Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas Penulis ucapkan kepada
Allah SWT, yang karena bimbingan-Nya maka Penulis bisa menyelesaikan sebuah karya tulis
yang berjudl “ Bahaya Merokok Bagi Pelajar”.
Sangat pentinglah bagi kami dapat mengetahui bagaimana cara bahayanya merokok ataupun
dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan disusunnya karya tulis ini adalah sebagai syarat UN (Ujian Nasional) khusunya dalam
pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2014/2015. Karya tulis ini disusun secara ringkas
dan mudah dipahami agar dapat dicerna oleh pembaca.
Terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangnnya karya tulis ini oleh karena itu, segala
kritik dan saran akan Penulis terima kasih dan mohon maaf, untuk membangun kembali karya
tulis ini.
Tangerang, Maret 2015
Dicky Hermawan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1 1.2 Rumusan Masalah .
2 1.3 Tujuan Penulisan
2 1.4 Metode Penulisan
3 1.5 Kegunaan Penelitian
3 1.6 Sistematika Penelitian
3 BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Rokok
2.2 Faktor Alasan Seorang Remaja Mulai Merokok
2.3 Ciri – Ciri Perokok
2.4 Penyebab Remaja Merokok
2.5 Dampak Rokok
2.6 Upaya Pencegahan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rokok menurut dokter sangat berbahaya bagi kesehatan. Banyak kandungan zat berbahaya
didalam rokok. Hal itu sangat mengganggu kesehatan. Berbagai alasan faktor penyebab untuk
merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argument dengan pakar yang ahli tentang
potensi berbahaya atas apa timbulnya dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang
lain dan lingkungan sangatlah ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan
keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industry yang mengeluarkan
polusi, tetapi di lain pihak orang-orang dengan sengaja mengalihkan gas produksi
pembakaran rokok ke paru-paru mereka tanpa sepengatahuan kita. Asap rokok akan
menyebabkan kanker, serangan jantung, dan akan merusak diri kita dan orang lain.
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat
proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak
orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru
mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu
mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik
emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-masala ( Hurlock 1998 ).
Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami psikososial, yakni masalah psikis
atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan social.
Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau
kalangan yang lainnya. Karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatannya,
sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi
mereka yang tidak stabil memebuat mereka melakukan segalah hal untuk melampiaskan
esmosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini di sebabakan karena
kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau
mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan
bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat
menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan
kajian yang telah di lakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan.
Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di
hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian
penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi dari
pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker
paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
Karena itu Penulis menyusun masalah yang berjudul “ Bahaya Merokok” agar dapat
mengetahui akibatnya bagi pengguna.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagi penulis,penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai
semua yang berhubungan dengan bahaya merokok.
2. Bagi Pembaca,penelitian ini dapat memberikan pengetahuan mengenai bahaya
merokok.
3. Bagi Para Ilmuwan yang meneliti,Penelitian ini dapat memberikan tambahan data-
data atau pernyataan-pernyataan mengenai bahaya merokok.
1. Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu orang lain dan juga
menyebabkan polusi udara.
2. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif.
3. Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih dahulu dapat
menyebabkan kebakaran.
4. Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
2.4 Upaya Pencegahan
Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat
yang sering di jadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga guru harus member sangsi tegas
kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jerah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi
pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah
jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat
kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan
pernafasan, dan sebagainya). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang
tidak perlu atau memboroskan.
Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan
mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.