Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-NYA,
sehingga penulisan Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang tahun
2016 dapat diselesaikan. Profil ini merupakan gambaran tentang Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Semarang, yang berisikan tentang program dan kegiatan beserta
pencapaianya pada tahun 2014 – 2016 yang disajikan dalam bentuk grafik, tabel dan
uraian. Dalam profil ini disajikan data dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut antara
tahun 2014 -2016 dengan maksud untuk melihat data hasil kegiatan sehingga dapat
diperoleh gambaran mengenai perkembangan dari tahun ke tahun.
Ketersediaaan data yang akurat dan informasi yang up to date disertai analisa
yang cermat sangat dibutuhkan dalam menyusun perencanaan pada tahun
mendatang. Untuk itu diperlukan tenaga yang terampil, professional dan mempunyai
dedikasi serta tanggungjawab yang tinggi terhadap kemajuan dan keberhasilan
program/kegiatan sesuai tupoksi.
Semoga profil ini dapat bermanfaat dan kami sangat mengharapkan saran
dan masukan dari semua pihak guna peningkatan kualitas Profil Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Semarang di masa-masa mendatang.Kami mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan profil ini.
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
BAB I Pendahuluan. 1
A. Latar Belakang 1
B. Maksud/Tujuan 2
C. Lingkup Kegiatan 2
i
Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang v
3. Program Pengawasan Lalulintas Orang 46
a. Sub Program Pengawasan ABK/Crew, Orang 46
b. Sub Program Pengawasan Masyarakat Lingkungan 61
Pelabuhan dan Bandara
A. Latar Belakang
Tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan nomor 2348 tahun 2011 yang harus dilakukan dengan tidak
mengganggu kelancaran lalu lintas internasional/nasional baik orang, barang maupun
alat angkut itu sendiri di pelabuhan/bandara. Meski disadari bahwa lalu lintas
internasional/nasional juga membawa perubahan dalam penyebaran penyakit dengan
timbulnya New Emerging Deseases dan Re-Emerging Deseases. Maka berbagai aspek
kegiatan perlu dipertimbangkan dalam memperkuat Kantor Kesehatan Pelabuhan guna
meningkatkan berbagai upaya dan langkah-langkah yang paling efektif untuk mencegah
masuk/keluarnya penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah serta
kegiatan-kegiatan lainnya.
B. Maksud /Tujuan
Maksud dari dibuatnya profil ini adalah :
1. Mengetahui data/informasi penyelenggaraan kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Semarang selama tahun 2014 s/d tahun 2016
2. Mengetahui kendala/hambatan penyelenggaraan kegiatan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Semarang selama tahun 2014 s/d 2016
3. Mengetahui Kesimpulan dan saran
C. Lingkup Kegiatan
1. Sumber data/informasi
Data yang digunakan untuk menyusun Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Semarang adalah :
a. Data umum meliputi geografis dan astronomis
b. Data penyelenggaraan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
c. Data penyelenggaraan kegiatan Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans
Epidemiologi
d. Data penyelenggaraan kegiatan Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan
e. Data penyelenggaraan kegiatan Seksi Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah
2. Periode data
Data yang digunakan untuk menyusun profil kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Semarang adalah data tahun 2014 s/d 2016
3. Analisis data
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan cara
a. Deskriptif
Yaitu dengan menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam table/grafik
A. Letak Geografis
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang sebagai Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dari Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) terletak di provinsi
Jawa Tengah yang memiliki 9 (sembilan) wilayah kerja berdasarkan Permenkes nomor
2348 tahun 2011 dengan perincian 7 wilayah kerja adalah pelabuhan laut dan 2 wilayah
kerja adalah bandar udara, yaitu :
1. Bandara Ahmad Yani Semarang
2. Bandara Adisumarmo Surakarta
3. Pelabuhan Laut Tegal
4. Pelabuhan Laut Batang
5. Pelabuhan Laut Pekalongan
6. Pelabuhan Laut Jepara
7. Pelabuhan Laut Karimunjawa
8. Pelabuhan Laut Juwana
9. Pelabuhan Laut Rembang
Dari seluruh wilayah kerja tersebut di atas, dapat kami sampaikan luas daerah
perimeter dan buffer area serta jarak dari induk ke wilayah kerja yaitu :
Gedung baru KKP Semarang sudah mulai ditempati dan beroperasi untuk layanan
perkantoran, pelayanan vaksinasi serta penerbitan ICV pada tanggal 20 Januari 2014,
namun untuk pelayanan dokumen Kesehatan Kapal tetap dilakukan di Gedung lama yang
sudah dirubah menjadi Pos KKP Semarang Pelabuhan Tanjung Emas dengan alasan untuk
memudahkan pegawai maupun agen kapal dalam pemrosesan dokumen dan pemeriksaan
kesehatan kapal. Gedung baru KKP Semarang juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas
antara lain ruang tunggu yang lebih representative dan full AC, nomor antrian elektronik,
system perbendaharaan yang komputerize, kamera cctv, serta kedepannya akan mulai
diterapkan system pendaftaran online. Dengan demikian diharapkan pelayanan kesehatan
dan perkantoran KKP Semarang menjadi lebih optimal demi mewujudkan visi dan misi
Kementerian Kesehatan pada umumnya dan KKP Semarang pada khususnya
b. Fungsi
1) Pelaksanaan kekarantinaan
2) Pelaksanaan pelayanan kesehatan
3) Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas
batas darat negara
4) Pelaksanaan pengamatan penyakit karantina dan penyakit menular potensial
1. Visi
Visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang adalah :
2. Misi
Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang adalah :
a. Memelihara dan menghasilkan pelayanan kesehatan pelabuhan yang bermutu,
merata dan memadai
b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, masyarakat pelabuhan beserta
lingkungannya
c. Menggerakkan pembangunan pelabuhan berwawasan kesehatan
d. Mendorong kemandirian masyarakat pelabuhan untuk hidup sehat
1. Penyusunan Program
Untuk mengantisipasi perkembangan dan tuntutan organisasi dan tata kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang dalam melaksanakan tupoksinya, telah
disusun berbagai program yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, anggaran,
sumberdaya manusia dan sarana prasarana penunjang lainnya dengan melibatkan
seluruh jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang diantaranya :
Kami menyadari laporan ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami
mengharapkan tanggapan, saran maupun kritik sebagai bahan perbaikan pada
masa-masa mendatang. Diharapkan laporan ini dapat meningkatkan berbagai
kinerja yang dilaksanakan pada institusi kami.
Ketersediaaan data yang akurat dan informasi yang up to date disertai analisa
yang cermat sangat dibutuhkan dalam menyusun perencanaan pada tahun
mendatang. Untuk itu diperlukan tenaga yang terampil, professional dan
mempunyai dedikasi serta tanggungjawab yang tinggi terhadap kemajuan dan
keberhasilan program/kegiatan sesuai tupoksi.
g. Peringatan HKN Ke 52
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, KKP
Semarang mengadakan berbagai acara. Acara tersebut yaitu mengadakan jalan
sehat dan mengadakan berbagai lomba seperti tenis meja, mini futsal, serta
lomba kerapian berpakaian dan meja kerja. Sesuai dengan tema HKN tahun ini
yaitu Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat, maka KKP Semarang
mengimplementasikannya dalam kegiatan yang mendukung untuk hidup sehat.
Acara dimulai pada tanggal 9 November 2016 dengan melaksanakan lomba
kerapian berpakaian dan meja kerja. Kriteria penilaian pada lomba ini yaitu
tentang kelengkapan dan kerapian seragam yang dipakai serta kerapian dalam
penataan dokumen, ATK, atau alat kerja lain yang ada di meja kerja. Penilaian
dilakukan oleh tim dari pejabat struktural KKP Semarang.
a. Berdasarkan Golongan
Tabel 2. Kondisi pegawai berdasarkan Golongan
25
20
15 2014
2015
10
2016
5
0 IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a
Tidak ada perubahan jumlah pegawai dari tahun 2015 ke tahun 2016 karena
b. Berdasarkan Pendidikan
Tabel 3. Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan
80
60
40
20
0 2014
2015
2016
Total 69 79 79
80
60
40
20
0
2014
2015
2016
Gambar 21. Atap Baru Kantor Wilker Bandara Adi Sumarmo Surakarta
300
Jumlah
200
100
0 0 0
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah tidak terjangkit 434 410 366
600 434
Jumlah Kapal 410
400 366
200 0
0
0 0
2014
2015
2016
20000
10000
0
2014
2015
2016
500
Jml Kapal
0
2014
2015
2016
2014 2015 2016
Kapal Terjangkit 0 0 0
Kapal Tidak Terjangkit 363 387 341
17000
16500
kapal
16000
15500
15000
Jumlah
14000
14500
13500
13000
2014 2015 2016
Penerbitan PHC Kapal 16629 14380 14803
Penerbitan HB Kapal
750
kapal
700
650
Jumlah
600
550
2014 2015 2016
Penerbitan HB Kapal 704 621 692
30
25
Jumlah Kapal
20
15
10
5
0
Disinseksi Disinfeksi Fumigasi OMEC Sailing
Permit
2014 0 0 25 0 0
2015 14 0 27 0 3
2016 0 0 28 0 3
4000
3500
3000
2500
Jumlah Kapal 2000
1500
1000
500
0
2014 2015 2016
SSCEC 3537 3014 3340
SSCC 28 25 25
TOTAL 3565 3039 3365
20000
Jml Kapal
10000
0
2014 2015 2016
Pesawat dari LN 1080 981 878
Pesawat Dari DN 20886 21868 26347
Total 21966 22849 27225
1500 1080
Jml Pesawat
981
1000 878
500 0 0
0 0
2014
2015
2016
30000
Pesawat
25000
20000
15000
10000
JML
5000
0
2014 2015 2016
Pesawat dari LN 1091 992 881
Pesawat Dari DN 20919 21986 26363
Total 22010 22978 27244
1200
Pesawat
1000
800
600
400
Jml
200
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Tdk Terjangkit 1091 992 881
1500
Pesawat
1000
500
Jml
0
2014 2015 2016
Penerbitan PHC
1091 992 881
Pesawat
a. Sub Program Pengawasan Obat, Makanan Kosmetika dan Alat Kesehatan dan
Bahan Aditif (OMKABA)
Kegiatan pengawasan lalu-lintas Obat, Makanan, Kosmetika, Alat-alat
Kesehatan, dan Bahan Aditif (OMKABA) dilakukan terhadap OMKABA yang ada
di kapal maupun pesawat selama periode 3 tahun yaitu sejak tahun 2014 sampai
tahun 2016 disajikan pada gambar di bawah ini.
25
Eksport
3
0 0 0 0 Import
326674
350000
300000 337474
237267 247028
250000 252836
255637
200000
Dari LN
150000
100000 Dari DN
50000 10800 15569 8609 Total
0
2014 2015 2016
Dari LN 10800 15569 8609
Dari DN 326674 237267 247028
Total 337474 252836 255637
15569
16000
14000
12000 10800
10000 8609
8000
Daerah Terjangkit
6000
Daerah Tdk Terjangkit
4000
2000 0 0 0
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Tdk Terjangkit 10800 15569 8609
Gambar 41. Grafik Pengawasan ABK Datang dari Luar Negeri di KKP
Semarang
12000 10800
10049
10000
7046
8000
6000
Daerah Terjangkit
4000
Daerah Tdk Terjangkit
2000
0 0 0
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Tdk Terjangkit 10800 10049 7046
191444
200000
180000 198426 149632
160000
140000 117310
120000
156158
100000 Dari LN
124817
80000
60000 Dari DN
40000 Total
7507 6982 6526
20000
0
2014 2015 2016
Dari LN 7507 6982 6526
Dari DN 117310 191444 149632
Total 124817 198426 156158
7507
8000 6982
6526
6000
4000
Daerah Terjangkit
Gambar 45. Grafik Pengawasan Crew Datang dari Luar Negeri di KKP
Semarang
Dapat dilihat dalam grafik selama periode 3 tahun yaitu tahun 2014 –
2016 bahwa pengawasan crew pesawat yang datang dari luar negeri
mengalami penurunan. Pengawasan crew yang tertinggi terdapat pada tahun
2014 sebanyak 7507 crew. Hal tersebut disajikan pada gambar 45.
Selama periode 3 tahun, pengawasan crew pesawat yang datang dari
luar negeri tidak ditemukan crew pesawat yang suspek penyakit menular .
150002
160000
157808
140000 117063 118100
120000 125132
124546
100000
80000 Ke LN
60000
Ke DN
40000
7483 7032 7806 Total
20000
0
2014 2015 2016
Ke LN 7483 7032 7806
Ke DN 117063 118100 150002
Total 124546 125132 157808
7483 7806
8000 7032
7000
6000
5000
4000
Daerah Terjangkit
3000
Daerah Tdk Terjangkit
2000
1000
0 0 0
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Tdk Terjangkit 7483 7032 7806
2) Pengawasan Penumpang
Pengawasan lalu-lintas penumpang dilakukan terhadap seluruh
penumpang baik penumpang yang datang (dari dalam negeri dan luar negeri)
400000
241770 262725 238629
300000
265259 226265 223995
200000
100000
0
2014 2015 2016
Penumpang Datang 265259 262725 238629
Penumpang Berangkat 241770 226265 223995
Total 507029 488990 462624
4500 4062
4000
3500
3000
2500
2000 1346 Daerah
1500
Terjangkit
1000
500 0132 0 0
0 Daerah Tdk
2014 2015 2016 Terjangkit
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Tdk Terjangkit 132 4062 1346
3176229
3500000
3000000 2475162 2364548
2500000 3057881
2000000 2342645 2247906
1500000 Dari LN
1000000 132517 116642 118348 Dari DN
500000
0 Total
2014 2015 2016
Dari LN 132517 116642 118348
Dari DN 2342645 2247906 3057881
Total 2475162 2364548 3176229
150000 132517
116642 118348
100000
50000
0 0 0
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Terjangkit
Daerah Tdk Terjangkit 132517 116642 118348
Daerah Tdk Terjangkit
3166660
3500000
3000000 2432110 2312062
2500000 3047087
2000000 2304324
1500000 2193571 Ke LN
1000000 Ke DN
127786 118491 119573
500000
Total
0
2014 2015 2016
Ke LN 127786 118491 119573
Ke DN 2304324 2193571 3047087
Total 2432110 2312062 3166660
100000
50000
0 0 0
0
2014 2015 2016
Daerah Terjangkit
Daerah Terjangkit 0 0 0
Daerah Tdk Terjangkit 127786 118491 119573 Daerah Tdk Terjangkit
300000
251785
253917
200000 142378 168881
106127 172688
100785
100000 68872 2014
78762 3280 3031 6274
2015
0
Peny. Peny. Tdk Peny. Total
2016
Menular Menular Menular
lainnya
2014 106127 142378 3280 251785
2015 68872 100785 3031 172688
2016 78762 168881 6274 253917
2. Lingkungan Sehat
m. Inspeksi Sanitasi Kapal Kapal 3577 3709 3434
n. Inspeksi Sanitasi Pesawat Pesawat 1166 1160 989
o. Inspeksi Sanitasi TPM TPM 985 1056 626
p. Inspeksi Sanitasi TTU TTU 948 1089 576
q. Pemeriksaan Sampel air di Kapal Sampel 3565 1120 3434
r. Pengawasan dan Pemeriksaan Sampel Air
- Pemeriksaan Fisik Sampel 573 1365 970
- Pemeriksaan Kimia Sampel 311 1072 293
- Pemeriksaan Bakteriologis Sampel 138 245 189
s. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel
Sampel 52 22 3
Lingkungan
t. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Makanan/Minuman
- Pemeriksaan Organoleptik Sampel 3774 8663 8366
- Pemeriksaan Kimia Sampel 0 375 24
- Pemeriksaan Bakteriologis Sampel 149 481 97
u. Pemeriksaan Kualitas Udara Kali 36 165 5
v. Pengukuran Kebisingan Sampel 0 165 12
w. Pengawasan Bahan Pestisida di
Kali 44 0 4
Pelabuhan/Bandara
x. Penyuluhan PSN/DBD Kali 108 108 108
c. Survey Nyamuk
Kegiatan Survey Nyamuk biasanya dilaksanakan rutin 3 - 4 kali dalam
satu tahun di semua wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang.
Pada survey ini masih ditemukan vektor nyamuk malaria (Anopheles sp. pada
survey malam hari) sedangkan untuk survey pagi hari masih ditemukan
adanya nyamuk Aedes sp.
e. Survey Lalat
Kegiatan survey lalat dilaksanakan rutin setiap bulan di semua wilayah
kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang, kecuali di wilayah kerja
Pelabuhan Karimunjawa. Hasil kegiatan survey lalat selama 3 tahun dapat
dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut :
1. Survey Lalat
a. Kepadatan Lalat Index 3 3,48 4,74
3.74
4 3.48
3
3
0
2014 2015 2016
Dari gambar 64 dapat dilihat tingkat kepadatan lalat dari tahun 2014 -
2016 mengalami peningkatan. Meskipun berdasarkan interpretasi hasil
f. Survey Kecoa
Kegiatan survey kecoa baru dilaksanakan rutin di wilayah kerja
pelabuhan Tanjung Emas. Hasil kegiatan survey kecoa selama 3 tahun dapat
dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut :
1. Survey Kecoa
a. Kepadatan ekor 7 5,3 7
Kecoa
8 7 7
5.3
6
4
2
0
2014 2015 2016
25000 22426
21222
18815
20000
Jumlah container
15000
Jumlah larvasida
10000
5000 231 158.82
163.33
0
2014 2015 2016
h. Fogging
Kegiatan fogging dilaksanakan rutin 3 – 4 kali per tahun di semua
wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang, kecuali di wilayah kerja
Pelabuhan Karimunjawa. Hasil kegiatan fogging selama 3 tahun dapat dilihat
pada tabel dan Gambar sebagai berikut :
200 188.5
135.5
150 128.5 126.9
93 Luas Area
100
47 Pemakaian Insektisida
50
0
2014 2015 2016
1. Pemberantasan Lalat
a. Luas area Ha 28,7 25,1 11,5
b. Pemakaian insektisida Liter 28 26,6 19
0
2014 2015 2016
1. Pemberantasan Serangga
pada Alat angkut
a. Jumlah alat angkut pesawat 5 12 0
10
5
5
0
0
2014 2015 2016
1. Pemeriksaan dan
pengawasan pelaksanaan
disinseksi, fumigasi
a. Jumlah alat angkut Kapal 28 27 26
3577
4000 3380 3709 3588
3434
3330
3000
Jumlah kapal diinspeksi
2000
Kapal Berisiko rendah
1000 Kapal Berisiko tinggi
197
121
0 104
2014
2015
2016
1400
1160 1160
1200 1166 1166 1132 1132
1000 Jumlah Pesawat diinspeksi
800
Jml Pesawat Dengan
600 sanitasi baik
Jumlah Pesawat dengan
400
sanitasi rendah
200
0 0 0
0
2014 2015 2016
Gambar 71. Hasil Kegiatan Inspeksi Sanitasi Pesawat di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Tahun 2014 – 2016.
1200
1056 1023
985
1000 952
1200
971
1000
800
573
600
486 474 486
358
400 311
259
200 138
0 0 4 0 3 5 4 5 13
0
2014 2015 2016
1. Pengambilan dan
pemeriksaan
sampel lingkungan
a. Jumlah sampel Sampel 39 22 3
b. Jumlah sampel Baik Sampel 39 21 3
c. Jumlah sampel Tidak Baik Sampel 0 1 0
50
39 39
40 Jumlah Sampel
30 Sampel Baik
22
21
sampel Tidak Baik
20
10 3 3
1
0 0
0
1. Pengambilan dan
pemeriksaan sampel
makanan/minuman
a. Pemeriksaan Organoleptik Sampel 3753 8639 8354
- Sampel Baik Sampel 21 24 12
- Sampel Tidak Baik
b. Pemeriksaan Kimia Sampel 0 371 23
- Sampel Baik Sampel 0 4 1
- Sampel Tidak Baik
c. Pemeriksaan Bakteriologis Sampel 149 408 240
- Sampel Baik Sampel 0 73 2
- Sampel Tidak Baik
10000 8639
8384
5000 3753
210 149
0 371
0 24 23 1
1223 240 2
2014
2015
2016
36 36
50 Jumlah Lokasi dengan hasil Diatas NAB
0 0 5 5 0
0
2014 2015 2016
u. Pengukuran Kebisingan
Kegiatan pengukuran kebisingan dilaksanakan rutin setiap 3 bulan di
wilayah kerja pelabuhan Tanjung Emas dan Bandara Ahmad Yani dan
Adisumarmo. Rekapitulasi hasil kegiatan Pengukuran Kebisingan dapat dilihat
pada tabel dan gambar berikut ini :
w. Penyuluhan PSN/DBD
Kegiatan Penyuluhan PSN/DBD merupakan kegiatan yang
berkesinambungan dengan kegiatan dilaksanakan rutin setiap bulan di
seluruh wilayah kerja pelabuhan, kecuali di Wilayah Kerja Pelabuhan
Karimunjawa.Rekapitulasi hasil kegiatan penyuluhan PSN/DBD dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
1. Penyuluhan PSN/DBD
b. Volume kegiatan kali 108 108 108
108 108
150 108
2014
100 2015
2016
50
0
Volume Kegiatan PSN
Pelayanan poliklinik KKP dilakukan oleh 9 wilker yang ada di KKP Kelas II Semarang
yaitu :
1) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang - Induk
2) Bandara Adisumarmo Surakarta
3) Bandara Ahmad Yani Semarang
4) Pelabuhan Tegal
5) Pelabuhan Pekalongan
6) Pelabuhan Batang
7) Pelabuhan Jepara
8) Pelabuhan Juwana
9) Pelabuhan Rembang
Gambar 82. Jumlah kunjungan pasien di Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Tahun
2014 – 2016
Dari gambar grafik jumlah kunjungan tampak bahwa tren kunjungan klinik KKP
Semarang meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan sekitar 5% di tahun 2015 dan
meningkat cukup tinggi di tahun 2016 sebesar 34%. Hal ini masih didominasi sebesar
95% oleh peziarah umroh yang menginginkan layanan vaksinasi Internasional yang
semakin tinggi. Disamping itu bandara Adi Sumarmo Solo mulai tanggal 3 Mei 2016 sudah
melayani penerbangan langsung ke Jedah Arab Saudi. Sehingga dengan akses yang
lebih mudah diperkirakan turut menunjang peningkatan kebutuhan layanan vaksinasi
meningitis.
200
100
0
2014 2015 2016
Gambar 83. Jumlah penyakit menular di KKP Semarang Tahun 2014 – 2016
Tabel 29. Jumlah penyakit menular di Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Tahun
2014 – 2016
No Jenis Penyakit 2014 2015 2016
1 TBC 2 0 6
2 Diare 44 34 42
3 ISPA 324 254 326
4 Campak 1 0 0
5 Hepatitis 1 4 4
1200
1000
2014 2015 2016
Gambar 84. Jumlah penyakit tidak menular di KKP Semarang Tahun 2014 – 2016
50
12 21
0
2014 2015 2016
Gambar 85. Jumlah surat keterangan berbadan sehat di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Semarang Tahun 2014 – 2016
Terjadi peningkatan penerbitan dokumen Surat Keterangan Sehat dari data tiga
tahun terakhir. Permintaan kebutuhan terutama dari stakeholder di Pelabuhan Laut dan
bandara. Tercatat peningkatan sebesar 75% di tahun 2015 dan meningkat lagi 4,6 kali di
tahun 2016. Sebanyak 83% dari SKS yang diterbitkan tahun 2016 merupakan kontribusi
dari Wilker Ahmad Yani Semarang.
10000
5000
0
2014 2015 2016
200
0
2014 2015 2016
Gambar 88. Penanggulangan gawat darurat medis dan rujukan di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Semarang Tahun 2014 – 2016
Kasus gawat darurat medis mengalami penurunan sepanjang tahun 2014-2016. Sebagian
besar kasus (98%) merupakan penanganan selama periode embarkasi-debarkasi haji
serta. Sisanya merupakan kasus rujukan di wilayah kerja bandara.
Gambar 89. Penerbitan surat ijin orang sakit di KKP Semarang Tahun 2014 – 2016
Penerbitan surat ijin angkut orang sakit tampak fluktuatif dalam 3 tahun terakhir.
Penerbitan surat ijin ini umumnya berasal dari wilayah kerja di bandara. Peningkatan
tertinggi terjadi pada tahun 2016, dimana dari 832 surat ijin angkut orang sakit yang
diterbitkan, 600 dari wilker Bandara Ahmad Yani dan 231 dari wilker Bandara
57448
60000 39670 41391
40000
typhoid
2014
2015
2016
70000
60000
50000
40000
vaksinasi
30000
56727 legalisasi
20000 39524 41222
10000
30000 26486
26445 26482
2649226433 26480
25000
20000 18200
16256 16376
2014
15000
2015
10000 2016
5000
12 4 12
0
jamaaah jamaah jamaah risiko jamaah batal
diperiksa berangkat tinggi berangkat
Dari tahun 2014 sampai 2016 terlihat jamaah risiko tinggi rata-rata 2/3 dari jumlah
jamaah yang berangkat. Jamaah yang batal berangkat terjadi karena sakit, hamil dengan
usia kehamilan tidak memenuhi syarat layak terbang dan pendamping jamaah batal.
4500 4159
3946
4000
3500
3000 2670
2014
2500
2000 2015
1500 2016
1000
500
6 1 3
0
WUS diperiksa hasil positif
7000
5910
6000
5000 4612
4000 3563 2014
3000 2015
2000 2016
1000 575
238 253 7 5 4
0
kunjungan klinik rujukan pemberian vaksin
mm
1600
1363
1400 1337
1200
1000
800 650 2014
603603511
600 2015
400 2016
92 84
200 49 50 63 53
0
kunjungan jamaah usap jamaah
klinik dirujuk nasopharing meninggal
debarkasi
Gambar 96. Kunjungan pasien debarkasi adisumarmo di KKP SMG Tahun 2014 – 2016
Pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 KKP Kelas II Semarang
mendirikan 4 posko kesehatan arus mudik/ balik lebaran : Pelabuhan Tanjung Emas,
Bandara Ahmad Yani, Bandara Adisumarmo, dan Pelabuhan Jepara. KKP Semarang
juga mendukung terselenggaranya satu lagi Posko yang ada di pelabuhan Kendal
atas permintaan penyelenggara pelabuhan yang baru tahun 2016 beroperasi untuk
penumpang.
Gambar 98. Posko natal dan tahun baru di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Semarang Tahun 2014 – 2016
Sama seperti saat arus mudk dan balik Lebaran, pada tahun 2014 sampai dengan
2016 posko natal dan tahun baru diselenggarakan di 4 tempat yaitu Pelabuhan
Tanjung Emas, Bandara Ahmad Yani, Bandara Adisumarmo dan Pelabuhan Jepara.
Dalam tiga tahun terakhir yaitu mulai tahun 2014 – 2016 Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) telah melakukan berbagai aspek kegiatan sebagai upaya untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Berbagai aspek kegiatan tersebut merupakan
upaya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang dalam rangka mencegah dan
menangkal penyakit menular dan potensial wabah dari dan ke luar negeri. Seiring dengan
arus globalisasi dan pelaksanaan IHR Tahun 2005, maka tupoksi Kantor Kesehatan
Pelabuhan juga ikut berkembang, bukan hanya pada penyakit –penyakit karantina saja
melainkan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit Re ermerging diseases, new
emerging disesases, faktor-faktor risiko bahkan sampai pada kemungkinan bioterorisme
yang dapat mengguncangkan masyarakat dunia.