1
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
2
TERMINOLOGI
KOMPONEN
Presipitasi :
HIDROLOGI
Proses perubahan uap air menjadi bentuk salju, air hujan, dan lain-lain
di atmosfer yang kemudian jatuh ke atas vegetasi, batuan, permukaan
tanah, permukaan air, dan saluran-saluran sungai
Intersepsi:
Proses penangkapan air oleh vegetasi, yang kemudian bertranspirasi
dan/atau mencapai permukaan tanah dengan menetes atau sebagai
aliran batang (melalui batang pohon).
Evaporasi:
Proses penguapan air dari daratan, lautan, sungai, dan danau ke udara
3
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
Transpirasi:
Proses menguapnya air dari vegetasi ke udara
Evapotranspirasi:
Proses gabungan dari evaporasi dan transpirasi
Infiltrasi:
Proses masuknya air dari permukaan ke dalam tanah pada zona air
tanah tidak jenuh (unsaturated zone).
Perkolasi:
Proses masuknya air dari zona tidak jenuh ke zona jenuh (saturated zone).
4
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
Detensi permukaan:
Suatu selaput air yang tipis pada permukaan tanah setelah bagian
presipitasi yang pertama membasahi permukaan tanah dan berinfiltrasi
Limpasan permukaan:
Aliran (surface run off) terjadi saat presipitasi lebih besar dari infiltrasi.
Cadangan depresi:
Air yang disimpan dalam mangkok depresi pemukaan yang diperoleh
dari surface run off.
5
SIFAT-SIFAT AIR TANAH
Airtanah (groundwater) dan air bawah tanah (subsurface water)
adalah dua istilah yang digunakan untuk menyebut air yang
ditemukan di bawah permukaan tanah.
6
ZONASI VERTIKAL
AIRTANAH
(subsurfac
Air bawah
Air
Zona kapiler
Airtanah
rated zone)
a jenuh
(groundwater)
Lapisan impermeable
7
Sumber: Tood (1980)
SIFAT-SIFAT AIR TANAH
Paling tidak ada lima sumber airtanah atau keterdapatan air
di bumi menurut White (1957), yaitu:
Air Juvenil:
Air yang berasal dari hasil proses pembekuan larutan magma dan
bukan merupakan bagian dari hidrosfir
Air Meteorik:
Air yang berasal dari siklus hidrologi (Air hujan)
Air magmatik :
Air yang berasal dari hasil pembekuan larutan magma dan
bercampur dengan air meteorik..
8
SIFAT-SIFAT AIR TANAH
Air Konnat:
Merupakan air fosil yaitu air meteorik yang
terperangkap oleh proses-proses geologi seperti
pembentukan formasi dalam cekungan sedimentasi,
penurunan muka airlaut, proses pengangkatan dan
proses lainnya. Jenis air ini tidak lagi mempunyai
hubungan dengan siklus hidrologi
Air Metamorfik :
Salah satu bagian dari air konnat, terjadi akibat proses
rekristalisasi mineral yang mengandung air selama
proses pembentukan batuan metamorf.
9
AKIFER
Kata akifer berasal dari istilah latin Aquiferre. Kata Aqua
berarti air dan Ferre berarti pembawa.
10
AKIFER
Pada batuan sedimen, tipikal material akifer berupa pasir
dan kerakal yang tidak terkonsolidasi.
11
AKIFER
Karakter dari masing-masing jenis lapisan
penyekat adalah sebagai berikut:
Akitar (aquitard):
Lapisan yang dapat menyimpan air dan mengalirkan dalam jumlah
yang terbatas, misalnya lempung pasiran (sandy clay).
Akiklud (aquiclude):
Lapisan yang mampu menyimpan air, tetapi tidak dapat mengalirkan
dalam jumlah yang berarti misalnya lempung, serpih, tuf halus, lanau.
Akifug (aquifuge):
Lapisan batuan yang kedap air, tidak dapat menyimpan dan
mengalirkan air, misalkan batuan kristalin, metamorf kompak.
12
JENIS – JENIS AKIFER
Secara hidrodinamik, dikenal 3 (tiga) tipe akifer, yaitu:
Kondisi
Akifer ini biasanya setengah terkurung yaitu akifer
yang sepenuhnya jenuh air yang pada bagian atasnya
dibatasi oleh lapisan setengah kedap air (semi
permiabel) dan terletak pada dasar yang kedap air
14
JENIS – JENIS AKIFER
Akifer bocoran juga dijumpai dalam bentuk Akifer
setengah bebas (Semi-unconfined Aquifer),
15
ANATOMI AKUIFER
16
17