Daftar Pustaka Malaria
Daftar Pustaka Malaria
35
36
14. World Health Organization. Malaria. WHO Media Centre; 2015. [Diakses 14
April 2015].
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs094/en/
15. Centers for Disease Control and Prevention. Atlanta: Division of community
Engagment (DCE), Office of the Associate Director for Communication
(OADC); 2009
16. Natadisastra D, Agoes R. Parasitologi kedokteran ditinjau dari organ tubuh
yang diserang. Penyakit oleh sporozoa darah dan jaringan. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Edisi 1. Jakarta; 2009. 209-17
17. Prabowo A. Malaria mencegah dan mengatasinya. Gejala dan Pengobatan.
Jakarta; 2004. 15-21
18. Irianto K. Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular. Waspada
penyakit menular. Penerbit Alfabeta. Edisi 1. Bandung; 2014. 454-62
19. Mckerrow J. Parasitic Diseases, In : Parslow TG, Stifes DP, Terr AI (editor).
Medical Immunology. Connectiant : Appleton dan Lange; 2000. 725-8
20. Centers for Disease Control and Prevention. Malaria diagnosis (United
States). 2012. [Diakses 23 April 2015].
http://www.cdc.gov/malaria/diagnosis_treatment/diagnosis.html
21. Kemenkes RI. Pedoman tatalaksana malaria. Jakarta; 2013
22. Sari A. Karakteristik penderita malaria terhadap kejadian malaria di
Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar tahun 2012. Fakultas
kesehatan msyarakat U’budiyah Banda Aceh. Aceh; Jurnal kesehatan
masyarakat U’budiyah Banda Aceh; 2013
23. Arsin AA. Malaria di Indonesia tinjauan aspek epidemiologi. Penerbit
Masagena press anggota IKAPI. Makassar; 2012. 1-172
24. Wulandari AM. Profil penderita malaria di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk
Kuantan periode 1 Januari-31 Desember 2013 [skripsi]. Pekanbaru: Fakultas
Kedokteran Universitas Riau; 2014
25. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Riset kesehtan
dasar 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2013
26. Baratawidjaja KG, Rengganis I. Imunologi dasar edisi ke-10. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012
27. Solikhah. Identifikasi vektor malaria. Fakultas kesehatan masyarakat
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal kesehatan
masyarakat nasional; 2013 : 7(9) : 402-7
28. Johnson MK, Clark TD, Meya DN, Roshental PJ, Parikh S. Impact of the
method of G6PD deficiency assesment on genetic association studies of
malaria susceptibility. Department of Medicine. California; 2009 : 1-5
30. Harijanto PN. Malaria. dalam Sudoyo AW dkk (editor). Buku ajar penyakit
dalam jilid III. Ed. IV. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2006. 1732-44
31. Siahaan L. Gejala dan tanda klinis malaria di daerah endemis. Departemen
Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan; 2008 :
58(6) : 211-5
32. Kementerian Kesehatan RI. Pusat data dan informasi. Situasi malaria di
Indonesia. Jakarta Selatan ; 2014
33. World Health Organization. WHO calls for strengthening malaria elimination
strategy, says 3,2 billion people still at risk. WHO Media Centre; 2015.
[Diakses 18 Desember 2015].
http://www.searo.who.int/mediacentre/releases/2015/1607/en/
34. Rosdiana N, Lubis BM, Lubis B, Sujito A. Gambaran hematologis pada
anemia akibat infeksi kronis di daerah endemis malaria. Bagian ilmu
kesehatan anak Fakultas Kedokteran Sumatra Utara RSUP H.Adam Malik.
Medan; 2007 : 8(3) : 57-61