Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan perbedaan akuifer terkekang dan akuifer bebas

Akuifer merupakan lapisan pembawa air yang mempunyai susunan


sedemikian rupa, sehingga dapat menyimpan dan mengalirkan air. Formasi-
formasi yang berisi dan memancarkan airtanah disebut sebagai akuifer (Linsley
dan Franzini, 1991). Jumlah airtanah yang dapat diperoleh di sembarang daerah
tergantung pada sifat-sifat akuifer yang ada di bawahnya serta pada luasan
cakupan dan frekuensi imbuhan. Lapisan permeable atau lapisan yang dapat
dilalui oleh airtanah seperti lapisan pasir atau lapisan kerikil yang jenuh dengan
airtanah disebut juga dengan akuifer (Sosrodarsono dan Takeda, 1993). Dengan
demikian pada dasarnya akuifer adalah kantong air yang berada di dalam tanah

 Jenis akuifer

Akuifer dibedakan menjadi dua, yaitu akuifer bebas (unconfined


aquifer) dan akuifer terkekang (confined aquifer). Menurut Kruseman dan De
Ridder (1991), berdasarkan nilai permeabilitas (k) lapisan batuan, akuifer
dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu akuifer bebas (unconfined
aquifer), akuifer setengah bebas (semi unconfined aquifer), akuifer setengah
tertekan (semi confined aquifer) dan akuifer tertekan (confined aquifer).

Akuifer bebas (unconfined aquifer), yaitu akuifer yang berada di atas


lapisan kedap. Pada lapisan atas dibatasi oleh suatu bidang batas air bebas
(water table) atau phreatic level yang mempunyai tekanan sama dengan
tekanan udara di sekitarnya. Akuifer bebas terbentuk ketika tinggi muka
airtanah (water table) menjadi batas atas zona tanah jenuh. Akuifer setengah
bebas (semi unconfined aquifer), yaitu akuifer yang batas atasnya dibatasi
oleh suatu lapisan butir halus (fine grained layer) yang jika dilakukan
pemompaan, aliran horizontal pada lapisan tersebut cukup besar sehingga
tidak dapat diabaikan begitu saja. Akuifer setengah tertekan (semi confined
aquifer), yaitu akuifer yang jenuh dengan air yang pada bagian atasnya
dibatasi oleh suatu lapisan setengah kedap (semi privios) dan pada bagian
bawahnya dibatasi oleh lapisan kedap atau lapisan setengah kedap lainnya.
Pada akuifer ini komponen aliran horisontalnya cukup kecil, sehingga
diabaikan.

Akuifer tertekan (confined aquifer), yaitu akuifer yang jenuh dengan air
yang dibatasi oleh suatu lapisan kedap pada bagian atasnya dan pada bagian
bawahnya. Pada umumnya tekanan airnya lebih besar dari pada tekanan
atmosfer. Air yang berada pada akuifer inilah yang disebut dengan air artesis.
Gambar 1. Akuifer bebas dan akuifer terkekang

2. Sebutkan ciri-ciri industri pertambangan


 Padat modal : Dalam industri pertambangan sangat membutuhkan modal
yang besar. Misalnya dalam satu perusahaan tambang memerlukan berapa
alat berat, alat transportasi, gaji karyawannya.
 Padat resiko : Memiliki resiko yang besar. Resiko tersebut telah ada pada
tahapan awal pertambangan yakni eksplorasi. Jika dalam eksplorasi
tersebut tidak menemukan bahan galian yang memiliki keuntungan untuk
ditambang, maka pemilik industri tersebut harus menerima kerugian awal
yang dapat dikatakan cukup besar.
 Sebaran bahan galian terpencar : Bahan galian yang ada di alam ini tidak
selalu berada pada suatu tempat saja, sebagian besar terpencar,
inimengakibatkan keberadaan suattu industri pertambangan tersebut juga
terpencar atau tidak berada pada satu tempat saja.
 Remote location : Keberaaan suatu tambang jarang yang terletak di suatu
perkotaan, sebagian besar tambang itu terletak di daerah-daerah terpencil.
 Cenderung merusak lingkungan : Bukan merusak tetapi cenderung
merusak lingkungan jika kegiatan pertambangan tersebut tidak mengikuti
peraturan-peraturan yang ada.
 Agent of development of area : Dapat menjadi agen pembangunan suatu
daerah menjadi lebih baik.

3. Apa perbedaan hidrologi dan hidrogeologi?

Hidrologi ialah cabang ilmu geografi yang memepelejari pergerakan,


distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber
daya air. Sedangkan hidrogeologi ialah bagian dari hidrologi yang mempelajari
penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuandi kerak
bumi(umumnya akuifer).
DAFTAR PUSTAKA
(n.d.). HIDROLOGI. Bogor: Intitut Pertanian Bogor.

http://berkaryaselalu.blogspot.com/2012/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai