Anda di halaman 1dari 3

CARA MENENTUKAN KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

Nama Sekolah : SD ASH - SHODIQ


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : III (Tiga) / II (Dua)

I. Langkah-langkah Menentukan KKM


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta
kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan
prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar minimal secara terus menerus untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menentukan KKM adalah sebagai berikut:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas.
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan
kemampuan masing-masing aspek, yaitu:
2.1. Aspek Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat kesulitan materi pada tiap indikator,
kompetensi dasar maupun standart kompetensi. Semakin tinggi tingkat
kompleksitas maka semakin kecil skor yang dipakai. Rentang nilai yang
digunakan misalnya: jika kompleksitas tinggi rentang nilai yang
digunakan (50-64), kompleksitas sedang (64-80), dan kompleksitas
rendah (81-100)
2.2. Aspek Sumber Daya Pendukung
Faktor ini lebih ditujukan pada ketersedian sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh sekolah dalam menunjang Kegiatan Belajar Siswa. Sekolah
yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga
tinggi. Pada aspek daya dukung rentang nilai yang digunakan sangat
fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah. Salah satu contohnya: jika daya
dukung tinggi maka rentang nilai yang digunakan (81-100), daya dukung
sedang (65-80), untuk daya dukung rendah (50-64).
2.3. Aspek Intake
Intaks merupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa. Intaks bisa
didasarkan pada hasil/nilai penerimaan siswa baru dan nilai yang dicapai
siswa pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Contoh rentang
nilai yang bisa digunakan: jika intake siswa tinggi maka rentang nilai
yang digunakan (81-100), intake sedang (65-80), untuk intake rendah
(50-64).
Lebih lengkap lagi masalah kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen
perhatikan tabel di bawah ini:
Aspek yang
Kriteriadan Skala Penilaian
dianalisis
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas
< 65 65-79 80-100
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung
80-100 65-79 <65
Tinggi Sedang Rendah
Intake siswa
80-100 65-79 <65

3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan


KKM setiap KD.
4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk
menentukan KKM mata pelajaran.
5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama, tergantung pada
kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.

II. Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai


1. Kompleks :
Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3

2. Daya dukung :
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah =1

3. Intake :
Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3

Misal, jika indikator memiliki kriteria : kompleks rendah, daya dukung tinggi dan
intake peserta didik sedang. Maka nilainya adalah : ( 3 + 3 + 2 ) / 9 x 100 = 88,89
dibulatkab menjadi 89.

Anda mungkin juga menyukai