Anda di halaman 1dari 5

Contoh Surat Pernyataan Cerai

Pada bahasan lalu kita telah mengenal contoh surat pernyataan kehilangan STNK,
KTP, dan Ijazah. Pada artikel ini kita akan mengenal surat pernyataan dalam bentuk
lain, yakni surat pernyataan cerai. Surat peryataan cerai adalah surat yang dinyatakan
oleh pasangan suami istri yang telah sepakat untuk melakukan perceraian. Dalam
aturan agama islam, talak jatuh pada saat suami mengikrarkan cerai pada istri. Namun
dalam aturan administrasi warga negara, tentu harus melalui prosedur yang berlaku.
Salah satunya adalah melengkapi berkas surat-menyurat, salah satunya ialah surat
pernyataan cerai. Berikut dua contoh surat pernyataan cerai!

Contoh 1 :

SURAT PERNYATAAN CERAI

Yang bertanda tangan di bawah ini kami masing-masing dari pihak.

I.
Nama : Warsito Bambang

Umur : 43

Agama : Islam

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Alamat : Jalan Kamboja 10 No. 99 kelurahan Mulyoasri kec.


Sidosari, Lampung Timur.

Dalam hal ini disebut Pihak I meminta cerai pihak II

Nama : Sri Hastuti

Umur : 40

Agama : Islam

Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jalan Mawar No. 44 kelurahan Mulyoasri kec. Sidosari,
Lampung timur

Dalam hal ini disebut Pihak II memberi cerai.

Pada hari ini Selasa tanggal 03 November 2015 kami menyatakan yang sebenar-
benarnya, di hadapan para saksi-saksi bahwa kami telah sepakat untuk bercerai dalam
hidup berumah tangga, atas dasar keinginan kami berdua tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Demikianlah surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani.

Sukadana, 03 November 2015

TTD

(……………………………)
Pihak I (meminta talak/cerai)

(…………………………..)
Pihak II (memberi talak/cerai)

(……………………………….)
Saksi 1

(….……………………………)
Saksi 2
Materai Rp. 6.000,-

*******

Contoh 2 :

SURAT PERNYATAAN IKRAR TALAK / CERAI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Suparman
Bin : Sukimin
Tempat / Tgl.Lahir : gadingrejo / 12 September 1982
Pekerjaan : Tani
Agama : Islam
Alamat : Jalan kenanga No 22 Banjarmargo, Tulang Bawang
Lampung

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya yang bernama
tersebut di atas pada hari Rabu, 31 Oktober 2015 , Telah menjatuhkan Talak dua (2)
atas istri saya:

Nama : Ningsih
Bin : Suparno
Tempat / Tgl.Lahir : Bandar Sribawono / 9 Juli 1986
Pekerjaan : Tani
Agama : Islam
Alamat : Jalan kenanga No 22 Banjarmargo, Tulang Bawang
Lampung

Kesepakatan cerai ini menjadi keputusan bersama sebagai alternatif atas persoalan
sebagai penyelesaian atas segala sesuatu yang terjadi di dalam rumah tangga kami
yang menjadi sebab bahwa tidak dapat dipertahankan lagi. Perceraian ini kami
sepakati secara sadar dan atas kami bersama tanpa ada intimidasi atau interfensi dari
siapapun, dan di kemudian hari tidak ada tuntutan dalam bentuk apapun dari kedua
belah pihak. Dan dengan ini resmilah kami bercerai.

Demikian Surat Peryataan cerai ini kami buat dengan sesungguhnya di atas kertas
bermaterai agar dapat di pertanggung jawabkan dan berkekuatan hukum.

Apabila dikemudian hari terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dari pihak
keluarga saya atau terdapat permasalahan dalam proses perceraian yang tidak sesuai
prosedur, Saya berjani tidak akan memberi tuntutan dan saya akan bertanggung jawab
sepenuhnya tanpa melibatkan siapapun.

Menggala,………………..

Sukadana, 03 November 2015

TTD

(……………………………)
Pihak I (meminta talak/cerai)

(…………………………..)
Pihak II (memberi talak/cerai)

(……………………………….)
Saksi 1

(….……………………………)
Saksi 2
Materai Rp. 6.000,-

*******

Contoh di atas merupakan bentuk dari surat peryataan cerai. Penjelasan di atas tentu
hanya sebatas agar kita mengeti tentang prosedural administrasi warga negara. Bukan
perceraian yang sesungguhnya yang diharapkan. Semoga bermanfaat dan selamat
belajar!

Sumber :

http://mobelos.blogspot.co.id/2015/03/contoh-surat-pernyataan-cerai.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai