Anda di halaman 1dari 29

Manajemen Kas dan Surat

Berharga Jangka Pendek


Kas Dalam Perusahaan

Kas
– Biaya operasi sehari-hari
– Investasi baru aktiva tetap
Aliran Kas

• Aliran kas keluar (Cash outflow)


• Aliran kas masuk (Cash inflow)

Sifat aliran kas


– Terus menerus (continue)
– Tidak terus menerus (intermittent)
Motivasi Memegang Kas

– Motif transaksi
– Motif berjaga-jaga
– Motif spekulasi
(J.M. Keynes)
Manajemen Kas

Ada tiga hal yang ingin dilakukan oleh


manajer keuangan ketika mengelola kas:
1) Mempercepat pemasukan kas
2) Memperlambat pengeluaran kas
3) Memelihara saldo kas yang optimal.
Kas yang efisien

– Penyediaan jumlah kas yang aman


– Pengadaan kas dengan cepat
– Investasi kas dalam investasi jangka pendek untuk
menghasilkan penghasilan yang layak
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
persediaan kas minimal

•Pertimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran


kas keluar
•Penyimpanan terhadap aliran kas yang diperkirakan
•Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank
Panduan dalam pengganggaran modal
 Menggunakan arus kas bukan laba akuntasi
 Berpikir secara tambahan
 Waspada terhadap arus kas yang dialihkan dari
produk yang sudah ada
 Mancari pengaruh kebetulan atau sinergi
 Memasukan kebutuhan modal kerja
 Pertimbangan tambahan biaya
 Sunk Cost bukan tambahan arus kas
 Bertanggung jawab atas biaya kesempatan
 Putuskan apakah biaya overhead memang merupakan
tambahan arus kas
• Abaikan pembayaran bunga dan arus pembiayaan
Budget Kas
”estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode
tertentu yang akan datang”
Penyusunan budget kas:
Perusahaan akan mengetahui dalam kondisi defisit
atau surplus kas.
Periode penyusunan dalam bulanan atau kuartalan
Pembagiannya:
– Estimasi penerimaan kas
– Estimasi pengeluaran kas
Maksud dari Penyusunan Budget Kas

• Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana


operasi perusahaan
• Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena
rencana operasinya perusahaan
• Saat-saat kapan kredit dibayar kembali
Tahapan dalam penyusunan budget kas
• Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
menurut rencana operasional perusahaan.
• Menyusun perkiraan atau kebutuhan dana atau
kredit bank/sumber dana lain yang diperlukan untuk
menutup defisit kas karena rencana operasinya
perusahaan.
• Menyusun kembali estimasi keseluruhan
penerimaan dan pengeluaran setelah adanya
transaksi finansial
Menentukan Target Saldo Kas

• The Baumol Model


• The Miller-Orr Model
• Faktor lain yang mempengaruhi
target saldo kas
Biaya Memegang Kas
The Baumol Model
The Baumol Model
The Baumol Model
The Baumol Model
Contoh Soal
Kebutuhan kas perusahaan selama satu
bulan Rp20 juta.Perusahaan memperoleh
kas dengan menjual surat berharga. Biaya
transaksi perolehan kas adalahRp10 ribu.
Sedangkan biaya beban tetap/ bagi hasil
adalah berkisar 18% per tahun, atau 1,5%
per bulan.
The Miller-Orr Model
The Miller-Orr Model: Matematika
Implikasi dari the Miller-Orr Model
• Untuk menggunakan model Miller-Orr, manajer harus melakukan
empat hal:
1. Tentukan batas kendali bawah dari saldo kas
2. Estimasi standar deviasi dari arus kas harian
3. Tentukan tingkat bunga
4. Estimasi trading costs dari membeli dan menjual sekuritas.
• Model mengklarifikasi isu mengenai manajemen kas:
– titik Z, berhubungan positif dengan trading costs, F, dan
berhubungan negatif dengan tingkat bunga K.
– Z dan rata-rata saldo kas berhubungan positif terhadap
variabilitas arus kas.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Target
Saldo Kas
• pinjaman
– Melakukan pinjaman sepertinya lebih mahal dibandingkan
menjual surat berharga
– Kebutuhan untuk meminjam akan tergantung pada
keinginan manajemen untuk memegang saldo kas.
• Saldo Kompensasi
– Perusahaan mempunyai kas di bank sebagai kompensasi
untuk pelayanan bank.
– Perusahaan besar memiliki ribuan accounts dengan
beberapa lusin bank. kadang hal ini membuat lebih masuk
akan untuk membiarkan kas daripada mengelola tiap account
secara harian.
Thanksssssssss…

Referensi :
Arthur J. Keown
James C. Van Horn
Soal 1
PT “ABC” mempunyai 4 cabang penjualan di beberapa kota.
Penjualan masing-masing cabang tersebut rata-rata setiap hari
dapat menghasilkan penjualan sebesar Rp. 3 juta. Hasil
penjualan tersebut dikirim setiap hari ke induk perusahaan
dengan menggunakan jasa pos. dengan biaya pengiriman setiap
kiriman Rp. 10.000. rata-rata kiriman biaya tersebut baru
diterima oleh induk perusahaan dalam waktu 3 hari. Biaya modal
per bulan sekitar 2%. Perusahaan ingin mempercepat
pengumpulan ini dengan cara mendatangi sendiri cabang-
cabang tersebut sehingga waktu pengiriman sekarang dapat
berkurang hanya menjadi 1 hari. Untuk itu perusahaan harus
mengeluarkan biaya setiap hari rata-rata Rp. 20.000. satu bulan
perusahaan bekerja 30 hari. Apakah rencana ini cukup ekonomis
untuk dijalankan?
Soal 2
Perusahaan “XYZ” sedang mencoba untuk apakah
seharusnya menggunakan telex untuk mentransfer
dananya. Transfer mempunyai biaya Rp. 1.600 apabila
dibandingkan dengan transfer dengan draft yang hanya
memerlukan Rp. 120 per transfer. Dengan telex,
memungkinkan perusahaan menerima 2 hari lebih awal
daripada dengan draft. Apabila biaya dana untuk dana
tersebut adalah 7% per tahun. Apakah seharusnya
perusahaan menggunakan transfer dengan telex.
Apabila rata-rata jumlah kas yang ditransfer per hari
adalah Rp. 5,5 juta?

Anda mungkin juga menyukai