PENGAUDITAN 2
SIKLUS PENGGAJIAN & SDM
PT MAJU JAYA SARANA GRAFIKA
Disusun Oleh :
Kelompok Kelas
Velinda Wijaya 17.G1.0097
Herlina Febriyani 17.G1.0131
Margaretha Tanujaya 17.G1.0135
Della Pangestika 17.G1.0147
SEMARANG
DAFTAR ISI
Daftar isi...................................................................................................................................
BAB 2 : Siklus Penggajian dan SDM PT Maju Jaya Sarana Grafika ......................................
Visi
Misi
1. Untuk membangun dan memelihara organisasi perusahaan yang kuat dan solid.
2. Untuk memberikan pengiriman produk – produk berkualitas baik secara tepat waktu
dengan jumlah yang dibutuhkan melalui kontrol kualitas yang terperinci dan intensif.
3. Untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menawarkan solusi desain yang lebih
baik untuk manufakturabilitas, proses aplikasi khusus dan proses produksi.
4. Untuk mempertahankan hubungan pelanggan yang baik meliputi membangun hubungan
jangka panjang, memberikan respon yang tepat dan akurat dan mengembangkan
komunikasi yang baik dengan pelanggan kami.
Etika dalam bekerja dan Budaya Perusahaan
2.1 Proses Siklus Penggajian dan SDM PT Maju Jaya Sarana Grafika
2.1.1. Proses Perekrutan SDM
1. PT Maju Jaya Sarana Grafika membuat pengumuman lowongan pekerjaan dengan
memasang iklan online melalui jobstreet dan juga melalui alumni pegawai.
2. PT Maju Jaya Sarana Grafika bagian HRD melakukan penyaringan berkas – berkas
lamaran dengan berdasarkan beberapa IPK tertinggi.
3. Setelah itu PT Maju Jaya Sarana Grafika mengadakan ujian tertulis berupa psikotes
secara umum.
4. Tahapan setelah ujian tertulis adalah tahap wawancara yang dilakukan oleh
beberapa penguji yaitu bagian HRD dan User.
5. Selama proses wawancara, penguji mengungkapkan kepada calon pegawai
mengenai hal – hal yang berkaitan dengan visi misi perusahaan, SOP dalam
perusahaan, kebijakan dalam perusahaan, dll seperti yang tertera pada form
induksi karyawan baru & induksi K3.
6. Calon pegawai diminta mengisi form induksi karyawan & induksi K3.
7. Penguji akan mengisi form hasil interview
8. Setelah wawancara, calon pegawai akan diminta untuk menunggu kabar
selanjutnya.
9. Penandatanganan kontrak kerja oleh yang bersangkutan dengan direktur utama
10. Penerimaan pegawai
Apabila terdapat calon pegawai yang merupakan anggota keluarga atau kerabat dari salah
satu karyawan PT Maju Jaya Sarana Grafika, calon pegawai tersebut diharuskan untuk
mengikuti seluruh prosedur perekrutan yang ada. Apabila terdapat calon pegawai melewatkan
satu prosedur perekrutan, maka calon pegawai tersebut dinyatakan tidak lolos.
Menurut KEP. 102/MEN/VI/2004 Pasal (3), waktu lembur tidak boleh melebihi dari 3 (tiga)
jam per-hari atau 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu, kecuali kerja lembur yang
dilakukan di hari minggu atau hari libur nasional.
5. Tunjangan jabatan diberikan saat karyawan menjabat sebagai supervisor junior level B2.
6. Tunjangan keahlian berdasarkan dari konversi matriks kompetensi karyawan dan juga
berdasarkan performance atau kinerja tahunan dari evaluasi yang diberikan baik dari
atasannya maupun bawahannya (jika memiliki).
7. Iuran SPSI merupakan iuran serikat pekerja yang dibayarkan karyawan sebesar 5 ribu per
bulan kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD yang akan menyetorkan langsung
kepada pihak SPSI.
8. BPJS kesehatan sebesar 1% x gaji.
9. BPJS ketenagakerjaan terdiri atas 2 jenis yaitu pensiun sebesar 1% x gaji dan JHT sebesar
2% x gaji.
10. Pajak penghasilan karyawan
NAMA
NO MASALAH REKOMENDASI BUKTI
ANGGOTA
1 Karyawan Karyawan akan diberi
mengabsenkan/ surat peringatan.
diabsenkan sesama rekan
kerja
2 Ada kemungkinan Karyawan mengisi
barcode gagal terbaca formulir keterangan gagal
oleh system. Hal ini barcode yang
disebabkan oleh sistem ditandatangani oleh
sedang down karena karyawan, manajer
server sedang karyawan yang
bermasalah. bersangkutan, satpam, dan
manajer HRD.
3 Karyawan lupa absen Karyawan mengisi
pulang. formulir keterangan gagal
barcode yang
ditandatangani oleh
karyawan, manajer
karyawan yang
bersangkutan, satpam, dan
manajer HRD.
4 Karyawan tidak masuk Sistem secara otomatis
kerja, tetapi mengaku memberikan peringatan
masuk kerja. pertama kepada karyawan
yang 1 hari tidak masuk
kerja tanpa memberikan
keterangan apapun.
5 Kesalahan perhitungan Setiap bulan selalu di cek
jumlah gaji bersih. dr pihak finance sebelum
proses payroll.
6 Manajer divisi mengisi Karyawan yang benar –
nama karyawan yang benar lembur akan
sebenarnya tidak lembur memberikan parafnya di
ke dalam daftar formulir daftar karyawan
karyawan lembur, lembur, sehingga manajer
sehingga manajer tidak bisa menuliskan
tersebut menerima nama karyawan yang
pembayaran gaji lembur tanpa paraf yang
karyawan tersebut. bersangkutan.
7 Karyawan yang sudah
melakukan absen.
8 Kesalahan dalam
penulisan angka.
9 Kesalahan dalam Dilakukan rekonsiliasi
menempatkan debit dan laporan pada jurnal dan
kreditnya. bank setiap bulan.
10 Pelamar kerja merupakan Pelamar kerja tetap
keluarga/kerabat dari mengikuti prosedur yang
salah satu karyawan. ada meskipun ada
hubungan keluarga dengan
manajer yang menguji atau
pimpinan perusahaan, jika
terlewat satu tahapan akan
dinyatakan failed. Penguji
dalam prosedur
penerimaan karyawan baru
tidak hanya 1 orang
biasanya ada 3 penguji
dalam 1 tahap
prosedur.Jadi keputusan
diterima atau tidaknya
pelamar tersebut
merupakan keputusan
bersama
11 Pelanggaran kontrak Perusahaan telah
kerja. memberikan buku PKB
(Perjanjian Kontrak
Bersama) kepada
karyawan yang juga
mencantumkan mengenai
jenis pelanggaran dengan
tingkat ringan sampai berat
beserta dengan sanksinya.
BAB 4
4.1. Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan personalia adalah untuk mengevaluasi
apakah saldo akun yang terpengaruh oleh siklus tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai
dengan prinsip prinsip akuntansi yang diterima umum
4.1.1 Indentifikasi Resiko Terhadap Akun Utang Gaji
a. Kesalahan dalam penulisan angka
b. Kesalahan dalam debit dan kreditnya
4.1.2 Kontrol resiko dalam siklus penggajian dan SDM
a. Karyawan akan diberi surat peringatan jika melakukan pelanggaran yang tertuang
dalam buku PKB
b. Karyawan bisa mengisi formulir keterangan gagal barcode yang ditandatangani
oleh karyawan, manajer karyawan yang bersangkutan, satpam, dan manajer HRD
jika lupa absen barcode saat pulang dan jika system sedang error
c. Sistem secara otomatis memberikan peringatan pertama kepada karyawan yang 1
hari tidak masuk kerja tanpa memberikan keterangan apapun
d. Setiap bulan slip gaji dan dokumen yang ada selalu di cek dr pihak finance
sebelum proses payroll.
e. Karyawan yang benar – benar lembur akan memberikan parafnya di formulir daftar
karyawan lembur, sehingga manajer tidak bisa menuliskan nama karyawan yang
lembur tanpa paraf yang bersangkutan.
f. Dilakukan rekonsiliasi laporan pada jurnal dan bank setiap bulan
4.2. Mendesain test of control dan subtantive test dalam siklus penggajian dan SDM
4.2.1 Test of Control :