Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Mutasi PNS Antar Propinsi

Seorang PNS karena hal-hal tertentu memaksanya untuk mutasi dari satu propinsi ke propinsi lain dalam wilayah
NKRI. Banyak hal yang menyebabkan mutasi PNS antar propinsi dilakukan, diantaranya adalah : Istri/suami ditugaskan
dipropinsi lain untuk jangka waktu yang lama Ingin mengembangkan karier di tempat yang baru karena adanya
promosi Keahliannya sangat dibutuhkan di propinsi tertentu sehingga diminta mutasi kesana Hal lain yang bersifat
pribadi. Adapun kelengkapan yang harus dipenuhi untuk mengurus
mutasi PNS antar propinsi
adalah sebagai berikut : 1)

PNS yang bersangkutan mengajukan permohonan pindah secara hirarkis ke Instansi yang dituju/menerima; 2)

Apabila Instansi yang dituju membutuhkan pegawai dan menyetujui permohonan tersebut, maka Pejabat Pembina
Kepegawaian yang dituju menghubungi ( Secara Tertulis ) kepada Pejabat Pembina Kepegawaian asal, untuk meminta
persetujuan; 3)

Karena disetujui untuk pindah, maka Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi asal membuat surat pernyataan
persetujuan; 4)

Berdasarkan pernyataan persetujuan tersebut, Instansi yang menerima/ membutuhkan usul pindah antar Instansi dengan
melampirkan :

Surat permintaan persetujuan Instansi yang menerima ;


Surat pernyataan persetujuan dari Instansi asal ;


Surat keputusan pangkat terakhir ; Nota Usul surat pengantar usul pindah Instansi diajukan oleh Instansi yang
menerima, dan ditujukan kepada Kepala BKN Pusat/Kantor Regional BKN sesuai dengan wilayah kerjanya. Berikut
beberapa contoh yang bisa dijadikan referensi mutasi PNS antar propinsi.
Contoh Mutasi PNS Antar Propinsi 1 : Syarat Usul Pindah Kerja PNS Antar Kabupaten/Propinsi/Lembaga di Kab.
Rembang
1.

Asli Surat Permohonan Pindah dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan yang memuat Data Diri sebagai Pegawai
Negeri Sipil dan alasan-alasan mengajukan permohonan pindah; 2.

Salinan Sah Keputusan Pejabat yang berwenang tentang Pengangkatan Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil; 3.

Salinan Sah Keputusan Pejabat yang berwenang tentang Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Sipil; 4.

Salinan Sah Kartu Pegawai; 5.

Salinan Sah Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) 1 tahun terakhir; 6.

Salinan Sah Daftar Hadir 2 (dua) bulan terakhir; 7.

Salinan Sah Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir; 8.

Asli dan Rangkap Surat Pernyataan Pimpinan Perangkat Daerah tentang tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang atau berat selama 1 (satu) tahun terakhir berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990.
Berkas Asli dimasukkan dalam Bendel 1; 9.

Asli dan Rangkap Rekomendasi/Persetujuan Pimpinan Perangkat Daerah tentang Usul Pindah Tempat Bekerja ke
Pemerintah Kabupaten/Propinsi/Lembaga lain. Berkas Asli dimasukkan dalam Bendel 1; 10.

Salinan atau Tembusan Surat Pejabat Berwenang telah diterima/terdapat formasi di tempat kerja tujuan, untuk yang
mengajukan usul pindah dari Pemerintah Kabupaten Rembang (bila telah didapatkan); 11.

Salinan atau Tembusan Surat Pejabat Berwenang telah disetujui usul pindahnya untuk yang mengajukan usul pindah ke
Pemerintah Kabupaten Rembang (bila telah didapatkan); 12.

Surat Pimpinan Perangkat Daerah tentang Pengiriman Usul Pindah Pegawai Negeri Sipil. Berkas disusun dalam 2
bendel, dimasukkan dalam Stopmap. Stopmap Warna Biru untuk Golongan IV, Stopmap warna Hijau untuk Golongan
III, Warna Kuning untuk

Golongan II dan Warna Merah untuk Golongan I. Berkas dikirimkan kepada Yth. Bupati Rembang (Bendel 1), dengan
Tembusan kepada Yth. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rembang (Bendel 2)

Anda mungkin juga menyukai