Anda di halaman 1dari 17

PENGOLAHAN DARAH

SECARA KIMIA
 Konsentrasi dari berbagai komponen protein bervariasi dari
sekitar 40 g / liter (albumin) hingga beberapa nanogram / ml
untuk beberapa faktor koagulasi,
 protein plasma massa molekul bervariasi dari beberapa juta
Dalton (Von Willebrand multimer kompleks) sampai puluhan
ribu Dalton (untuk albumin).
 Plasma manusia untuk fraksionasi adalah bahan awal untuk
PENDAHULU pembuatan dari berbagai produk obat yang digunakan untuk
pengobatan berbagai cedera dan penyakit mengancam
AN kehidupan
 urutan proses, termasuk:
1. Pemisahan protein plasma (metode presipitasi atau
kromatografi),menggunakan dextran atau Hydroxyethyl
starch (HES).
2. Tahap pemurnian ( metode ion exchange atau
kromatografi)
3. Langkah-selanjutnya untuk inaktivasi atau penghapusan
agen infeksi melalui darah (virus dan mungkin prion)
 Fractionator adalah sebuah perusahaan atau organisasi
melakukan fraksinasi plasma untuk memproduksi derived plasma
sebagai produk obat.
 Untuk mendapatkan homogenitas 1 Imunohematologi dan Bank
Darah dalam batch plasma dari ribuan sumbangan plasma donor
dan mengurangi risiko penularan virus, sebelum dirilis yang pasti
untuk kemasan, produk plasma selalu menjalani beberapa
langkah inaktivasi virus tergantung pada produk akhir,
1. Pasteurisasi
Fractionator 2. Pemanasan beku kering produk
3. Deterjen / pengobatan pelarut
4. Nanofiltrasi
5. PH rendah
6. Chromatography
7. Filtrasi steril.1
PENYIMPANAN DARAH
DONOR
 Penyimpanan darah secara invitro merupakan upaya untuk
mengurangi perubahan-perubahan yang terjadi selama darah
disimpan.
 Untuk dapat mempertahankan kualitas darah donor maka harus
memperhatikan syarat – syarat dalam penyimpanan darah invitro.
PENDAHULU  Pada keadaan invivo ada keseimbangan antara produksi dan
AN destruksi, sintesa dan pemecahan protein dan lain-lain.
 Sel darah memerlukan energi untuk mempertahankan bentuk sel
dan melakukan fungsi sel.
 Untuk mendapatkan energi tersebut sel perlu metabolisme yang
memerlukan bahan serta memerlukan oksigen terutama untuk
trombosit dan leukosi
Cara penyimpanan darah secara invitro harus dapat memenuhi
syarat-syarat, berikut :
1. Harus mempertahankan sel darah tetap hidup.
2. Harus mempertahankan sel darah tetap berfungsi
3. Ada 2 faktor penting yang harus diperhatikan dalam
penyimpanan darah secara invitro, yaitu temperatur simpan
dan pengawet / pelindung.
SYARAT
4. Antikoagulan adalah zat untuk mencegah terjadinya darah
membeku, yang digunakan dalam kepentingan transfusi adalah
sitrat.
5. SITRAT dapat mempertahankan darah teatp cair dengan cara
mengikat kalsium (Ca2+) dalam darah, aman bagi manusia,
efek samping keracunan terjadi apabila digunakan dengan
konsentrasi tinggi berupa
 Natrium sitrat konsentrasi 3,4 – 3,8 %, dapat mengawetkan
darah selama 2-3 hari pada suhu 4°C. 2) .
 ACD = Acid – Citric – Dextrose, dengan penambahan
dektrosa masa simpan dapat diperpanjang menjadi 3 minggu
(21 hari).
jenis  CPD = Citric – Phosphate – Dextrose, dengan penambahan
antikoagulan senyawa phospat, maka sel darah mendapat tambahn
sumber energi. Larutan CPD lebih baik jika dibandingkan
dan pengawet larutan ACD, yaitu hemolisis lebih kecil dan viabilitas sel post
transfusi juga lebih baik, dan fungsi transpot oksigen lebih
darah dalam baik.

penyimpanan  Masa simpan darah dalam larutan CPD adalah 28 hari.

bentuk cair  CPD-A = Citric – Phosphate – Dextrose – Adenine, dengan


penambahan 17 mg adenin ke komposisi CPD dapat
memperpanjang masa simpan menjadi 35 hari (5 minggu). 5)
Larutan aditif, terdiri AS-1 (Adsol), AS-3 (Nutricel) dan AS-5
(Optisol) dapat memperpanjang masa simpan menjasi 42
hari
Temperatur Simpan
 Setiap komponen darah mempunyai temperatur simpan optimal
yang berbedabeda.
PENYIMPANA  Eritrosit dalam bentuk cair, temperatur optimal 4 ± 2 °C dan
N DARAH metabolisme 1/40 pada suhu 37 °C.

DALAM  Temperatur maksimum dalam penyimpanan darah adalah 10 °C,


jika di atas temperatur tersebut perusakan eritrosit berlangsung
BENTUK CAIR cepat.
 Temperetur 0°C dapat merusak eritrosit, karena terjadi
pembekuan air yang dapat merusak membran sel kecuali dengan
proses tertentu.
PENYIMPANAN
DALAM
BENTUK CAIR
 Komponen darah yang bisa disimpan dalam bentuk beku
diantaranya : erirosit, trombosit, sel induk darah (stem sel).
 Disamping itu kriopresipitat, dan FFP juga disimpan dalam bentuk
beku.
 Penyimpanan beku trombosit dinilai kurang efisien karena
kerusakan trombosit pada penyimpanan beku lebih dari 5%.

PENYIMPANA  Untuk menyimpan beku eritrosit, dipakai pelindung gliserol dalam


kadar yang kecil gliserol tidak toksik bagi tubuh.
N DALAM
BENTUK
BEKU
MASA SIMPAN
DARAH
LAMA
SIMPAN
ALAT PENYIMPANAN
SAMPEL DARAH
EFEK PENYIMPANAN
 Perubahan bentuk dan daya hidup sel
 Perubahan kadar ATP
 Perubahan kadar 2,3 DPG
 Perubahan elektrolit

efek  Perubahan asam laktat dan Ph


 Perubahan ammonia
 Peningkatan Hb plasma
 Perubahan faktor pembekuan
 Perubahan metabolisme sel

Anda mungkin juga menyukai