Anda di halaman 1dari 2

Pengertian desain pembelajaran

Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi
untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan
peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik,
perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang “perlakuan” berbasis-media
untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori
belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh
guru, atau dalam latar berbasis komunitas. Desain adalah salah satu aspek dari proses
pengembangan yang terdiri dari Riset (analisis),Desain (sintesisi),Produksi
(formasi),Distribusi (penyebaran),Utilisasi (kinerja), Eliminasi (penghentian). (weni kurnia
wati. )

Istilah desain instruksional(pembelajaran) menurut Abdul gafur adalah keseluruhan


proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta mengembangkan teknik mengajar dan
materi pengajarannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Termasuk di dalamnya
mengujicobakan, revisi dan kegiatan mengevaluasi hasil belajar (Briggs:24.1993) Penjelasan
maksudnya adalah suatu proses kesengajaan yang diawali dengan analisis masalah
instruksional dan puncaknya pada pemecahanmasalah, yang dalam hal ini berupa hasil atau
produk yang berbentuk prototipe rancangan kegiatan belajar mengajar atau model satuan
pelajaran.

Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, misalnya sebagai
disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain
pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses
pengembengan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran
merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian,
serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala
makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas.
Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan
sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.
Desain pembelajaran sebagai proses. merupakan pengembangan sistematis tentang spesifikasi
pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan teori belajar untuk menjamin
mutu pembelajaran.
Desain pembelajaran merupakan proses keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar
serta sistem penyampaiannya. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan bahan dan
kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta pelaksanaan kegiatan
pembelajarannya.

Fungsi Desain Instruksional


Fungsi desain Instruksional menurut Moedjiono (21:1993) adalah:

1. Fungsi perencanaan

Guru setiap akan mengajar harus mengadakan persiapan terlebih dahulu, baik persiapan
tertulis maupun persiapan tidak tertulis. Komponen-komponen yang harus disiapkan antara
lain:
a. Topik/bahasan yang akan diajarkan
b. Situasi pemulaan
c. Tujuan instruksional
d. Evaluasi
e. Materi/bahan pelajaran
f. Kegiatan belajar mengajar
g. Media, metode dan sumber.

2. Fungsi Pelaksanaan Proses belajar mengajar


Desain instruksional berfungsi untuk mengefektifkan pelaksanaan proses belajar mengajar
sesuai dengan rencana.

3. Kegunaan Desain Instruksional


Desain instruksional yang dibuat oleh guru memiliki kegunaan dengan hasil akhir proses
pembelajaran.

(Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vol . 1, No. 4, September 2012)

Anda mungkin juga menyukai