Album Mineral Optik Mineral (Bowen Series)
Album Mineral Optik Mineral (Bowen Series)
Disusun oleh:
Muhammad Hidayat
410012219
Kelas 4B
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
ISI
A. OLIVINE.......................................................................................................................1
B. PYROXENE.................................................................................................................5
C. AMPHIBOLE..............................................................................................................16
D. BIOTITE........................................................................................................................24
E. PLAGIOCLASE..........................................................................................................25
F. ALKALI – FELDSPAR............................................................................................31
G. MUSCOVITE..............................................................................................................35
H. QUARTZ.......................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................37
2
A. OLIVINE
FORSTERITE ((Mg, Fe)2SiO4)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Fracture yang tidak teratur umum.
Bias rangkap : Kuat, teratas orde ke II
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Paralel
3
OLIVINE ((Mg,Fe)2 SiO4)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna-warna
Bentuk : Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa fenokris
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur
Bias rangkap : Kuat,orde – II paling atas
Kembaran : kadang-kadang dijumpai
4
FAYALITE ((Fe, Mg)2SiO4)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : paralel tidak sempurna dalam satu arah (010)
Bias rangkap : Kuat
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
5
MONTICELLITE (CaMgSiO4)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Granular, berupa kristal anhedral-subhedral dan prismatic
panjang
Relief : Agak Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur
Bias rangkap : Sedang merah orde -I
Kembaran : Kadang-kadang dijumpai
6
B. PYROXENE
1. ORTHOPYROXENE
ESTANTITE (MgSiO3)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai netral
Bentuk : Kristal prismatic. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan
struktur schiler.
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Paralel (110),(010),(100)
7
HYIPERSTHENE ((Mg,Fe)SiO3)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Netral-hijau muda/merah muda
Bentuk : Kristal subhedral prismatik
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I
Kembaran :-
8
2. CHLYNOPYROXENE
AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna, netral coklat kehijauan muda atau
keunguan muda
Bentuk : Kristal prismatik pendek
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110), dalam dua arah pada sudut 87 dan 93 .satu arah
dalam sayatan loditudinal pararel
Bias rangkap : Sedang kira-kira ditengah orde-II
Kembaran : Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal
sebagai struktur herring bone
9
terbentuk pada tahap magmatik akhir dan uratile atau
tremoliteactinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi
hidrothermal. Augite yang umum dalam batuan beku sub-
silisik seperti Auganite, Basalt, Gabbro. Limburgite dan
Peridotite.
10
DIOPSITE (CaMgSi2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral
Bentuk : Kristal subhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan o o
: Dalam dua arah (110) pada sudut 87 dan 93
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas
orde ke II
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman o o
: Bervariasi dari 37 sampai 44 (C^Z)
11
2+
PIGEONITE ((Mg,Fe ,Ca)2Si2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral
Bentuk : Kristal anbhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan o o
: Dalam dua arah (110) pada sudut 87 dan 93
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas
orde ke II
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman o o
: Bervariasi dari 22 sampai 45
Sifat optis
Warna absorsi : Hijau,kuning kecoklatan
Bentuk : Kristal prismatik
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Kuat,hijau tua,hijau muda,kuning
Indeks bias : n.mineral > n.k balsam
Belahan 0 0
: (110) dalam dua arah pada sudut 87 dan 93
13
HEDENBERGITE (FeCaSi2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Netral sampai kehijauan
Bentuk : Columnar aggregate
Relief : Sangat tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan o o
: (110) dalam dua arah pada sudut 87 dan 93
Sifat optis
Pleokroisme : Bervariasi
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87ᵒ dan 93ᵒ
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30ᵒ sampai 40ᵒ
15
3+ 2+
AEGERIN-AUGITE ((Na,Ca)(Fe ,Fe ,Mg,Al)Si2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Hijau
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kira-kira dari -15o sampai -36o
16
WOLLASTONITE
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Columnar atau fibrous aggregate
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang
sempurna dengan (001) dan (102), dan yang tidak sempurna
(101) dan (101)
17
C. AMPHIBOLES
HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2)
Sifat optis
Pleokroisme : Kuat
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56ᵒ dan 124ᵒ
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12ᵒ sampai 30ᵒ
18
luas dalam berbagai tipe batuan beku, juga dalam schist,
gneiss dan amphibole.
19
LAMPROBOLITE ((Ca,Mg,Fe,Al) SiO2)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak
20
NEPHRITE {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22}
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu
21
ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 54ᵒ dan 126ᵒ. Umum.
Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-ll
Kembaran : Tidak ada
22
TREMOLITE ACTINOLITE (Ca2(Mg Fe)3(OH)2(SiO4O11)2)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
25
D. BIOTITE (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)
Sifat Optis
26
E. PLAGIOCLASE
ANORTHITE (CaAl2Si2O8)
Sifat Optis
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna (010), kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
27
BYTOWNITE (Ca(70-90%))(Na(30-10%))(Al, Si)AlSi2O8)
Sifat Optis
28
LABRADORITE (Ca(50-70%))(Na(50-30%))(Al, Si)AlSi2O8)
Sifat Optis
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
29
ANDESINE (Na(70-50%))(Ca(30-50%))(Al, Si)AlSi2O8)
Sifat Optis
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
30
OLIGOCLASE (Na(90-70%))(Ca(10-30%))(Al, Si)AlSi2O8)
Sifat Optis
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Bias rangkap : Lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde ke I
Kembaran : Albite
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 0o sampai 12 o. Pada (001) =
0o – 3o, pada (010) = 0o – (+15o)
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
31
ALBITE (NaAlSi3O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
32
F. ALKALI – FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)
Sifat Optis
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Pararel yang sempurna dengan (001) pararel yang kurang
sempurna (010), dan (110) tidak sempurna
33
ANORTHOCLASE ((Na,K)AlSiO8)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
34
SANIDINE ((K,Na) AlSi3O8)
Sifat Optis
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : pararel yang sempurna (010), dan (110) kurang sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I
Kembaran : Kalsbad
35
MICROCLINE (KalSi3O5)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna, tetapi berkabut
36
G. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Sifat Optis
38
DAFTAR PUSTAKA
http://www.galleries.com/
http://www.wikipedia.org/
http://academic.emporia.edu
http://www.labmicro.com
http://www.und.nodak.edu
http://www.webmineral.com
http://www.scribd.com/
39