Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • HIPERTERMI

    Diunggah oleh

    Septin Arianti
    473 tayangan3 halaman
    Dokumen ini memberikan analisis tentang kasus pasien dengan hipertemi yang disebabkan oleh sirosis hati akibat infeksi. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan sirosis seperti alkohol dan hepatitis. Sirosis menyebabkan kerusakan sel hati dan menimbulkan proses peradangan. Peradangan meningkatkan pelepasan sitokin yang menstimulasi pusat suhu tubuh di hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh sebagai respon terhadap infeksi, menye

    Deskripsi Asli:

    analisa data

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini memberikan analisis tentang kasus pasien dengan hipertemi yang disebabkan oleh sirosis hati akibat infeksi. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan sirosis seperti alkohol dan hepatitis. Sirosis menyebabkan kerusakan sel hati dan menimbulkan proses peradangan. Peradangan meningkatkan pelepasan sitokin yang menstimulasi pusat suhu tubuh di hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh sebagai respon terhadap infeksi, menye

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    473 tayangan3 halaman

    HIPERTERMI

    Diunggah oleh

    Septin Arianti
    Dokumen ini memberikan analisis tentang kasus pasien dengan hipertemi yang disebabkan oleh sirosis hati akibat infeksi. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan sirosis seperti alkohol dan hepatitis. Sirosis menyebabkan kerusakan sel hati dan menimbulkan proses peradangan. Peradangan meningkatkan pelepasan sitokin yang menstimulasi pusat suhu tubuh di hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh sebagai respon terhadap infeksi, menye

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    ANALISA DATA

    No Data Etiologi Masalah


    keperawatan
    1 Ds: Faktor predisposisi Hipertermi
    - Klien mengatakan (keturunan, status sosial berhubungan
    haus (Dehidrasi) ekonomi rendah, sindrom dengan proses
    Wilson, Obat2an, penyakit sel inflamasi sirosis
    sabit & thalassemia, alcohol,
    Do : hepatitis B & C
    - Kulit terasa hangat
    - Takikardi Merusak sel hepatosit
    - Takipnea
    - vasodilatasi Sirosis
    - Gelisah
    - Hipotensi Inflamasi hepar
    - Peningkatan laju
    metabolisme Akumulasi monosit,
    - Sepsis makrofag, sel T hepar,
    - Penyakit fibroblast

    Pelepasan pirogen endogen


    (sitokin)

    Interleukin ! interleukin 6

    Merangsang saraf vagus

    Sinyal mencapai CNS

    Pembentukan prostaglandin
    otak

    Merangsang hipotalamus
    meningkatkan titik patokan
    suhu (set point)

    Menggigil, suhu basal

    Hipertermi
    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
    NOC: Thermoregulation

    No Indikator 1 2 3 4 5
    1. Berkeringat ketika
    panas
    2. Menggigil
    3. Peningkatan suhu
    tubuh
    4. Penurunan suhu
    tubuh
    5. Hipertemi
    6. Dehidrasi
    7. Melaporkan demam

    NOC: Infection Severity

    No Indikator 1 2 3 4 5
    1. Drainase purulen
    2. Demam
    3. Ketidakstabilan
    suhu tubuh
    4. Nyeri
    5. Kedinginan
    6. Peningkatan WBC
    7. Penurunan WBC
    8. Kultur lokasi luka

    NOC: Hydration

    No Indikator 1 2 3 4 5
    1. Turgor kulit
    2. Kelembapan
    membran
    mukosa
    3. Asupan cairan
    4. Keluaran urin
    5. Perfusi jaringan
    6. Haus
    7. Kehilangan BB
    8. Peningkatan
    suhu tubuh
    NOC: Medication Response

    No Indikator 1 2 3 4 5
    1. Reaksi alergi
    2. Efek merugikan
    3. Intoleran
    pengobatan
    4. Efek perilaku
    yang merugikan

    NIC : Fever Treatment


    1. Monitor temperatur dan tanda tanda vital lain.
    2. Monitor warna dan temperatur kulit
    3. Monitor intake dan output, waspadalah terhadap kehilangan cairan yang tak
    terlihat
    4. Berikan medikasi atau cairan lewat IV (obat anti bakteri, dan anti biotik)
    5. Beri dorongan konsumsi cairan.
    6. Anjurkan tirah baring dan batasi aktivitas
    7. Berikan kompres dengan spon yang di beri air hangat, berikan kepada pasien
    yang mempunyai suhu tinggi

    NIC : Infection Control


    1. Dorong intake cairan
    2. Anjurkan tirah baring
    3. Ajarkan pasien cara meminum obat anti biotik
    4. Ajarkan pasien dan anggota keluarga bagaimana cara menghindari infeksi

    Anda mungkin juga menyukai