FISIKA DASAR 1

(FIS1101)

• Rizal Sinaga
• I Gde Eka Dirgayussa
• Ellyas A. Nainggolan

SEMESTER 1 – 2015/2016
 3. VEKTOR
Definisi : Besaran fisis yang memiliki magnitudo
(besar) dan arah

= 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 + 𝑧 𝑘

Vektor Skalar

Besaran yang mempunyai magnitudo dan Besaran fisika yang memiliki magnitudo,
Definisi
arah tetapi tidak melibatkan arah

Contoh Perpindahan, kecepatan, percepatan Jarak, kelajuan, massa, waktu

Simbol atau A A
 3. VEKTOR

Penjumlahan Vektor (Grafis)

Akhir

𝐵 𝑅= +𝐵
Awal Akhir
𝐵
45
Awal
𝑅= +𝐵

Akhir

𝑅= +𝐵
𝐵
Awal
 3. VEKTOR

Selisih Vektor

Akhir

𝑅= +𝐵 Awal 180  - 45

𝐵 −𝐵
45 𝑆 = −𝐵
Awal
Akhir
 3. VEKTOR
Contoh :
1. (a) Dalam notasi vektor satuan, berapakah jumlah 𝑝 + 𝑞 jika 𝑝 =
6,0 𝑐𝑚 𝑖 + (8,0 𝑐𝑚)𝑗 dan 𝑞 = 14,0 𝑐𝑚 𝑖 − (26,0 𝑐𝑚)𝑗? (b) Berapakah
magnitudo dan (c) arah 𝑝 + 𝑞 ?
2. Diberikan 2 buah vektor : 𝑟 = 2,0 𝑚 𝑖 − 6,0 𝑚 𝑗 + 8,0 𝑚 𝑘 dan
𝑠 = 4,0 𝑚 𝑖 + 1,0 𝑚 𝑗 − 1,0 𝑚 𝑘 . Dalam notasi vektor satuan,
hitunglah : (a) 𝑟 + 𝑠 , b 𝑟 − 𝑠, c vektor ketiga, 𝑡 , sedemikian
sehingga 𝑟 − 𝑠 + 𝑡 = 0.
3. If 𝐵 is added to , the result is 6.0𝑖 + 1.0𝑗. If 𝐵 is subtracted from , the
result is −4.0𝑖 + 7.0𝑗. What is the magnitude of ?
 3. VEKTOR

Penjumlahan Vektor (Jajaran Genjang)

Ingat!
Gunakan  sebagai sudut terkecil antara vektor A dan B
 3. VEKTOR

Komponen-komponen Vektor

𝑥 = cos 𝜃

𝑦 = sin 𝜃

2 2
Magnitudo: = = 𝑥 + 𝑦

−1 𝐴𝑦
Arah : 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛
𝐴𝑥
 3. VEKTOR
Contoh :
1. Perhatikan gambar berikut!

Jika magnitude vektor di samping adalah 30

satuan dengan sudut 𝛼 = 30° , tentukanlah
komponen-komponen vektor tersebut!

2. Find the horizontal and vertical

components of the 100 m displacement of
a superhero who flies from the top of a tall
building following the path shown in
following figure.
 3. VEKTOR

Penambahan Vektor melalui Komponen

𝑦

𝐶 𝐶 𝐵𝑦
𝐶
𝐵𝑦 𝐶𝑦
𝐵
𝐵𝑥 
𝑦 𝑦

𝑥
𝑥 𝑥 𝐵𝑥 𝐶𝑥

𝐶= 𝐶 = 𝐶𝑥 2 + 𝐶𝑦 2

𝐶𝑦
𝜃= 𝑡𝑎𝑛−1
𝐶𝑥
 3. VEKTOR
Contoh :
Tiga buah vektor diperlihatkan pada
gambar di bawah!

Magnitudo masing-masing vektor

dalam satuan meter. Tentukan besar
dan arah resultan ketiga vektor terebut !
 3. VEKTOR
Contoh :
Dua buah vektor dan 𝐵 diperlihatkan seperti pada gambar berikut.

Jika magnitude masing-masing vektor dan 𝐵 berturut-turut adalah 200

satuan dan 100 satuan, maka tentukanlah
 Vektor tunggal yang ekivalen dengan kedua vektor tersebut di atas!
 Vektor ketiga sehingga vektor total sama dengan nol.
 3. VEKTOR
Perkalian Vektor
 Perkalian Titik 𝑨 ∙ 𝑩 = 𝐵 𝐶𝑜𝑠 

Di mana  merupakan sudut apit antara vektor

A dan B

𝑨∙𝑩= 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 + 𝑧 𝑘 ∙ 𝐵𝑥 𝑖 + 𝐵𝑦 𝑗 + 𝐵𝑧 𝑘

𝑨∙𝑩= 𝑥 𝐵𝑥 + 𝑦 𝐵𝑦 + 𝑧 𝐵𝑧

Sifat-sifat perkalian titik :

 𝑨∙𝑩=𝑩∙𝑨
 𝑖∙𝑖 =𝑗∙𝑗 =𝑘∙𝑘 =1
 𝑖∙𝑗 =𝑗∙𝑘 =𝑘∙𝑖=0
 3. VEKTOR
Contoh :
Diketahui vektor 𝑎 = 𝑖 − 𝑗 dan 𝑏 = −𝑖 + 2𝑗 + 2𝑘 . Dengan
menggunakan perkalian dot product, tentukan besar sudut apit
antara vektor 𝑎 dan 𝑏!
 3. VEKTOR
Perkalian Vektor
 Perkalian Silang
Perkalian silang vektor A dan B menghasilkan vektor baru C
𝑪 = 𝑨 × 𝑩 → C = 𝑪 = AB sin 𝛼
𝑖 𝑗 𝑘
𝑪= 𝑥 𝑦 𝑧
𝐵𝑥 𝐵𝑦 𝐵𝑧
𝑦 𝑧 𝑥 𝑧 𝑥 𝑦
𝑪= 𝑖− 𝑗− 𝑘
𝐵𝑦 𝐵𝑧 𝐵𝑥 𝐵𝑧 𝐵𝑥 𝐵𝑦
Sifat-sifat perkalian silang :
 𝑨 × 𝑩 = −𝑩 × 𝑨
𝑖×𝑗=𝑗×𝑘 =𝑘×𝑖=1
𝑖×𝑖=𝑗×𝑗=𝑘×𝑘 =0
 3. VEKTOR
Contoh :
Diberikan 3 buah vektor 𝑝 = −2,0𝑖 + 3,0𝑗 + 2,0𝑘; 𝑞 = −2,0𝑖 −
4,0𝑗 − 𝑘; dan 𝑟 = 1,0𝑖 + 2,0𝑗 + 2,0𝑘. Hitunglah:
a. 𝑝 ∙ 𝑞 + 𝑟
b. 𝑝 × 𝑞 + 𝑟
c. 𝑝 ∙ 𝑞 × 𝑟
d. 𝑝 × 𝑞 × 𝑟
 3. VEKTOR
Sistem Koordinat
 Sistem koordinat Cartesian
 Sistem koordinat polar
 Sistem koordinat silinder
 Sistem koordinat bola

Sistem Koordinat Polar:

Melalui koordinat Cartesian :
𝑹 = 𝑅 𝑐𝑜𝑠 𝛼 𝑖 + 𝑅 𝑠𝑖𝑛 𝛼 𝑗
𝑹 = 𝑅 𝑐𝑜𝑠 𝛼 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 𝛼 𝑗
Maka,
vektor satuan 𝑟 :
𝑹 = 𝑅𝑟 𝑹
𝑟 = = 𝑐𝑜𝑠 𝛼 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 𝛼 𝑗
𝑅
 3. VEKTOR
Contoh :
1. Koordinat polar suatu titik ditentukan melalui 𝑟 = 30 cm
dengan 𝜃 = 225°. Tentukan posisi titik tersebut bila ditinjau
dengan menggunakan koordinat Cartesian!

2. Dua titik pada koordinat polar dinyatakan dengan

A(25,5 𝑚; 30°) dan B(50,5 𝑚; 210°). Tentukanlah :
a. Kedudukan kedua titik tersebut pada koordinat Cartesian!
b. Jarak antara kedua titik tersebut!
 3. VEKTOR
Two beetles run across flat sand, starting at the same point.
Beetle 1 runs 0,50 m due east, then 0,80 m at 30° north of due
east. Beetle 2 also makes two runs; the first is 1,6 m at 40° east
of due north.What must be :
a. the magnitude and
b. the direction of its second run if it is to end up at the new
location of beetle 1?
MAULIATE
-End of Slide-