Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI (PEMINATAN)


KELAS/SEMESTER : X/ GANJIL
MATERI POKOK : METODE DALAM SOSIOLOGI
PENYUSUN : SUHADI, M.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI JAWA TENGAH
SMA NEGERI 1 PAMOTAN
TP. 2017/2018

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 48


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PAMOTAN


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Semester : X / GASAL
Materi Pokok : METODE DALAM SOSIOLOGI
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit (3 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 dan KI-2;Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan senantiasa
berupaya untuk mengembangkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli, bertanggungjawab, responsif,
dan proaktif dalam menyikapi agam gejala sosial yang terjadi sehingga dapat berinteraksi positif
dalam lingkungan sosialnya.

KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI(IPK)

Kompetensi Dasar/KD Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


3.1 Memahami pengetahuan 3.1.1 Menjelaskanmacammetode kuantitatif
dasar Sosiologi sebagai ilmu 3.1.2 Menjelaskan macam metode kualitatif
pengetahuan yang berfungsi
mengkaji gejala sosial di
masyarakat.

4.1 Menalar suatu gejala sosial di 4.1.1 Menerapkan metode kuantitatif dalam
lingkungan sekitar dengan menganalisa suatu gejala sosial dalam masyarakat
menggunakan pengetahuan 4.1.2 Menerapkan metode kualitatif dalam menganalisa
sosiologis’ suatu gejala sosial dalam masyarakat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, peserta didik dapat
menjelaskan macam metode kuantitatif dan kualitatif, serta mampu menerapkan metode
kuantitatif dan kualitatif dalam menganalisa suatu gejala sosial dalam masyarakat, dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri
serta pantang menyerah.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Metode kuantitatif dan kualitatif dalam sosiologi

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: saintifik
2. Metode / model : Group investigation

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 49


F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Aktivitas
Langkah- Alokasi
No. Kegiatan 4 C dan pembelajaran
langkah Waktu
HOTS
1 Kegiatan 10 menit
Awal
1. Memberi salam; Komunikasi
2. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan; Menggali informasi dari
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah peserta didik tentang
dipelajari dan dikembangkan sebelumnya materi yang telah
berkaitan dengan materi karakteristik sosiologi dibahas pada
4. Melalui tanya jawab membahas tentang konsep pertemuan sebelumnya.
Metode dalam sosiologi
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai Memberikan gambaran
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari agar Peserta didik
berkaitan dengan materi metode dalam konsentrasi dengan alur
sosiologi pembelajaran pada
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi materi negosiasi
Metode dalam sosiologi dan kegiatan yang
akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan.
8. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok

2 Kegiatan 115
Inti menit
1. Guru bertanya jawab mengenai konsep metode Berfikir Kritis
kualitatif dan kuantitatif dalam sosiologi Kreatif
2. Peserta didik menanggapi pertanyaan guru Kolaborasi
tentang metode kualitatif dan kuantitatif dalam Peserta didik melakukan
sosiologi pengamatan gambar
3. Guru menanggapi tanggapan dan jawaban contoh Metode dalam
peserta didik tentang metode kualitatif dan sosiologi, Peserta didik
kuantitatif dalam sosiologi dan memberikan diminta mengamati
penegasan tentang konsep metode kualitatif dan gambar tersebut
kuantitatif dalam sosiologi
4. Peserta didik diberi waktu untuk menanggapi Peserta didik berfikir
jawaban guru secara kritis tentang
5. Guru meminta peserta didik secara contoh Metode dalam
berkelompok untuk mengamati bersama sosiologi yang
gambar yang akan disajikan. ditayangkan

Peserta didik
memberikan tanggapan
terhadap gambar
tersebut

Gambar angket

6. Guru bertanya macam-macam metode dalam


sosiologi melalui contoh pertanyaan berikut:

Pertanyaan 1
Penelitian dengan menggunakan angket termasuk
jenis penelitian apa?

7. Peserta didik menjawab dan menanggapi


gambar tentang Metode dalam sosiologi
tersebut

8. Guru menanggapi jawaban dan tanggapan


peserta didik, kemudian memberikan contoh
gambar lain yang merupakan obyek penelitian
Berfikir kritis Kreatif
masyarakat
Kolaborasi/

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 50


Aktivitas
Langkah- Alokasi
No. Kegiatan 4 C dan pembelajaran
langkah Waktu
HOTS
Melatih memahami
soal HOTS

Peserta didik berdiskusi


dan kemudian
menjawab dengan
kalimat sendiri
berdasarkan informasi
yang diperolehnya

Peserta didik
mengemukakan Metode
Penelitian histori dalam sosiologi

Peserta didik dilatih


menyelesaikan soal
dengan kategori HOTS

Sensus penduduk

wawancara

Perpustakaan

Penelitian suku bangsa

9. Peserta didik secara berkelompok mengamati


gambar yang dibagikan guru
Pertanyaan 2
Analisislah metode yang paling relevan dengan
gambar!

10. Guru memberi waktu peserta didik dalam


kelompok untuk berdiskusi
11. Peserta didik berdiskusi dan mencari informasi Kreatif
mengenai metode dalam sosiologi (buku paket, Komunikasi
internet dan media lainnya) Berfikir Kritis
12. Guru membagikan lembar tugas pengamatan
gambar/foto kepada tiap kelompok untuk diisi Peserta didik
secara berkelompok menanggapi gambar lain
13. Peserta didik mengidentifikasi gejala yang yang disajikan dengan
digambarkan,metode yang sesuai untuk bahasa sendiri tentang
menganalisa gejala tersebut. bentuk metode dalam
14. Peserta didik mengumpulkan hasil dikusi dalam sosiologi, karakteristik
bentuk catatan/laporan gejala sosial, dan
15. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil metode yang ideal untuk
diskusi dan pengamatannya menganalisa gejala
16. Guru mempersilakan peserta didik pada sosial tersebut.
kelompok lain untuk menanggapi presentasi
17. Guru memfasilitasi diskusi antar kelompok

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 51


Aktivitas
Langkah- Alokasi
No. Kegiatan 4 C dan pembelajaran
langkah Waktu
HOTS
18. Guru memberi penegasan terhadap hasil dan
jalannya diskusi secara keseluruhan
19. Guru bersama peserta didik menyimpulkan
hasil diskusi
3 Penutup 10
menit
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan Berfikir Kritis
tentang konsep metode dalam sosiologi, Peserta didik berdiskusi
macam-macam metode kualitatif dan kuantitaif untuk menyimpulkan
dalam sosiologi melalui proses pembelajaran konsep metode dalam
2. Peserta didik menyampaikan manfaat sosiologi
memahami metode dalam dalam kehidupan
nyata Komunikasi
3. Memberikan tugas kepada peserta didik secara Peserta didik berani
kelompok untuk mengamati kondisi yang ada di menyampaikan manfaat
sekitar tempat tinggal masing-masing untuk dalam mempelajari
dianalisis melalui macam-macam metode dalam metode dalam sosiologi
sosiologi
4. Hasil analisis dibuat dalam bentuk laporan Kolaborasi
untuk dibahas pada pertemuan berikutnya Peserta didik
5. Memberi salam. mengerjakan tugas
LOTS yang diberikan

G. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Penugasan

b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Penugasan : lembar kerja

c. Instrumen Penilaian (terlampir)

d. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas pencapaian Kompetensi
Dasarnya
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai ketuntasan, maka
remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

e. Pengayaan
- Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

H. Media/Alat dan Sumber Belajar


- Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
- Sumber Belajar :
a. Buku Sosiologi Kelas X SMA/MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Slamet Triyono,
Hermanto, PT. SEWU , Bandung, 2014
b. Henslin, James M. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, jilid 1, edisi. 6.Jakarta:
Penerbit Erlangga
c. Setiadi.M Elly, Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala
Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi,dan Pemecahannya. Jakarta: Prenadamedia Group.
d. Narwoko. J dwi, Bagong Suyanto. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta:
Prenadamedia Group.
e. Internet

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 52


I. LAMPIRAN-LAMPIRAN:
- Materi Pembelajaran
- Media Pembelajaran
- Instrumen Penilaian

Mengetahui, Pamotan, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mapel

SUKARNO, M.Pfis SUHADI, M.Pd


NIP. 19700108 199412 1 002 NIP. 19820403200903 1 005

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 53


INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA N 1 PAMOTAN


Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Sosiologi - Peminatan

Penilaian Kompetensi Sikap

a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, kerjasama, dan
proaktif
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap kelima
sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;

CATATAN PENTING
TANGGAL NO. NAMA SISWA KET.
(Bisa positif atau negatif)
1.
2.
3.
4.
Dst

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas
untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru
PAI dan guru PPKN).

1. Kisi- kisi Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

No. Indikator Soal Bentuk Nomor


Peserta didik dapat; Soal Soal
1 Menjelaskan fungsi metode dalam keilmuan sosiologi! Essay 1
2 Menjelaskan macam-macam metode dalam sosiologi Essay 2
3 Menyebutkan contoh penggunaan metode kuantitatif dalam penelitian Essay 3
sosiologi
4 Menjelaskan penggunaan metode studi kasus dalam penelitian tentang Essay 4
kondisi globalisasi pada remaja
5 Menjelaskan relevansi penggunaan metode kuantitatif dalam Essay 5
penganalisaan sosiologis pada masyarakat modern sekarang ini
6 Menerapkan metode dalam sosiologi dalam kehidupan lingkungan Penu
sekitar gasan

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 54


Instrumen Tes (Soal)

1. Jelaskan macam-macam metode dalam sosiologi!


2. Sebutkan contoh-contoh penggunaan metode kuantitatif dalam penelitian sosiologis!
3. Sebutkan contoh penggunaan metode kuantitatif dalam penelitian sosiologi
4. Analisis kondisi remaja sekarang ini dalam derasnya arus globalisasi dengan menggunakan
metode studi kasus!
5. Jelaskan relevansi penggunaan metode kuantitatif dalam keilmuan sosiologi pada
masyarakat modern sekarang ini!

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 55


a. Instrumen Penugasan

Menerapkan metode dalam sosiologi dalam kehidupan lingkungan sekitar

b. Contoh Kunci Jawaban

Menjelaskan fungsi metode dalam keilmuan sosiologi!


Menjelaskan macam-macam metode dalam sosiologi
Menyebutkan contoh penggunaan metode kuantitatif dalam penelitian sosiologi
Menjelaskan penggunaan metode studi kasus dalam penelitian tentang kondisi globalisasi pada remaja
Menjelaskan relevansi penggunaan metode kuantitatif dalam penganalisaan sosiologis pada masyarakat
modern sekarang ini
Menerapkan metode dalam sosiologi dalam kehidupan lingkungan sekitar

1.
c. Kunci Jawaban Penugasan
Menerapkan metode dalam sosiologi dalam kehidupan lingkungan sekitar

d. Contoh Pedoman Penskoran

Jumlah jawaban benar X 20 = Nilai Akhir

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 56


LEMBAR PENGAMATAN DISKUSI
DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Pengantar Sosiologi
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Program : X/IPS
Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1
DISKUSI Kinerja Presentasi
Nama Aktivi Tngg Kerja- Peran Isi Jumlah
No Visual Nilai
Peserta Didik -tas Jawab sama serta Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

PETUNJUK PENENTUAN NILAI KETERAMPILAN

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁 𝑆𝐾𝑂𝑅
Skor Akhir = 𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝐴𝐿 𝑥 100

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 57


MATERI PEMBELAJARAN

Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji realitas sosial.Semua realitas sosial dapat dipelajari
pengaruhnya terhadap fenomena (gejala) sosial yang terjadi di masyarakat. Berbagai gejala sosial
yang terjadi antara lain kemiskinan, kenakalan remaja, pengangguran, konflik sosial, gerakan
sosial, penyalahgunaan narkotika, integrasi sosial, dan sebagainya, dapat dikaji oleh sosiologi.
Untuk memahami itu semua, diperlukan suatu studi sosial.Studi ini memungkinkan kita
melakukan identifikasi data sosiologis mengenai fenomena sosial di suatu lingkungan.Pada
dasarnya, kegiatan identifikasi fenomena sosial merupakan suatu kajian kemasyarakatan.Studi
sosial merupakan kajian segala sesuatu yang berhubungan dengan individu, kelompok, dan
institusi yang menyusun masyarakat manusia.Pada saat kita mengkaji ketiga hal tersebut secara
sosiologis, berarti kita menelitinya dari sudut pandang hubungan sosial dan kelompok.Tujuan
utama kajian sosial yang kita lakukan adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai
masyarakat dan orang-orang yang ada di dalamnya.

Kajian sosial umumnya dilakukan dengan membandingkan masyarakat kita sendiri dengan
masyarakat lain. Dalam pelaksanaan kajian sosial, kita akan membutuhkan empat keterampilan
pokok, yaitu sebagai berikut. Satu lagi yang perlu diketahui, dalam pelaksanaan studi sosial, kita
hendaknya kritis dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai objek yang dikaji dan
berusaha menemukan sendiri jawabannya.Metode seperti inilah yang dinamakan metode
penemuan (discovery method) atau metode penyelidikan (inquiry method). Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan harus

mengarah pada informasi yang kita inginkan. Dalam hal ini, informasi yang kita cari adalah data
sosiologis.Data sosiologis adalah semua keterangan atau informasi mengenai objek sosiologi
yang dibutuhkan untuk membuktikan sebuah teori yang dibuat peneliti.Data sosiologis sangat
luas cakupannya.Semua objek pembicaraan sosiologi merupakan data.Data itu dapat berupa
jumlah penduduk, umur dan jenis kelamin penduduk, sikap, tingkah laku, dan lain-lain. Semua
data atau keterangan tersebut akan digunakan untuk merumuskan kesimpulan mengenai institusi
sosial, interaksi sosial, norma dan nilai sosial, perubahan sosial, kebudayaan, stratifikasi sosial,
serta status dan peran sosial. Misal, apabila kita hendak mengetahui nilai-nilai sosial yang dianut
suatu masyarakat tertentu, maka kita dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Menurut Anda (responden) apa yang lebih penting, menyekolahkan anak hingga ke
pergurunan tinggi atau segera menikahkan mereka setelah lulus SMA?
2. Lebih banyak yang mana antara uang yang Anda (responden) belanjakan untuk membeli buku
referensi atau untuk membeli pakaian anak Anda (responden) yang sekolah?
Dari dua contoh pertanyaan di atas, kita dapat memperoleh jawaban mengenai nilai sosial yang
dianut responden.

Jawabannya mungkin mengatakan lebih penting menyekolahkan anak dan lebih banyak
membelanjakan uang untuk membeli buku.Jawaban itulah yang merupakan data. Responden
(orang yang ditanyai) adalah sumber data, sedangkan nilai sosial yang dianut masyarakat
merupakan objek kajian. Rumusan pertanyaan yang kita ajukan merupakan alat atau instrumen
pengumpul data. Kumpulan beberapa pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan data
disebut kuesioner (question= pertanyaan, questionnaire=daftar pertanyaan).
Data sosiologis terdiri atas dua macam, yaitu data kualitatif dan datakuantitatif.

1. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan informasi hasil penelitian yang tidak dapat diukurdengan angka atau
ukuran lain yang bersifat eksak (pasti). Misalnya, penelitianterhadap sistem kekerabatan
masyarakat Batak dalam kajian sosiologi.Datajenis ini, pada umumnya diperoleh dalam
penelitian yang bersifat historis,komparatif, studi kasus, dan penelitian yang bersifat historis-
komparatif. Namunhal ini tidak mutlak, sebab ada kalanya penelitian komparatif dan studi kasus

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 58


menghasilkan data kuantitatif. Data kualitatif dapat diperoleh melalui penelitian-
penelitianberikut ini.

Penelitian historis; mengkaji peristiwaperistiwamasa lampau untuk dapatmemahamikejadian-


kejadian masa kini.Misalnya,seorang sosiolog mengkajisistemsosial masyarakat Jawa masa
lampauyang hidup dalam kerajaan-kerajaanyangbersifat feodalistik.Hasil kajian
itudapatdigunakan untuk memahamimengapapenerapan sistem demokrasi(sebagaibudaya impor)
di masa sekarangsulitberhasil di Indonesia. Kalaupundemokrasiberjalan di Indonesia, ciri-
cirifeodalismenyatidak bisa hilang samasekali.Penelitian komparatif;dilakukan
untukmembandingan dua objek yang dikaji.Hasilnya berupa rumusan hal-hal yangmenunjukkan
kesamaan atau perbedaankedua objek itu. Penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengetahui
sebab-sebab terjadinya suatu keadaan yang sedang berlangsung. Misalnya,seorang sosiolog
membandingkan masyarakat Jawa dengan masyarakatMakassar. Dengan menemukan unsur-
unsur tertentu yang sama dalam keduamasyarakat itu, maka disimpulkan bahwa kedua
masyarakat mungkin pernahmengalami interaksi, bahkan asal-usul yang sama.Studi kasus;
adalah penelitian yang memusatkan perhatian pada fenomena(gejala) sosial yang nyata dalam
masyarakat.Misalnya, di masyarakat terjadisuatu kasus (peristiwa) perkelahian antarpelajar.Hal
ini dapat dikaji sebagaisuatu kasus sosiologi. Dengan mengkaji faktor-faktor sosiologis yang
menyebabkan peristiwa itu terjadi, maka sosiolog dapat menyumbangkanpemikirannya untuk
menyelesaikan masalah itu.

Penelitian historis-komparatif; merupakan gabungan antara penelitianhistoris dan penelitian


komparatif. Tentunya, metode ini digunakan untukmengkaji suatu objek yang membutuhkan dua
pendekatan sekaligus agarpersoalannya lebih efektif dipecahkan. Misalnya, pengkajian terhadap
tidakberfungsinya lembaga legislatif semasa Orde Baru di Indonesia. Persoalanitu dapat dikaji
dengan meneliti sejarah sistem pemerintahan di Indonesiasekaligus dengan membandingkan
sistem itu dengan sistem yang diterapkandi negara lain.

Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah informasi hasil penelitian yang berupa angka-angka.Gejala-gejala yang
diteliti diukur dengan skala, indeks (daftar), tabel atau formula(rumus), dan kemudian diuji
dengan rumus-rumus hitung statistik.

Sosiologi, lebih banyak menggunakan uji statistik dalam mengkaji objekpenelitian.Data statistik
sederhana, dapat Anda lihat pada hasil jajak pendapat(polling) seperti yang dilakukan oleh
berbagai survei saat ini. Misalnya, padasaat ini, banyak media massa yang menyajikan berbagai
hasil jajak pendapatmengenai sikap masyarakat terhadap permasalahan sosial di sekitar mereka.
Data yang terkumpul melalui angket atau melalui responden, biasanya diolahdengan rumus
statistik sederhana, yaitu menentukan jumlah dan persentase.

Terkadang metode kuantitatifmenggunakan uji statistik secaralebih rumit.Misalnya, suatu


penelitianyang membandingkanduasampel atau lebih. Untukmengetahuiapakah ada hubungan
antara sampel-sampel itu,digunakanrumus korelasi. Untukmendalamiini semua,
disarankankepada Anda agar mempelajariberbagai buku mengenai
metodologipenelitian.Identifikasi data sosiologismengenai fenomena sosial disuatu daerah,
sebaiknya selaluberupaya melakukan observasimengenai keadaan masyarakat,agar hasil kajian
tidak ketinggalanzaman.Sebagai bentuk penelitiansosiologi sederhana, kita dapatmemulai
dengan mengamatikejadian di sekitar dan menganalisisnyadengan kajian sosiologi. Misalnya,
peran dan fungsi OrganisasiSiswaIntra Sekolah (OSIS) di sekolah Anda.Anda dapat mengamati
sepak terjangparapengurus OSIS dengan mewawancarai mereka, mencatat
kegiatankegiatannya,dan menyebarkan angket kepada para siswa untuk
menanyakanmanfaatOSIS bagi mereka. Semua informasiyang diperoleh adalah data sosiologis,

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 59


dan Anda dapat mengambil kesimpulan tertentu berdasarkan penelitiansederhanaitu. Sebuah
observasi yang dilakukan dengan metode yang tepatakandapat mengungkapkan keadaan yang
sebenarnya.

Metode Dalam Sosiologi | SMA Negeri 1 Pamotan 60

Anda mungkin juga menyukai