Anda di halaman 1dari 13

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 PT. Nasmoco Pemuda

1.1.1 Sejarah singkat PT. Nasmoco Pemuda Semarang

PT. Nasmoco adalah perusahaan dagang dan jasa yang merupakan anak

cabang dari PT. New Ratna Motor yang berdiri pada tahun 1996. PT. New Ratna

Motor didirikan pada tanggal 15 April 1961 yang khusus menangani penjualan

kendaraan merek Toyota dengan nama PT. Ratna Dewi Motor oleh Bapak

Agustinus Hardjo Budi yang ialah pimpinan sekaligus pemilik perusahaan ini.

Pada awalnya perusahaan bertindak sebagai dealer dari NV. Honas Jakarta

untuk wilayah penjualan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemudian, sekitar tahun 1965 perusahaan mengontrak bangunan di Jl. MH.

Thamrin No. 14-16 Semarang yang digunakan sebagai ruang pameran dan

bengkel. Tempat yang baru ini diharapkan menjadi tempat yang mana semua

pelayanan terhadap konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan.

Pada tanggal 30 Agustus 1972, PT. New Ratna Motor ditunjuk sebagai

dealer resmi Toyota (autorized Toyota main Dealer) Jawa Tengah. PT. New

Ratna Motor berkeinginan untuk mendirikan perwakilan di berbagai kota di Jawa

Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ide pembukaan cabang di Jl. Pemuda semarang muncul karena tidak

adanya kemungkinan perluasan ruang pameran dan bengkel sebab letak

perusahaan yang berada di tengah kota, sehingga direncanakan pendirian Show

1
2

Room (ruang pameran) dan Work Shop (bengkel) baru unit I di Jl. Pemuda

Semarang.

Peresmiaan showroom dan workshop baru tersebut dilaksanakan pada

tanggal 20 agustus 1977 oleh Bapak Hardianto sebagai walikota II semarang.

Serata disyahkan dengan aklekwte notaris No. 83 Tahun 1977 dan berstatus

perusahaan atau badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Nama PT.

Nasmoco sendiri merupakan singkatan New Asiatik Motor Company. Lokasi

perusahaan PT. Nasmoco Pemuda berada di Jl. Pemuda 72, Semarang., 50133

Telepon ( 024 ) 3540550 ( Hunting ) Fax ( 024 ) 3558112.


3

1.1.2 Struktur Organisasi Bengkel General Repair (GR) dan Part 1

Gambar 1.1 : Bagan Struktur Organisasi PT. Nasmoco Pemuda


4

KETERANGAN

DATA BASE SA – Dyna Servis

Kepala Bengkel = 1 orang Center = 1 orang

W/S Instructor = 1 orang T – Dyna Servis

Servis Advisor = 9 orang Center = 1 orang

Foreman = 4 orang T – Toyota Home

Control Room = 1 orang Service = 1 orang

Teknisi GR = 22 orang(+THS) Data Base Analyst = 1 orang

Part Section = 2 orang

Tool Keeper = 1 orang

Washing = 4 orang (tenaga kontrak)

PD = 4 orang (teknisi 1 orang

Divisi umum 3 orang)

Administration & Billing

= 1 orang (Divisi Umum)

Tabel 1.1 : Jumlah Pegawai PT. Nasmoco Pemuda Semarang


5

1.1.3 Pembinaan Karyawan

Untuk meningkatkan pengetahuan dan untuk mendapatkan karyawan yang

terampil atau ahli, PT. Nasmoco Toyota Pemuda Semarang mengadakan berbagai

pelatihan yang dikhususkan bagi karyawan bagian work shop antara lain

frontman, chief mechanic, dan mechanic. Pelatihan tersebut bersifat wajib diikuti

oleh seluruh bengkel resmi Toyota. Pelatihan berpusat di PT. Nasmoco Toyota

Pemuda Semarang.

Pelatihan tersebut meliputi pelatihan dasar servis dan pelatihan yang

berhubungan dengan teknologi tebaru yang diterapkan pada mobil Toyota.

Pelatihan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Setiap karyawan yang telah

mengikuti pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat lulus pelatihan.

1.1.4 Keselamatan Kerja

PT. Nasmoco Pemuda menetapkan peraturan yang ditujukan bagi

kesejahteraan karyawan dan mengasuransikan karyawan melalui program

Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Jadi, keselamatan kerja benar-benar

diperhatikan oleh perusahaan sesuai dengan program pemerintah untuk

membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh karena itu,

karyawan harus menaati peraturan sebagai berikut.

1. Karyawan harus mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3).

2. Karyawan diwajibkan bekerja dengan cepat, tepat dan selamat dengan

hasil yang baik.


6

3. Karyawan bengkel diwajibkan menggunakan alat sesuai dengan jenis

pekerjaannya.

4. Karyawan bengkel diwajibkan memakai pakaian kerja dan alat-alat

keselamatan kerja.

5. Karyawan dilarang merokok saat bekerja.

6. Karyawan menjaga kebersihan dan kerapian bengkel.

7. Karyawan melakukan pekerjaan sesuai Work Order (WO)

1.1.5 Hari dan Jam Kerja

Dalam melakukan usahanya PT. Nasmoco Pemuda Semarang

menetapkan hari dan jam kerja bagi karyawannya sebagai berikut.

1. Jam kerja pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at untuk

karyawan yang mendapat shift pagi.

Pukul 08.00-12.00 WIB : Jam kerja pertama

Pukul 12.00-13.00 WIB : Istirahat

Pukul 13.00-16.00 WIB : Jam kerja kedua

2. Jam kerja pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at untuk

karyawan yang mendapat shift malam.

Pukul 14.00-18.00 WIB : Jam kerja pertama

Pukul 18.00-19.00 WIB : Istirahat

Pukul 19.00-22.00 WIB : Jam kerja kedua

3. Jam kerja pada hari sabtu

Pukul 08.00-12.30 WIB : Jam kerja


7

1.1.6 Sistem Penerimaan dan Pemutusan Hubungan Karyawan

1. Sistem Penerimaan Tenaga Kerja

Penerimaan tenaga kerja diadakan apabila perusahaan membutuhkan tenaga

untuk menduduki posisi tertentu. Perusahaan akan membuka lowongan pekerjaan

melalui media cetak (koran). Karyawan yang diterima harus melalui tahap seleksi

selanjutnya sesuai dengan ketentuan.

2. Sistem Pemutusan Hubungan Kerja

a. Usia atau Kondisi Karyawan

Terhadap karyawan yang tidak mungkin lagi bekerja karena faktor

usia atau kondisi tertentu, perusahaan berwenang memutuskan hubungan

kerja secara terhormat. Karyawan tersebut juga diberi pesangon yang

besarnya didasarkan pada peraturan yang berlaku

b. Disiplin Kerja

Apabila melanggar tata tertib, karyawan akan diberikan peringatan

sebanyak tiga kali. Apabila karyawan tersebut tidak mengindahkan, maka

perusahaan akan mengambil keputusan untuk mengeluarkan karyawan atau

memutuskan hubungan kerja dengan karyawan yang melanggar peraturan

perusahaan tersebut.
8

1.1.7 Tata Tertib

Tata tertib karyawan PT. Nasmoco Pemuda Semarang adalah sebagai

berikut.

1. Jam Kerja Karyawan

Pada hari kerja biasa dimulai pukul 08.00-22.00 WIB dan terbagi menjadi

dua shift. Pada hari Sabtu dimulai pukul 08.00-12.30 WIB.

2. Setiap karyawan wajib mengisi buku hadir manual atau kartu absensi

dengan pencatat waktu pada saat tiba di tempat kerja dan pada waktu

meninggalkan tempat kerja.

3. Ketidakhadiran karyawan karena suatu alasan harus diperkuat dengan

bukti-bukti yang sah dan harus diketahui langsung oleh atasan.

4. Selama jam kerja karyawan diwajibkan untuk menjaga keamanan dan

kebersihan serta bertanggung jawab atas kendaraan yang sedang atau

selesai diperbaiki.

5. Karyawan menjaga kebersihan tempat kerja dan peralatan yang ada dalam

area industri.

6. Karyawan tidak dibenarkan :

- Merokok di lapangan waktu kerja.

- Memperpanjang jam istirahat baik sebelum atau sesudah jam yang

telah ditentukan oleh perusahaan.

- Membawa atau mengguanakan alat-alat kantor, barang-barang atau

dokumen milik perusahaan tanpa sepengetahuan atasan.


9

- Keluar area perusahaan untuk suatu keperluan yang tidak ada

hubungannya dengan pekerjaan tanpa seijin dari atasan.

- Memiliki hubungan kerja dengan perusahaan lain tanpa ijin dari

atasan.

7. Sanksi-sanksi diberikan kepada karyawan yang melanggar :

- peringatan

- hukuman

- pemutusan hubungan kerja.


10

1.2 General Repair

Bengkel General Repair terdiri dari karyawan-karyawan sebagai berikut.

1. Kepala Bengkel General Repair (GR)

Peran-peran yang dijalankan oleh Kepala Bengkel GR antara lain :

- bertanggung jawab atas target bengkel, prestasi bengkel, aset bengkel,

personil bengkel dan kepada atasan

- memonitor kegiatan bengkel

- menjalin kerjasama dengan instansi

- menciptakan produk unggulan

- meningkatkan SDM

2. Instructor

Peran-peran yang dijalankan oleh Instructor antara lain :

- melaksanakan internal training, perpustakaan training, eksternal

training, PSG dan PKL

- memonitoring program pembina latihan dasar THS, marketing dan

maintenance

- menyuplai data target evaluasi bengkel, suplay semua data

3. Servis Advisor

Tugas-tugas yang dilakukan oleh service advisor ialah :

- melaksanakan program tujuh step Toyota

- mendengar dan mencatat keluhan costumer dengan bijaksana

- memonitoring pekerjaan dan ketersediaan spare part


11

- memberi penjelasan perbaikan yang telah dilakukan dengan sabar dan

teliti

- membuat laporan harian

- melayani complain pelanggan dengan bijaksana

- mengevaluasi pencarian target

- mengelola TCW (Toyota Warranty Claim)

- presentasi ke manajemen

4. Foreman

Tugas-tugas seorang foreman ialah :

- mengisi PTM atau jurnal kontrol teknisi dan mengontrol race

produktivitas teknisi

- menerima WO (Work Order) dari control room

- mendistrisikan order ke masing-masing teknisi

- mengarahkan tenaga mekanik

- membantu mekanik dalam memecahkan masalah teknik

- memonitoring pekerjaan mekanik

- memastikan pekerjaan selesai sesuai janji penyerahan

- memastikan kualitas akhir pekerjaan

- informasi ke control room apabila ada tambahan waktu atau order

- bertanggung jawab atas hasil kerja mekanik dalam grupnya


12

5. Control Room

Tugas-tugas seorang Control Room ialah :

- mengelola Work Order (WO)

- memeriksa ketersediaan teknisi

- memeriksa proses pekerjaan

- mensuplai data proses

- memberikan pekerjaan penjelasan perbaikan yang telah dilakukan

- follow up order

- menyerahkan kendaraan setelah prosedur repair atau administrasi

sudah selesai

6. PDS (Pre Delivery Service)

PDS memiliki peran-peran antara lain :

- menerima kendaraan baru

- melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP

- mempersiapkan kondisi sesuai dengan SOP

- mempersiapkan kondisi mobil siap pesta

- mengelola unit sesuai SOP

- membuat laporan bulanan

- mengirim laporan ke New Ratna Motor dan ke Toyota Astra Motor

- berkoordinasi dengan instruktur setiap problem

7. Teknisi

Teknisi bertugas untuk :

- melakukan perbaikan sesuai dengan work order dan SOP


13

- bekerja berdasarkan team work

- melaporkan kepada foreman apabila menemukan masalah di lapangan

atau apabila pekerjaan sudah selesai

- menjaga kendaraan yang diperbaiki agar selalu bersih dan aman

8. Tool Keeper

Tool Keeper memiliki peran-peran antara lain :

- mencatat peminjaman peralatan bengkel oleh teknisi

- menjaga kebersihan gudang dan peralatan bengkel

- melaporkan kondisi tool kepada petugas atau instruktur

- melakukan perbaikan ringan pada peralatan bengkel

- bertanggung jawab atas peralatan yang ada

9. Partsman

Peran-peran seorang partsman antara lain :

- melayani permintaan part sesuai dengan SOP

- memonitoring ketersedian spare parts

- membuat laporan bulanan

- melakukan program 4R

10. ADM atau Billing

Tugas-tugas ADM atau Billing adalah mengontrol data base, WO yang

belum selesai dan administrasi pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai