KOMPONEN HIDROLOGI,
HIDROLOGI
SIFAT-SIFAT AIRTANAH DAN
PEMBAGIAN SISTEM AKIFER
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
Doc. Rusli HAR
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
Presipitasi :
Proses perubahan uap air menjadi bentuk salju, air hujan, dan lain-lain
di atmosfer yang kemudian jatuh ke atas vegetasi, batuan, permukaan
tanah permukaan air
tanah,
air, dan saluran-saluran sungai
Intersepsi:
Proses penangkapan air oleh vegetasi, yang kemudian bertranspirasi
dan/atau mencapai permukaan tanah dengan menetes atau sebagai
aliran
li
b
batang
t
(melalui
( l l ib
batang
t
pohon).
h )
Evaporasi:
Proses penguapan air dari daratan, lautan, sungai, dan danau ke udara
Hydrogeologist: Rusli HAR
3
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
Transpirasi
p
:
Proses menguapnya air dari vegetasi ke udara
Evapotranspirasi:
Proses gabungan dari evaporasi dan transpirasi
I filt i:
Infiltrasi
Proses masuknya air dari permukaan ke dalam tanah pada zona air
tanah tidak jenuh (unsaturated zone).
Perkolasi:
P
Proses
masuknya
k
air
i d
darii zona tid
tidak
k jjenuh
h kke zona jjenuh
h ((saturated
t t d zone).
)
Hydrogeologist: Rusli HAR
4
TERMINOLOGI
KOMPONEN HIDROLOGI
Detensi permukaan:
Suatu selaput air yang tipis pada permukaan tanah setelah bagian
presipitasi yang pertama membasahi permukaan tanah dan berinfiltrasi
Limpasan permukaan:
Aliran (surface run off) terjadi saat presipitasi lebih besar dari infiltrasi.
Cadangan depresi:
Air yang disimpan dalam mangkok depresi pemukaan yang diperoleh
dari surface run off.
Hydrogeologist: Rusli HAR
Air vadose/Air
adose/Air gravitasi
gra itasi
MAT
Air
Zona kapiler
Zona jenuh
(satura
rated zone)
Air bawah
h tanah
((subsurfac
ce water)
Zona tidak
t
jenuh
(unsatu
urated zone))
Airtanah
(groundwater)
Lapisan impermeable
Air Meteorik:
Air yang berasal dari siklus hidrologi (Air hujan)
Air magmatik :
Air yang berasal dari hasil pembekuan larutan magma dan
bercampur dengan air meteorik..
Hydrogeologist: Rusli HAR
Air Metamorfik :
Salah satu bagian dari air konnat,
konnat terjadi akibat proses
rekristalisasi mineral yang mengandung air selama
proses pembentukan batuan metamorf.
Hydrogeologist: Rusli HAR
9
AKIFER
Kata akifer berasal dari istilah latin Aquiferre. Kata Aqua
berarti air dan Ferre berarti pembawa.
Dalam ilmu hidrogeologi, akifer merupakan suatu
batuan/formasi yang mempunyai kemampuan menyimpan
dan mengalirkan airtanah dengan jumlah yang berarti
(significant).
Sesuai dengan definisinya, batuan yang dapat menjadi
akifer adalah batuan yyang
g mempunyai
p y p
porositas dan
permeabilitas yang cukup untuk menjadi media
penyimpanan dan pengaliran airtanah.
10
AKIFER
Pada batuan sedimen, tipikal material akifer berupa pasir
dan kerakal yang tidak terkonsolidasi.
Pada batuan beku dan metamorf, akifer dapat berupa
batuan yang mengandung rekahan (fracture) atau
pelapukan batuan.
Penyebaran akifer dapat bersifat meluas (extensive)
(extensive),
berlapis/tumpang tindih (overlain/underlain) yang
dipisahkan oleh lapisan penyekat (confining bed).
Sedangkan lapisan penyekat dapat bersifat akiklud,
akiklud
akifug, atau akitar.
AKIFER
Karakter dari masing-masing jenis lapisan penyekat adalah sebagai
berikut:
Akitar (aquitard):
Lapisan yang dapat menyimpan air dan mengalirkan dalam jumlah
yyang
g terbatas,, misalnya
y lempung
p gp
pasiran ((sandy
y clay).
y)
Akiklud (aquiclude):
Lapisan yang mampu menyimpan air
air, tetapi tidak dapat mengalirkan
dalam jumlah yang berarti misalnya lempung, serpih, tuf halus, lanau.
Akifug (aquifuge):
Akif
(
if
)
Lapisan batuan yang kedap air, tidak dapat menyimpan dan
mengalirkan air, misalkan batuan kristalin, metamorf kompak.
Akif tertekan
Akifer
t t k ((confined
fi d aquifer):
if )
Bagian bawah dan atas dari akifet ini dibatasi oleh
lapisan impermeabel. Konfigurasi lapisan ini
menyebabkan airtanah mempunyai tekanan diatas
tekanan normal.
Hydrogeologist: Rusli HAR
13
Kondisi
Akifer ini biasanya setengah terkurung yaitu akifer
yang sepenuhnya jenuh air yang pada bagian atasnya
dibatasi oleh lapisan setengah kedap air (semi
permiabel) dan terletak pada dasar yang kedap air
Hydrogeologist: Rusli HAR
14
ANATOMI AKUIFER
16
17