat dekat dan senantiasa kontak batin dengan-Nya. Mungkin
juga dari mulut anda akan keluar keluhan-keluhan saja dengan
erangan atau rintih tanpa makna sebagai cerminan bahwa hatinya
anda hampa. Atau justru dari mulut keluar nama-nama anggota
kebun binatang dan jerit latah disebabkan sifat kebinatangan yang
ada dalam diri anda ? “na’udzubillahi min dzalik”.
Saat ini suami, orang tua, mertua, dan semua yang
menyaksikan berkesempatan untuk menilai seberapa baik kualitas
hati anda: siapakah sejatinya anda.
Ingatlah jangan pernah lupakan Allah, jadikan masa ini masa
yang paling mesra berduaan dengan Allah.

104
Bayangkanlah Anda adalah seorang Salahudin al-Ayyubi yang
memacu kudanya sambil terus menyabetkan pedang ke kanan dan
kiri. Dan akhirnya menang. Anda juga akan menang dan
menancapkan bendera kejayaan atau gugur sebagai syahid..
Jikapun ggur, mulialah darahmu dan malaikat surgapun
menjemputmu.
Ini penghormatan besar Allah yang diberikan kepada wanita.
Anda harus menysukurinya ketika Allah memberikan medan jihad
kepada Anda ‘hanya’ dalam kamar besalin, sementara suami Anda
baru dikatakan jihad ketika ia telah mengangkat senjata di bukit
dan hutan di antara dentum bom dan senapan, atau jihad mencari
nafkah tanpa jaminan syahid ketika meninggal.
Dengan tetap kontak batin dengan Allah, bersiaplah
mendengar komando dari bidan/dokter.
Jika bukaan belum lengkap sebaiknya:
1) Jangan mengejan dulu, walaupun rasanya ingin sekali
mengejan.
2) Tahan sekuat tenaga, agar pembuluh darah sekitar mulut
rahim tidak bengkak.
3) Jika perasaan ingin BAB semakin kuat, BABnya harus di atas
kasur, karena dikhawatirkan yang keluar bukan feces
melainkan kepala bayi.
4) Tetap tenang dan jangan panik.
5) Jika Ibu merasa kesulitan bernafas panjang lewat hidung, maka
bernafaslah seperti orang yang kepedasan, lewat mulut.
6) Jangan menjerit- jerit dan meronta, karena itu akan membuat
energi kita terkuras habis.
7) Ingat segala rasa nyeri yang terasa jangan dilawan, tetapi
dinikmati. Dalam hitungan menit insya Allah semua akan
berakhir dengan indah.
d) Kelahiran

105
Kondisi berikut ini menandakan bahwa si kecil tak sabar lagi
segera keluar:
1) Mulut rahim benar- benar sudah terbuka dan menipis.
2) Dorongan mengejan tidak dapat dikendalikan lagi
3) Maka, mengejanlah sesuai petunjuk bidan/ dokter.
Babak akhir dari persalinan ada di depan mata. Perlu kami
ingatkan bahwa jangan sampai anda tertidur. Banyak Ibu hamil
yang ketiduran (ngalenyap/Keturon) ketika sedang mengejan. Hal
ini membahayakan karena membuat bayi terlalu lama di liang jalan
lahir.
Pada tahap ini keinginan mengejan semakin kuat seperti
keinginan BAB yang tidak tertahankan. Bidan/Dokter akan
menyuruh untuk mengejan jika bukaan telah lengkap.
Ingatlah bahwa :
1) Ketika mengejan jangan mengeluarkan suara karena akan
merusak pita suara,
2) Jangan memejamkan mata karena pembuluh darah mata
dapat pecah.
3) Arahkan pandangan mata pada pusar.
Sedikit berbagi cerita : Pengalaman saya ketika anak kedua lahir
ketubannya masih utuh padahal bukaannya sudah lengkap sehingga
untuk mengawali kelahiran dokter memecahkan ketuban terlebih
dahulu. Ketika ketuban dipecahkan rasanya seperti balon yang pecah
dan air mengalir deras dari mulut rahim, seketika itu juga komando
untuk mengejan diteriakkan. Selagi mengejan, perlahan ada yang
bergerak dan mengganjal diantara kedua paha. Yang dirasakan
mengganjal adalah kepala si kecil, saya mengejan lebih kuat, tidak
berhenti.
Tiba – tiba bayi yang masih putih berlumur air ketuban ditidurkan
diatas perut. Subhanallah, luar biasa, Alhamdulillah, indah sekali,
Allahu Akbar begitu dahsyat, nikmat rasanya ketika bayi mungil itu

106
keluar melewati rahim. Hanya dengan sekali mengejan si mungil
berhasil keluar.
Tidak ada rasa yang menyamai perasaan ini. Tangisan pertama
yang didengar ketika Ia ditidurkan diatas perut, adalah obat yang
dahsyat. Anda pasti akan lupa rasanya mulas, nyerinya perut, dan
panasnya pinggul.
Bila peristiwa telah anda lalui, jangan lupa sambut si kecil dengan
hamdalah, ucapkan salam serta do’a pada si kecil.

C. Gangguan dan Kelainan Seputar Persalinan.


Semakin berat cobaan, semakin bermaknalah ujian itu.
Berbagai cara dan kondisi Allah ciptakan untuk menguji hamba-
Nya. Di luar persalinan yang cukup umur dan normal, banyak
persalinan dengan kondisi yang mengancam keselamatan Ibu dan
anak. Gangguan atau kelainan itu antara lain adalah :
1) Persalinan preterm: yaitu persalinan yang terjadi ‘belum
waktunya’, di mana janin sudah keluar pada usia kehamilan 20
hingga 37 minggu. Beberapa keadaan yang menimbulkan
persalinan preterm adalah :
a) Hipertensi
b) Perkembangan janin terhambat
c) Solusio plasentae
d) Plasenta previa (pusar melilit)
e) Kelainan rhesus darah
f) Diabetes.
Beberapa penyebab lain persalinan preterm adalah kontraksi
dini karena faktor bawaan uterus, ketuban pecah terlalu dini,
dan kehamilan ganda.
2) Persalinan lewat waktu : yaitu persalinan yang berasal dari
kehamilan melewati waktu 294 hari atau 42 minggu. Diagnosis
usia kehamilan lebih dari 42 minggu didasarkan pada hitungan

107
usia kehamilan (misalnya dengan rmus Naegele). Kasus ini
terjadi dengan tidak munculnya his (mules) karena kurangnya
cairan ketuban, ketidaknormalan plasenta, dan kerentanan
terhadap stress.
3) Plasenta previa : yaitu plasenta yang letaknya abnormal ,
berada di bagian segmen bawah uterus sehingga menghalangi
jalan lahir. Penyebab kelainan ini belum jelas namun berkaitan
dengan:
a) Kehamilan pertama usia tua
b) Bekas operasi sesar
c) Bekas aborsi
d) Kelainan janin
e) Tumbuhnya mioma uteri.
Persalinan dengan masalah seperti ini dilakukan melalui
operasi sesar (seksio sesarea).
4) Distosia : yaitu kelambatan atau kesulitan persalinan.
Peristiwa ini terjadi karena:
a) Tenaga dan kontraksi (his) yang lemah, Lemahnya his
boleh jadi disebabkan karena mioma uteri
b) Kelainan letak atau bentuk janin, misalnya pada kasus
hydrochephalus, pertumbuhan janin berlebih, dan tali
pusat mendahului jalan lahir
c) Kelainan pada jalan lahir.
5) Inersia uteri, yaitu kelainan his yang kekuatannya tidak
adekuat, tidak sebanding dengan beban yang harus
ditanggung. Dengan demikian tenaga tidak kuat melakukan
pembukaan serviks untuk mendorong janin keluar. Kejadian
ini terutama pada Ibu yang anemia dan faktor emosi yang
kurang stabil.
6) Bayi sungsang : persalinan dengan janin terletak memanjang
dengan kepada di fundus uteri (atas) dan pantat di bagian

108
bawah kavum uteri (bawah). Pada peristiwa ini, kelahiran di
awali dengan keluarnya bagian dari kecil semakin membesar,
yaitu pantat bayi, kemudian bahu, dan terakhir kepala. Kasus
kelahiran seperti disebabkan :
a) Kasus hidrosepalus
b) Panggul sempit
c) Kelainan bentuk uterus
d) Kehamilan ganda
e) Plasenta previa.
7) Ketuban pecah dini : yaitu pecahnya ketuban atau robeknya
selaput ketuban yang kemudian diikuti dengan memancarnya
cairan, sebelum atau diawal munculnya tanda-tanda
persalinan. Penyebab peristiwa ini belum jelas, namun banyak
terjadi pada Ibu dengan infeksi alat kelamin, kehamilan
preterm, dan kelainan cerviks. Bila tidak segera ditangani,
maka nyawa janin terancam karena hidup dalam rahim
kekurangan atau bahkan kehabisan cairan ketuban.
8) Infeksi intrapartum : yaitu infeksi yang terjadi dalam
persalinan. Infeksi ini terjadi pada perlakuan periksa dalam
lebih dari dua kali (kemungkinan kondisi kurang steril),
keadaan Ibu yang lemah, ketuban pecah dini, atau penyakit
infeksi pada vagina.
Itulah sebagian dari ujian yang dapat menimpa Anda ketika
persalinan sedang anda perjuangkan. Kami berharap tak satupun yang
menjangkiti anda karena kami yakin anda adalah seorang hamba yang
penuh tawakkal yang senantiasa dilindungi oleh Allah. Semoga Allah
memudahkan semua urusan anda, memampukan anda dalam
menjalani setiap ujian-Nya.

D. Persiapan Persalinan
Persalinan anda adalah peristiwa besar dan bersejarah. Oleh sebab
itu usahakan berlangsung manis dan mengesankan.

109
Selama masa persiapan, fisik ibu harus dijaga. Perhatikan rambu-
rambu ini:
1) Berat badan Ibu tidak boleh naik lebih dari 15 kg dibandingkan
sebelum hamil. Jika berat badan Ibu telah naik 14 kilo lebih,
sebaiknya Ibu mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran.
2) Agar berat badan tidak semakin naik, kurangi mengkonsumsi
makanan yang mengandung karbohidrat atau gula tinggi.
3) Menjelang persalinan, hemoglobin Ibu juga harus normal dan
stabil. Ibu harus tetap banyak memakan makanan yang
mengandung zat besi.
4) Meski harus aktif, Jangan lupa untuk istirahat secara cukup,
walaupun menjelang persalinan biasanya sangat sulit sekali
untuk tidur. Saat tidur jangan lupa ambil posisi miring kiri agar
vena di daerah punggung dan plasenta bayi tidak tertekan.
Persiapan keperluan teknis adalah sebagai berikut :
1) Perlengkapan ibu selama di Rumah sakit
a) Siapkan blus dengan kancing depan minimal 2 buah
b) Samping/ jarik atau sarung minimal 4 buah
c) gurita yang lentur/ korset minimal 1 buah
d) BH biasa/menyusui minimal 2 buah
e) Celana dalam minimal 3 buah
f) Handuk 1 buah
g) Perlengkapan mandi
h) Pembalut minimal 5 buah
i) Perlengkapan shalat
2) Perlengkapan untuk bayi yang dibawa ke Rumah Sakit/ bidan
a) Blus lengan pendek/panjang minimal 2 buah
b) Popok minimal 5 buah
c) Gurita minimal 2 buah

110
d) Sarung tangan & kaos kaki 1 pasang
e) Topi 1buah
f) Pernel minimal 5 buah
g) Selimut 1 buah
3) Perlengkapan bayi untuk di rumah
a) Baju tangan panjang& pendek 1 lusin
b) Popok minimal 2 lusin
c) Sarung tangan & kaos kaki minimal 3 buah
d) Karet/tilam ompol 1 buah
e) Pernel minimal 2 lusin
f) Selimut 2 buah
4) Perlengkapan mandi bayi
a) Jolang 1 buah
b) Handuk 2 buah
c) Wash lap 2 buah
d) Sabun
e) Sampoo
f) Kasa steril (untuk menutup tali ari-ari/dulur)
g) Betadine/alkohol (untuk mencelup kassa)
5) Kosmetik bayi
a) Talk dan bantalannya
b) Baby oil
c) Baby cream /lotion
d) Minyak rambut
e) Kapas bulat (untuk cebok)
f) Cotton bud
g) Gunting kuku untuk bayi
h) Sisir bayi

111
6) Perlengkapan lain untuk Ibu :
a) Breast Pump (pompa ASI)
b) Nipple shield (puting plastik jika putting belum menonjol)
c) Breast pad (bantalan untuk payudara agar ASI tidak kena baju)
d) Pembalut nifas

E. Memilih Tempat Bersalin


Tempat bersalin mahal tidak menjamin bagus kualitasnya.
Beberapa tempat besalin yang biasa saja atau bahkan sederhana
justru kadang dapat memberikan pelayanan yang cukup aman.
Berikut adalah tempat-tempat bersalin yang bisa anda pilih:
1) Rumah sakit (rawat gabung).
Di setiap kabupaten atau kota telah disediakan rumah sakit
umum daerah. Jika anda tinggal dekat kota besar ibukota propinsi,
pasti anda tidak kesulitan menuju rumah sakit umum pusat. Selain
itu juga terdapat rumah sakit swasta. Kelebihan persalinan di
rumah sakit adalah :
a) Biaya bisa lebih murah, terutama rumah sakit mum atau bagi
pasien anggota Asuransi Kesehatan.
b) Ketersedian ruang lebih banyak
c) Ketersediaan tenaga medis lebih banyak dan ahli
d) Peralatan dan sarana lebih lengkap
e) Kontrol atau pengawasan lebih ketat
f) Kelas lebih bervariasi, sesuai kemampuan pasien.
Usahakan di rang rawat gabung sehingga anda tidak terpisah
dengan bayi anda.
Kelemahannya adalah biasanya lokasi rumah sakit berada di
pusat kota. Anda yang hidup jauh dari pusat kota membutuhkan
waktu beberapa menit atau bahkan jam untuk sampai ke rumah
sakit.

112
Oleh sebab itu, tidak semua persalinan selalu dianjurkan ke
rumah sakit. Persalinan harus di rumah sakit (ditangani oleh dokter
spesialis) jika terdapat kelaian atau gangguan kehamilan dan
kemungkinan adanya gangguan persalinan.
2) Klinik/rumah bersalin
Klinik atau rumah bersalin tidak selalu bermutu rendah.
Beberapa klinik bahkan eksklusif, hanya ibu-ibu high class yang
mempu membayarnya. Kelebihan klinik adalah :
1) Lokasi sering berada di tengah permukiman atau pinggiran
kota, bahkan di pelosok desa.
2) Jangkauan dari rumah biasanya lebih dekat
3) Karena jumlah pasien sedikit, suasana lebih tenang dan
suasana lebih akrab.
Namun kelemahannya adalah tidak semua klinik atau rumah
bersalin siap siaga dengan dokter spesialis. Ika terjadi masalah
persalinan klinik akan merjuk pada dokter ata rumah sakit
tertentu. Ini tentu saja sedikit merepotkan anda.
4) Bidan
Bidan praktek adalah pilihan lain bagi anda untuk bersalin.
Jangan percaya jika anggapan bahwa tenaga bidan kurang mahir.
Selama persalinan anda normal apalagi spontan, tenaga bidan saja
ckup untuk menanganai anda. Kelebihannya adalah :
1) Suasana lebih akrab, apalagi jika bu bidan tetangga sendiri
2) Bila bidan telah lama tinggal di tempat tersebut, ia lebih tahu
lingkungan sekitar sehingga dengan andapun lebih perhatian
(bandingkan dengan dokter spesialis yang kadang angkuh).
3) Keterjangkauan lebih mudah, bahkan bisa dipanggil ke rumah.
4) Dalam keadaan darurat lebih mudah (banyak bidan siaga 24
jam siap panggil)

113
Saat ini dunia kebidanan semakin maju. Kriteria bidan Delima
adalah bidan yang telah memiliki penghalaman dan kualitas
standar.
5) Dukun beranak (paraji)
Dukun ini biasanya bersifat panggilan. Selama anda kondisi
anda sehat, tidak terdapat kelainan janin, dan tidak ada tanda-
tanda gangguan persalinan dukun beranak bisa membantu anda.
Kelebihan dukun beranak adalah biayanya sangat murah dan
suasana lebih akrab seperti orang tua sendiri.
Tetapi kekurangannya adalah ia tidak memiliki kuran
farmakologi ketika harus memberikan obat. Oleh sebab itu terapi
dan pengobatan yang ia lakukan hanya dengan memberikan
ramuan jamu dan pijat.
Saat ini telah ada dukun beranak terampil dan terlatih (skilled
attendant) untuk memberikan bantuan persalinan terutama ibu-
ibu di pedesaan.
Berbagai pilihan tempat melahirkan memberikan banyak
kemudahan bagi anda. Pilihlah sesuai kebutuhan dan kemampuan
finansial anda. Dengan dana pas-pasan, kami tidak menganjurkan
kepada anda untuk melahirkan di rumah sakit mewah. Lebih baik uang
ditabung untuk masa depan si kecil. Kecuali jika jika kehamilan anda
bermasalah.
Yang kami harapkan saat ini adalah bahwa ibu-ibu sudah banyak
yang sadar makna kesehatan dan keselamatan bagi dirinya dan
bayinya. Oleh sebab itu sebisa mungkin lakukan persalinan setidaknya
dengan tenaga bidan. Jika sangat terpaksa usahakan dengan dukun
terlatih.

F. Peringatan-peringatan bagi Ibu Bersalin


Saat menjelang persalinan anda harus dapat membedakan
terjadinya tanda-tanda persalinan palsu dan yang sebenarnya. Tanda-
tanda persalinan palsu adalah sebagai berikut :

114
1) Kontraksi tidak teratur waktunya tidak bertambah pendek
dan mulasnya tidak semakin kuat
2) Rasa nyeri bukan di punggung bagian bawah.
3) Kontraksi baerkurang jika bearjalan- jalan atau beraktifitas.
4) Selama kontraksi gerakan janin berertambah tetapi hanya
sebentar. Jika gearakannya banyak harus diwaspadai maka
segeralah hubungi dokter.
5) Ada bercak kecoklatan, namun biasanya akibat dari hubungan
seksual pada 48 jam terakhir.

Sedangkan gejala persalinan sebenarnya :


1) Kontraksi menjadi semakin kuat , lebih sering dan lebih nyeri
dan tidak berhrnti meskuipun beraktifitas.
2) Nyeri di bagian punggung bawah lalu menyebar ke daerah
perut bahkan sampai kaki.
3) Kontraksi mungkin terasa seperti gangguan pencernaan
seriing disertai keinginan BAB terus menerus atau bahkan
diare.
4) Kontraksi menjadi lebih sering dan nyeri serta lebih teratur
5) Darah atau flek berwarna merah muda keluar dari vagina
6) Pecahnya ketuban.

Anda harus segera menghubungi dokter jika :


1) Merasakan tanda-tanda diatas meskipun hanya gejala palsu
agar Anda tidak semakin panik.
2) Bila kontraksi terasa 6 – 10 menit sekali
3) Bila terasa ada cairan yang keluar baik hanya menetes
ataupun mengalir deras, itu artinya ketuban pecah.
Ketika proses melahirkan, vagina dirobek atau episiotomi, yaitu
tindakan mengiris perinium untuk membesarkan muara vagina guna

115
memudahkan keluarnya kepala bayi. Sehingga pasca melahirkan harus
dijahit. Kelahiran pertama mengalami episiotomi 80% – 90 %
sedangkan pada kelahiran selanjutnya hanya 50%.
1) Pertimbangan dilakukan episiotomi adalah :
2) Persalinan yang sangat lama (kepala bayi sulit melewati
rongga panggul)
3) Kontraksi yang sangat kuat dan Ibu mengejan sangat kuat
sehingga mengakibatkan robekan yang tak beraturan.
Robekan yang tak beraturan akan mengakibatkan
pendarahan dan infeksi, jika dijahit pun akan lebih banyak
jahitan yang tak teratur.
Episiotomi akan pulih dalam waktu 40 hari pasca persalinan dan tidak
akan menggaggu hubungan seksual.

G. Ketika Bayi Anda Terlahir


Kami mengucapkan selamat, kini Anda telah menjadi seorang ibu.
Pasti ada keinginan yang sangat kuat untuk segera memeluk erat si
kecil.
Setelah bayi mungil Anda lahir, ia akan disusul oleh keluarnya ari-
ari/bali. Kemudian bagian dalam rahim akan dibersihkan. Tahapan
selanjutnya yaitu dijahit, tentu saja bagian yang telah dibedah (epis).
Bagi yang tidak dibedah tidak akan dijahit. Nah tahapan terakhirnya
adalah dipakaikan pembalut dan celana.
Sementara itu si kecil juga dibersihkan (jangan sampai lupa,
ingatkan suami untuk adzan & iqomah), diukur (berat dan panjang
badan serta lingkar kepala), dan dipakaikan baju. Sekaranglah saatnya
Anda menyambut si kecil. Segera berikan ASI, pasti Ia kehausan.
Kami teringat nasehat salah seorang guru kami (semoga Allah
selalu memberkahi ilmunya), bahwa awal yang baik adalah ketika
tangis bertemu senyum; bayi terlahir dengan tangis dan semua saksi,
termasuk ibu, tersenyum bahagia. Kelak akhir yang baik adalah
senyum bertemu tangis; jenazah mengulum senyum karena nampak

116
keindahan jannah-Nya, sedangkan para saksi menangis karena sedih
orang yang dicintainya secepat itu harus kembali ke haribaan-Nya.
Begitu bayi anda terlahir, anda harus mengucap syukur karena
alasan berikut :
1) Syukur karena masa tersulit anda telah terlewati
2) Syukur karena bayi anda terlahir sempurna.
3) Syukur karena dua nyawa kritis diselamatkan oleh Allah.
4) Syukur karena anda anda benar-benar dipercaya oleh-Nya
untuk menjadi ibu
Apa yang akan anda dan suami lakukan begitu bayi anda terlahir? Allah
telah memberi karunia yang sangat besar. Oleh karenanya :
1) Pujilah Allah, ucapkan doa syukur kepada-Nya.
2) Ucapkan kalimat tauhid (Rasulullah bersabda : “Awalilah bayi-
bayimu itu dengan kalimat Laa ilaaha illallah).
3) Dekaplah bayi anda, cium keningnya.
4) Berikan segera puting payudara anda (pengenalan)
5) Mintalah suami mengumandangkan adzan di telinga kanan,
dan iqomah di telinga kiri.
Usahakan jangan sampai anda :
1) Menyesali jenis kelaminnya tidak seperti yang anda inginkan
2) Kurang puas karena kulitnya tak seputih kulit anda, hidungnya
tak semancung hidung suami anda.
3) Ragu-ragu menyentuh, kurang percaya diri.
4) Mengucapkan kata-kata awal yang kurang bermakna
Menyertai keluarnya bayi anda, tenaga medis juga membersihkan
sisa-sisa isi rahim, diantaranya adalah pusar (plasenta) dan
rangkaiannya. Seperti apakah perlakuan yang baik terhadap pusar ini?
Pusar yang tersisa tidak lagi memiliki hubungan kehidupan
dengan bayi anda. Ia adalah benda mati seperto kku atau rambut anda
ketika dipotong. Oleh sebab itu sebaiknya diamankan dengan cara

117
ditanam dalam tanah. Lokasi penanaman bisa di mana saja, dengan
kedalaman kira-kira setengah meter agar tidak dimakan binatang buas
dan tidak muncul bau pembusukannya.

H. Makna adzan
Bukankah adzan adalah panggilan untuk sholat? sedangkan bayi
tidak mungkin dipanggil untuk sholat?
Seruan sholat adalah buat kita, orang-orang yang telah mukallaf.
Bagi bayi, seruan itu bermakna pengenalan kalimat thoyyibah,
peringatan, dan perlindungan kepada Allah.
1. Alahu Akbar, Allahu Akbar (takbir) : kalimat thoyyibah yang
mengagungkan kebesaran Allah. Perlu Anda ingat bahwa bayi ini
terlahir atas kebesaran Allah. Ibu yang lemah dan kesakitan
mampu mengeluarkan bayi sekian kilogram adalah atas kebesaran
Allah.
2. Asyhadu an laa ilaaha Illallah (syahadat tauhid) : kalimat kesaksian
bahwa tidak Ilah (sesembahan) kecuali hanya Allah. Makna serupa
kalimat ini pernah diucapkan oleh janin di alam rahim ketika ruh
ditiupkan, janin menyatakan ia bersaksi bahwa Allah adalah Rabb
(tuhan)nya. Maka begitu terlahir di alam dunia, kesaksian ini
diingatkan kembali.
3. Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah (syahadat rasul) : Kalimat
kesaksian bahwa janin telah memiliki seorang teladan hidup, yaitu
Muhammad yang diutus oleh Allah. Dengan kalimat kesaksian ini,
bayi telah dituntun untuk mengikuti agama Muhammad, atau
berislam.
4. Hayya alas sholah : ini merupakan kalimat ajakan untuk sholat.
Setelah dituntun untuk berislam, diingatkan bahwa dalam islam
terdapat kewajiban sholat yang nikmatnya luar biasa jika dilakukan
dengan penuh khusyu’.

118
5. Hayya alal falah : ajakan menuju kebahagiaan. Ini kabar kembira
jika sang ayah dan janin mau memenuhi kewajiban sholat :
hidupnya akan bahagia.
6. Allahu akbar-allahu akbar (takbir) : menyatakan kemahabesaran
Allah. Allah yang melahirkan, Allah yang menerima kesaksian, Allah
yang mengirimkan Muhammad sebagai utusan, Allah yang
memerintahkan sholat, dan Allah pula yang menjamin
kebahagiaan.
7. Laa ilaaha Illalah. Sekali lagi, tidak ada dzat yang layak dipercaya,
diikuti, ditakuti, dirindukan, ditaati, dan sebagainya kecuali
hanyalah Allah.
Nah, itu baru sedikit tentang makna adzan dan itupun masih
terlalu harfiah. Betapa banyak makna mendalam yang tertanam ke
telinga bayi Anda dengan adzan itu. Oleh sebab itu sebaiknya adzan
dilakukan sebelum bayi banyak mendengar suara-suara atau kata-kata
duniawi. Jadi, cepat-cepatlah meminta suami untuk mendekati bayi
beberapa saat setelah bayi terlahir.
Manfaat lain adzan adalah menjauhkan bayi dari gangguan
makhluk ghoib (jin). Jin kadang suka mendekati bayi untuk ditemani.
Ketika jin menemani, ia sering usil sehingga bayi merasa terganggu.
Ada pula jin yang telah menemani bayi sejak dalam kandungan. Ini
disebabkan selama hamil sang Ibu (atau keluarga ibu) suka
menjalankan ritual kejawen. Jin ini akan ketakutan ketika adzan
dikumandangkan, sehingga ia menjauhi bayi anda.
Jika Anda menginginkan jin tetap menemani, maka adzan tidak
perlu dikuamandangkan dan biarkan anak Ibu tumbuh menjadi pribadi
yang gampang stress, mudah kesurupan, berperilaku aneh dan
sebagainya. Kelak giliran orang tuanya yang akan diganggu ketika
sakaratul maut!
Tapi kami percaya ibu-ibu jaman sekarang sudah mulai paham
aqidah; bahwa bekerjasama dengan jin tidak pernah diperbolehkan
dalam islam, bahkan dilarang keras dalam banyak hadits Rasulullah
SAW.

119
I. Perawatan Ibu Pasca Persalinan
Bagi Ibu ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah
melahirkan untuk mempercepat proses pemulihan, diantaranya yaitu :
1) Kebersihan daerah kelamin
Bersihkan daerah kelamin dengan menggunakan sabun bayi
sehabis BAB/BAK. Mulai dari kemaluan menuju anus. Ganti
pembalut sehabis BAB/BAK.
2) Makan yang cukup dan padat gizi
Tubuh Anda memerlukan banyak protein (guna pemulihan luka)
dan energi. Jadi jangan dulu berfikir untuk segera diet. Makanlah
apa yang ingin Anda makan. Tapi ingat harus memenuhi kaidah gizi
seimbang.
3) Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga setelah perjuangan
yang melelahkan.
Kurang istirahat dapat mengurangi produksi ASI, meghambat
kembalinya rahim ke ukuran semula, memperbanyak perdarahan,
serta menimbulkan depresi.
Usahakan tidur kurang lebih 1 jam pada siang hari dan ketika bayi
Anda tidur.
4) Olah raga
Olah raga dapat Anda lakukan sehari setelah persalinan. Latihan ini
bertujuan untuk memperbaiki peredaran darah, terutama di kaki
dan mencegah terjadinya gumpalan darah. Di antara bentuk olah
raga yang baik adalah senam ringan.
Senam ringan yang bisa Anda lakukan yaitu :
a) Senam Kegel
Senam ini seperti ketika Anda menahan pipis. Tahan samapi
hitungan 10 lalu lepaskan kembali. Dapat dilakukan dalm
segala situasi (ketika sedang berdiri, duduk, masak dll)

120
b) Senam otot perut
Berbaringlah terlentang dan tarik nafas panjang. Sambil
menghembuskan nafas coba bayangkan pusar Anda tertarik ke
dalam menuju tulang belakang, sehingga perut terasa
menegang. Tahan sanpai 4 hitungan lalu lepaskan sambil
menarik nafas.
c) Senam otot bokong
Berbaring terlentang sambil nafas panjang. Sambil
menghembuskan nafas tegangkan kedua bokong sekencang
mungkin, tahan sampai 4 hitungan. Kemudian lemaskan sambil
menarik nafas. Ulangi berkali-kali.

BOX 3
MITOS DAN FAKTA SEPUTAR PERSALINAN DAN MELAHIRKAN

1. Rumput Fatimah Melancarkan Persalinan


Kalangan penggemar alternatif bernuansa keislaman
menghubungkan khasiat rumput fatimah dengan obat-obatan
seperti bekam, jintan hitam, dan madu. Diyakini bahwa rumput
fatimah memiliki kaitan dengan jejak sejarah puteri Rasulullah
Fatimah az Zahra: barang siapa meminum sari rumput padang pasir
ini maka kelahirannya akan lancar. Ada juga yang mencoba
berargumen ilmiah bahwa rumput ini mengandung senyawa khusus
yang melicinkan jalan lahir.
Fakta :
a. Secara psikologis
Meminum ekstrak rmput Fatimah akan menambah sugesti jika
memang sudah terlanjur percaya. Dengan sugesti ini, tenaga
mengejan ibu akan semakin yakin dan bersemangat.
b. Secara medis-biologis.

121
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah dari penelitian yang
dapat dipercaya akan khasiat rumput ini. Beberapa penganjur
(penjual rumput) yang menyarankan rumput ini hanya berbekal
‘katanya’. Ketika ditanya ia mencoba mengemukakan argumen
ilmiah berdasarkan dokter atau penelitian. Tetapi ketika kami
kejar siapa nama dokternya dan apa judul penelitian yang
dimaksudkan, ia kebingungan.
c. Secara aqidah
Apakah Rasulullah pernah menganjurkan penggunaan rmput
Fatimah ? kami rasa tidak. Berbeda dengan anjuran Rasulullah
untuk meminum madu ada dalam hadits. Anjuran untuk
menggunakan habbas sauda’ (jintan hitam) sebagai pembersih
racun juga ada. Dan memang secara ilmiah madu dan jintan
hitam tidak diragukan lagi khasiatnya.
Tetapi untuk rumput fatimah masih dipertanyakan dari mana
haditsnya, secara ilmiah apa kandungan senyawanya. Kami
mafhum bahwa bangsa Arab sejak dahulu memang lihai
berdagang, tahu betul kalau bangsa Indonesia gemar bermitos
dan mudah percaya dengan kata leluhur. Peluang ini
dimanfaatkan oleh mereka untuk memasarkan rumput ini
kepada ibu-ibu Indonesia. Maka laku keraslah rumput fatimah
ini padahal khasiatnya belum diakui secara medis.

Kesimpulan
Belum ada fakta ilmiah akan khasiat rumput fatimah bagi
kelancaran persalinan. Tapi jika Ibu yakin (ada sugesti) akan khasiat
rumput ini silakan diminum, semoga tidak membahayakan
kesehatan. Mudah-mudahan dengan sugesti ini membuat Ibu
bersemangat dan akhirnya persalinan benar-benar dilancarkan oleh
Allah.

2. Meniup ubun-ubun Ibu untuk memperlancar persalinan


Ketika si Ibu mengejan untuk mengeluarkan bayinya, suami atau

122
nenek disarankan meniup ubun-ubun itu dengan sekuat tenaga.
Cara ini dipercaya agar tenaga Ibu bertambah dan bayi keluar
dengan lancar.

Fakta :
a. Secara psikologis
Meniup bun-ubun adalah cara orang tua menyemangati
anaknya ketika mengejan. Dampak psikologisnya adalah si anak
akan terdorong semangatnya dan terus berusaha mengeluarkan
bayinya.
Tenaga mengejan Ibu saat mengeluarkan bayi tergantung pada
spirit Ibu dan kecukupan asupan energinya. Spirit ini muncul
dari mental yang stabil dan kedekatannya kepada Allah, yang
membuatnya tenang dan tetap optimis akan pertolongan Allah.
Untuk menyiapkan ini, bantuan suami dan orang tua sangat
penting.

b. Secara Medis-biologis:
Kecukupan energi berasal dari makanan bergizi yang terukur
dengan tepat. Selain itu juga ditentukan oleh pengaturan nafas
dan posisi serta teknik mengejan yang efektif sehingga bayi
mudah keluar. Meniup ubun-ubun Ibu saat mengejan dapat
membuyarkan konsentrasi ibu, dan menyulitkan tenaga medis
untuk membantu persalinan karena suasana yang seharusnya
tenang menjadi ribet. Jadi, tidak ada manfaatnya sama sekali.
Energi tiupan dari arah ubun-ubun tidak sampai ke rahim ibu
karena tidak ada salurannya.
c. Secara aqidah
Jika meniup ubun-ubun dimaksudkan untuk menyemangati Ibu
saat mengejan, ini boleh-boleh saja. Tetapi ini tentu saja
dilakukan oleh orang yang tidak tidak beriman dan tidak
berilmu di zaman penjajahan dahulu kala. Sebab orang yang

123
beriman akan melakukannya dengan memanjatkan doa dan
membisikkan kata-kata penyemangat untuk Ibu yang sedang
berjuang itu. Orang berilmu tak akan meniup ubun-ubun karena
berpikiran bahwa dari ubun-ubun ke rahim tidak ada saluran
udara yang dapat menghantarkan tiupan.
Ia harusnya malu karena gelar dan aktifitasnya tak sampai di
hati; itu pertanda ilmunya tidak barokah.

Kesimpulan
Peniupan ke ubun-ubun saat anda mengejan tidak ada dasar
ilmiahnya, tidak ada data mengenai pengalaman-pengalaman
(testimoni), apalagi dasar aqidahnya. Untuk menyemangati anda,
sebaiknya suami atau ibunda tetap berada disamping anda; berdoa
dan membisikkan kata-kata penyemangat.
Karena kurang bermanfaat, sebaiknya tidak dilakukan.

3. Makan ikan menyebabkan bayi atau darah nifas bau amis


Banyak kalangan ibu-ibu yang percaya dengan kata-kata orang tua
bahwa orang hamil tidak boleh terlalu banyak makan ikan sebab
kelak ketika melahirkan bayinya dan darah nifas akan bau amis.
Semakin sedikit makan ikan semakin tidak amis baunya.
Fakta :
a. Secara medis-biologis.
Bau amis saat melahirkan disebabkan oleh darah kotor yang
membasahinya. Kuat atau tidaknya bau amis ini dipengaruhi
oleh :
1. Banyak sedikitnya darah yang membasahi bayi saat baru
dilahirkan,
2. Kadar kotoran darah (tertama darah berkuman/darah
orang sakit)
3. Jika disebabkan oleh banyaknya darah, maka banyak

124
sedikitnya darah tergantung pada banyak sedikitnya luka
sobekan ibu.
4. Sikap Ibu yang kurang menjaga kebersihan.
Ikan adalah salah satu bahan makanan utama penyedia protein
selain daging dan telur. Protein sangat baik bagi penyembuhan
luka sehingga justru menjelang kelahiran sangat baik kalau Ibu
hamil mengkonsumsi ikan.
Ikan juga sumber Yodium alami. Yodium ini sangat penting
dalam pembentukan simpul-simpul saraf janin sehingga selama
masa kehamilan (terutama memasuki trimester kedua) Ibu
disarankan banyak makan ikan, terutama ikan laut bila tidak ada
alergi
Faktor lain penyebab bau amis mungkin karena penanganan
bayi yang jorok, kurang bersih saat memandikannya.
Bau amis ikan tak akan sampai pada ketuban dan mencemari
bau bayi.
b. Secara aqidah
Makanan yang baik adalah yang halal dan thoyyib, yaitu
makanan yang diperbolehkan memakannya dan baik bagi
tubuh. Mengharamkan makanan yang halal dan menghalalkan
makanan haram adalah perilaku kaum yahudi yang dibenci oleh
Allah. Jika memang Allah menghalal makanan dan tidak
membahayakan Ibu hamil secara medis, silakan saja dimakan
tanpa mengkhawatirkan efeknya.
Yang jelas, Allah menghalalkan ikan.
Kesimpulan
Meski ikan bau amis, bau ini tidak akan berpengaruh pada bau bayi
atau darah nifas. Protein Ikan sangat baik bagi kesehatan Ibu dan
pertumbuhan bayi. Ikan juga mengandung Yodium alami untuk
perkembangan otak bayi. Silakan Ibu makan gurame bakar, pecel
lele, dan sebagainya, insya Allah tidak menyebabkan bau amis
ketika melahirkan.

125
126
BAB IV
PERAWATAN BAYI

127
Perawatan Bayi.
Meskipun si kecil kini bisa Anda dekap kapan saja, namun ia pun
masih memerlukan perawatan. Merawat bayi yang baru lahir
memerlukan pengetahuan yang benar, dan juga kesabaran. Berikut
adalah sekilas mengenai perawatan bayi baru lahir :
1) Perawatan pusar
Tali pusar pada bayi yang baru lahir akan laepas dalam waktu 5
sampai 14 hari. Perawatannya sangat sederhana. Ketika mandi
bukalah kassa yang telah dipakaikan oleh bidan/dokter. Kemudian
keringkan, gantilah kassa tadi dengan kassa yang baru.
2) Pemberian kayu putih/ minyak telon
Pemberian minyak kayu putih/telon hanya untuk menghangatkan
bayi yang telah dimandikan. Secara medis tidak dilarang, selama
minyak tersebut tidak menyebabkan iritasi
(kemerahan/terkelupas) pada kulit si kecil.
3) Pemberian bedak
Jika bayi Anda pipis/BAB/berkeringat di daerah lipitan jangan
dibersihkan dengan menggunakan bedak. Basuhlah dengan
menggunakan air hangat kuku dan kapas/ wash lap kemudian
keringkan. Daerah lipitan yang berkeringat jika langsung ditaburi
bedak akan mengakibatkan tumbuhnya bakteri. Kulit akan
berintusan bahkan sampai bernanah.
4) Ruam Popok/ ruam ASI
Jika kulit bayi sekitar selangkaan/pantat bayi berwarna kemerahan
atau berintusan. Maka segera berilah salep khusus. Begitu juga
dengan ruam ASI. Untuk mencegah terjadinya ruam maka
basuhlah kulit bayi dan keringkan setelah sehabis menyusui dan
BAB/BAK.
5) Mengatasi bayi kembung
Jika bayi Anda mengalami kembung maka segera
telungkupkan/tengkurapkan. Kalau banyak angin dalam perut

128
maka akan kentut.untuk menghangatkan boleh diberikan minyak
telon.
6) Gumoh/olab atau muntah
Jangan panik jika bayi Anda gumoh/olab. Hal ini terjadi
dikarenakan adanya udara di dalam lambung yang terdorong
keluar. Udara ini tertelan bersamaan dengan ASI. Untuk
mengatasinya setelah disusui segera sendawakan. Caranya
gendong bayi tempelkan ke dada biarkan kepalanya menempel
pada bahu tepuk-tepuk pundaknya sampai sendawa.
7) Darah/keputihan dari vagina (untuk bayi perempuan)
Darah atau keputihan yang keluar dari vagina bayi perempuan
disebabkan oleh hormon estrogen ibu, ketika bayi berada dalam
kandungan. Keputihan/darah akan hilang dengan sendirinya,
biasanya kurang dari 2 bulan. Pada bayi laki-laki pengaruh
hormonal ini akan terlihat pada payudaranya yang terlihat
membesar seperti bengkak.
8) Testis menggantung atau penis mengeras (bayi laki-laki)
Testis menggantung (membesar) seperti berisi. Ada dua
kemungkinan isi kantung ini. Jika bayi terus menerus rewel
(kesakitan) dan testis semakin membesar ketika menangis maka
kemungkinan bayi Anda mengalami hernia. Namun jika tidak
menunjukan gejala sakit, dan testis tidak semakin membesar
kemungkinan hanya berisi cairan yang akan hilang pada usia 3
bulan. Untuk deteksi dini yang dapat dilakukan adalah
menerawangkan sinar/senter pada testis. Jika keruh maka
dikhawatirkan berisi usus yang merupakan salah satu tanda hernia.
Tetapi jika jernih dan ketika disentuh/dipegang tidak kesakitan
maka hanya berisi cairan dan insa Allah si kecil sehat-sehat saja.
Sedangkan jika penis mengeras (disertai testis yang
mengkerut/memadat) ini hanyalah pertanda respon dingin bayi
terhadap suhu di sekitar. Penis memang organ yang sensitif
terhadap perubahan suhu.
9) Lendir

129
Pada bayi yang baru lahir sampai beberapa minggu, biasanya
terdapat lendir pada rongga hidung yang membuat napasnya
terdengar berisik seperti sedang flu. Lendir ini berasal dari paru-
paru. Bunyi yang dikeluarkan menunjukkan bahwa produksi lendir
berlebih. Selama tidak mengganggu jalan napas dan menetek bayi,
Ibu tidak perlu khawatir. Kelak akan hilang secara alami saat bayi
berusia enam bulan ke atas.
10 Tinja
Tinja pertama bayi akan berwarna kehitaman (meconium).
Meconium terbentuk dari proses pencernaan yang masih
mengandung ketuban (saat masih dalam rahim). Sekitar 2 – 3 hari
kemudian sisa cairan ketuban yang tertelan ini akan habis
diekskresikan sehingga tinja berwarna kuning. Jika warna tinja
putih, berlendir, atau berdarah, maka harus segera di bawah ke
dokter karena jangan-jangan bayi Anda telah terserang infeksi
dalam sistem pencernaannya.
Bayi yang normal dan mengkonsumsi ASI secara cukup akan
mengekskresikan (mengeluarkan) tinja sebanyak 6 – 8 kali dalam
sehari dalam bentuk cair dan ada ampasnya.
10. Urine
Urine bayi baru lahir berwarna kuning agak pekat, atau berwarna
kemerahan seperti darah. Warna kuning atau agak pekat berarti
metabolisme normal. Jika bayi mengkonsumsi susu Formula dan
urine yang dikeluarkan berwarna kemerahan ini berarti
metabolisme bayi normal, tetapi jika warna kemerahan pada bayi
terjadi padahal bayi tidak mengkonsumsi susu Formula,
kemungkinan ada infeksi yang menyebabkan perdarahan atau
kekurangan vitamin K.
11) Keringat
Bayi yang berkeringat menunjukkan bahwa kelenjar keringat bayi
telah berfungsi dengan baik. Keringat ini keluar sebagai ekskresi
sisa-sisa metabolisme yang mengandung racun dan garam yang
tidak diperlukan oleh tubuh. Keluarnya keringat juga bertujuan

130
mendinginkan tubuh ketika suhu tubuhnya meningkat. Biasanya ini
terjadi ketika bayi mengkonsumsi susu sapi; ketika sistem tubuh
merrubah protein susu menjadi protein tubuh suhu tubuh menjadi
naik. Saat inilah keluar keringat sebagai bentuk pendinginan tubuh
hingga mencapai suhu yang paling nyaman dirasakan oleh bayi.
Kepala, tangan, dan kaki adalah bagian tubuh yang paling banyak
kelenjar keringatnya. Semakin meningkat usia bayi, keringat akan
berkurang.
12) Air mata
Ada kalanya mata bayi terus menerus berair, dan ada juga yang
menghasilkan kotoran mata (belekan). Ini disebabkan saluran dari
mata ke hidung belum berfungsi dengan baik sehingga satu-
satunya jalan keluar hanya melalui mata (seharusnya air mata yang
berlebih akan keluar melalui saluran hidung dalam bentuk ingus
yang encer, misalnya pada saat menangis). Satu bulan kemudian
biasanya ini akan berakhir.
13) Ikterus/kuning pada bayi
Beberapa waktu setelah bayi terlahir kadang nampak kuning
sehingga membuat ibu-ibu cemas.
Kuning bayi terjadi karena adanya timbunan bilirubin di bawah
jaringan kulit bayi. Saat masih dalam kandungan, janin
membutuhkan banyak sel darah merah karena paru-parunya
belum berfungsi. Sel darah merah ini sangat diperlukan untuk
mengangkut oksigen dan zat makanan dari ibunya melalui
plasenta. Ketika terlahir, paru-paru telah berfungsi sehingga sel
darah merah ini tidak perlukan lagi lalu dihancurkan. Hancuran
inilah yang menjadi bilirubin yang berwarna kekuningan.
Bilirubin ada yang belum terolah, lalu diikat oleh albumin dan akan
dibawa ke hati. Bilirubin yang tidak bisa diikat oleh albumin akan
bebas berkeliaran tidak terkontrol ke berbagai bagian tubuh,
bahkan bisa sampai ke otak. Ketika menyusp ke otak terjadilah
gangguan yang disebut ikterus, yaitu timbunan bilirubin di dasar
otak.

131
Tidak semua kuning bayi berbahaya. Kuning yang berbahaya
adalah jika bersifat patologis (penyakit). Kuning patologis dapat
dilihat pada bagian putih mata bayi. Jika bagian putih matanya
kekuningan harus diwaspadai karena hampir pasti bayi ini ikterus
dan dapat mengganggu perkembangannya kelak.
Faktor yang berperan dalam kejadian ikterus adalah berat badan
lahir, usia kehamilan, jenis dan komplikasi persalinan, waktu
penjepitan tali pusar, penyakit hati, penggunaan obat selama
hamil dan menyusui, dan defisiensi enzim (glukosa-6-phosphat
dehidrogenase).
Bayi kuning karena faktor fisiologis (faali) tidak berbahaya. Ini
biasanya terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah kelahirannya,
hingga 7 atau 14 hari setelah kelahirannya. Kuning ini akan hilang
secara alami dengan penjemuran sinar matahari pagi dan terus
menerus mengkonsumsi ASI.
14) Ubun-ubun yang masih lunak
Fontanela (bagian ubun-ubun) si kecil yang baru lahir akan terasa
lunak jika disentuh. Ini kadang menjadi kekhawatiran tersendiri
bagi orang tua.
Kepala manusia tersusun atas lempeng-lempeng tulang, yaitu
sebuah lempeng oksipital di bagian belakang, dua parietal di kanan
dan kiri, dan dua lempeng tulang frontal di depan. Saat masih
bayi, tulang-tulang ini belum tersambung untuk memberikan
kesempatan kepala terus tumbuh membesar. Di antara tepi tulang
yang belum tersambung itulah terdapat celah yang disebut sutura.
Antara sutura yang membujur dan melintang terdapat celah besar
yang sering dinamakan ubun-ubun.
Ubun-ubun ini akan menutup seiring pertumbuhan bayi pada usia
6 hingga 20 bulan. Terlalu cepat dari itu menunjukkan tanda
ketidak normalan pertumbuhan kepala, sebab jaringan otak akan
terhalang perkembangannya oleh tulang tengkoraknya sendiri.
Dampak yang muncul salah satunya adalah cerebral palsy atau
kelumpuhan.

132
B. Pakaian Bayi
Suatu sore, di sebuah klinik anak-anak kami memandangi
sederetan ibu-ibu dengan bayinya sedang antrean pelayanan
bidan. Mata kami tertuju pada seorang bayi perempuan kira-kira
sepuluh bulan usianya, berkulit gelap dengan pakaian mini: top
tank ketat dan celana pendek berbahan kain jeans. Di kepalanya
terpasang aksesoris yang nampak mencolok dan dipaksakan. Bayi
itu nampak sesekali menangis sambil menggaruk-garuk kepalanya
dan menarik-narik bajunya seolah merasa tak nyaman dengan
pakaiannya itu. Dalam hati kami tak habis pikir: pernahkah si bayi
menghendaki pakaian seperti itu?
Pasti orangtuanya yang dengan penuh ego memperlakukannya
demikian. Apa maksud pakaian seperti itu?
Meskipun masih kecil, daya nalar belum berfungsi dan belum
mukallaf (dibebani kewajiban beribadah), bayi telah memerlukan
pakaian yang layak. Kelayakan pakaian ini adalah sebagaimana
umumnya manusia. Pakaian dikatakan layak apabila memenuhi
persyaratannya, yaitu:
1) Secara keamanan menyelamatkan,
Pakaian dikatakan aman dan menyelamatkan jika dengan
pakaian itu bayi akan terhindar dari hal-hal yang
membahayakan. Misalnya sarung tangan untuk mencegah
agar kuku bayi tidak mencakar kulit ketika bermaksud
menggaruk. Tutup kepala dikenakan untuk menghindari
kontak langsung kulit kepala dengan benda kasar atau keras
sekelilingnya.
2) Secara kesehatan melindungi,
Pakaian dikatakan sehat jika dengan pakaian itu bayi
terdukung perkembangan tubuhnya dan terhindar dari
penyakit, misalnya baju untuk menghindarkan bayi dari angin
yang menyebabkan masuk angin.

133
3) Secara estetika nampak indah,
Dikatakan estetis adalah pakaian mode bayi yang menambah
daya tarik sehingga bayi menyenangkan jika dilihat. Mode bayi
tidak dapat dipaksakan mengikuti trend mode dewasa.
4) Secara etika santun, dan
Dikatakan santun sesuai etika maksudnya adalah dengan
pakaian bayi dipandang lebih sopan dan tidak norak. Penilaian
ini biasanya disesuaikan dengan norma masyarakatnya.
5) Secara syariat memenuhi syarat.
Busana dikatakan memenuhi syariat jika pakaian itu menutup
aurat dan terjaga kesuciannya dari najis.
6) Nyaman dan membebaskan
Untuk kenyamanan, sebaiknya anda memilih pakaian dengan
kriteria:
a) Bahan dengan tekstur lembut dan tidak menyimpan debu.
b) Ringan dan lentur.
c) Bentuk yang longgar atau tidak terlalu ketat.
Saat ini di banyak daerah masih berlaku pakaian khas bagi
bayi, yaitu bedong dan gurita. Namun ada pertanyaan yang hingga
kini mengusik benak kiami : perlukah bayi dibedong dan diikat
dengan gurita? mari kita telaah sejenak.
Semenjak dalam rahim, posisi bayi adalah mengapung atau
melayang dalam cairan amnion. Posisi ini dapat Anda bayangkan
ketika Anda berada di kolam renang : Anda bebas bergerak ke sana
kemari dalam keadaan setengah terapung. Kondisi bayi dengan
kebebasan gerak ini semakin terbatasi ketika menjelang kelahiran
disebabkan tubuhnya membesar sementara ukuran rahim tak
menyertai pembesaran itu. Karena naluri bayi yang ingin
kebebasan, maka Allah memberikan jalan untuk segera keluar dan
hidup di atmosfer.

134
Tepat ketika bayi sampai di atmosfer (lahir), bayi dengan bebas
bergerak tangan, kaki, dan kepalanya. Pergerakan awal di alam
atmosfer ini sangat berguna untuk melatih perkembangan motorik
selanjutnya sehingga otot-otot, tulang, dan sendi bayi semakin
berfungsi kelak. Gerakan bayi di awal usianya juga sangat
bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan sebagai
bahasa tubuh bayi ketika menginginkan sesuatu atau merespon
rangsangan.
Ibu-ibu tradisional mewajibkan setiap bayi untuk dibedong.
Badan bayi (dari pundak sampai ujung kaki) dibungkus dengan kain
yang membalut dengan ketat hingga bayi tidak bisa bergerak.
Alasan membedong bayi ini adalah agar kelak tulang-tulang betis,
paha, pinggul dan pinggang ‘terbentuk’ dan tumbuh semampai
serta lurus. Alasan ini sangat mengerikan mengingat di daerah
bedong (pundak sampai ujung kaki) itu sangat banyak persendian
yang merupakan engsel untuk bergerak dan tumbuh. Dengan
dibedong, fungsi engsel lutut, selangka, bahu, lengan dan tangan
terkunci sehingga perkembangan motorik terhambat sekian hari.
Otot-otot betis, paha, pinggang, perut dan sepanjang tangan juga
tertekan sehingga proses latihan kontraksi-relaksasi otot-otot bayi
tidak bisa dilakukan. Jadi, secara logika bukannya semakin
‘terbentuk’ atau tumbuh, tetapi malah menghambatnya.
Karena belum mampu bicara, komunikasi verbal bayi satu-
satunya hanya menangis. Jika tangis ini tidak optimal, maka bayi
akan mengkomunikasikan naluri, keinginan atau respon dengan
isyarat tubuh. Bahasa isyarat ini disampaikan dengan mengangkat-
angkat kaki, mengusap-usap wajah dengan tangan, menggerak-
gerakkan tangan ke depan, atau menggeser-geser badan.
Sebagaimana diuraikan dalam bagian lain bab ini, proses
pembelajaran bayi pasca lahir dimulai dengan cara ini. Otak bayi
belajar mengkordinasikan organ tubuh melalui responnya
terhadap apa yang dirasakan. Pada awalnya adalah refleks, tapi
akan berkembang dengan gerak motorik yang disengaja.

135
Dengan pakaian bedong, semua bahasa isyarat itu terhenti
total. Pembelajaran nalar bayi terhenti dan bayi harus menunggu
sampai masa pembedongan itu selesai agar bisa belajar. Ini sangat
tidak mendidik. Membedong bayi adalah bentuk kasih sayang
orang tua, tapi kasih sayang itu memenjarakan dan memasungnya.
Bagaimana mungkin bedong menyebabkan bayi tumbuh
semampai jika peredaran darah (untuk menyampaikan nutrisi ke
seluruh tubuh), otot dan tulang terkekang? justru semakin tidak
semampai karena pertumbuhannya terhambat.
Sekarang kita beralih pada gurita bayi.
Gurita adalah pakaian khas bayi yang diikatkan dengan ketat
sehingga membalut daerah dada sampai perut. Pakaian ini kontak
langsung dengan kulit bayi dan merupakan ‘baju’ bayi.
Penggunaan gurita disarankan oleh kaum Ibu tradisional juga.
Tujuannya hanya ‘kelaziman’ saja dan tidak ada alasan jelas tetapi
mereka tetep ‘keukeuh’ dan tentu saja kebiasaan ‘tetua’ adalah
tidak mau tahu dengan argumen ilmiah. Adalah hak mereka untuk
tidak mempercayai argumen ilmiah. Tetapi juga hak kami dan
Anda untuk tidak mempercayai argumen mereka jika memang
terdapat kemudharatannya.
Mari kita merenung tentang penggunaan gurita:
Ikatan tali-tali gurita berada di daerah yang sangat penting,
yaitu dada (berisi paru dan jantung) dan perut (berisi lambung,
usus, dan hati). Ketika tali-tali ini diikatkan terlalu kuat (biasanya
demikian), tulang dada bayi dikhawatirkan menjadi terkekang
sehingga perkembangannya terhambat. Selain itu volume paru
juga tidak dapat mengembang secara optimal ketika bayi
menghirup napas (mengambil oksigen).
Perlu diketahui bahwa saat masih di dalam kandungan, bayi
mengambil oksigen (bersama sari makanan) dari ibunya melalui
plasenta. Saat itu paru belum berfungsi. Begitu lahir, hubungan
plasenta terputus sehingga bayi harus mengambil oksigen sendiri
dengan cara bernapas. Beberapa detik setelah di alam lahir inilah

136
paru bayi belajar mengembang-kempis untuk memompa udara
(oksigen) dari atmosfer dan membuangnya kembali melalui
hidungnya. Jika bayi berusia sehari berarti baru sehari ia belajar
bernapas. Jika usia bayi seminggu berarti baru seminggu ia berlatih
kembang-kempis dada. Maka, begitu tegakah kita mengekang
dadanya dengan paksa, membatasi latihan bernapas yang baru
saja diperjuangkan untuk hidupnya itu?
Dibandingkan dengan kita, sudah puluhan tahun kita hidup
sehingga sudah sangat terlatih bernapas. Bahkan hampir tanpa
pengorbanan untuk menghirup dan menghembuskan udara
ratusan kali sehari. Tetapi si kecil tidak demikian, ia
memperjuangkannya dengan susah payah, untuk
mempertahankan nyawanya.
Jadi, seorang Ibu yang cerdas seharusnya membantu bayinya
latihan bernapas, bukan malah mengekangnya dengan ikatan tali-
tali gurita yang membelenggu dadanya itu.
Jika harus gurita, perlu dipikirkan desain yang lebih sehat,
berbahan lentur dan tidak mengekang.
Pakaian bayi sebaiknya dibuat longgar dan lentur serta tidak
membatasi gerak dan pembelajaran motoriknya. Untuk alasan
syariat, pakaian bayi harus menutup aurat. Bayi perempuan harus
tertutup bagian tubuhnya kecuali tangan dan wajahnya, terutama
saat keluar rumah atau dilihat banyak orang. Bayi laki-laki harus
tertutup setidaknya daerah antara lutut dan pusarnya.

C. Aqiqah
Aqiqah berasal dari bahasa Arab, artinya adalah memutus atau
memotong. Namun dalam peristilahan syar’I, aqiqah artinya adalah
menyembelih kambing/domba untuk bayi pada hari ke tujuh dari
kelahirannya.
Daging domba yang dipotong dibagi-bagikan kepada tetangga
dengan cara diantarkan ke rumah masing-masing atau dengan
mengundang mereka ke rumah pemilik hajat. Ketika daging

137
diantarkan, masyarakat akan menanyakan maksud pemberian daging
itu. Inilah kesempatan untuk menyampaikan bahwa pemilik hajat
sedang bersyukur dikaruniai seorang anak, tujuh hari yang lalu seberat
sekian kilo koma sekian, dan telah diberi nama fulan atau fulanah. Jika
pemilik hajat mengundang ke rumah dan masyarakat berdatangan,
maka saat itulah diselenggaran sebuah acara jamuan makan-makan
dan silaturahmi. Ini adalah saat yang sangat baik bagi tuan rumah
untuk menyampaikan bahwa maksud ia mengundang sekalian hadirin
adalah untuk mensyukuri kelahiran anaknya, memperlihatkan bayinya
sekaligus memperkenalkan namanya.
Secara sosial, alasan diselenggarakannya aqiqah adalah:
5) Sebagai pengenalan (sosialisasi) anak yang baru lahir kepada
masyarakat.
6) Pendidikan sosial yang sangat baik karena kelak anak itu akan
menjadi anggota masyarakat.
7) Ketika ia tumbuh menjadi anak yang peduli dan bahkan harus
memimpin, masyarakat dengan mudah mengetahui
identitasnya.
8) Menghindari fitnah dan prasangka buruk masyarakat, bahwa si
anak lahir dari gubungan yang sah.
Jadi, begitu lahir, si kecil ingin dikenal oleh masyarakat secara baik-
baik dan siap menjalin persaudaraan dengan percaya diri, bukan
pendatang gelap yang menyusup ke kampung dan harus dirahasiakan.
Secara syariat, alasan aqiqah adalah
1) Ibadah yang merupakan sunnah Rasulullah saw.
2) Momen untuk bersyiar islam, silaturahim, dan sodaqoh
kepada sesama.
Namun demikian, janganlah menjadikan aqiqah sebagai suatu
tuntutan yang selalu harus dipenuhi. Apalagi jika niat penyelenggaraan
aqiqah telah bergeser dari dari tjuan yang seharusnya. Yang kami
maksudkan di sini adalah penyelenggaraan aqiqah dengan tujuan di
luar sunnah.

138
Beberapa hal yang tidak benar tentang aqiqah adalah :
1) Untuk menunjukkan status sosial
2) Diadakan sebagai pamer bahwa ia mampu memotong domba
beserta serangkaian acaranya.
3) Merasa malu jika tetangga menganggapnya tidak mampu.
Maka acara ini akhirnya menjadi ritual yang bersifat sosial
tanpa pemaknaan syariatnya.
4) Jika acara tersebut dibumbi dengan tambahan-tambahan yang
tidak ada hubungannya sama sekali dengan aqiqah. Ini adalah
kemubaziran.
Hadits-hadits yang mengungkapkan tentang pensyariatan aqiqah
sangat banyak sehingga para ulama pun memberi hukum yang
berbeda-beda. Perbedaan ini dimaklumi mengingat banyaknya muatan
hukum hadits yang sumbernya menyesuaikan kondisi.
1) Wajib.
Aqiqah hukumnya wajib menurut imam Hasan Al-Bashry, Al Laits
dan sebagainya. Mereka menggunakan dasar Hadits yang
diriwayatkan oleh Muraidah dan Ishaq bin Ruhawiyah
“Sesungguhnya manusia itu pada hari kiamat akan dimintakan
pertanggungjawabannya atas akikah sebagimana mereka
dimintai pertanggungjawabannya atas solat lima waktu”
Dan hadits Hasan dari Samurah dari Nabi SAW. Bahwa beliau
bersabda\:
“Setiap anak itu digadaikan dengan aqiqahnya”.
Dengan dasar ini, para imam tersebut menghukumi wajibnya
aqiqah bagi anak karena, tanpa aqiqah, anak tidak dapat memberi
syafaat kepada orang tuanya kelak.
2. Sunnah
Imam Malik, Imam Syafi’I, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur dan
sebagian ahli Fiqih serta mujahid berpendapat bahwa hukum
aqiqah adalah sunnah. Mereka berpendapat sunnah,bukan wajib,

139
karena Rasulullah tidak pernah secara jelas memastikan
kewajibannya. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda :
“Siapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai untuk
melakukan ibadah itu (aqiqah) kepadanya, maka lakukanlah”.
Kalimat tersebut menunjukkan bahwa aqiqah tidak bersifat
memaksa atau keharusan, tetapi berhubungan dengan suka atau
tidak suka, sempat atau tidak sempat, dan mampu atau tidak
mampu. Dengan demikian hukumnya hanya dianjurkan (sunnah),
bukan diharuskan (wajib).
3. Mubah
Imam Hanafi menolak disyariatkannya aqiqah. Menurutnya aqiqah
boleh-boleh saja tetapi hukumnya bukan sunnah, apalagi wajib. Ia
berpedoman pada hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari Amr
bin Syua’ib dan dari bapaknya dari kakeknya bahwa Rasulullah
SAW ditanya tentang aqiqah, beliau menjawab “Laa uhibbul
‘uquuq”, yang berarti “aku tidak menyukai aqiqah-aqiqah itu!”.
Juga hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu rafi’ ra.
Bahwa ketika lahir Ibnu hasan bin Ali, Fatimah ra (ibunya) ingin
mengaqiqahinya dengan dua biri-biri. Tetapi Rasulullah bersabda :
“Janganlah engkau mengaqiqahinya, tetapi cukurlah rambut
kepalanya dan bersedekahlah dengan perak sebanyak berat
timbangan rambutnya itu”. kemudian ketika Husain lahir, beliau
melakukan hal yang sama.
Dengan dasar ini Imam Hanafi tidak menganggap aqiqah sebagai
suatu syariat islam.
Bagaimana dengan kita, sebaiknya menikuti hukum yang mana?
Ketiga pendapat imam di atas adalah benar, semoga Allah
memberikan keridlaan baginya. Mereka memiliki dasar serta keilmuan
yang cukup untuk menentukan hukum.
Tetapi kita boleh memilih. Jika referensi kita adalah ulama dan
kaum muslimin kebanyakan, maka hukum sunnahlah yang kita ikuti.
Penulis mengikuti hukum, sependapat dengan argumen ulama

140
kebanyakan yang mensunnahkannya. Hanya sedikit hadits yang
maknanya bersifat menekan (menyatakan keharusan) dan tidak
banyak pula yang menafikan atau meringankan anjuran ini.
Kebanyakan yang kami temui adalah yang bersifat menganjurkan.
Namun penulis belum berani memutuskan suatu hukum karena belum
sampai pada derajat orang alim, apalagi ahli fiqih. Oleh sebab itu
penulis bersikap mengikuti pendapat ulama kebanyakan dengan
menelaah argumen-argumennya.
Namun sebaiknya Anda berguru dan bertanya kepada para ulama
agar keputusan mengenai hukum yang Anda ikuti berlandaskan ilmu.
Atau setidaknya, Anda banyak membaca kitab-kitab hadits bermutu.
Jika kedua usaha ini tidak mungkin, ketiga perbedaan hukum
tersebut justru merupakan kemudahan bagi kita. Mana yang paling
kita yakini itulah yang paling kita ikuti. Jangan takut berbeda pendapat
di masyarakat, sebab ini soal keyakinan yang tidak bisa dipaksakan.
Waktu pelaksanaan aqiqah adalah tujuh hari setelah kelahiran.
Namun para ulama tidak mengharuskan demikian.
Imam Malik berpendapat bahwa “Pada lahirnya, penetapan hari
ketujuh itu hanya bersifat anjuran. Sekiranya menyembelih pada hari
keempat, ke delapan, atau kesepuluh atau setelahnya, aqiqah itu
tetap sah”
Ada juga yang menentukan hari pada kelipatan angka tujuh :
Al-Maimun berkata :”Aku bertanya kepada Abdullah : ‘kapankah
anak diaqiqahi?’ maka Abdullah menjawab, ‘Aisyah pernah
mengatakan bahwa aqiqah dilakukan pada hari ketujuh, keempat
belas, atau ke duapuluh satu”.
Lebih mudahnya, batasan waktu untuk menyelenggaraan aqiqah
adalah fleksibel. Anda dapt mempertimbangkan :
1) Waktu yang paling sesuai (ketika longgar);
2) Waktu ketika keluarga dan masyarakat memungkinkan untuk
datang,
3) Waktu ketika finansial telah mencukupi.

141
Allah menghendaki kemudahan bag anda, dan tidak menghendaki
kesulitan.
Jumlah kambing atau domba aqiqah adalah satu ekor untuk bayi
perempuan, dan dua ekor untuk bayi laki-laki. Namun ini juga tidak
bersifat tetap. Sebab ada hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah
SAW mengaqiqahi cucu laki-lakinya (Hasan dan Husain) masing-masing
satu ekor kambing. Jadi, boleh juga satu ekor untuk bayi laki-laki dan
satu ekor untuk bayi perempuan. Yang tidak ada dasarnya adalah dua
ekor kambing untuk bayi perempuan.
Penyelenggaraan aqiqah tidak boleh dicampur adukkan dengan
ritual adat atau kepercayaan lain (sinkretisme) sebab Allah melarang
kaum muslimin mencampuradukkan antara yang haqq dengan yang
bathil (walaa taqtumul haqqo bil baathil), sedangkan semua keyakinan
dan kepercayaan selain dari syariat islam adalah bathil. Pada intinya
aqiqah adalah memotong kambing dan mencukur rambut.
Pemotongan kambing sangat baik jika dilakukan oleh orangtuanya
(ayahnya) untuk menunjukkan rasa memiliki ayah kepada anaknya itu.
Ada juga yang menyarankan bahwa pemotongan itu diperlihatkan
kepada si bayi. Namun tidak ada dasar hukum atau dalil yang
mengharuskan demikian.
Oleh sebab itu, agar Aqiqah benar-benar bernilai ibadah :
1) Pastikanlah kambing dipotong dengan nama Allah
2) Pastikan tidak ada ritual apapun dalam pemotongan kambing.
3) Meskipun pemotongan dengan menyebut Nama Allah,
pastikan prosesi pemotongan itu tidak disertai dengan
menyertakan sesaji, air kembang dan sebagainya karena ini
adalah contoh yang dilarang.
Jika prosesi dengan sesaji atau air kembang atau ritual lainnya
dilakukan, maka pemotongan kambing menjadi tidak murni karena
Allah. Maksud pemberian sesaji dan ritual-ritual itu adalah untuk
menenangkan makhluk halus agar tidak mengganggu. Jadi, sembari
memotong kambing, si jagal ‘memohon’ kepada makhluk halus untuk
tidak mengganggu. Sembari memohon kepada Allah, ia juga

142
‘memohon’ kepada para jin untuk memuluskan acara. Dengan
demikian jelaslah bahwa kambing disembelih dengan niat dan maksud
yang telah bercampur aduk. Oleh sebab itu tidak ada jaminan bahwa
daging kambing yang disembelih menjadi halal. Jangan-jangan daging
itu haram karena penyembelihannya tidak memenuhi ketentuan
syariat (syariat mengharuskan penyembelihan hanya karena Allah).
Dengan banyaknya prosesi penyembelihan kambing yang
diragukan niatnya, maka akan lebih aman jika khusus untuk
penyembelihan ini dilakukan sendiri oleh ayah si bayi, atau diserahkan
kepada orang yang dapat dipercaya kelurusan akidahnya dan sang
ayah menjadi saksi. Sedangkan untuk pengolahan pasca
penyembelihan (menguliti, dan sebagainya) tidak masalah diserahkan
kepada siapapun. Berhati-hatilah ketika mempercayakan catering
aqiqah. Anda harus tahu siapa yang menyembelih dan bagaimana cara
penyembelihannya.
Acara aqiqah tidak pernah ditentukan secara khusus oleh syariat
agama. Karena aqiqah adalah sunnah Rasul (ibadah), maka umat
manusia secara hukum tidak diperbolehkan berkreasi terlalu jauh,
apalagi jika kreasi itu kemudian menjadi keyakinan dan rukun. Kreasi
ibadah ini dikhawatirkan akan menjelma menjadi ibadah baru (bid’ah)
yang berujung pada kesesatan (dlolal).
Kami melihat di beberapa kampung bahwa acara aqiqah dilakukan
dengan syarat dan rukun yang harus ditaati. Di mana acara berawal
dari pembacaan surat yasin, lalu pembacaan solawat, dilanjutkan
dengan tausiah. Sampai di sini tidak ada yang menyimpang. Namun
kemudian acara dilanjutkan dengan prosesi di mana semua hadirin
harus berdiri dan mengelilingi bayi sekian kali, kemudian bersolawat
dengan sikap khusus (menghadap arah tertentu). Inilah salah satu
penyimpangan itu.
Pernah juga kami melihat dekorasi acara aqiqah yang sangat
mewah. Ini tidak menyalahi syariat tetapi harus dipikirkan seberapa
besar manfaatnya, jangan-jangan termasuk perbuatan mubazir. Proses
pemotongan rambut bayipun kadang ‘wajib’ dilakukan dengan urutan

143
khusus : gunting dicelupkan air kelapa muda, digunakan untuk
memotong rambut bayi, lalu gunting dicuci dengan air kembang. Inilah
praktek yang tidak pernah dicontohkan apalagi diperintahkan oleh
Rasulllah. Cara ini benar-benar bukan syariat dan apabila diyakini
kebenarannya dalam hati untuk ditetapkan sebagai tuntutan, maka
kita telah terperangkap dalam bid’ah (ibadah yang mengada-ada) yang
sangat dilarang oleh agama. Kami menduga prosesi ini telah diyakini
dalam hati dan menjadi tuntutan, sebab ketika kami mengusulkan
untuk mentiadakan kelapa muda dan air kembang, tuan rumah
tersinggung dan merasa acara aqiqahnya tidak sempurna. Sama
perasaannya ketika menjalankan sholat lalu dihilangkan salah satu
rukunnya, ia merasa solatnya tidak sempurna. Inilah keprihatinan kami
yang sangat mendalam sehingga kami menaruh harapan besar kepada
pengasuh pengajian ibu-ibu untuk menyadarkan jamaahnya.
Penyelenggaraan aqiqah cukup dengan mengudang para kerabat
atau tetangga, atau anak-anak yatim, dan mengisinya dengan acara
ramah tamah sambil menyantap hidangan.
Inti ramah tamah adalah memperkenalkan si bayi kepada para
hadirin dan memohon bantuan doa. Penting untuk digarisbawahi
bahwa tak ada yang lebih tulus doanya selain sang ayah, ibu, saudara,
atau kakek/nenek yang memiliki kedekatan hati dengan bayi. Jadi, para
hadirin hanya membantu mengamini doa anda, bukan sebaliknya.
Untuk memanfaatkan momen, berkumpulnya para tamu ini adalah
kesempatan yang sangat baik untuk berdakwah. Misalnya dengan
mengundang ustadz untuk memberikan tausiah kepada para tamu.
Jika tidak memungkinkan untuk disampaikannya tausiah, Anda bisa
berkreasi dengan memberikan oleh-oleh setiap tamu berupa buku
kecil atau booklet yang berisikan doa-doa, pesan-pesan ruhani, ajakan
menuju kebaikan dan sebagainya yang merupakan materi dakwah.
Buku atau booklet ini bisa disuguhkan beriring dengan suguhan
makanan lain, atau disisipkan pada dus makanan yang dibawa pulang
oleh para tamu.

144
D. Memilih Nama
Yang terpenting dari sebuah nama adalah :
1) Makna/esensi (bermakna baik)
2) Makna sosial (tidak menimbulkan fitnah. Misalnya anak Anda
bernama Karl Marx, maka anda akan difitnah sebagai
komunis)
3) Identitas (nama islami: masyarakat langsung tahu anak anda
muslim)
4) Kandungan doa/harapan
5) Ejaan (mudah disebut/diingat)
6) Rangkaian yang proporsional (tidak terlalu pendek atau terlalu
panjang)
Kelak ketika bayi Anda besar dan harus bersosialisasi dengan
masyarakat, apalagi menjadi orang terkenal, yang pertama kali disebut
oleh masyarakat adalah namanya. Ketika berkenalan, yang ditanyakan
paling awal adalah namanya. Ketika ia harus mendaftar sekolah, yang
ditulis pertama kali adalah namanya. Dan ketika harus
mempertanggungjawabkan amal perbuatannya kelak di yaumil akhir,
yang dipanggil adalah namanya juga.
Mungkin Ibu atau ayah pernah menyimpan perasaan ingin protes
di hati karena menurut komentar teman-teman, nama dalam akte Ibu
itu bermakna jorok. Mungkin juga Ibu pernah merasa kurang pas
dengan nama yang selama ini melekat dari kecil sehingga harus
menambah atau menguranginya. Atau mungkin pula Ibu pernah
merasakan bahwa nama yang diberikan orang tua itu terlalu
kampungan sehingga harus dimodif. Antisipasilah kejadian ini pada
anak anda.
Pernahkah Ibu melihat anak yang minder jika diminta
menyebutkan nama lengkapnya?. Kami sering melihat teman yang
hanya ingin disebut nama kecilnya (nick name) atau sepenggal nama
singkatnya saja, sedangkan nama lengkapnya selalu ditulis dengan

145
inisial. Bukan karena namanya terlalu panjang, tetapi ia tidak menyukai
rangkaian nama itu sehingga harus ditulis dengan inisial.
Perhatikan anekdot ini :
Seorang guru kedatangan empat murid baru. Guru itu meminta
mrid tersebut memperkenalkan diri :
”Nama saya Toni, …lengkapnya Ahmad Syaithoni” katanya malu-
malu.
”Kalau aku Rina, lengkapnya Siti Kafirina” katanya sambil menutup
muka.
”Saya Ima, lengkapnya …. Imalatul imad” katanya sambil
menunduk.
”Nama saya Nia,… lengkapnya Siti Zabaniyah” katanya dengan
suara pelan.
Si Toni nakalnya minta ampun, wajar saja karena ternyata
Syaithoni artinya setan. Si Rina bandel banget nggak mau ngaji, nggak
mau sholat, pantesan karena Kafirina berarti orang kafir. Si Mala suka
nyeleneh kalau ngomong, jalannya nggak tegap sebagaimana teman-
temannya, tak heran karena Imalatul imad berarti tiang-tiang yang
miring. Si Nia sifatnya sadis dan suka menyerang teman-temannya,
maklum saja karena Zabaniyah adalah Malaikat yang bertugas
menyiksa orang-orang berdosa.
Penulis bukan termasuk orang yang percaya (apalagi meyakini)
bahwa nama akan menjadi penentu sifat bagi anak. karena
kepercayaan seperti sudah termasuk mempercayai bahwa suatu nama
akan mempengaruhi kejadian tertentu, berarti tathoyyur dan
kemantapan aqidah kita patut dipertanyakan.
Berhati-hatilah dalam memberi nama, karena :
1) Nama membawa pengaruh secara tak langsung, karena kelak
si anak akan tersentuh psikologisnya begitu mengetahui apa
arti nama yang diberikan orang tuanya itu
2) Salah satu hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tuanya
adalah hak untuk diberi nama yang baik (sunnah rasul).

146
3) Nama adalah identitas paling awal dan paling utama.
4) sebagai identitas paling utama, maka kelak di hari akhir Allah
memanggil manusia sesuai dengan namanya, bukan jabatan
atau status sosialnya.
5) Nama anak anda masuk dalam daftar silsilah keluarga. Nama
yang buruk seolah mencemari daftar nama di keluarga anda.
Seperti apakah nama yang paling disukai Allah ?
Nama yang paling disukai oleh Allah adalah nama yang
menunjukkan sifat yang dicintai-Nya. Allah menyukai nama seperti
Abdur Rahman dan Abdullah.
Kalangan pesantrenan atau aktivis keislaman sangat gemar dengan
nama islami yang berasal dari bahasa Arab, alasan nama Arab ini
adalah:
1) Ikut serta mensyi’arkan bahasa Al-Qur’an,
2) Sebagai identitas bahwa ia akan dididik sebagai muslim taat.
3) Di hari akhir nanti komunikasi menggunakan bahasa Arab
sehingga si anak tidak malu ketika namanya disebut.
Kalangan tradisionalis biasanya bersikeras anaknya diberi nama
yang bercirikan kedaerahannya dengan alasan agar ia tidak melupakan
budaya asalnya. Ada juga yang tak pernah menanggalkan marganya,
karena begitu kental jiwa kesukuan mereka, misalnya orang-orang
Batak. Di Bali, nama digabungkan dengan kasta sosialnya sehingga
nampak jelas dari kelas sosial mana mereka berasal.
Namun sebenarnya nama yang baik tidak selalu identik dengan
nama-nama yang diadopsi dari bahasa Arab, bahasa daerah, nama
marga, kasta dan sebagainya. Nama dengan bahasa Arab belum tentu
islami.
Apakah Abu Jahal adalah nama yang islami? Jelas tidak karena Abu
Jahal artinya “bapak yang bodoh”.
Begitu juga nama yang bersifat adat. Nama ini kebanyakan
diberikan karena orang tua menganggap sebutan itu indah, enak

147
dipanggil atau berkaitan dengan momen tertentu yang menjadi
kenangan saat kelahiran atau kehamilan.
Terlepas dari bahasa, filosofi, dan momen apapun yang dirangkai
untuk nama anaknya, esensi dari nama adalah makna yang terkandung
dan maksud pemberian nama itu.
Beberapa sumber pemberian nama yang baik adalah :
1) Al-Qur’an. Boleh memberikan anaknya dari bahasa Al-Qur’an
dengan makna yang baik, tetapi dengan catatan harus tahu
bahwa cara pengutipannya benar. Misalnya Mustaqim (dari
surat Al-Fatihah), Mushollin (surat Al-Maun), Muttaqin (Al-
Baqarah), Kholifah (Al-Baqarah), dll.
2) Asma’ul Husna. Boleh menggunakan asmaul husna sebagai
nama, tetapi harus didahului dengan Abdu. Misalnya Abdul
Majid, Abdul Kholik, Abdul Aziz, dll.
3) Mengambil nama para Nabi. Misalnya Harun, Nuh, Hud, Soleh,
Ibrahim, dan sebagainya.
4) Mengutip nama para sahabat, isteri nabi, dan orang soleh.
Misalnya Umar, Adi, Hamzah, Nafisa, Zulaikha, Fathimah, dll.
5) Para pahlawan, ulama, atau tokoh muslim. Misalnya
Solahudin, Salman, Syafi’I, Iqbal, Robi’ah, dll.
6) Nama benda-benda yang berkonotasi baik dan membuat anak
percaya diri. Misalnya Firdaus (nama surga), Harir (sutera),
Badri (bulan purnama), Raihan (harum-haruman di surga),
Zahra (bunga mawar), dan sebagainya.
7) Nama yang bermakna sifat baik. Misalnya Mushodiqin (orang
yang membenarkan), Shobirin (orang yang sabar), Solihin
(anak yang soleh), khoirun Nisaa (sebaik-baik wanita), Lathif
(lemah lembut), Rosyid (cerdas) dan sebagainya.
Sumber pemberian nama yang tidak baik adalah :
1) Jika nama yang digunakan itu dimintakan dari ‘orang pintar’
kemudian nama itu diberikan sebagai penolak bala.

148
2) Pemberian nama dengan keyakinan bahwa nama itu akan
mendatangkan keberuntungan.
3) Nama-nama benda atau sifat yang berkonotasi buruk.
Tidak ada nama yang membawa keberuntungan, apalagi
membawa sial. Yang memberi keberuntungan adalah Allah melalui
usaha keras kedua orang tuanya, dan yang membawa sial adalah ulah
orang tuanya sendiri juga.
Nama adalah label abadi. Nama adalah bentuk komunikasi paten
orang tua kepada anak. Dengan mengetahui makna namanya, anak
kemudian paham bahwa orang tuanya menginginkan agar ia bersifat
seperti dalam namanya.
E. Mengganti Nama
Nama akan menjadi citra diri seseorang. Jika kita perhatikan
produk-produk dagang, maka pemberian cap atau merek dagang selalu
menggunakan nama sesuatu yang bercitra baik. Perhatikan merk Mobil
nerikut :
1) Kijang, hewan yang larinya cepat
2) Panther, hewan yang garang, raja hutan
3) Kuda, hewan yang tangguh, kuat.
4) Zebra, hewan yang memiliki kecepatan dan ketahanan tinggi.
Hewan - hewan tersebut bercitra baik sehingga ia digunakan
sebagai merek dagang, dengan harapan konsumen akan
membayangkan produk yang mereka beli juga demikian. Pernahkan
anda melihat mobil dengan merk cacing, kecoa, lalat, lintah, atau kutu?
Mengganti nama adalah salah satu hak anak juga, dengan catatan :
1) Nama asal bermakna kurang baik, diganti dengan nama yang
lebih baik.
2) Nama asal kurang islami, diganti yang lebih islami
3) Nama asal sulit dihapal/disebut, diganti dengan yang mudah.
4) Nama asal membuat anak minder, diganti dengan nama yang
membuat anak percaya diri.

149
Dan bukan karena alasan :
1) Nama asal terlalu ‘berat’ diganti dengan nama yang ‘ringan’.
2) Nama asal telah membuat si bayi rewel.
3) Nama asal diperkirakan membawa sial.
4) Nama asal mengandung penyakit.
Selama nama yang telah anda berikan kepada anak anda telah
memiliki makna yang baik, islami, mudah dicapkan dan tidak
meminderkan anak, maka kami menyarankan tidak perlu diganti.
Apalagi jika nama itu terlanjur diperkenalkan kepada masyarakat.
Mengganti nama tidak selalu banyak manfaatnya
Tahukan anda, selama ini siapa sajakah orang yang suka berganti
nama?
1) Para teroris berganti nama untuk mengelabui intel
2) Para mafia mengganti nama untuk mengecoh polisi
3) Para pencuci uang mengganti nama untuk mengaburkan data
4) Para koruptor kelas kakap, mengganti nama dan lari keluar
negeri untuk mengakali hukum pidana.
Jadi, yang terpenting dari pemberian nama adalah makna nama
dan kesiapan orang tua ntuk mendidiknya.
Jika nama Anda diambil dari nama Nabi atau nama tokoh besar
(meskipun Anda dan orang tua tidak tahu artinya), maka itu artinya
orang tua membayangkan Anda bersifat seperti tokoh tersebut. Jika
nama Anda Aisyah, mungkin orang tua tidak tahu apa arti ‘Aisyah’,
tetapi pahamilah bahwa orang tua menginginkan Anda seperti
sayyidatuna Aisyah ra, isteri Rasulullah yang cerdas itu. Jadi, Anda
harus berperan sebagai wanita yang cerdas, lincah, dan taat beribadah.
Sebab tidak pernah ada dalam sejarah Aisyah yang pakai rok mini,
rambut warna warni, keluyuran hingga malam hari.
Kata kunci untuk penggantian nama adalah : maknanya bertambah
baik.

150
Memang semakin baik makna nama kadang dianggap semakin
‘berat’. Sehingga mengganti nama ‘berat’ menjadi nama yang lebih
‘ringan’ jangan-jangan justru membuat makna nama semakin kurang
baik. Inilah yang menjadi perhatian kita semua dalam soal ganti-
mengganti nama. Jika nama anak kami yang berati ‘berjuang’ diganti
dengan nama yang berarti ’mendukung’, maka semakin kurang baik
nilai maknanya, tetapi tentu saja semakin ringan ‘bobot’nya.

F. Mengenal Tangisan Bayi


Komunikasi pertama yang dikuasai bayi adalah tangis. Untuk
menyampaikan pesan yang dimaksudkan, untuk meminta kebutuhan,
dan untuk menyatakan perasaannya bayi selalu menangis karena
belum ada kosakata yang mampu diucapkan. Mungkin ia telah
mengenali beberapa kata dan penggalan bunyi tertentu tetapi untuk
menirukannya sama sekali belum mampu.
Dr. Richard Woolfson menjelaskan bahwa tangisan yang
disuarakan bayi memiliki makna yang berbeda-beda. Setiap jenis
tangisan ini mengandung muatan komunikasi tersendiri yang ingin ia
sampaikan kepada ayah, Ibu atau orang sekelilingnya. Oleh sebab itu
orang tua harus paham makna tangisan bayinya agar tidak selalu
memaknainya sebagai kelaparan atau kehausan. Berikut ini adalah
contoh jenis tangisan yang merupakan bahasa komunikasi bayi (baby
language) :
1) Tangisan lapar
Tangisan ini biasanya dilakukan berulang-ulang. Pada awalnya
menangis sebentar, lalu berhenti untuk mengatur napas. Setelah
itu menangis lagi, berhenti mengambil napas lagi, dan seterusnya.
Jika rasa laparnya tidak terlalu hebat tangisannya tidak ekstrem
apalagi sampai menjerit-jerit. Namun tangisan akan mengeras jika
rasa laparnya hebat. Untuk menjawab tangisan ini bayi harus
disusui karena memang itulah permintaannya. Ia sedang haus atau
lapar.
2) Tangisan tidak nyaman

151
Tangisan ini biasanya perlahan, lalu makin mengeras dan berakhir
keras tetapi tidak ekstrem. Bnyi tangisannya tidak melolong
panjang. Sambil menangis biasanya disertai dengan gerakan-
gerakan seakan ia ingin berpindah posisi. Kadang juga menggeliat-
geliat seolah ingin menanggalkan pakaiannya. Meskipun menangis
agak lama, biasanya tidak ada air mata yang keluar.
Tangisan ini menunjukkan bahwa ia sedang merasa tidak nyaman
karena popok basah oleh pipis, ada yang gatal, geli, atau baju yang
tidak nyaman. Periksalah pokok, baju, selimut dan sebagainya
barangkali ada yang basah, bau, popok terlalu kasar, ikatan terlalu
kencang, ada semut, ada nyamuk, dan sebaginya. Ia ingin segera
diatasi semua ketidaknyamanan itu, ganti popok atau ganti posisi,
atau melonggarkan ikatan bajunya.
3) Tangis bosan atau jenuh
Tangisan ini akan terdengar seperti memanggil-manggil atau
teriakan-teriakan kecil yang dilakukan berulang-ulang. Kadang
berhenti, kemudian menangis lagi. Sambil menangis, bayi
menggerak-gerakkan tangan atau kakinya atau berusaha menoleh
ke kanan kiri seolah ingin diajak pergi. Tangisan ini juga tidak
mengeluarkan air mata.
Tangisan ini adalah komunikasi bayi untuk menyatakan bahwa ia
sedang bosan dengan posisi, aktivitas, atau sedang merasa gerah.
Untuk mengatasinya, coba Ibu mendekati si bayi, mengangkatnya
ke gendongan sambil mengajaknya berbicara, bersenandung, atau
membelai-belai.
4) Tangisan kesakitan
Tangisan ini biasanya disuarakan dengan volume keras dan
bernada tinggi, bahkan sampai menjerit. Bayi yang kesakitan akan
terus menangis sekuat tenaga. Kadang tangisan ini mendadak
(bukan dari perlahan lalu mengeras seperti saat lapar). Pada saat
menarik napas ia nampak terengah-engah dan berusaha menangis
lagi dengan nada yang tinggi atau semakin tinggi dan keluar air

152
mata. Kadang karena lolongan panjang dan volume sekeras-
kerasnya bayi sampai seperti kehabisan napas.
Untuk mengetahui bagian yang sakit atau penyebab sakitnya,
cobalah pegang-pegang dengan lembut bagian-bagian tubuhnya,
goyang-goyang tangannya, pijit dengan halus punggungnya, urut
dengan lembut perutnya, pegang-pegang paha, kaki, kepala, leher,
dan sebaginya dengan hati-hati. Jika pada bagian tubuh yang Ibu
pegang bayi mengeraskan jeritan atau menyentak dengan gerakan
menghindar, kemungkinan bagian itulah yang sakit. Ibu harus
segera mencari tahu kira-kira sebabnya apa bagian itu sakit : jika
bagian perut mungkin sedang kembung, mual, atau penyakit perut
lain. Jika sakitnya di bagian kaki atau tangan, mungkin ia habis
terjatuh. Jika sakitnya di bagian kepala, mungkin habis terbentur.
Rasa sakit di kulit bayi dengan tanda bintik merah berarti digigit
serangga.
Untuk mengatasi kesakitan bayi, Ibu dapat memberikan
pertolongan pertama. Jika tangisan semakin menjadi-jadi dan ada
indikasi sakitnya parah, jangan menunda waktu untuk segera ke
dokter anak, karena boleh jadi bayi sedang menderita sakit yang
sangat berbahaya.
5) Tangisan kesepian atau sedih
Tangisan ini biasanya dilakukan dengan perlahan, semakin nyaring
dan panjang. Biasanya suaranya melankolis dan menyentuh hati,
mengeluarkan air mata. Bayi memang sudah bisa merasa sedih
dan kesepian ketika ditinggal, atau merasakan kesedihan yang
dirasakan oleh orang tuanya.
Untuk mengatasinya, gendonglah ia, dekaplah dengan penuh
kehangatan sampai ia tenang. Ketika tenang, tetaplah dalam
didekatkan dengan ibunya, jangan langsung ditinggalkan atau
diberikan kepada baby sitter. Karena yang ia inginkan adalah dekat
dengan ibunya.
Sebagai introspeksi, renungkanlah apa yang sedang terhjadi pada
diri ibu. Barangkali ada beban psikologis yang membuat Ibu

153
tertekan, sedih, kacau, takut dan sebagainya. Pada saat menyusui,
kejiwaan Ibu sangat dekat dengan bayi, maka si Ibu harus tegar
dan tenang hatinya.
6) Tangisan mengantuk
Tangisan ini tidak ekstrem, tidak mengeras atau menjerit jerit
tetapi sering dan berulang-ulang. Kadang terdiam, lalu menangis
lagi dengan kemauan yang tidak jelas (cengeng dan rewel) tanpa
mengeluarkan banyak air mata. Ini pertanda bayi Ibu kelelahan
bermain dan menginginkan untuk istirahat dengan nyaman, yaitu
tidur. Yang membuatnya menangis mungkin karena saat itu
suasana untuk tidur belum tersiapkan (suasana masih bising, bayi
masih lapar, dalam keadaan tidak di kasur dan sebagainya).
Untuk mengatasinya cobalah digendong dan diayun-ayun, atau
langsung ke tempat tidur. Tak lama matanya akan terpejam dan
tertidur dengan nyenyak.
Itulah berbagai tangisan bayi yang harus dikenali oleh Ibu. Kadang
sekilas tangisan itu selalu hampir sama, namun jika diperhatikan
dengan penuh perasaan, Anda akan menemukan perbedaannya. Ibu
yang ikatan hatinya tidak menyatu dengan bayinya (karena kelahiran
tidak dikehendaki, jenis kelamin tidak dikehendaki, dll) kurang bisa
membedakan karakteristik tangis bayinya.
Tetapi penafsiran makna tangisan di atas juga bisa menjadi kurang
jelas manakala bayi terlalu ketat dibedong. Ini terjadi karena bayi tidak
bisa bebas berekspresi dan menyampaikan bahasa tubuhnya sambil
menangis. Oleh sebab itu, kami mempertanyakan manfaat bedong
yang nampaknya sangat membelenggu itu.

G. Pemberian ASI (Manajemen Laktasi)


1) Kemampuan bayi
Reflek yang telah dimiliki bayi baru lahir adalah :
a) Reflek gerak, coba saja sentuh pipinya maka Ia akan
menggerakan lehernya.

154
b) Reflek hisap, jika disodorkan puting maka Ia akan langsung
membuka mulutnya dan segera menghisap.
Jadi jangan segan-segan untuk segera menyusui si kecil.
Sebenarnya ia telah siap menyedot ASI meskipun payudara anda
masih dalam proses memproduksi ASI.
Dalam sistem pencernaannya, lambng dan usus bayi telah siap
menerima makanan dari luar berupa ASI. Makanan ini jika masuk
akan segera dicerna dan berproses sebagaimana pencernaan
orang dewasa.
2) Produksi ASI
a) Kolostrum
Cairan yang berwarna kuning kental yang keluar dari payudara
pada hari pertama pasca persalinan. Mengandung zat
kekebalan (anti bodi ).
b) Susu transisi
ASI yang keluar sejak hari ketiga hingga kesepuluh pasca
persalinan.
c) Susu mature
Adalah ASI yang keluar sejak hari kesepuluh pasca persalinan.
Komposisinya stabil tidak akan berubah.
3) Pemberian ASI
a) ASI ekslusif.
ASI ekslusif artinya si kecil hanya diberikan ASI saja sampai
usianya 4 atau 6 bulan. Jika selama 4 bulan pertama kenaikan
berat badan si kecil minimal 600 gram maka silahkan teruskan
pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan. Namun jika kenaikan
kurang dari 600 gram maka berikan susu formula saja sampai 4
bulan setelah 4 bulan berikan makanan pendamping ASI (MP
ASI).
b) Sampai usia 2 tahun.

155
ASI sebaiknya diberikan sampai usia si kecil 2 tahun, karena
secara psikologis, usia antara lahir hingga 2 tahun adalah masa
puncak seorang bayi memerlukan perhatian dari ibunya. Masa
emas ini mata ib harus sering menatap si kecil. Masa inilah
belaian tangan ibu sangat penting bagi bayi.
Kami teringat dengan salah seorang saudara yang menyesal
karena bayinya tak mau mendekat kepadanya. Bayiitu cuek
ketika ibunya datang ingin memeluknya. Ini terjadi karena
beberapa hari setelah kelahiran si ibu tidak menyusui bayinya.
Selanjutnya bayinya hanya disusui dengan susu formula dan
diasuh oleh pembantu.
Meskipun ASI tetap diberikan, tetaplah jangan lupakan
makanan padat yang seharsunya dikonsumsi. Jika merasa ASI
kurang maka dapat diberikan susu formula sejak berusia 1
tahun.
4) Pentingnya ASI bagi si kecil adalah :
a) Bayi yang diberi ASI tingkat kecerdasannya (IQ) 5 kali lebih
tinggi dibandingkan dengan yang diberi susu formula. Oleh
sebab itu jangan dilewatkan.
b) ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, karena dalam ASI
mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan
anak.
c) ASI steril dan aman dari pencemaran kuman,
d) Tersedia dalam suhu optimal sesuai kebutuhan bayi.
e) Tidak akan menimbulkan alergi dan mengandung antibodi
untuk daya tahan tubuh.
f) Reflek isapan seirama dengan detak jantung bayi hal
inimembuat peradaran darah bayi semakin lancar.
3) Manfaat pemberian ASI bagi ibu
Bagi sang Ibu, manfaat pemberian ASI juga penting karena :
a) Dapat mempererat hubungan Ibu dan bayi,

156
b) Mempercepat pengerutan rahim,
c) Mengurangi pendarahan,
d) Mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan payudara
e) Merupakan salah satu metode KB (MAL/ Metode Amenorea
Laktasi) secara alami.
Susuilah si kecil segera setelah selesai persalinan. Saat itu bayi
masih terjaga dan dapat menghisap dengan kencang. Bayi yang
segera disusui setelah lahir biasanya akan lebih mudah menghisap
ketika ia disusui kembali setelah tertidur.
4) Kecukupan ASI
Ciri-ciri ASI yang mencukupi kebutuhan bayi adalah bilamana si
kecil:
a) Menyusu dengan lahap minimal 8-12 kali dalam waktu 24 jam
b) Dalam waktu 24 jam kencing ≥ 6 kali, dan BAB lunak ≥ 2 kali.
Bayi Anda pun dapat kekurangan ASI. Nah jika si kecil mengalami
tanda-tanda di bawah ini segeralah konsultasikan pada bidan/
dokter.
1) Usia 2 minggu berat badan bayi masih kurang dari berat badan
lahir
2) Dalam 6 bulan pertama pertambahan berat badan bayi kurang
dari 600 gram.
3) BAK kurang dari 6 kali dengan warna kuning dan berbau tajam.
BAB jarang dan sedikit tinjanya kering, keras dan berawarna
hijau.
Adakalanya ASI tidak mencukupi kebtuhan bayi anda. Ini
disebabkan oleh :
1) Faktor patologis (karena bayi/ibu sakit).
2) Karena posisi menyusui yang tidak nyaman bagi bayi,
3) Puting yang kurang/belum menonjol.
4) Ibu cepat putus asa karena payudaranya bengkak atau sakit.

157
Menyusui untuk pertama kalinya dibutuhkan kesabaran dan
latihan terus menerus. Biasanya untuk menyusui sebelah kanan
Ibu akan merasa sangat kaku, dibandingkan sebelah kiri. Maka
mulailah mencoba menyusui dari yang sebelah kanan.
Susui bayi sesering mungkin dengan kedua belah payudara secara
bergantian. Hindari penggunaan dot/empeng (jika memberi susu
formula gunakan sendok kecil). Hindari stress dan makanlah
makanan yang bergizi seimbang. Hal ini dapat memperbanyak
produksi ASI.
5) Perawatan Payudara
Jika payudara Anda bengkak dan kencang (tumawon) maka yang
bisa anda lakukan adalah:
a) Lakukan pemijatan dengan menggunakan baby oil
b) Kompres dengan handuk hangat (agak panas) sambil dipijat.
c) Tetap susui si kecil dengan payudara yang bengkak,
d) Jika tidak kuat maka keluarkan perlahan dengan tangan.
e) Jika puting yang lecet maka jangan susui si kecil dengan
payudara yang putingnya lecet. Istirahatkan selama 24 jam dan
olesi dengan cream khusus payudara.
Agar puting Anda tidak lecet sebaiknya anda :
a) Jangan melepaskan puting dengan paksa,
b) Pastikan bagian payudara yang masuk tidak hanya putting
tetapi juga daerah areola (daerah berwarna kecoklatan sekitar
putting)
c) Jangan biarkan putting terkena sabun mandi.
d) Oleskan sedikit ASI sesudah dan sebelum menyusui karena ASI
mengandung zat pelembab yang melembutkan putting dan
areola serta mengandung disinfektan.
7) Pengoptimalan produksi ASI

158
Untuk mengoptimalkan air susu Ibu dan penyusuan menjadi
bagian kegiatan yang sehat dan menyenangkan, perlu
diperhatikan hal berikut ini :
a) Nutrisi:
Faktor nutrisi atau kecukupan gizi anda sangat penting. Asupan
gizi bagi Ibu menyusui kebutuhannya lebih banyak. Oleh sebab
itu Ibu menyusui tinggal meningkatkan pola makan selama
hamil.
Meskipun pada umumnya kondisi gizi Ibu hanya mempengarhi
kuantitas (banyak sedikitnya) cairan ASI dan bukan kualitasnya,
namun konsumsi makanan sebaiknya tidak dikurangi.
Dalam kaitannya dengan ketercukupan nutrisi, perhatikan hal-
hal berikut:
- Penurunan berat badan setelah melahirkan tidak boleh
melebihi 0,5 kilogram setiap minggunya.
- Pada 6 bulan pertama masa menyusui saat bayi hanya
mendapat ASI (ASI Eksklusif), anda perlu tambahan nutrisi
700 kalori setiap harinya.
- Enam bulan berikutnya anda perlu 500 kalori, dan tahun
kedua menurun menjadi 400 kalori.
- Dalam menu sehari-hari sebaiknya ditambah dengan
makanan yang merangsang produksi ASI. Bahan alami
yang merangsang pembentukan ASI adalah dan katuk dan
daun pepaya (ini bukan mitos karena telah dibuktikan
secara ilmiah).
- Selama menyusui ini anda membutuhkan cairan lebih
banyak sehingga dianjurkan minum 8 - 12 gelas sehari.
b) Obat-obatan
Pemakaian obat-obatan selama masa laktasi harus terukur dan
hati-hati. Obat yang dikonsumsi Ibu dapat diekskresikan dalam
cairan ASI, meskipun yang akan termakan oleh bayi hanya
0,001 - 0,5% dari dosisi obat yang dimakan ibu. Obat yang

159
bercampur dalam ASI adalah jenis obat yang rantai molekulnya
kecil dan obat yang larut lemak, sedangkan obat yang
molekulnya besar atau larut air kemungkinan kecil bercampur
dalam ekskresi ASI. Untuk itu penggunaan obat jika Ibu sakit
hars dengan konsultasi dan pengawasan dokter.
Penggunaan obat atau hormon untuk memperlancar ASI tidak
selalu menguntungkan. Perlu diingat bahwa tidak ada satupun
obat yang memperbaiki kualitas atau komposisi ASI, melainkan
hanya kuantitasnya (cairan bertambah banyak). Sampai saat
buku ini kami tulis belum ditemukan obat pemacu ASI yang
100% aman. Berhati-hatilah!.
c) Istirahat
Anda perlu memiliki waktu luang untuk beristirahat agar
proses metabolisme dalam tubuhnya berjalan dengan baik. Ibu
yang kurang istirahat berpeluang timbulnya masalah dalam
penyusuan. Istirahat terbaik bagi Ibu menyusui adalah tidur
cukup waktu dan efektif.
Kami menganjurkan anda bergabung dalam kelompok laktasi
yang dibina oleh tim ahli. Jika belum ada, sebaiknya segera
dirintis kielompok ini yang mengakomodasi kepentingan para
Ibu mengenai berbagai masalah ASI dan penyusuan.
8) Bila tak sempat menyusui
Jika Anda seorang pekerja dan terpaksa harus meninggalkan si
kecil di rumah, maka jangan jadikan alasan untuk tidak menyusui
bayi anda. ASI Anda dapat Anda perah kemudian disimpan dalam
botol yang steril. Jika disimpan dalam suhu ruang ASI tahan sampai
8 jam (namun pemberiannya kurang dari 6 jam), dalam freezer
tahan sampai 3 bulan, 24 jam dalam termos berisi es batu, dan 48
jam dalam lemari es.

H. Pijat Bayi

160
Salah satu terapi penting bagi bayi adalah pemijatan.
Pemijatan juga merupakan salah satu cara murah dan mudah dalam
usaha menyehatkan bayi anda.
Perlu diingat bahwa pemijatan bayi tidak seperti pemijatan
orang dewasa. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan :
1) Tujuan terpenting pemijatan bayi :
a) Sentuhan ibu akan membuat si kecil lebih nyaman
b) Sentuhan akan membuat peredaran darah menjadi lebih
lancar dan menambah energi bagi bayi.
c) Meningkatkan pertumbuhan
d) Meningkatkan produksi ASI
e) Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
f) Meningkatkan ikatan kasih sayang antara si kecil dan orang
tuanya.
2) Usia bayi
a) Usia 0 - 1 bulan.
Bayi yang baru saja lahir dapat langsung dipijat namun
gerakan memijat hanya gerakan-gerakan halus. jangan
lakukan pemijatan di daerah perut sebelum tali pusar lepas.
b) Usia 1 - 3 bulan.
Lakukanlah pemijatan dengan gerakan yang halus disertai
tekanan ringan dengan waktu yang singkat.
c) Usia 3 bulan 3 tahun.
Lakukan pemijatan dengan seluruh gerakan disertai dengan
tekanan, waktu pemijatan pun semakin meningkat.
3) Siapa pun boleh memijat tidak hanya orang tua si kecil tetapi juga
kakek dan neneknya.
4) Waktu yang tepat untk memijat yaitu ketika :
a) Pagi hari sebelum mandi atau setelah mandi.

161
b) Malam harimenjelang tidur agar si kecil tidur dengan lebih
nyenyak
5) Persiapan memijat
a) Tangan harus dalam keadaan bersih
b) Jangan gunakan perhiasan dan potonglah kku agar tidak
terjadi goresan ketika memijat
c) Si kecil dalam keadaan tenang tidak rewel.
d) Luangkan waktu selama 15 menit, jangan biarkan anda
diganggu oleh aktivitas yang lain.
e) Carilah tempat dan posisi yang nyaman.
f) Siapkan peralatan yang dibutuhkan (handuk, baby
oil/massage lotion, baju ganti )
g) Baringkan si kecil diatas matras/kasur yang rata, dan bersih
6) Yang harus dilakkan selama pemijatan
a) Memandang mata bayi
b) Bernyanyilah atau putarkan kaset yang dapat membuat si
kecil semakin tenang.
c) Awali pemijatan dengan sentuhan lembut dan senyuman,
perlahan tambahkan tekanan.

7) Teknik pemijatan
Jika kami menjelaskan cara pemijatan dengan kata-kata, mungkin
anda sulit membayangkannya. Oleh sebab itu kami sajikan
dengan gambarnya.
a) Kaki
- Paha dan betis.

162
Satu kanan anda memegangi pangkal paha dan satu
tangan lagi memegang betis bayi. Gerakkan mengurut
dengan lembut ke arah pangkal paha. Bergantian antara
tangan kanan dan tangan kiri. Setelah itu remas-remaslah
dengan hati-hati.

- Telapak.

Tangan kiri anda memegang pergelangan kaki. Tangan


anda mulai memijit semua jari-jari kaki, menekan-nekan
bagian bawah jemari dan menarik pelan-pelan ke arah
luar. Lanjutkan dengan menekan-nekan telapak

163
menggunakan ibu jari anda. Di telapak ini banyak sekali
titik akupunktur.

- Punggung kaki

Letakkan jemari anda di telapak bayi, dan mlailah ibu jari


anda menekan-nekan punggung bayi si kecil dengan
lembut.

- Pergelangan kaki

164
Gerakkan pergelangan kaki si kecil dengan gerakan
menekuk, meregang, dan memutar secara lembut dan
tidak ekstrem.

b) Pinggul

Tengkurapkan bayi anda di alas yang nyaman. Letakkan


kedua tangan anda pada pinggul bayi. Tekanlah pinggul
dengan penuh kasih sayang seperti gerakan memeras.

c) Perut

165
Letakkan jemari tangan anda di perut bayi. Dengan agak
menekan, geserlah jemari anda dengan gerakan memutar,
menyilang, atau membentu hruf ‘V’. perlu diperhatikan
bahwa tekanan jemari anda jangat sampai terlalu keras
karena dalam perut bayi berisi organ vital yang peka
terhadap tekanan.

d) Dada

166
Letakkan jemari kedua tangan anda di dada si kecil. Dengan
sedikit tekanan gerakkan tangan anda secara simetris
membentuk ‘love’ dari arah atas (pangkal leher) ke bawah
hingga ulu hati. Jangan menekan atau memijit tlang rusuk
karena rsuk bayi masih rawan patah.

e) Tangan

- Jemari

Tangan kiri anda memegang pangkal pergelangan si kecil,


dan tangan kanan anda memijit-mijit jemari si kecil.
Lanjutkan dengan menarik-narik jemari si kecil.

- Telapak

167
Jemari tangan anda di punggung tangan si kecil.
Gerakkan ibu jari anda menekan telapak tangan si kecil
dengan menggeser-geser ke arah luar seolah anda
sedang mencuci tangan si bayi.

- Punggung tangan

Jemari tangan anda di telapak si kecil. Mulailah ibu jari


anda menekan-nekan dan menggeser punggung tangan si
kecil seperti ketika anda mencci tangan bayi.

168
- Pergelangan

Putar perlahan dengan putaran kecil sambil menarik-


narik dengan penh perasaan. Tekuk perlahan dan
regangkan pelan-pelan.

- Lengan dan bahu

Tangan kiri anda memegang tangan bayi, dan


mengangkat ke atas hingga lengan dan bahu bayi lurus

169
(siku tidak menekuk). Mulailah tangan kanan anda
mengurut lengan sampai bahu dengan arah menuju
pundak (searah). Setelah dilakukan beberapa kali,
lanjutkan dengan gerakan menggulung dengan putaran
kecil di lengan bayi.

f) Punggung

170
Tengkurapkan bayi anda di alas yang nyaman. Setelah diolesi
minyak bayi, letakkan kedua tangan anda di pnggung bayi.
Gerakkan tangan dengan sedikit tekanan dengan arah maju
mundur seperti anda menyetrika. Lanjutkan dengan arah
seperti arah duri ikan menggunakan jemari anda.
Tidak dianjurkan menekan dengan ibu jari, terutama dekat
tulang punggung karena sambungan tulang punggung payi
masih dalam pertumbuhan.

g) Wajah

Memijit wajah dilakukan dengan :

Memijit-mijit dahi si kecil dengan kedua ibu jari anda. Pijitan


dilakukan dari atas hidung sampai bagian atas alis.

171
Pipi, dengan menekan-nekan pipi mendekati arah hidung.

Bagian atas dan bawah mulut, dilakukan dengan menekan


secara perlahan ke arah pipi.

172
Belakang telinga, dilakukan dengan menekankan jemari anda
dari belakang telinga, rahang hingga ke arah dagu.

I. Susu Tambahan dan Vitamin bayi


1) Seberapa pentingkah susu formula?
Empat sampai enam bulan pertama usia bayi anda tidak boleh
ada susu formula atau makanan tambahan lain kecuali ASI. Inilah
ASI ekslusif yang sangat krusial bagi bayi anda. Ini penting kami
tekankan karena kami bahkan melihat bidan memberikan susu
formula kepada bayi baru lahir. Sambil promosi produk. Ironis!. !.
Ingat ibu berhak meminta agar si kecil tidak diberikan susu
formula,
Setelah masa ASI ekslusif selesai, teruslah memberinya ASI
sambil perlahan memperkenalkan bayi anda dengan makanan
tambahan selain susu formula. Pemberian ASI pasca eksklusif ini
sebaiknya anda lanjutkan sampai usia 2 tahun.
Susu formula hanya diberikan sebagai alternatif jika sang ibu
benar-benar tidak mampu menyusui dan tidak ada ibu persusuan.
Atau ssu formula diberikan setelah masa eksklusif dengan porsi
tidak melebihi ASI dan makanan tambahannya.
2) Tentang AA dan DHA

173
Hampir semua produsen susu formula saat ini beramai-ramai
mengusung isu AA dan DHA untuk mempengaruhi konsumen agar
membeli produknya. Diiklankan bahwa dengan AA dan DHA yang
terkandung dalam susu formula itu anak menjadi cerdas, bahkan
jenius. AA dan DHA dalam susu itu membantu pertumbuhan otak
bayi sehingga fungsi otak menjadi optimal. Saat ini, seolah tidak
berguna jika ramuan susu yang mereka buat tidak disuplementasi
dengan AA dan DHA. Tak tanggung-tanggung perusahaan susu juga
membayar dokter kelas atas untuk membenarkan isu ini dengan
argumen ilmiah, agar produk susunya laku keras. Tetapi sejauh
mana isu ini dapat dipercaya?
AA (arachidonic acid) dan DHA (docosahexaenoic) memang
salah satu faktor yang berperan penting dalam pertumbuhan
membran sel saraf dan pengaturan neurotransmitter di otak.
Namun pemberian suplemen AA dan DHA tidak meningkatkan
secara signifikan terhadap pengukuran kecerdasan mental bayi,
kecerdasan motorik, dan kemampuan bahasanya. Dengan fakta ini
American Council on Science and Health menyimpulkan bahwa
tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung suplementasi AA
dan DHA pada produk susu formula bagi bayi normal.
Bagaimana dengan bayi tidak normal?
Bagi bayi tidak normal memang dianjurkan menggunakan
suplemen AA dan DHA, yaitu pada bayi yang lahir prematur. Bayi-
bayi lemah ini belum bisa mensintesis sendiri AA dan DHA dari
prekursornya sehingga perlu dibantu dari luar.
Perlu diketahui bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan
bahkan World Health Organization (WHO) serta Food and
Agricultrure Organization (FAO) memberikan rekomendasi
penambahan AA dan DHA hanya untuk susu formula khusus bayi
prematur.
Apakah produsen susu formula selalu menganggap bayi kita
yang montok itu prematur sehingga harus membeli susu formula
yang mengandung AA dan DHA? ini pelecehan. Bayi kita tentu saja

174
sangat sehat dan cukup usia dalam kandungan sehingga (menurut
IDAI, WHO dan FAO di atas) tidak perlu mengkonsumsi susu kaleng
ber-AA dan DHA yang laris dijual itu.
Kebutuhan AA dan DHA bayi masih terus berlangung meskipun
lahir normal tetapi tidak ada yang menjamin manfaatnya jika AA
dan DHA itu disuplai dari susu formula. Ketidakpastian jaminan ini
meliputi
a) Tidak pasti siap atau tidak AA dan DHA tiruan itu dicerna oleh
usus bayi dan berlanjut ke otak, sebab secara alamiah bayi
sudah mempunyai AA dan DHA tersendiri dari ASI.
b) Ketidakpastian kadarnya, apakah kadar yang tertera di label
kaleng itu sesuai dengan kebutuhan bayi yang setiap jam bisa
berubah. Untuk meyakinkan konsumen, pada label susu
formula tentu saja selalu dicantumkan kalimat bahwa kadar
AA dan DHA yang dikandungnya mendekati kadar AA dan DHA
dalam ASI.
c) Ketidakpastian berapa persen dari kadar AA dan DHA yang
tertera itu yang siap terserap sesuai kondisi bayi, karena
kondisi bayi selalu berubah-ubah. Susu formula disimpan
dalam kaleng yang merupakan benda mati, tidak bisa berubah-
ubah menyesuaikan kondisi bayi. Berbeda dengan ASI yang
berasal dari organ tubuh Ibu sehingga siap berubah-ubah
sesuai kondisi bayi yang menghisapnya.
d) ketidakpastian yang mengerikan adalah apakah AA dan DHA
yang disuplementasikan ke susu formula itu telah teruji
keamanannya, sebab kedua senyawa itu bisa jadi hanya
memicu kelebihan lemak dengan efek samping yang tak
disangka-sangka (warning…!).
Kami mempertanyakan rasionalitas pikiran seorang yang lebih
mempercayakan makanan bayinya kepada kaleng besi daripada
payudaranya sendiri. Mari kita menjadi seorang Ibu bijak yang
berakal sehat.

175
Jaminan pasti AA dan DHA adalah dari ASI dengan komposisi
yang sangat pas. Ini semua ada dalam tubuh Anda, cairan milik si
kecil yang dititipkan oleh Allah, siap santap dan tanpa efek
samping. Oleh sebab itu seorang Ibu yang tidak memaksimalkan
pemberian ASI kepada bayinya berarti menanggung hutang.
Untuk siapakah payudara Ibu diciptakan? Untuk memperindah
penampilan wanita? Jika Ibu beranggapan demikian, kami tak
perlu menaruh empati kalau kangker payudara menyerang
seganas-ganasnya. Sebaliknya, kami mendukung sepenuhnya
saran dokter untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan
berlanjut hingga 2 tahun. Dengan memaksimalkan pengeluaran
ASI, kami turut berdoa semoga resiko kangker payudara Ibu akan
sangat kecil atau bahkan tidak ada sebab kantong-kantong
payudara itu bersih dan lancar.
Seorang Ibu yang bijak tak melulu berpikir tentang
penampilan, sebab keindahan tubuh Ibu hanyalah milik suami.
Tanpa bermaksud su’udzon, kami berasumsi bahwa Ibu yang pelit
ASI untuk anaknya kebanyakan hanya ingin payudaranya tetap
indah. Dan tiadalah maksud lain mempertahankan keindahan
payudara ini kecuali masih adanya keinginan untuk menebar
pesona di hadapan publik : kepada tetangga, relasi kantor, atasan,
kolega. Lalu keindahan itu dinikmati oleh berpuluh pasang mata
yang memandang. Keindahan untuk dizinahi secara visual oleh
sekian lelaki iseng. Alasannya bisa macam-macam : untuk
kelanggengan karir, estetika lingkungan kantor, menambah
kepercayaan diri, dan sebagainya. Padahal suami yang soleh akan
selalu menerima apapun kondisi fisik isterinya. Jika tidak, Anda
telah salah memilih suami.
Hutang Ibu tak akan terbayarkan hanya dengan membelikan si
kecil susu formula pengganti ASI, meski dengan harga paling mahal
pun. Bagaimana kelak di akhirat jika si bayi menuntut piutangnya,
dan Allah memenangkan tuntutan itu?

176
Silahkan memberikan susu formula (mengandung DHA atau
tidak) hanya sebagai sampingan saja, dengan catatan susu itu
diberikan setelah masa ASI eksklusif (6 bulan) selesai dan itupun
tetap masih dengan memberikan ASI sampai 2 tahun. Jadi, susu
formula hanya sebagai minuman ringan, seperti anda minum teh
manis setiap pagi.
Saya mempunyai seorang teman yang bekerja di sebuah
perusahaan susu formula. Ia menceritakan bahwa manajer
pemasarannya tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan ibu-ibu di
supermarket yang dengan semangat menyerbu produk susunya
yang berlabel AA dan DHA itu. “Betapa mudah bangsa ini dikibuli
dengan iklan”, katanya puas.

J. Perkembangan Fisik Bayi


Sejak terlahir, bayi terus berkembang. Seiring perkembangan
fisik,, fungsi fisik semakin berkembang pula. Perkembangan fisik yang
cepat membuat fungsi fisik (motorik) semakin baik.
Perkembangan bayi harus selalu dipantau untuk mengetahui
apakah ia normal atau tidak. Pemantauan ini dapat dilakukan dengan
memilih waktu yang paling nyaman bagi si bayi. Misalnya untuk
penimbangan berat badan dan panjangnya, pilih waktu ketika bayi
sedang ceria di pagi hari dengan nuansa yang santai dan
menyenangkan. Untuk kuran perkembangan fisik, setidaknya anda
harus tahu berapa perubahan panjang dan berat badan si kecil tiap
minggu atau tiap bulannya.
Cara mengukur panjang bayi (bukan tinggi, karena diukur secara
mendatar saat saat bayi belum bisa berdiri) sederhana dan praktis :
a. Cari suasana saat kondisi bayi anda fit dan ceria
b. Baringkan bayi anda di atas kasur
c. Pegang kakinya dengan diamkan dengan rileks
d. Luruskan lutut bayi

177
e. Mintalah bantuan suami untuk membentangkan meter
ukur
f. Catatlah berapa panjangnya
g. Biarkan bila bayi bermain-main dengan meter ukur
(setelah atau sesudah pengkuran) karena kesukaan ini
akan sangat membantu dalam pengukuran hari-hari
selanjutnya.
Bayi normal akan mengalami pertumbuhan fisik seperti dalam
tabel berikut :

UMUR Berat Badan Panjang badan Lingkar kepala


(Kg) (Cm) (Cm)
1 bulan 3.0 - 4.3 49.8 -54.3 33 -39
2 bulan 3.6 - 5.2 52.8 - 58.1 35 - 41
3 bulan 4.2 - 6.0 55.5 - 61.1 37 - 43
4 bulan 4.7 – 6.7 57.8 – 63.7 38 - 44
5 bulan 5.3 – 7.3 59.8 – 65.9 39 – 45
6 bulan 5.8 – 7.8 61.6 – 67.8 40 – 46
7 bulan 6.2 – 8.3 63.2 – 69.5 40.5 – 46.5
8 bulan 6.6 – 8.8 64.6 – 71.0 41.5 – 47.5
9 bulan 7.0 – 9.2 66.0 – 72.3 42 - 48
10 bulan 7.3 – 9.5 67.2 – 73.6 42.5 – 48.5
11 bulan 7.6 – 9.9 68.5 – 74.9 43 - 49
12 bulan 7.8 – 10.2 69.6 – 76.1 43.5 – 49
15 bulan 8.4 – 10.9 72.9 - 79.4 44 – 50
1.5 tahun 8.9 – 11.5 75.9 – 82.4 44.5 – 50.5
2 tahun 9.9 – 12.3 79.2 – 85.6 45 – 51
2.5 tahun 10.8 – 13.5 83.7 – 90.4 45.5 – 52.5
3 tahun 11.7 – 14.6 87.8 – 94.9 46 - 53
3.5 tahun 12.5 – 15.7 91.5 – 99.1 46.5 – 53.3
4 tahun 13.2 – 16.7 96.4 – 102.9 47 – 53.8
4.5 tahun 13.8 – 17.7 99.7 – 106.6 47.5 – 53.8
5 tahun 14.5 – 18.7 102.7 – 109.9 47.8 – 54
Sumber : NCHS, 1979
Kebanyakan pertumbuhan anak di bawah batas minimal adalah
pada kasus gizi buruk atau malnutrisi. Penyakit dan kelainan bawaan

178
adalah faktor lain penyebabnya. Anda, dan juga suami, harus tahu
mengenai persoalan ini.
Jika pertumbuhan anak melebihi batas maksimal, bukan berarti
status gizinya terlalu baik dan standar kesehatannya terlalu tinggi.
Anda jangan bangga dulu kepada tetangga. Ini justru harus diwaspadai
karena kelainan dan penyakit tertentu juga menyebabkan
pertumbuhan berlebih di luar standar. Berat badan yang melebihi
batas maksimal mengarah pada overweight yang ujung-ujungnya akan
meningkat menjadi obesitas. Tahukan anda, bahwa dalam tubuh obes
telah menunggu berbagai resiko penyakit?.
Bayi yang gendut jantungnya harus bekerja berat, memompa
darah yang volumenya besar dan pembuluhnya tersebar di banyak
jaringan itu. Kami khawatir fungsi jantungnya akan terganggu terutama
jika si bayi kurang aktif bergerak (kebanyakan bayi yang gendut kurang
aktif gerakannya). Akibat lain adalah kelak resiko terkena hipertensi
dan diabetes sangat tinggi. Kegemukan juga menyimpan banyak lemak
sedangkan salah satu tempat penimbunan racun/toksin adalah pada
lemak.
Teman-teman kami, bahkan sesama aktivis dakwah ternyata tidak
semuanya care terhadap masalah ini. Mereka banyak yang tidak tahu
pagi ini berat badan anaknya berapa, tingginya berapa. Alasannya
adalah “sudah lama tidak ke klinik”, atau “dua bulan lalu sekian kilo,
sekian sentimeter”. Mengapa harus data dua bulan lalu? mengapa
harus ke klinik untuk mengetahui berat dan tinggi?
Di sebuah supermarket, kami melihat timbangan sederhana hanya
Rp. 50an ribu (bisa diakali sendiri untuk menimbang bayi) dan harga
meteran sederhana Rp. 2.500. Dengan puasa Senin-Kamis seharusnya
ayahnya bisa menyisihkan dana sebesar itu. Yang mengenaskan adalah
jika suami Anda merokok tiap hari tetapi timbangan dan meteran
tidak ada dengan alasan keterbatasan dana. Cobalah kalau mau
berkorban untuk tidak merokok selama sebulan. Biaya rokok Rp 5.000
per hari akan terkumpul Rp. 150.000, cukup untuk membeli 3

179
timbangan dan tinggal membeli satu meter ukur saja: lengkaplah alat
ukur dasar bagi ketiga anaknya!.
Sebagian menganggap bahwa ukur-mengukur adalah urusan
wanita. Ketika ditanya berapa berat dan tinggi anaknya ia akan lari ke
dapur, meminta konfirmasi kepada isterinya. Ibu, tak ada salahnya
suami diajak secara persuasif untuk terlibat dalam soal ini. Sebab ini
adalah bagian dari cinta ayah kepada anaknya.
Jika tak punya, pinjamlah timbangan badan kepada teman.
Mintalah suami untuk menimbang anaknya dan Anda tetap menemani.
Selanjutnya ajaklah mengukur panjang serta ukuran antropometri
lainnya. Ulangi aktivitas seperti ini seminggu kemudian, atau minimal
sebulan sekali.. Ibu dan ayah si bayi harus menjadi orang yang paling
tahu keadaan anaknya setiap saat. Sebab ini adalah bagian dari cinta.

K. Perkembangan Motorik Bayi


Perkembangan motorik bayi ini akan terus berkembang
mengikuti kebutuhan yang kelak akan membantunya survival.
Berikut adalah tahapan perkembangan motorik bayi :
1) Dari lahir sampai 3 bulan
a) Belajar mengangkat kepala
b) Belajar mengikuti objek dengan matanya
c) Melihat ke muka orang sambil tersenyum
d) Bereaksi terhadap suara
e) Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran dan kontak
f) Menahan barang yang dipegangnya
g) Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh

2) Dari usia 3 sampai 6 bulan


a) Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dad dengan
bertopang tangan

180
b) Mulai meraih benda- benda
c) Menaruh benda- benda di mulut
d) Berusaha memperluas lapangan pandang
e) Tertawa dan menjerit gembira saat diajak bermain
f) Mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang

3) Dari usia 6 – 9 bulan


a) Dapat duduk dengan dibantu
b) Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
c) Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
d) Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan yang lainnya
e) Memegang benda kecil dengan Ibu jari dan jari telunjuk
f) Bergembira deangan melempar benda-benda
g) Mengeluarkan kata- kata tanpa arti
h) Mengenal muka anggota keluarga, takut pada orang asing
i) Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan/
sembunyi-sembunyian/ciluk ba

4) Dari usia 9 – 12 bulan


a) Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
b) Dapat berjalan dengan dituntun
c) Menirukan suara
d) Memngulangi bunyi yang didengar
e) Belajar menyatakan satu atau dua kata
f) Mengerti perintah sederhana atau larangan
g) Memperlihatkan minat yang besar dalam mengekplorasi
sekitarnya
h) Ingin menyentuh apa saja dan memasukan benda- benjda ke
dalam mulutnya

181
i) Berpartisipasi dalam permainan

5) Dari 12 – 18 bulan
a) Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekelilingnya
b) Menyusun 2 – 3 kotak
c) Dapat mengucapkan 5 – 10 kata
d) Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing

6) Dari 18 – 24 bulan
a) Naik turun tangga
b) Menyusun 6 kotak
c) Nenunjuk mata dan hidungnya
d) Menyusun 2 kata
e) Belajar makan sendiri
f) Menggambar garis di kertas/pasir
g) Mulai belajar mengontrol bab/bak
h) Tertarik untuk meniru apa yang dilakukan oleh orang besar
i) Mulai bersosialisasi dan mau bermain pada anak- anak lain

7) Dari 2 – 3 tahun
b) Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
c) Membuat jembatan dengan 3 kotak
d) Mampu menyusun kalimat
e) Mempergunakan kata – kata saya, bertanya, mengerti kata –
kata yang ditujukan padanya
f) Menggambar lingkaran
g) Bermain bersama anak lain

182
8) Dari 3 – 4 tahun
b) Berjalan – jalan sendiri mengunjungi teman
c) Berjalan jinjit
d) Memakai dan membuka pakaian sendiri
e) Menggambar garis silang
f) Menggambar orang hanya kepala dan badan
g) Mengenal 2 – 3 warna
h) Berbicara dengan baik
i) Menyebutkan nama, jenis kelamin dan umurnya.
j) Banyak bertanya
k) Mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan belakang
l) Mendengarkan cerita- cerita
m) Bermain dengan anak lain
n) Menunjukan rasa sayang pada saudara- saudaranya
o) Dapat melaksanakan tugas- tugas sederhana

9) Dari 4 – 6 tahun
a) Melompat dan menari
b) Menggambarv orang dengan kepala, tangan dan kaki
c) Menggambar segitiga, segi empat
d) Pandai berbicara
e) Dapat menghitung jari – jarinya
f) Dapat menyebut hari – hari dalam seminggu
g) Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan cerita
h) Minat kepada kata baru dan artinya
i) Memprotes bila dilarang apa yang diinginkan
j) Mengenal 4 warna

183
k) Memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan
besar dan kecil
l) Menaruh minat pada aktifitas orang dewasa
Bila Ibu melihat tanda-tanda yang tidak sama dengan di atas
(terutama keterlambatan), sebaiknya anda perlu berkonsultasi dengan
dokter anak.

L. Perkembangan Psikologis Bayi


“Dalam sebutir apel terdapat cetak biru sempurna pertumbuhan
dan perkembangannya. Demikian juga dalam pikiran, hati, dan tubuh
setiap anak terdapat cetak biru sempurna bagi perkembangan anak
itu. kita harus mengakui bahwa anak-anak kita sudah baik, bukannya
berpikir bahwa kita harus melakukan sesuatu untuk membuat mereka
menjadi baik”, kata John Gray, seorang ahli terapi keluarga dari
International Association of Marriage and Family Counselor.
Secara mental, bayi akan terus berkembang hingga ia siap
berpikiran mandiri dan dewasa.
Pada saat baru lahir, otak bayi telah terbagi dalam empat bagian
utama, yaitu brainstem (batang otak), cerebellum (otak kecil),
Cerebrum (otak besar) dan dienchephalon. Saat itu berat otak bayi
Anda baru sekitar 350 – 400 gram.
Begitu terlahir, otak bayi telah terdiri atas kurang lebih 100 milyar
sel saraf (neuron) yang terdiri atas badan sel, dendrit (perpanjangan
dari ujung badan sel), dan akson (menyerupai tangkai dari sel saraf). Di
dalam otak juga terdapat sel glia yang berfungsi melindungi,
mendukung dan memberi makan bagi sel saraf.
Perkembangan otak si kecil sangat berhubungan dengan
perkembangan kecerdasannya, bukan volume otaknya meskipun
volume sering berhubungan dengan kecerdasan juga.
Meskipun terbentuknya otak telah terjadi sejak 3 bulan dalam
kandungan, otak bayi baru dapat berfungsi (untuk berpikir) jika telah
belajar dengan interaksi sosial. Hal-hal yang melatih pembelajaran ini

184
misalnya berbagai terapi musik dan sentuhan. Ketika sudah lahir,
senyum ibu, suara adzan ayah, gendongan nenek, dan sebagainya
adalah proses pembelajaran yang sangat berguna. Dengan cara ini otak
mengembangkan daya kognitifnya untuk bernalar.
1) Usia 0 – 4 bulan.
Pada usia ini yang dimiliki oleh bayi adalah gerak refleks. Refleks
ini akan perlahan berkembang menjadi gerak yang merupakan
hasil berpikir otak. Semakin hari gerakan semakin sempurna dan
banyak. Bayi akan semakin tahu apa tujuan dari gerakannya itu,
dan gerakan- gerakannya mulai dilakukan secara sengaja.
Contohnya, ia menggerak-gerakkan kakinya bergeser untuk
menghindari basah ombolnya.
2) Usia 4 – 8 bulan
Pada usia ini bayi sudah memahami kausalitas; hubungan sebab
akibat. Ia bisa merespon stimulus dari luar dengan ekspresi yang ia
mampu. Misalnya ia tertawa ketika diajak bercanda ibunya.
3) Usia 8 – 12 bulan
Ia telah belajar mengenal benda-benda dan mengeksplorasi
terhadap lingkungannya. Ia selalu ingin memegang atau
menyentuh benda yang baru dikenal atau menarik perhtiannya.
Sering melempar-lempar bola, memukul-mukul kaki meja dan
sebagainya. Ia ingin tahu bagaimana bola itu akan kembali setelah
dilempar, apakah kaki meja yang keras akan menyakitkan ketika
membentur kepalanya.
4) Usia 12 bulan ke atas
Ia telah mengidentifikasi ciri berbagai jenis benda. Jika benda yang
paling menarik perhatiannya disembunyikan ia akan terus
menangis sampai benda itu diberikan lagi. Ia dapat mengingatnya
lagi di lain waktu. Ia sukar dibujuk dengan benda lain penggantinya
karena benda itu telah dikenali dan ia suka. Misalnya saat Anda
memberikan batang cokelat padanya dan ia merasakan
kenikmatannya. di saat yang berbeda, ketika ia melihat benda

185
serupa akan memintanya karena tahu bahwa batang berwarna
coklat itu nikmat rasanya.
5) Usia dua tahun dan lebih
Pada usia ini si kecil telah belajar berimajinasi. Bayi laki-laki akan
bermain berjam-jam dengan mobil-mobilan sambil mendengung-
dengung menirukan bunyi mobil dan klaksonnya. Bayi perempuan
akan mulai menggendong boneka dengan bersenandung ala
kadarnya. Ketika diperlihatkan kepada si kecil gambar-gambar ia
akan ‘bercerita’ mengomentari gambar itu.
Pada usia ini si kecil sudah dapat belajar dari lingkungan luar untuk
bernalar lebih sempurna. Aktivitas seperti jalan-jalan ke kebun
binatang, taman bunga, dan bermain-main air sangat berguna.
Ceritakan dengan riang nama-nama binatang dan makanannya,
nama bunga dan warnanya, atau lagu-lagu sederhana sambil
bertepuk tangan.
Usia ini adalah usia emas memperkenalkan si kecil dalam berbagai
aktivitas ibadah. Berilah ia sajadah dan mukena (jika perempuan)
kecil lalu ajaklah bersama setiap kali Anda sholat, maka ia akan
sangat menikmatinya. Jika ia laki-laki, sangat baik jika setiap
ayahnya ke masjid ia diikutsertakan (pilih shoff paling tepi agar
tidak mengganggu jamaah lain).

M. Peringatan-peringatan untuk Perawatan si Kecil


a) Hati-hatilah dengan penawaran produk makanan atau
minuman bayi. Bagaimanapun juga produk itu dijual untuk
tujuan komersil. Kadang memang terkesan ilmiah dan
menggiurkan tetapi bahaya besar mengancam bayi anda.
b) Berhati-hatilah dengan promosi peralatan atau perlengkapan
bayi yang belakangan muncul di pasaran. Alat bantu jalan
(baby walker) misalnya, dapat berakibat buruk pada alat
kemaluannya.

186
c) Jangan menaruh benda tajam atau bahan berbahaya di lantai
sebab si kecil akan merangkak memegangnya.
d) Berhati-hatilah dengan berbagai upacara yang menyertai
pemberian nama. Jika berbagai tradisi telah dianggap sebagai
keharusan (merasa bersalah jika tidak dilakukan), dan
dilakukan dengan ritual khusus, maka ini dilarang oleh agama.
e) Berbagai tawaran asuransi, tidak selalu menguntungkan anda
dan si kecil. Oleh sebab itu pikirkan dengan matang sebelum
mengambil keputusan.
f) Waspadai mainan. Mainan elektronik yang menggunakan batrei
harus dijamin bahwa batrei tidak akan lepas. Sebab batrei
mengandung racun berbahaya. Boneka yang kurang bersih
berdebu atau

BOX 4
MITOS DAN FAKTA SEPUTAR PERAWATAN BAYI

1. Menaruh Surat Yasin di bawah bantal bayi


Diyakini bahwa dengan menaruh surat Yasin di bawah bantal atau
tempat tidur bayi, maka bayi akan terhindar dari berbagai
marabahaya. Ritual ini dilakukan sepanjang waktu, sampai bayi jarang
tiduran di tempat itu.
Fakta :
a. Secara psikologis
Cara ini membuat ibu tenang karena merasa terlindung dari
gangguan dan jin atau makhluk halus yang jahat. Meskipun
sebenarnya hanya faktor sugesti.
b. Secara medis-biologis
Tidak ada hubungan dengan medis ata biologis sehingga tidak
perlu kami komentari.

187
a. Secara aqidah
Jin atau makhluk ghoib sejenisnya memang takut dengan bacaan
Al-Qur’an. Jin tidak suka juga dengan surat Yasin. Tetapi yang tidak
disukai jin dan membuatnya takut bukan buku kecil kitab Yasin,
melainkan bacaan Yasin yang dikeraskan dan pembacanya
sungguh-sungguh.
Bacaan yang paling dianjurkan ntuk menjauhkan bayi dari
gangguan jin adalah ayat-ayat ruqyah. Sederhananya, ayat ruqyah
terdapat dalam surat Al ikhlas, surat Al-Falaq, surat An Nas dan
ayat kursi. Kami yakin anda pasti hapal. Asal pembacaannya serius,
fasih, dan yakin akan pertolongan Allah, insya Allah jin-jin itu akan
pergi.
Yang jelas, kitab Yasin tidak ditakuti oleh jin. Anda bisa
membuktikannya.
Kepercayaan terhadap kesaktian atau kekuatan surat-surat
tertentu, apalagi bendanya (buku kecil bertuliskan surat Yasin itu)
tidak dibenarkan secara aqidah dan tidak membawa manfaat
secara amaliah.
Kesimpulan
Karena tidak ada manfaatnya, lebih baik tidak dilakukan. Jika anda
tidak mungkin membacanya, cukup distel kaset yang memuat bacaan
ayat suci Al-Qur’an.

2. Ganti Nama untuk Mengusir Penyakit atau Memperbaiki Sifat


Ketika bayi sakit-sakitan atau rewel, orang tua akan memberikan
nasehat kepada Ibu agar nama bayi itu diganti. Penggantian ini
berhubungan dengan bobot nama itu yang terlalu berat bagi bayi
sehingga bayi tidak kuat menanggung beban. Akibatnya bayi sakit-
sakitan, cengeng atau rewel. Dengan mengganti nama, penyakit
bayi akan sembuh, atau sifat cengeng dan rewel akan segera
berubah sesuai bobot nama yang baru.
Fakta :

188
a. Secara Medis-Biologis
Bayi sakit-sakitan disebabkan oleh ketahanan (imunitas) yang
kurang. Oleh sebab itu disarankan mengikuti tahapan-tahapan
imunisasi secara lengkap (ini bentuk kepedualian pemerintah
terhadap rakyatnya, jangan disia-siakan). Selain itu penyakit
juga disebabkan oleh asupan gizi yang kurang atau tidak tepat,
sanitasi atau lingkungan yang tidak sehat.
Bayi menjadi rewel biasanya juga karena dampak dari
pertumbuhan sebagian organnya (tumbuh gigi sehingga
sariawan, sering lelah karena baru mulai belajar berjalan dll),
kondisi kesehatannya yang tidak baik, lingkungan yang tidak
nyaman, atau perlakuan orang tua/pengasuh yang salah.
Nama secara medis-biologis tidak berpengaruh.
c. Secara psikologis
Nama menjadi label pertama bagi anak. Ketika si kecil tumbuh
dan mengerti makna yang terkandung dalam namanya, pesan
orang tua dalam nama itu ia akan terkomunikasikan. Jika nama
itu bermakna baik dan hubungan anak-orang tua baik, maka
anak akan berusaha mewujudkan pesan dalam namanya.
Namun bila nama itu buruk, anak akan minder, pemalu, tidak
percaya diri, berontak, putus asa, dan ujung-ujungnya kontra
dengan orang tua dan lingkungannya. Inilah pengaruh nama
terhadap karakter anak.
Namun pengaruh tersebut tidak langsung. Jika si kecil masih
bayi tentu saja ia belum paham arti namanya. Jika ia rewel,
sakit-sakitan, atau lainnya, dipastikan itu bukan sebab dari
kesalahan nama.
Penggantian nama secara psikologis tidak berdampak apa-apa
bagi si bayi, tetapi jika usia anak sudah mampu berpikir
dimungkinkan dapat merubah karakternya, jika disertai dengan
bimbingan orang tua.
d. Secara aqidah

189
Nama adalah jati diri, doa, dan harapan ketika dewasa nanti.
Rasulullah tidak menyukai bahkan melarang penggunaan nama
yang bermakna buruk.
Nama tidak menyebabkan bayi sakit-sakitan, sebab tidak ada
‘bobot’ tersembunyi dalam nama yang menyebabkan bayi tidak
kuat menyangga. Yang ada adalah arti yang bernilai ‘baik’ dan
‘buruk’ dan berpengaruh secara tidak langsung terhadap
karakter anak (sekali lagi bukan penyakit).
Penggantian nama dalam harus dilakukan dengan nama yang
lebih baik artinya, bukan nama yang lebih’ringan’ bobotnya.
Yang menjadi masalah adalah semakin bagus makna nama
menurut islam, semakin ‘berat’ anggapan penganut keyakinan
ini. Jika demikian, maka semakin ‘berat’ nama, justru semakin
baik dampak psikologisnya bagi anak.
Meyakini nama sebagai penyebab penyakit dan nama pengganti
sebagai penyembuhnya adalah dekat dengan penyekutuan
Allah sebab tidak ada hubungan sebab akibatnya antara nama
dengan penyakit.
Kesimpulan
Apapun makna nama tidak menyebabkan bayi sakit-sakitan atau
rewel. Nama berpengaruh secara tak langsung pada karakter anak
setelah anak paham arti namanya.
Penggantian nama dianjurkan atau diperbolehkan bukan karena
‘berat’ atau ‘ringan’nya, tetapi mengganti nama yang bermakna
buruk diganti dengan nama bermakna baik.

190
191

Anda mungkin juga menyukai