Anda di halaman 1dari 15

BAB III

GAMBARAN UMUM OBYEK PENGAMATAN



3.1. Sejarah PT.ALTRAK 1978
PT. Altrak 1978 merupakan suatu perusahaan yang bergerak sebagai sole agent
alat-alat berat di Indonesia. PT Altrak 1978 merupakan perusahaan subsidiary anak
perusahaan dari Central Cipta Murdaya, (CCM Group) yang juga memiliki 61
perusahaan subsidiary dalam berbagai jenis sektor usaha.

Didirikan pada tahun 1978 pada tanggal 12 Juni dan mengageni beberapa product
terkenal dunia memiliki kontribusi dan manfaat langsung di berbagai sektor usaha
pemerintah dalam bidang infrastruktur, pertambangan, industri makanan dan sektor
migas serta, non migas lainnya.

PT Altrak 1978 saat ini telah berkembang dan membuktikan eksistensinya dengan
memiliki 33 cabang di seluruh provinsi Indonesia. Dengan telah meluasnya PT Altrak
1978 di setiap provinsi diharapkan dapat merealisasikan kebutuhan setiap customer dari
berbagai aspek.

Sebagai sole agent alat-alat berat dan distributor product yang berkualitas tinggi PT
Altrak 1978 memiliki slogan "Your Total Partner". Setiap product yang dijual berusaha,
untuk selalu didukung dengan memberikan pelayanan purna jual yang baik dari mulai
kesediaan part atau suku cadang, teknisi yang handal dan memberikan fasilitas training
yang bersifat countinued. Saat ini PT Altrak 1978 merupakan salah satu agen tunggal &
distributor alat-alat berat terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1300 karyawan.









3.2. Struktur Organisasi
Organisasi perusahaan di PT. Altrak 1978 merupakan struktur yang sangat
penting bagi perusahaan dalam menjalankan setiap kegiatan mencapai hasil yang
maksimal dan memenuhi target kerja yang direncanakan.Dengan adanya struktur
organisasi ini maka dapat dilihat kinerja dan tanggung jawab masing-masing bagian
kerja sehingga dapat melaksanakan tugas pekerjaanya dengan lebih baik dan
terorganisir.

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. ALTRAK 1978 Cabang Lampung 2012
Struktur Organisasi PT. Altrak 1978 Cabang Lampung 2012




Sumber PT. Altrak 1978 Cabang Lampung 2012





Gambar 2. Struktur Organisasi PT. ALTRAK 1978 Cabang Lampung 2014
Struktur Organisasi PT. Altrak 1978 Cabang Lampung 2014



Sumber PT. Altrak 1978 Cabang Lampung 2014

3.3. Visi & Misi Perusahaan
3.3.1. Visi Perusahaan
Visi PT Altrak 1978 "Be There Among The Best" yang memiliki arti "berada
diantara yang terbaik". PT Altrak 1978 dalam memenuhi kebutuhan customer di
berbagai aspek terus berupaya untuk melakukan pelayan yang terbaik kepada setiap
customer yang menciptakan good company image.
3.3.2. Misi Perusahaan
Misi PT Altrak 1978 "Six Basic Belived" diantaranya yaitu :
1. Selalu memprioritaskan pelanggan (Always prioritizes customers)
2. Setiap karyawan adalah pelayan pelanggan (Every employee is customer service
officer)
3. Proses selanjutnya adalah pelanggan (The Next process is our customer)
4. Pencapaian tujuan melalui kerjasama kelompok (Performance through team work)
5. Menghormati pribadi setiap individu (Respect for other individuals)
6. Memecahkan masalah berdasarkan fakta data (Problem solving start with facts)

3.4. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan adalah seseorang yang mempunyai hubungan kerja yang
bersifat tetap dengan perusahaan yang yang terkait dengan Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) yang dituangkan kedalam surat keputusan
pengangkatan sebagai pegawai perusahaan dan untuk selanjutnya disebut sebagai
pegawai.

3.4.1. Sistem Kepegawaian
Dalam melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari PT. Altrak 1978 secara
keseluruhan memiliki karyawan yang dikelompokkan menjadi dua kelompok menurut
status kepegawaiannya, yaitu:
a. Karyawan Tetap
Karyawan tetap memiliki status kerja berdasarkan SK kepegawaian yang
mempunyai hak dan kewajiban yang sesuai peraturan Undang-undang kepegawaian
yang dimiliki perusahaan dan Undang-undang Dinas Tenaga Kerja sampai memasuki

masa pensiun.
b. Karyawan Kokarya
Karyawan Kokarya ini statusnya tidak ada perjanjian kontrak secara langsung
dengan perusahaan. Perekrutan karyawan ini dikelola oleh koperasi karyawan
(Kokarya), dimana peraturan-peraturannya dikelola oleh koperasi karyawan itu sendiri.

3.4.2. Waktu Kerja Karyawan
Berdasarkan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) PT.Altrak 1978 tentang hari
kerja dan waktu kerja :
a. Waktu kerja, terdiri dari :
1. Waktu kerja biasa (Normal)
2. Waktu kerja bergilir (Shift)
3. Waktu kerja lembur
b. Hari kerja dan waktu kerja biasa, ditentukan atas dasar jumlah jam kerja, tidak
melebihi 8 (Delapan) jam sehari untuk lima hari kerja dan tidak lebih dari 7 (Tujuh)
jam sehari untuk enam hari kerja serta 40 (Empat Puluh) jam seminggu.
Sedangkan untuk waktu kerja di PT. Altrak 1978 adalah enam hari kerja dalam satu
minggu, mulai dari hari senin sampai dengan hari sabtu sedangkan hari minggu hari
libur. Hari senin sampai dengan kamis waktu kerja karyawan mulai pukul 08.00 -
12.00 WIB. Dengan waktu istirahat satu jam dilanjutkan kembali pukul 13.00-17.00
WIB. sedangkan pada hari jumat dan hari sabtu waktu kerja karyawan dimulai
pukul 08.00 11.45 WIB. Dengan waktu istirahat 90 menit dan di lanjutkan lagi
dari jam 13.15 17.00 WIB.

3.4.3. Sistem Upah
Berdasarkan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) PT. Altrak 1978 tentang
ketentuan umum menerangkan bahwa :
a. Penghasilan adalah penerimaan imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada
pegawai yang didasarkan atas prestasi kerja dan/atau jabatan yang terdiri dari :
gaji pokok, tunjangan-tunjangan, premi/emolemen, insentif, honorarium dan lain-
lain penerimaan yang sah setelah dikurangi potongan- potongan yang sah menurut
ketentuan yang diatur dalaam perjanjian kerja bersama (PKB).

b. Gaji pokok adalah imbalan uang yang diberikan perusahaan kepada pegawai atas
suatu pekerjaan yang dilaksanakan dan yang digunakan juga sebagai acuan
untuk menghitung tunjangan-tunjangan dan potongan-potongan yang dihitung
menurut persentase yang diberikan kepada pegawai secara tetap setiap bulan,
yang besarnya minimal 110% (seratus sepuluh persen) dari gaji pokok pada PNS.
c. Gaji dasar adalah gaji pokok yang ditambah dengan tunjangan istri/suami dan
tunjangan anak.

3.5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Definisi K3 diartikan sebagai ilmu pengetahuan dan terapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat tempat
pekerjaan. Berdasarkan pada Undang-Undang NO. 14 Tahun 1999 Tentang pokok
tenaga kerja yaitu setiap tenaga kerja berhak mendapat kesehatan pemeliharaan
moril kerja serta perlakuan harkat martabat manusia. Menurut PKB (Perjanjian
Kerja Bersama) Bab VII pasal 34 dan 35 PT. Altrak 1978 Natar yang mengacu
pada Undang-undang No.14 Tahun 1999 tentang keselamatan dan kesehatan kerja,
dituliskan bahwa :
Pasal 34 (Prinsip Dasar Jaminan Kecelakaan Kerja)
1. Perusahaan memberikan perlindungan kepada pegawai atas keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Pemberian perlindungan itu bertujuan untuk :
a. Melindungi pegawai atas keselamatan, kesusilaan dan moril kerja serta
perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.
b. Melindungi keselamatan aset perusahaan dan setiap orang yang berada di
tempat kerja.
c. Menunjang meningkatkan ketahanan fisik, daya kerja keselamaatan
kerja, efisiensi dan daya saing yang optimal.

Pasal 35 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
1. Perusahaan merumuskan komitmen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan
bersama-sama dengan pegawai melaksanakan yang ada guna membagun



dan memelihara pengertian, bantuan, partisipasi dan sinergi dari semua lini
manajemen dan pegawai secara teratur dan terus menerus.
2. Pelaksanaan dan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan K3 di PT. Altrak 1978 Natar Lampung
Selatan adalah:
1. Memberikan training singkat pada karyawan baru, tamu dan kontraktor
sebelum memasuki areal PT. Altrak 1978 Natar Lampung Selatan Training tersebut
mengenai system K3, daerah-daerah berbahaya, cara penanggulangan bila terjadi
insiden, kecelakaan kerja dan potensi yang timbul.
2. Mengharuskan karyawan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat kerja
dilapangan. Alat pelindung diri tersebut antara lain:
Helm pengaman
Sepatu Safety
Sarung tangan
Pakaian kerja
Masker debu
Kaca mata, dll.
3. Memberikan peringatan terhadap daerah kerja yang berbahaya.
Dengan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik
tersebut membuat PT. Altrak 1978 Natar menjadi perusahaan yang berstandar
keselamatan kerja yang baik.

3.6. Kegiataan Operasional Perusahaan
Sebagai perusahaan agen tunggal & distributor alat-alat berat, PT Altrak 1978
dalam operasional kerjanya terbagi dalam dua operasional kerja yaitu







3.6.1. Dept. Operasional PT altrak. 1978
Tiga divisi terkait dalam operasional tersebut yaitu:

1. Marketing Divisi
Peran tenaga marketing di PT Altrak 1978 adalah ujung tombak untuk memperbanyak
unit alat berat yang dipasarkan sesuai unit alat berat yang di agen secara resmi oleh PT
Altrak 1978 dari pihak principal luar negeri seperti: Tractor merek New Holland,
Excavator JCB, Forklift Mitsubizhi, Genset Power Generation merek Cummins dan
tugas utama dari seorang marketing adalah menjual unit alat berat tersebut serta
memperbanyak populasi unit alat berat diseluruh area Provinsi Lampung.
Beberapa perusahaan atau customer PT Altrak 1978 Lampung yang telah menggunakan
Alat Berat tersebut adalah :
PT. Gunung Madu Plantation, Sugar Group Company, PT. Pemuka Sakti Manis
Indah, PT Great Giant Pineapple Coy, PT Perkebunan Nusantara VII telah
menggunakan unit Alat Berat dari PT Altrak 1978 Lampung berupa Tractor
Pertanian merk New Holland & Alat Berat Pemotong tebu yang disebut
Harvester Austoft.
Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Immanuel, Ramayana Dept. Store Kota
Bumi, Perusahaan Pertambangan Natarang Mining, Bumi Waras Group telah
menggunakan Genset Power Generation merek Cummins sebagai sumber energi
pengganti PLN.
Bumi Waras Group, Sugar Group Company, PT Japfa Comfeed Indonesia, PT
Nestle telah menggunakan unit Alat Berat Forklift merek Mitsubizhi.

2. Parts Divisi
Parts Divisi merupakan bagian dari team penjual suku cadang spare part dari alat berat
yang di ageni oleh PT Altrak 1978. Pada bagian ini team penjual disebut sebagai
Customer Sales Officer (CSO) yang bertugas memenuhi kebutuhan customer PT Altrak
1978 akan suku cadang spare part dari unit alat berat yang telah dibeli oleh customer,
sehingga pada saat garansi unit alat berat tersebut sudah habis maka bila terjadi

kerusakan atas unit alat berat tersebut pengadaaan spare partnya tersedia di PT Altrak
1978.

Suku Cadang spare parts yang dijual oleh team Parts Divisi beberpa diantaranya adalah
sebagai berikut :
Spare Part Tractor New Holland
Spare Part Genset Power Generation merek Cummin
Spare Part Forklift Mitsubizhi
Spare Part Excavator JCB

3. Service Divisi
Service divisi merupakan bagian pelayanan service bila ter adi kerusakan unit alat berat
yang diageni oleh PT Altrak 1978. Pada bagian ini yang sangat berperan adalah seorang
teknisi yang disebut mekanik. Standarisasi pekerjaan yang dilakukan oleh seorang
mekanik pada bagian service divisi telah terukur secara sistematis baik kualitas dan hasil
kerja atas perbaikan unit alat berat. Untuk melakukan hasil kerja yang baik mekanik PT
Altrak 1978 sebelum turun ke lapangan mereka telah diberikan training basic course
dan training alat berat lain.

3.6.2. Dept. Non Operasional
Dept. Non Operasional adalah sebagai dept pendukung untuk divisi marketing, parts dan
service divisi. Mereka adalah finance, accounting dan HRD.

3.7. Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Branch Manager
a. Melaksanakan kebijakan dan aturan perusahaan
b. Penyusunan rencana kerja tahunan cabang (RKTC)
c. Merealisasikan rencana kerja tahunan cabang (RKTC)
d. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan, program kerja dan
kegiatan perusahaan.
e. Evaluasi hasil kerja tahunan cabang.


2. Human Resources Departemen
a. Perekrutan calon karyawan perusahaan sesuai dengan kriteria bidang kerjanya.
b. Membina keharmonisan kerja di lingkungan perusahaan
c. Menerapkan kedisiplinan & memberikan semangat kerja karyawan
d. Mengurus proses mutasi, promosi & rotasi karyawan
e. Mengurus jamsostek karyawan, pensiun karyawan & administrasi karyawan
yang meninggal dunia, dalam lingkup masa tugas.
f. Berkoordinasi dengan kantor pusat mengenai pelaporan jumlah tenaga kerja.
g. Berkoordinasi dengan Depnaker setempat dalam hal penyesuaian aturan
perusahaan dan aplikasi pada ketentuan kerja Depnaker

3. Marketing
a. Merealisasikan target penjualan cabang
b. Meningkatkan penjualan dengan melakukan pendekatan pada customer
c. Mengevaluasi dan mereview hasil penjualan

4. Parts
a. Merealisasikan target penjualan parts atau suku cadang cabang
b. Meningkatkan penjualan dengan melakukan pendekatan pada Customer
c. Mengevaluasi dan mereview hasil penjualan suku cadang

5. Service
a. Mendukung pelayanan terhadap marketing dan part divisi berupa penyediaan
layanan jasa service alat berat.
b. Memberikan pelayanan jasa service sesuai standar kerja PT Altrak 1978
sebagai dealer & distributor alat-alat berat
c. Mengevaluasi dan mereview pendapatan dari jasa service

6. Finance
a. Menyediakan dana kas cabang sebagai kegiatan operasional cabang untuk
mendukung lancarnya kegiatan perusahaan.
b. Invoicing atas penjualan unit alat berat, suku cadang & jasa service

c. Berkoordinasi dengan kantor pusat di Jakarta untuk proses reimbursment dana
cabang.
d. Membuat laporan keuangan kas cabang
e. Berkpordinasi dengan kantor layanan pajak

3.7. Jenis Kegiatan Usaha Perusahaan
PT Altrak 1978 melayani penjualan alat-alat berat dan suku cadangnya. Alat
berat yang dijual antara lain generator set (genset), traktor pertanian, rough train
hidroulik yang dipergunakan untuk memindahkan barang, dan spare part yang
merupakan suku cadang dari alat berat tersebut.

Penjualan produk tersebut dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan secara kredit
diberikan kepada pelanggan yang sudah beberapa kali melakukan pembelian terhadap
suku cadang yang dijual oleh PT. Altrak 1978 Cabang Lampung. Kemudahan pembelian
yang diberikan secara kredit merupakan salah satu program penjualan PT Altrak 1978
Cabang Lampung sendiri yang memberikan Cara pembayaran lunak dalam arti tetap
memiliki batas jatuh tempo pembayaran maksimal 90 hari.

Proses pemberian jasa service adalah
1. Pelanggan membuat surat permintaan service atas kerusakaan unit kepada PT
Altrak 1978 Cabang Lampung baik secara lisan maupun tertulis.
2. Teknisi dari PT Altrak 1978 Cabang Lampung mengadakan pengecekan terhadap
alat berat yang akan di service atau yang akan diperbaiki sesuai laporan kerusakan.
3. Kemudian atas worksheet order yang telah disepakati oleh pelanggan teknisi dapat
memberikan jasa pelayanannya.

Macam-macam kode service yang diberikan antara lain :
1. ASS (After Sales Service)
Yaitu wujud layanan dukungan kepada pelanggan yang sudah membeli salah satu
produk alat berat dari PT Altrak 1978 Cabang Lampung dalam bentuk pelayanan
service.


2. IW (In Warranty)
Yaitu pekerjaan service yang masih dalam masa garansi karena pembelian unit baru
sampai batas HM habis. Dalam status pekerjaan ini pihak service memberikan
pelayanan free kepada pelanggan.

3. XP (Field Service Revenue)
Yaitu pelayanan service kepada pelanggan setelah masa garansi habis dan untuk ini
pelanggan dikenakan biaya atas service unitnya.

4. IS (Internal Sales Departement )
Yaitu pelayanan service secara internal kepada pelanggan PT Altrak 1978 Cabang
Lampung.

5. JP (Internal Part Departement)
Yaitu service yang diberikan kepada pelanggan atas permintaan bagian Part dan
pembebanan atas biaya service di tanggung sepenuhnya oleh Part Departement.

6. IR (Re - Do Job kerja Ulang )
Yaitu pekerjaan service yang dilakukan kembali karena hasilnya belum baik atau
terdapat kerusakan kembali atas peker aan tersebut. Dalam hal ini, PT Altrak 1978
Cabang Lampung tetap bertanggung jawab penuh terhadap kualitas hasil kerja
pelayanan jasa jika hasilnya kurang memuaskan bagi para customernya tanpa
diclaim biaya jasa service.

7. IB (Internal Branch)
Yaitu peker aan service yang tidak dapat dikerjakan sendri oleh teknisi salah satu
cabang PT Altrak 1978 dan menggunakan teknisi dari Kantor Pusat Jakarta atau
dari cabang lain yang mampu menangani service tersebut. Dalam hal ini, contohnya
jika kegiatan cabang sangat penuh dan kekurangan tenaga. ahli.

Jenis kegiatan usaha PT Altrak 1978 Cabang Lampung yang paling utama adalah terus
meningkatkan penjualan dengan melakukan penetrasi pasar kesetiap daerah di setiap

provinsi baik dalam peningkatan penjualan spare part, unit alat berat dan pelayanan jasa.
Beberapa kemudahan pembayaran juga diberikan oleh PT Altrak 1978 Cabang
Lampung dalam bentuk soft payment berupa kredit dalam jangka waktu tertentu.

3.8. Metode Kerja Praktek
Metode praktek yang dilakukan selama kerja praktek di PT. Altrak 1978 Natar
Lampung Selatan, yaitu dengan beberapa langkah antara lain:

a. Observasi Lapangan
Yaitu terjun langsung ke lapangan untuk mengenal dan mengamati sistem kerja,
dan proses Assembling alat berat traktor. Juga dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan konsultasi dengan pembimbing lapangan, serta teknisi pada
bagian assembling dan perawatan tersebut.

b. Studi Literatur
Yaitu dari buku-buku yang menunjang dari bagian Humas dan data dari satuan
kerja assembling dan perawatan alat berat traktor.

c. Metode Pelaporan
Menginterpresentasikan data dan informasi yang diperoleh selama kegiatan
kerja praktek guna memperoleh gambaran tentang pelaksanaan kerja praktek dan
kaitannya dengan topik permasalahan yang dibahas, kemudian disajikan kedalam
bentuk laporan.

3.9. Jadwal Kegiatan Praktek
Kerja praktek di laksanakan pada tanggal 23 Juli 2014 s/d 23 Agustus 2014 di
PT. Altrak 1978 Natar Lampung Selatan.

3.10. Lokasi Kerja Praktek
Kerja praktek dilakukan di PT. Altrak 1978 Yang beralamat di Jl.Raya Natar
Pemanggilan No.78 Lampung Selatan .



























.

Anda mungkin juga menyukai