Anda di halaman 1dari 10

PRODUK DARAH DAN PENGGANTI PLASMA

DISUSUN OLEH :

1. Aprilia Rahmah (616080716004)


2. Fitria Tamara (616080716010)
3. Hirma (616080716016)
4. I Putu Rian Adi Putra (616080716017)
5. Mardalisa Hutagalung (616080716024)
6. Nia Amalia (616080716031)
7. Nurbaiti (616080716036)
8. Rafika (616080716042)
9. Rahim Udin (616080716043)
10. Safitri Gunawan (616080716050)
11. Siti Ramadania (616080716051)

STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM


PROGRAM STUDI S1 NERS
TAHUN AJARAN 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Di dalam tubuh manusia, ada alat transportasi yang berguna sebagai pengedar
oksigen dan zat makanan ke seluruh sel-sel tubuh serta mengangkut karbon dioksida
dan zat sisa ke organ pengeluaran. Alat transportasi pada manusia terkoordinasi
dalam suatu sistem yang disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah
manusia terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh darah.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan)
tingkat tinggi yang berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang
berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo atau hemato yang berasal dari kata
Yunani yang berarti haima yang berarti darah.
Darah manusia berwarna merah, namun dalam hal ini warna darah ada dua
jenis warna merah pada darah manusia. Warna merah terang menandakan bahwa
darah tersebut mengandung banyak oksigen, sedangkan warna merah tua
menandakan bahwa darah tersebut mengandung sedikit oksigen atau dalam arti lain
mengandung banyak karbondioksida. Warna merah pada darah disebabkan oleh
adanya hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pernafasan (respiratory
protein) yang mengandung besi (Fe) dalam bentuk heme yang merupakan tempat
terikatnya molekul-molekul oksigen.
Darah juga mengangkut bahan-bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan
bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air
seni.
BAB II
ISI

Produk Darah Dan Pengganti Plasma


A. Produk Darah
Produk darah adalah semua bahan terapeutik yang dibuat dari darah manusia.
Komponen darah:
 Konstituen darah yang dipisahkan dari darah lengkap seperti: Red Cell
Concentrate, Red Cell Suspension, Plasma, Platelet Concentrate.
 Plasma atau trombosit yang diperoleh melalui cara aferesis
 Cryopresipitate
 Derivat plasma: Albumin, Konsentrat faktor koagulasi, Imunoglobulin

Darah lengkap (Whole Blood) berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan
plasma. Satu kantong darah lengkap (250 cc) dapat menaikkan kadar HB sebanyak
0,5 g%.
Indikasinya adalah untuk:
1. Memperbaiki kemampuan transpor O2 oleh eritrosit (pada anemia berat)
2. Menambah jumlah darah yang beredar (pada perdarahan)
Jenis-jenis darah lengkap:
1. Darah segar
2. Darah baru
3. Darah simpan
Darah segar ( Fresh Darah baru Darah simpan
Whole Blood)
Masa 4-6 jam 3-4 hari 21 hari, 28 hari
simpan (tergantung
antikoagulan yang
dipakai)
Keuntungan
· - Faktor-faktor pembekuan
· Kenaikan kadar
· -Pengadaan mudah
masih lengkap kalium, amonia,
· - Bahaya penularan
· - Fungsi sel darah merah dan asam laktat penyakit sudah
relatif masih baik belum tinggi berkurang
kerugian · - Sulit diperoleh dalam
· Faktor-faktor · - Faktor pembekuan
waktu yang tepat pembekuan sudah hampir habis
· - Bahaya penularan sangat berkurang · -Kemampuan
penyakit masih tinggi transportasi O2
(CMV masih hidup dalam berkurang
waktu 48 jam) · - Kadar kalium,
amonia dan asam
laktat meningkat

Efek penyimpanan terhadap WB:


 Berkurangnya pH (darah menjadi lebih asam)
 Peningkatan konsentrasi kalium plasma
 Menurunnya kandungan 2,3 DPG yang akan mengurangi kemampuan
eritrosit melepaskan oksigen di jaringan
 Hilangnya fungsi trombosit (48 jam setekah donasi)
Menurunnya konsentrasi faktor VIII dalam 48 jam

 Packed Red Cell (PRC) Sebahagian besar terdiri dari sel darah merah/
eritrosit, akan tetapi masih mengandung sedikit sisa-sisa leukosit dan
trombosit. Indikasi pemberiannya adalah pada pasien anemia, dengan syarat:
akan dilakukannya operasi besar, tetapi Hb < 10; atau anemia yang
menimbulkan keluhan dan mengancam keselamatan.
 Dari 250 cc WB diambil menjadi 100-125 cc PRC (Ht: 70-80%)
 Isi : eritrosit + sedikit plasma
 Pembuatan sistem terbuka (400c) tahan 12 jam: sistem tertutup tahan
sesuai tanggal kadaluarsa
Keuntungan:
 Bahaya overloading (-)
 Reaksi alergi terhadap protein plasma (-)
 Ekonomis
Kerugian:
 Sistem tertutup
 Kemampuan transport 02 menurun
 Bahaya infeksi
 Sistem terbuka:
 Masa simpan pendek
 Bahaya infeksi
 Washed Red Cell (WRC)
Dibuat dari PRC yang dicuci 3x dengan NaCl fisiologi. Tujuannya untuk
menghilangkan antibodi dalam plasma dan yang menempel pada eritrosir.
Harus digunakan dalam 4 jam setelah pembuatan.
 Platelet Concentrate
Dari 250 cc WB dihasilkan 20 cc platelet concentrate. Berisi 70-80% jumlah
trombosit semula dengan berisi sekitar 28 milyar trombosit. PC dapat
menaikkan jumlah trombosit sebanyak 5000/mm3. Pada penyimpanan dengan
agitator (220 cc), tahan 3-5 hari
 Fresh Frozen Plasma (FFP)
Dibuat dari plasma segar yang dibekukan pada suhu -2000c. Berisi semua
faktor pembekuan. Tahan disimpan 1 tahun (pada suhu -2500c). Kadar faktor
VIII sedikitnya 70% dari awal
 Cryoprecipitate
Dibuat dari FFP yang dicairkan pada suhu 400c, kemudian disentrifus,
endapan yang diambil. Pada penyimpanan -3000c, tahan selama 1 tahun. Bila
akan dipakai, dicairkan dulu pada 400c dan harus diberikan dalam waktu 6
jam. Dari 250 cc WB, diperoleh 15-20 cc cryoprecipitate yang berisi 50-75 IU
f VIIIc dan 40-125 mg fibrinogen

B. Pengganti Plasma

Dekstran, gelatin, dan amilum tereterifikasi, hexastarch, dan pentastarch adalah


makromolekul yang dimetabolisme secara lambat; zat ini dapat digunakan sejak awal
untuk mengembangkan dan menjaga volume darah pada syok yang timbul akibat
kondisi seperti luka bakar dan septisemia. Pengganti plasma dapat digunakan sebagai
terapi segera jangka pendek sampai tersedia darah. Zat ini jarang dibutuhkan bila
syok disebabkan kehilangan natrium dan air sebab dalam keadaan ini, syok dapat
diperbaiki dengan penggantian air dan elektrolit.
Pengganti plasma tidak boleh digunakan untuk mempertahankan volume plasma
pada keadaan luka bakar atau peritonitis dimana terjadi kehilangan protein plasma,
air, dan elektrolit dalam beberapa hari atau minggu. Dalam keadaan ini harus
diberikan plasma atau fraksi protein plasma yang mengandung albumin dalam jumlah
besar.
Beberapa pengganti plasma dengan volume besar dapat meningkatkan risiko
perdarahan melalui pengosongan faktor pembekuan; tetapi risiko ini dapat dikurangi
jika 1-2 liter pengganti plasma seperti hexastarch digunakan.

Dekstran 70 sebagai infus intravena digunakan paling banyak untuk memperbesar


volume. Dekstran 40 infus intravena digunakan dalam usaha untuk meningkatkan
aliran darah perifer pada penyakit iskemik lengan dan tungkai. Dekstran 40 dan 70
juga telah digunakan pada profilaksis tromboemboli tetapi sekarang jarang digunakan
untuk tujuan ini.Dekstran dapat mengganggu pemeriksaan golongan darah atau
pengukuran biokimiawi sehingga pemeriksaan ini harus dilakukan sebelum infus
dimulai.
Plasma dan pengganti plasma seringkali digunakan pada pasien dengan kondisi
penyakit yang parah yang kondisinya tidak stabil. Sehingga diperlukan pengawasan
yang ketat dan terapi cairan dan elektrolit harus disesuaikan dengan kondisi pasien.
Penggunaan pengganti plasma pada anak memerlukan supervisi karena risiko
terjadinya overload, sebaiknya dilakukan di unit pelayanan intensif.

Peringatan. Pengganti plasma harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan
penyakit jantung, penyakit hati dan gangguan ginjal; output urin harus dimonitor.
Harus dihindari turunnya kadar hematokrit di bawah 25-30% dan pasien harus
dimonitor terhadap kemungkinan munculnya reaksi hipersensitif.

Contoh Pengganti Plasma :

1. Amilum Tereterifikasi
Indikasi : volume darah yang rendah.
Peringatan: lihat keterangan di atas; anak-anak.
Kontraindikasi: lihat keterangan di atas.
Efek Samping: lihat keterangan di atas; pruritus, peningkatan amylase serum.
Dosis: lihat sediaan di bawah.
Keterangan: Zat pati berisi lebih dari 90% amilopektin yang sudah dijadikan
senyawa eter dengan gugus hidroksietil; hetastarchmemiliki pengeteran yang lebih
tinggi daripada pentastarch. Hexastarch Infus intravena, hexastarch 6% (berat
molekul rata-rata 200000) dalam infus natrium klorida intravena 0,9%. Steriflex
bag 500 mL Dosis: secara infus intravena, 500-1000 mL; maksimum sehari
biasanya 1500 mL (lihat catatan di atas).
2. Dekstran 40 Infus Intravena
Indikasi: kondisi yang berhubungan dengan aliran darah perifer lokal yang
melambat; profilaksis tromboemboli pascabedah (tetapi lihat catatan di atas).
Peringatan: dapat mengganggu hasil pada beberapa tes laboratorium (lihat
keterangan di atas) koreksi kondisi dehidrasi sebelum infus diberikan, berikan
cairan yang memadai selama terapi; jika memumgkinkan pantau tekanan vena
pusat kehati-hatian diperlukan pada mereka yang berisiko vascular overloading.
Kontraindikasi: lihat Dekstran 70 Infus intravena.
Efek Samping: lihat Dekstran 70 Infus intravena.
Dosis: secara infus intravena, dosis awal 500 hingga 1000 mL; dosis lanjutan
diberikan sesuai dengan kondisi pasien. (lihat catatan di atas).
Keterangan: Dekstran dengan berat molekul rata-rata '40000' 10% dalam infus
glukosa 5% intravena atau dalam infus natrium klorida 0,9% intravena.
3. Dekstran 70 Infus Intravena
Indikasi: penambahan volume darah jangka pendek; profilaksis tromboembolism
pasca bedah (tetapi lihat catatan di atas).
Peringatan: gagal jantung kongestif, kerusakan ginjal; sampel darah untuk cross-
matching harus diambil sebelum infus dimulai.
Kontraindikasi: gagal jantung kongestif yang berat, gagal ginjal; kelainan
pendarahan seperti trombositopenia dan hipofibrinogenemia.
Efek Samping: urtikaria dan reaksi hipersensitivitas lain- jarang reaksi anafilaktoid
yang berat.
Dosis: melalui infus intravena, sesudah perdarahan sedang hingga berat atau dalam
fase syok pada luka bakar (48 jam pertama) 500-1000 mL secara cepat pada
mulanya disusul dengan 500 mL bila diperlukan (lihat juga catatan di atas); dosis
total tidak boleh melebihi 20 mL/kg bb selama 24 jam pertama; ANAK dosis total
tidak boleh melebihi 20 mL/kg bb.
Keterangan: Dekstran dengan berat molekul rata-rata sekitar '70000' 6% dalam
infus glukosa 5% intravena atau dalam infus natrium klorida 0,9% intravena.
4. Gelatin
Indikasi: volume darah yang rendah.
Peringatan: lihat pada Infus Dekstran 70 Intravena.
Kontraindikasi: lihat pada Infus Dekstran 70 Intravena.
Efek Samping: lihat pada Infus Dekstran 70 Intravena; risiko reaksi hiper
sensitivitas yang meningkat.
Dosis: infus intravena, dosis awal 500-1000 mL dari larutan 3.5-4% (lihat catatan
di atas).
Keterangan: Catatan. Gelatin sebagian didegradasi.
5. Poly (O-2-Hydroxyethylstarch 60 Gram)
Indikasi: hipovolemia.
Peringatan: insufisiensi jantung, disfungsi ginjal berat, penyakit hati berat,
gangguan perdarahan berat; pantau elektrolit pada serum.
Kontraindikasi: kelebihan cairan (hiperhidrasi) termasuk udem paru; gagal ginjal
dengan aliguria atau anuria; pasien yang menerima pengobatan dialisa; perdarahan
intrakranial; hipernatremia berat atau hiperkloremia berat; sensitif terhadap
amilum hidroksietil; gagal jantung kongesti, ketika kelebihan volume akan
berbahaya.
Efek Samping: reaksi anafilaktoid (hipersensitif, gejala seperti flu yang lemah;
bradikardia; takikardia, bronkospasma, udem paru non-jantung).
Dosis: Untuk infus intravena terus-menerus, awali dengan 10-20 mL yang
diberikan secara perlahan-lahan. Dosis maksimum perhari 50mL/kg bb.
BAB III
KESIMPULAN

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri

Produk darah adalah semua bahan terapeutik yang dibuat dari darah manusia.
Komponen darah:
 Konstituen darah yang dipisahkan dari darah lengkap seperti: Red Cell
Concentrate, Red Cell Suspension, Plasma, Platelet Concentrate.
 Plasma atau trombosit yang diperoleh melalui cara aferesis
 Cryopresipitate
 Derivat plasma: Albumin, Konsentrat faktor koagulasi, Imunoglobulin
Dekstran, gelatin, dan amilum tereterifikasi, hexastarch, dan pentastarch adalah
makromolekul yang dimetabolisme secara lambat; zat ini dapat digunakan sejak awal
untuk mengembangkan dan menjaga volume darah pada syok yang timbul akibat
kondisi seperti luka bakar dan septisemia. Pengganti plasma dapat digunakan sebagai
terapi segera jangka pendek sampai tersedia darah.

Beberapa pengganti plasma dengan volume besar dapat meningkatkan risiko


perdarahan melalui pengosongan faktor pembekuan; tetapi risiko ini dapat dikurangi
jika 1-2 liter pengganti plasma seperti hexastarch digunakan.

Anda mungkin juga menyukai