TN, 50 tahun, laki-laki dirawat di bangsal saraf karena kelemahan anggota gerak sisi
kiri. Sebelum dibawa kerumah sakit pasien jatuh di kamar mandi dan tidak sadar. Tiga
jam kemudian pasien sadar dan mengalami pelo.
Hasil pemeriksaan fisik dan tanda vital: tekanan darah 200/120 mmHg, nadi 92x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, suhu 37,10C, GDS 265 gr/dl. Kekuatan otot sebagai berikut:
5 1
5 1
PR, perempuan 23 thn , baru menikah 3 bulan yang lalu datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk berdahak, berkeringat malam, sariawan, bercak putih didalam rongga mulut yang
tidak sembuh 1 bulan terakhir , diare 1 minggu terakhir dan penurunan berat badan 10 kg dalam 2
bulan. Pemerikasaan CD4 2 bulan yang lalu 400 dan HB 8 gr/dl. Pasien tidak menceritakan kondisi
kesehatan kepada suaminya karena takut ditinggalkan. Riwayat: terdiagnosis HIV sejak 1 tahun yang
lalu dan menjalani terapi ARV(zidovudin, lamivudin, efavirenz) secara rutin.